Anda di halaman 1dari 2

 Drama

Upacara Semasa SMP

Upacara bendera mungkin hal biasa yang terjadi di sekolah sekolah pada umumnya. Bahkan
kegiatan upacara sudah menjadi rutinitas yang menjenuhkan bagi para siswa dan siswi pada setiap
hari senin, “Begitu juga pikirku” upacara memang hal yang menjenuhkan apalagi dilakukan rutin
setiap hari Senin, di smp ku dulu yaitu SMP NEGERI 1 KALIWUNGU para petugas upacara ditugaskan
secara bergilir atau bergantian urut dari kelas sembilan sampai kelas tujuh. Kelas yang terpilih
menjadi petugas upacara biasanya akan dilatih dua kali dalam seminggu menjelang upacara,
sebagian siswa bertugas di lapangan dan sebagian lagi menjadi paduan suara. kebanyakan para
siswa takut jika dipilih bertugas di lapangan dan lebih memilih menjadi paduan suara. Nah, Senin
depan kelasku lah yang akan bertugas.

 Dialog 1:

(Aku dan teman-temanku sedang latihan upacara bendera di lapangan sekolah)

Teman 1: Aku nggak mau jadi petugas di lapangan, deh. Pengen jadi paduan suara aja.

Teman 2: Sama nih, aku juga nggak mau. Kita alesan aja yuk, biar nggak dipilih.

Teman 3: Tapi, nggak ada yang mau bertugas siapa yang nanti jadi petugas?

(Pelatihnya pun datang tidak lain adalah Pak Nug seorang Guru BK)

Pelatih: Siang, semuanya. Siapa yang berminat jadi petugas di lapangan?

Teman 1: Eh,engga mau Pak. Aku pengen jadi paduan suara aja.

Teman 2: Aku juga sama, Pak.

Pelatih: Yaudah. Pak Nug aja yang milih petugas dilapangan

Aku: (Dalam hati) Aman, gak jadi petugas.

(Tiba tiba Pak Nug langsung nunjuk aku jadi pemimpin upacara)

 Dialog 2:

(Hari Senin tiba, saat upacara bendera dilakukan)

Teman 3: Aku grogi, lho. Masih belum hafal.

Teman 1: Iya, aku juga. Latihannya aja cuma sekali sih.

Teman 2: Semoga nggak salah langkah, ya.

(Pak Nug tiba dan menjadi pembinanya upacara)

Aku: (Dalam hati) Alhamdulillah, Pak Nug sendiri yang jdi pembina. Mana tadi Lancar banget cuyy.
 Dialog 3:

(Setelah upacara selesai)

Pak Nug: Pas udah selesai. Semua petugas upacara, nanti kumpul dulu ke ruang BK.

(Kami semua masuk ke ruang BK)

Pak Nug: Maaf, ya, karena latihannya cuma sekali. Tapi, alhamdulillah upacara berjalan lancar.

Aku: Masih heran Pak, kok bisa sampe lancar ya?

Pak Nug: Semuanya sukses. Satu kelas tanpa ada yang diganti. Sementara kelas lain, meski sudah
dua kali latihan tetap aja masih ada yang diganti. josss.

Teman 2: Terima kasih, Pak. Semoga lain kali kita lebih siap lagi.

Pak Nug: Ingat, kalau ada yang belum siap di upacara depan, kalian harus siap buat menggantikan.
Terutama kamu, sebagai ketua kelas dan anggota OSIS.

 Penutup:

(Aku dan teman-temanku berdiri bersama di lapangan sekolah)

Aku: Bangga gak sih. Cuma satu kali latihan, tapi lancar kaya tadi.

Teman 1: Iya, jelass.

Teman 3: Nah, lain kali harus lebih siap lagi.

Aku: Setuju,(kita belajar bahwa persiapan dan kerjasama dalam suatu tim sangat penting untuk
mencapai tujuan yang sama)

Anda mungkin juga menyukai