DISUSUN OLEH :
ENNI YUNITA
NPM.20611011159
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi
Enni Yunita,
DAFTAR ISI
10
B. Manfaat Imunisasi................................................................... 10
C. Jenis-Jenis Imunisasi.............................................................. 10
D. Pengertian Imunisasi DPT-Hb................................................. 12
E. Strategi Pelayanan Imunisasi DPT-Hb....................................
F. Pelayanan Imunisasi Diposyandu...........................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti
terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang
mendapat imunisasi DPT, tetapi itu adalah hal yang wajar, namun seringkali
penyakit infeksi. hal ini terbukti dari menurunnya insiden penyakit menular
Indonesia sejak tahun 1990, cakupan imunisasi dasar telah mencapai lebih
BCG, DPT, Hepatitis, Campak dan polio. Menurut data yang didapat dari
(Mansjoer, 2000)
kesehatan nasional.
KIPI dengan cara lisan, dengan cara seperti itu masarakat akan
(Usia 1-5 Bulan) yang akan diimunisasi DPT Di Wilayah Kerja Puskesmas
menghadapi anak (Usia 1-5 Bulan) yang akan diimunisasi DPT Di Wilayah
a. Bagi Masyarakat
b. Bagi Responden
A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu
penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem
B. Manfaat Imunisasi
wajib dilakukan beberapa kali sepanjang hidup si kecil. Penting untuk Anda
C. Jenis-Jenis Imunisasi
dan tuberkulosa primer. Imunisasi BCG diberikan pada bayi <3 bulan,
atau pada anak dengan uji tuberkulin negatif. Vaksin BCG diberikan
2. Imunisasi Hepatitis B
dosis pertama diberikan pada usia 0-7 hari, dosis berikutnya dengan
Vaksin DPT-Hb adalah vaksin kombinasi yang diberikan untuk difteri, pertusis
(batuk rejan), dan tetanus. Di Indonesia, vaksin DPT merupakan salah satu
terkandung diptheria toxoid, tetanus toxoid, dan pertussis antigens, yang akan
4. Imunisasi Polio
polio. Vaksin yang digunakan yaitu IPV (Inactivated Polio Vaccine) yang
penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada
Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi yang diberikan untuk difteri, pertusis (batuk
rejan), dan tetanus. Di Indonesia, vaksin DPT merupakan salah satu vaksinasi yang
toxoid, tetanus toxoid, dan pertussis antigens, yang akan memicu sistem kekebalan
tubuh untuk memproduksi antibodi dalam memerangi infeksi dari ketiga penyakit
berdasarkan analisis.
optimal kepada.
cakupan imunisas.
yang baik.
3. Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand
sanitizer.
sehat.
6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah bagi
A. Kesimpulan
Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi yang diberikan untuk difteri, pertusis
(batuk rejan), dan tetanus. Di Indonesia, vaksin DPT merupakan salah satu
daerah beserta jajarannya baik dari segi kebijakan maupun operasional agar
B. Saran
puskesmas berjalan dengan baik, serta dapat dilakukan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA