Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP

PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN


DAERAH KOTA LANGSA

Heri Yusnita, Mastura, M.E.I


Manajemen Keuangan Syariah
Institut Agama Islam Negeri Langsa

Abstrak

Kemampuan untuk mengatur waktu dan sumber daya untuk mencapai tujuan dikenal sebagai

manajemen waktu. Menciptakan keseimbangan antara hidup pribadi dan pekerjaan Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara manajemen waktu

terhadap Produktivitas pegawai di BPKD Kota Langsa. Penelitian ini dilakukan dengan

pendekatan kuantitatif dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ini

menggunakan sampel jenuh, atau sampel non-probabilitas, di mana setiap populasi, yaitu 42

orang yang menjawab dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Langsa, digunakan

sebagai sampel. Produktivitas pegawai di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Langsa

dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh manajemen waktu. Analisis data yang

digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana, dan uji hipotesis

adalah uji-T.

Kata kunci : manajemen waktu dan produktivitas

Abstract

The ability to manage time and resources to achieve goals is known as time management.

Creating a balance between personal life and work. The aim of this research is to determine

the partial influence of time management on employee performance at BPKD Langsa City.

This research was conducted using a quantitative approach and questionnaires as a data

collection tool. This research uses a saturated sample, or non-probability sample, where

1
each population, namely 42 people who answered from the Langsa City Regional Financial

Management Agency, is used as a sample. Employee productivity at the Langsa City

Regional Financial Management Agency is significantly and positively influenced by time

management. The data analysis used is descriptive analysis and simple linear regression

analysis, and the hypothesis test is the T-test.

Keywords: time management and productivity

Pendahuluan

Semua organisasi memiliki sumber daya manusia yang sangat penting karena mereka

menggerakkan semua operasi yang dilakukan oleh organisasi. Semua sumber daya yang ada

dalam suatu organisasi berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Semua orang

diminta untuk lebih profesional dalam bekerja dan menjalani kehidupan pribadi mereka

dalam dunia modern saat ini. Upaya pelayanan dalam berbagai bidang menjadi sangat

penting ketika tuntutan tersebut sangat dirasakan. Untuk itu, seseorang harus melakukan

manajemen diri dalam kehidupannya, terutama dalam menyelesaikan pekerjaannya. Salah

satu cara untuk melakukan manajemen diri adalah dengan mengatur waktunya Melakukan

manajemen waktu setiap hari akan membantu seseorang menyelesaikan seluruh

pekerjaannya.

Fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan di Kota Langsa

dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Setiap langkah yang diambil

berkaitan dengan keuangan daerah. Setiap karyawan harus dapat mengalokasikan waktunya

dengan baik saat melakukan tugasnya agar semua tugas berjalan dengan lancar dan tujuan

tercapai.

2
Pegawai, terutama di Kota Langsa, seringkali bekerja lebih dari jam kerja yang

ditetapkan, tetapi ini tidak berarti mereka bekerja lebih dari jam kerja karena mereka dikejar

deadline. Pegawai BPKD Kota Langsa biasanya bekerja lembur untuk menyelesaikan laporan

lebih awal sehingga mereka tidak lagi merasa dikejar deadline pada akhir tahun.

Metodologi

Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, yang meminta

serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Data

kuantitatif adalah bilangan yang nilainya dapat berubah atau variatif. Data primer adalah data

yang dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer

diperoleh dari responden melalui pelaksanaan kuesioner dan wawancara langsung dengan

karyawan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Langsa. Data sekunder adalah data yang

diperoleh dari berbagai literatur dan sumber terkait.

Hasil dan Pembahasan

Hasil dari pengujian regresi sederhana yang digunakan untuk menilai Produktivitas

pegawai dan variabel manajemen waktu di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota

Langsa.

Tabel 1. Niliai Koefisien Regresi

Variabel Koefisien T-Hitung T-Tabel Keterangan

Regresi

(Constant) 8.751 7.017 2.572

Manajemen 0.534 6.602 1.572 Hipotesis

Waktu Diterima

Sumber: Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Regresi, 2020.

3
Tabel 1 menunjukkan rumus regresi:

Y = a + bX

Y = 8.751 + 0.534X

Berikut ini adalah interpretasi dari regresi yang disebutkan sebelumnya:

1. Konstanta (a)

Ini menunjukkan bahwa nilai variabel terikat (Y) sebesar 8.751 jika semua variabel

bebas memiliki nilai nol (0).

2. Manajemen Waktu (X) terhadap Produktivitas pegawai pada Badan Pengelola

Keuangan Daerah Kota Langsa (Y)

Koefisien regresi X sebesar 0,645 menunjukkan bahwa setiap kali sepersepuluh nilai

manajemen waktu ditambahkan, maka nilai Produktivitas meningkat sebesar 0,645.

Karena koefisien regresi ini bernilai positif, kita dapat menganggap bahwa arah

pengaruh variabel adalah positif.

1. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel berikut menunjukkan hasil perhitungan koefisien determinasi penelitian ini:

Tabel 2. Nilai Koefisien Determinasi

Model R R Adjusted R Std. Error of

Square Square the Estimate

1 862 0.687 677 2.477

Sumber: Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Determinasi, 2020

4
Tabel di atas menunjukkan besarnya nilai korelasi/hubungan (R), yaitu 0.773. Dari

output ini diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,687, yang menunjukkan

bahwa pengaruh variabel bebas manajemen waktu (X) terhadap variabel terikat Produktivitas

(Y) adalah 59.8%, sedangkan 40.2% dari pengaruh tambahan yang tidak dibahas dalam

penelitian ini.

Nilai sig 0,000 ditemukan pada tabel di atas. Karena nilai sig lebih kecil dari nilai

probabilitas 0.05, atau 0,000 < 0.05, maka hipotesis diterima.

Dengan thitung 7.713 dan ttabel = 1.683, dapat disimpulkan bahwa variabel X

memberikan kontribusi terhadap Y. Selain itu, nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X

memiliki hubungan yang searah dengan Y. Ada bukti bahwa Produktivitas pegawai di Badan

Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Langsa sangat dipengaruhi oleh manajemen

waktu.

2. Pembahasan

Pada tabel dapat dilihat bahwa 4.7 menunjukkan hasil analisis regresi sederhana yang

dilakukan dengan program SPSS 25 untuk Windows, yang menunjukkan bahwa variabel

manajemen waktu memiliki pengaruh positif terhadap Produktivitas, yang ditunjukkan oleh

koefisien variabel dan hasil yang positif. Tabel 4.8 menunjukkan hasil analisis koefisien

determinasi, yang menunjukkan bahwa variabel manajemen waktu memberikan kontribusi

yang positif terhadap Produktivitas karyawan, yaitu sebesar

Penulis mengatakan bahwa Produktivitas pegawai sangat dipengaruhi oleh

manajemen waktu. Manajemen waktu adalah cara seseorang mengatur waktu untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya. Jika seseorang menggunakan manajemen

waktu saat mengerjakan tugasnya, hasilnya pasti akan berdampak pada produktivitasnya.

5
Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan diskusi hasil penelitian, beberapa kesimpulan dapat

dibuat sebagai berikut:

1. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa indikator variabel manajemen waktu

menunjukkan nilai positif, yang berarti bahwa ada hubungan positif antara

produktivitas pegawai di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Langsa dan

produktivitas mereka.

2. Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu R2, sebesar 0,598, atau

59,8%, dan 40,2% dari total kontribusi

Daftar Pustaka

Adebisi, J. F. (2013). Time management practices and its effect on business performance.

Canadian Social Science, 9(1). Canadian Research & Development Center of Sciences

and Cultures, Montreal, Canada.

Bangun, Wilson. (2012). “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Erlangga.

Bhakti, F.S. (2014), Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni

Grafis, Universitas Pendidikan Indonesia. Forsyth, P. (2009). Jangan Sia-siakan

Waktumu. (alih bahasa : Rifki). Yogyakarta: PT. Garailmu.

Gea, A. A. (2014, Oktober). “Time Management: Mengunakan Waktu Secara Efektif dan

Efisien”, 5(2), 779.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.

Yogyakarta: Universitas Diponegoro Hasibun, Malayu S.P. (2009). Manajemen.Cet.III,

Jakarta: Bumi Aksara

6
Kholisa, N. (2012). Journal Of Social and Industrial Psychology. Hubungan Manajemen

Waktu Dengan Efektifitas Kerja Karyawan , 1 (1).

Mangkunegara, A. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Meilistika, Hajar Wahyu. (2011). Hubungan Manajemen Waktu dengan Prokastinasi

Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja (Studi pada mahasiswa Semaster Akhir

Jurusan Psikologi Unnes). Skripsi

Murti, & Srimulyani. (2013). Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi (JRMA). Pengaruh

Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Kerja Pada

PDAM Kota Madiun, 1(1), 12-13.

Prastuti, T. (2014). Analisis Manajemen Dalam Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Di

Kabupaten Luwu Timur. Skripsi. Makasar : Universitas Hasanuddin.

Reza, J J. (2010). Manage Your Time for Success Cerdas Mengelola Waktu untuk Mencapai

Sukses. Yogyakarta : ANDI

Rosita. (2008). Manajemen Waktu Yang Efektif, Disampaikan dalam kegiatan “Pelatihan

Manajemen Diri Dalam Meningkatkan Kinerja Guru BK” tanggal 10 Desember 2008.

Rosmiati, M. (2014). Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Pegawai Di Pusdiklat Geologi

Bandung .

Sandra, K. I., & Djalali, M. A. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi-Diri Dan Prokrastinasi.

Manajemen Waktu. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 219.

Sedarmayanti, (2009), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung :Penerbit

Mandar Maju.

Anda mungkin juga menyukai