Anda di halaman 1dari 13

DAMPAK KOMPETENSI PEGAWAI DAN SARANA PRASARANA

TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS


KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT
DI MASA PANDEMI COVID-19
Oleh
IRHAMUDDIN
20611011016

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI
BANDAR LAMPUNG
2022
LATAR BELAKANG MASALAH
Bagi instasi pemerintah tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas,
berketerampilan tinggi dan profesional yang bergerak disektor jasa
pelayanan merupakan suatu syarat dalam rangka meningkatkan mutu
penyelenggaraan negara yang memberikan kepuasan terhadap kualitas dan
jasa pelayanan yang dihasilkan pemerintah kepada masyarakat.

Selain kompetensi pegawai, sarana prasarana adalah salah satu faktor


penting lainnya yang sangat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja
pegawai dalam suatu organisasi. Sarana adalah segala sesuatu yang
dipakai sebagai alat untuk mencapai makna dan tujuan, sedangkan
prasarana adalah segala sesuatu sebagai penunjang utama
terselenggaranya suatu proses
IDENTIFIKASI MASALAH
1.Kompetensi pegawai secara kualitas masih belum maksimal terlihat dari
masih ada pegawai Dinas Kesehatan KabupatenPesisir Barat yang belum
mengikuti pendidikan dan pelatihan secara khusus namun secara kuantitas
sudah cukup memadai karena jumlah pegawai yang terbilang banyak,
kemudian kondisi pandemi Covid 19 yang semua pekerjaan menggunakan
sistem online menuntut semua pegawai menguasai IT.
2.Sarana prasarana belum memadai terlihat dari masih ada yang dalam
kondisi tidak baik/ rusak sehingga mampu untuk menunjang pekerjaan
pegawai secara optimal
3. Kinerja pegawai masih belum optimal terlihat dari penyelesaian program
kegiatan yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan
PERUMUSAN MASALAH
1.Apakah ada dampak kompetensi pegawai terhadap kinerja
pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat?

2.Apakah ada dampak sarana prasarana terhadap kinerja


pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat?

3.Apakah ada dampak kompetensi pegawai dan sarana


prasarana secara bersama sama terhadap kinerja pegawai
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat?
TUJUAN PENELITIAN
Ingin mengetahui :
1. Dampak kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

2. Dampak sarana prasarana terhadap kinerja pegawai pada Dinas


Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

3. Dampak kompetensi pegawai dan sarana prasarana secara bersama-


sama terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Pesisir Barat
KERANGKA PIKIR
Kompetensi Pegawai (X1)
1. Pengetahuan X1 - Y
2. Keterampilan
3. Perilaku
4. Pengalaman Kerja Kinerja Pegawai (Y)
Doni Priansa (2018) 1. Prestasi
2. Tanggung Jawab
X1,X2 - Y 3. Disiplin Kerja
4. Kerjasama
Sarana Prasarana (X2) 5. Ketaatan
1. Peralatan Kerja Sulistiani (2011)
2. Perlengkapan Kerja
3. Perlengkapan bantu
atau Fasilitas X2 - Y
Organisasi
Moenir (2016)
Gambar diatas menunjukkan bahwa secara parsial/ sendiri-sendiri kompetensi
pegawai (X1) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) dan sarana prasarana (X2)
berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Selanjutnya secara simultan/ bersama-
sama kompetensi pegawai (X1) dan sarana prasarana (X2) berpengaruh terhadap
kinerja pegawai (Y).
HIPOTESIS
1. Ada dampak kompetensi pegawai terhadap kinerja
pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

2. Ada dampak Sarana Prasarana terhadap kinerja pegawai


pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

3. Ada dampak kompetensi pegawai dan Sarana Prasarana


secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat
METODE PENETAPAN SAMPEL
POPULASI
Dalam penelitian ini penulis mempersempit populasi yaitu dengan menggunakan teknik
Slovin (Sugiyono, 2011:87). Adapun rumus slovin dalam penelitian adalah :
n

Keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Presentasi kelonggaran ketelitian populasi kecil yaitu 0,1
sehingga
n 𝟗𝟒 𝟗𝟒
¿ ❑¿ ¿𝟒𝟖, 𝟒𝟓(𝟒𝟖)
𝟏+𝟗𝟒 (𝟎 , 𝟎𝟏) 𝟏 , 𝟗𝟒

Jadi responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 48 responden


METODE ANALISIS
Pengujian Persyaratan Instrumen
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas
Analisis Deskripsi Jawaban Responden
Uji Regresi Linier Sederhana dan Berganda
Uji Hipotesis
1. Uji t
2. Uji F
Koefisien Determinasi (KD)
HASIL PENELITIAN
R
Variabel Hubungan Kofisien Uji Hipotesis Model Regresi
Determinasi

X1 Terhadap Y 0,418 17,5% thitung 3,121 > ttabel 1,679 Y = 32,541 + 0,408X1
Sedang

X2 Terhadap Y 0,557 31% thitung 4,546 > ttabel 1,679 Y = 19,411 + 0,641X2
Sedang

X1; X2 Terhadap Y 0,652 42,5% Fhitung 16,659 > Ftabel 3,209 Y = 4,123 + 0,336X1 + 0,582X2
Kuat
KESIMPULAN
1. Terdapat pengaruh kompetensi pegawai (X1) terhadap kinerja
pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 17,5%.

2. Terdapat pengaruh sarana prasarana (X2) terhadap kinerja


pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 31%.

3. Terdapat pengaruh kompetensi pegawai (X1) dan sarana


prasarana (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja
pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 42,5%
IMPLIKASI
1. Peningkatan indikator kompetensi pegawai dapat dilakukan oleh
pimpinan dengan memberikan tugas dan job description yang sesuai
dengan kemampuan dan latar pendidikan yang dimiliki pegawai
sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.

2. Peningkatan indikator sarana prasarana dapat dilakukan dengan cara


pengajuan pengadaan peralatan kerja agar untuk penunjang kinerja
pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat.

3. Peningkatan indikator kinerja pegawai dapat dilakukan oleh pimpinan


dengan cara memberikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan
kemampuan dan keahliannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai