Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO COACHING KASUS 1

KASUS “Seorang guru sangat memahami jika Rina, salah satu muridnya berbakat dalam berpidato
dalam Bahasa Inggris. Ia mendorong Rina untuk mengikuti perlombaan pidato dalam Bahasa Inggris
tingkat kabupaten. Namun, nampaknya Rina masih belum percaya diri”

Coach : Rai Priawiguna


Coachee : Ni Putu Sudareny
Pengamat 1 : Sudiarsana
Pengamat 2 : Sudarman

Guru : Om Swastyastu, boleh Bapak duduk disini? (mendekati murid yang sedang duduk
merenung sendiri)
Murid : Om Swastyastu, boleh Pak, silahkan.
Guru : Sendirian saja? Tidak baik lho bengong-bengong sendirian begitu.
Murid : Iya maaf pak, saya lagi ada pikiran
Guru : Nah mumpung Bapak lagi istirahat juga disini, bagaimana kalau kita mengobrol dulu?
Iya mungkin agak lama. Apakah kamu keberatan?
Murid : Tidak pak, kenapa pak?
Guru : Begini nak, saya tadi pagi sempat berbincang dengan bu Hellen, Guru bahasa
inggrismu, beliau nampaknya ingin mengajakmu untuk ikut perlombaan pidato bahasa
inggris yang diselenggarakan oleh provinsi.
Murid : Iya pak terus ? (siswa terlihat menundukkan kepala)
Guru : Terus, bu Hellen mengatakan nilai-nilaimu sangat bagus disetiap penilaian, speakingmu
juga sangat baik sehingga beliau memilihmu.
Murid : Iya pak terimakasih, saya sudah tahu mengenai hal itu. Nah itulah yang membuat saya
duduk merenung sendiri pak.
Guru : Apa kamu tidak berminat? Hadiahnya besar lhoo, ada beasiswanya juga
Murid : Saya berminat pak, saya juga ingin menambah pengalaman saya. Apakah saya bisa
menceritakan masalah yang saya hadapi pak? Agar saya bisa memperoleh solusi
Guru : Bisa sekali nak, silahkan ceritakan saja. Bapak akan tuntun dengan senang hati
Murid : Terimakasih banyak pak
Guru : Apa yang saat ini kamu alami nak? Katanya tadi kamu ada masalah
Murid : hemm anu pak, saya kurang percaya diri pak
Guru : Apakah benar seperti itu? Terus kenapa bisa kurang percaya diri?
Murid : Saya merasa ada teman lain yang lebih pintar dari saya pak, terus saya bingung juga
kenapa bu Hellen bisa memilih saya
Guru : Begini nak, bu Hellen memilih kamu karena kamu memenuhi kriteria perserta lomba
yang sudah ditetapkan, kamu mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan teman-
teman kamu yang lain.
Murid : Apakah betul seperti itu pak?
Guru : Betul nak, kamu percaya sama saya. Selain itu apa yang membuat kamu kurang yakin?
Murid : Saya tidak ada teman latihan pak, saya tipe orang nya itu suka menyendiri kalau
belajar pak
Guru : Wah …. Teman-teman best friend kamu bagaimana? Si ratna, ayu, ratih? Apakah
mereka juga tidak bisa menemani?
Murid : Kami lagi ada masalah pak, sebenarnya bukan masalah sih pak, hanya miss
komunikasi.. hehee.. biasa anak cewek
Guru : ahh kamu bisa saja. Apa hal yang ingin kamu lakukan terkait permasalahanmu
tersebut? Silahkan katakana saja.
Murid : Ada pak, saya akan segera menemui bu Hellen, untuk mengatakan bahwa saya sudah
siap untuk mengikuti lomba tersebut
Guru : Ada lagi yang ingin kamu lakukan?
Murid : Saya akan mencari teman latihan pak, agar ada diajak berinteraksi
Guru : Kapan kamu akan memulai hal tersebut? Dan bagaimana kamu memulainya?
Murid : Segera pak, satelah berbincang dengan bapak saya akan bertemu bu Hellen, dan saya
akan mengajak teman sebangku saya Novi untuk berlatih pidato dengan juga
meminta petunjuk dari bu Hellen.
Guru : Bapak senang dengan rencanamu, dan bapak harap kamu tetap semangat dan jangan
pernah duduk merenung seperti ini lagi.
Murid : Baik pak, siap.. terimakasih pak sudah mau mendengarkan saya

Anda mungkin juga menyukai