Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH

GOOD GOVERNANCE,
BUDAYA ORGANISASI DAN
PENEMPATAN KERJA
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
DI DINAS LINGKUNGAN
HIDUP KABUPATEN MURUNG
RAYA

FAKHRUL ROZI
NPM: 1911322025374
Pegawai yang bekerja di organisasi DLH sebanyak 30 orang PNS dan
124 orang honorer. Salah tugas pegawai DLH adalah pengawasan
pelaksanaan persyaratan dan kewajiban izin lingkungan pada pelaku
usaha. Realisasi pengawasan pegawai tersebut sebagai berikut :

Tahun Target Realisasi Persentase


2017 10 6 60%
2018 10 6 60%
2019 12 8 67%
2020 15 12 80%
Jumlah 47 32
68%
Rata-rata 12 8

Hasil kinerja pegawai DLH:


1.Rata-rata pencapaian selama 4 tahun sebesar 68%,
2.Masih ada 32 % yang masih belum tercapai atau 4 target pengawasan,
3.Pencapaian tertinggi tahun 2020 yaitu 80%,
4.Pencapaian terendah tahun 2017 dan 2018 yaitu 60%, dan
5.Mulai 2017 s/d 2020 terjadi kemnaikan persentase, namaun belum mencapai
target 100 %
Menurut Indrasari (2017:67) kinerja adalah sebagai
tingkat pelaksana tugas yang bisa dicapai oleh
seseorang, unit, atau divisi, dengan menggunakan
kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang
telah di tetapkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Ketidak tercapainya realisasi hasil kinerja pegawai


ini merupakan kemampuan pegawai dalam
mengelola tugas yang diberikan oleh organisasi di
lapangan masih belum optimal.
Berdasarkan wawancara awal tersebut, tergambarkan
bahwa ketidak tercapainya realisasi hasil kinerja pegawai
khususnya pengawasan pelaksanaan persyaratan dan
kewajiban izin lingkungan pada pelaku usaha selama
empat tahun terakhir karena pegawai yang bekerja di DLH
hanya sebagian yang mengerti tupoksinya dan sebagian
pegawai tidak mengerti tentang tupoksinya

Kurangnya pemahaman terhadap tupoksi pekerjaan,


kurang memiliki inovasi terbaru, kurang memiliki
kecepatan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta
penyelesaian pekerjaanya yang belum pasti dapat
mempengaruhi pencapaian kinerja pegawai.
Pewujudan ciri good governance yang baik pada DLH masih
belum tercapai artinya masih ada rencana kerja yang kurang
tepat sasaran karena tidak berlandaskan partisipasi masyarakat
dalam penyusunan rencana kerja, serta ketepatan pelayanan
masih belum efektif yang bisa membuat masyarakat tidak puas
terhadap pelayanan publik yang dapat mempengaruhi
produktifitas kerja pada pengawasan pelaksanaan persyaratan
dan kewajiban izin lingkungan pada pelaku usaha selama empat
tahun yang belum optimal. Penelitian Amelia, Desmiyawati & Nur
Azlina (2018), Aprilia (2018), Kurnia Dewi (2018) dan Uar (2016)
menyatakan bahwa good Governance berpengaruh signifikan
pada kinerja pegawai.

Para pegawai DLH yang didorong untuk inovatif masih belum


optimal karena pegawai sering menggunakan cara-cara lama
dalam bekerja atau dalam posisi pekerjaan yang sudah nyaman
menjadikan pegawai kurang berinovasi. Budaya organisasi
seperti ini akan mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai dan
kinerja organisasi yang kurang optimal selama ini.
Penelitian Negara (2020) dan Dewi (2018) menyatakan bahwa
budaya organisasi mempengaruhi kinerja pegawai.
Penempatan pegawai pada suatu jabatan dalam sebuah
organisasi publik termasuk DLH semestinya dilandaskan pada
pengalaman, kompetensi, pendidikan dan minat
(Sastrohadiwiryo, 2002:162). Pada DLH Kab. Murung Raya ada
beberapa orang pegawai di tempatkan pada posisi jabatan yang
tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan pegawai

Penelitian Hertanudin (2015), Negara (2020), Fadilah, Hakim &


Siswidiyanto (2019), Atkhan, Margono & Riady (2013), dan
Mansur (2017) menyatakan bahwa penempatan kerja
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
RUMUSAN MASALAH
• Apakah good governance, budaya organisasi dan
penempatan kerja berpengaruh parsial terhadap
kinerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Murung Raya?

• Apakah good governance, budaya organisasi dan


penempatan kerja berpengaruh simultan terhadap
kinerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Murung Raya?

• Manakah dari good governance, budaya organisasi


dan penempatan kerja berpengaruh dominan
terhadap kinerja pegawai di Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Murung Raya?
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mengetahui good governance, budaya organisasi dan
penempatan kerja berpengaruh parsial terhadap kinerja
pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya.

• Untuk mengetahui good governance, budaya organisasi dan


penempatan kerja berpengaruh simultan terhadap kinerja
pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya.

• Untuk mengetahui good governance, budaya organisasi dan


penempatan kerja berpengaruh dominan terhadap kinerja
pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya.
LANDASAN TEORI
Good governance menurut Sedarmayanti (2012:78) merupakan
proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan
penyediaan publik goods and service yang disebut governance
(pemerintah atau kepemerintahan), sedangkan praktik
terbaiknya disebut good governance (kepemerintahan yang
baik).

Indikator good governance

Partisipasi  Efektivitas
Taat hukum  Akuntabilitas
Transparansi  Visi strategis
Daya tanggap
Berorientasi pada konsensus
kesetaraan
LANDASAN TEORI
Budaya organisasi adalah sistem nilai organisasi yang dianut
oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara
kerja dan perilaku para anggota organisasi (Abdullah dan
Arisanti, 2010:87).

Indikator Budaya Organisasi


 Inovasi dan pengambilan risiko (innovation and risk taking),
 Perhatian terhadap hal rinci (attention to detail)
 Berorientasi pada hasil (outcome orientation),
 Berorientasi pada manusia (people orientation),
 Berorientasi pada tim (team orientation),
 Agresifitas (aggressiveness),
 Stabilitas (stability),
LANDASAN TEORI
Penempatan pegawai menurut Sastrohadiwiryo (dalam
Suwatno, 2003:138) adalah untuk menempatkan
pegawai sebagai unsur pelaksana pekerjaan pada posisi
yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan
keahliaanya.

Indikator Penempatan Kerja


 Kesesuaian pengetahuan
 Kesesuaian keterampilan
 Kesesuaian sikap
LANDASAN TEORI
Kinerja pegawai merupakan suatu ukuran yang dapat
digunakan untuk menetapkan perbandingan hasil
pelaksanaan tugas, tanggung jawab yang diberikan
organisasi pada periode tertentu dan relatif digunakan untuk
mengukur prestasi kerja (Khair, 2018:76).

Indikator Kinerja Pegawai


 Pemahaman atas tupoksi
 Memiliki inovasi
 Kecepatan kerja
 Keakuratan kerja
 Kerjasama.
Kerangka Konseptual
Good Governance
(X1)

H1

H3
Budaya Organisasi Kinerja Pegawai
(X2) (Y)

Penempatan Kerja H2
(X3)

Ket.:
= Pengaruh parsial
= Pengaruh simultan
Hipotesis PENELITIAN
H1: Good governance, budaya organisasi dan
penempatan kerja berpengaruh parsial
terhadap kinerja pegawai di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya.
H2: Good governance, budaya organisasi dan
penempatan kerja berpengaruh simultan
terhadap kinerja pegawai di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya.
H3: Budaya organisasi berpengaruh dominan
terhadap kinerja pegawai di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian Penelitian Kuantitatif

Populasi dalam penelitian ini


adalah seluruh PNS Dinas
Populasi Penelitian Lingkungan Hidup Kabupaten
Murung Raya sebanyak 30
orang.

Teori Arikunto (Jika populasi


Sampel Penelitian <100 diambil semua menjadi
sampel) sebesar 30 responden

Teknik Sampling Jenuh


METODE PENELITIAN
1. Kuesioner  30 orang
Teknik responden
Pengumpulan Data 2. Wawancara Pegawai

Software SPSS21

Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linear


Berganda
Y = a + b1X1 + b2X2 + e

1. Uji Parsial  Uji t


Uji Hipotesis 2. Uji Simultan  Uji F
3. Uji Dominan  Nilai
tertinggi Standardized
Coefficients Beta
FAKHRUL ROZI

Anda mungkin juga menyukai