YAYASAN SIPATOKKONG

UNIVERSITAS SIPATOKKONG MAMBO

Jln. DR. Wahidin Sudiro Husodo  (0481) 2911834; Email: Iskb.sipatokkong@gmail.com

Ujian Akhir Semester ( U A S )

Mata Kuliah : Analisis zat gizi pangan

1. Jelaskan hasil pengamatan daya serap air suhu 80 0C pada analisis serelia dan kacang-kacangan ?
2. Tuliskan prosedur kerja rasio pengembangan pada analisis serelia dan kacang-kacangan?
Jawab :
1. Masak bahan lalu diukur panjangnya
2. Dibandingkan ukurannya sesaat sebelum dimasak
3. Rumusnya : P1(Panjang bahan setelah dipanaskan) dibagi Po(Panjang bahan awal)
3. Tuliskan prosedur kerja dari derajat kehalusan pada analisis hasil olahan umbi-umbian !
Jawab :
1. Timbang 3 gram tepung
2. Tuang tepung pada ayakan
3. Ayak tepung dari beberapa jennies dengan menggunakan ayakan 20 mesh dan 40 mesh
4. Catat hasilnya
4. Larutan apa saja yang digunakan dalam analisis berikut ini :
a. Uji Kesegaran daging/ungags
Jawab : pb asetat
b. Uji porositas telur
Jawab : metilen biru
5. Jelaskan hasil pengamatan pada gambar berikut ini ?

6. Berdasarkan hasil analisis lemak dan minyak, didapatkan hasil bahwa terdapat sampel minyak
yang memiliki turbidity point yang rendah. Mengapa demikian ?
7. Syarat mutu telur yang baik adalah jika memiliki unit Haugh sebesar ?
Jawab : 75 - 100
8. Sebutkan 3 tujuan umum dilakukannya praktikum analisis buah-buahan dan sayuran !
Jawab :
1. Untuk mengetahui sifat fisik dari buah-buahan dan sayuran
2. Untuk mengetahui dan menghitung bagian yg dapat dimakan dari buah-buahan dan sayuran
3. Untuk mengetahui komposisi zat gizi dari buah-buahan dan sayuran
9. Sebutkan uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada bahan pemanis dalam sampel !
Jawab : Uji Siklamat
 YAYASAN SIPATOKKONG
UNIVERSITAS SIPATOKKONG MAMBO
Jln. DR. Wahidin Sudiro Husodo  (0481) 2911834; Email: Iskb.sipatokkong@gmail.com

10. Tuliskan prosedur kerja dalam menghitung bagian yang dapar dimakan pada analisis ikan !
Jawab :
1. Cuci ikan sampai bersih kemudian tiriskan/gunakan tissue roll lalu timbang berat utuhnya
2. Pisahkan bagian sisik, ekor, sirip, kepala, insang serta isi perutnya
3. Pisahkan dagingnya dan cuci sampai bersih lalu tiriskan
4. Timbang bagian yg dapat dimakan dan hitugn persentase berat daging terhadap berat utuh.
11. Apa sajakah prosedur kerja uji salisilat ?
Jawab :

12. Jelaskan hasil uji porositas telur ?

13. Sebutkan bahan-bahan yang digunakan pada penentuan kadar iodium dalam garam
beriodium ?
Jawab :
Garam beriodium, KI 10%, Na2SO3 0,005 N, K2Cr2O7 0,005 N; HCL 4 N; KI 20%; amilum 1%, dan
aquades
14. Jelaskan fungsi penambahan HCL encer saat analisis zat warna sintesis ?
Jawab :
Agar pewarna mudah meresap saat dipanaskan.
15. Tuliskan berapa ml larutan Na thiosulfat yang kelompok anda gunakan untuk titrasi hinggga
berubah warna hijau toska/putih pada standarisasi kadar iodium !
Jawab :

16. Jelaskan hasil pengamatan dalam uji penentuan garam beriodium dan berapa ppm iodium
yang terkandung dalam garam yang dianalisis ?
Jawab : laporan masing2 kelompok
17. Tuliskan prosedur kerja uji siklamat !
Jawab :
1. Ambil 10 mL sampel ke dalam Erlenmeyer
2.
3. Basakan dengan NaOH 10% (hingga basa)
4. Larutan disaring menggunakan kapas
5. Filtratnya ditambah BaCl2. Setelah beberapa menit akan terbentuk endapan. Endapan ini
kemudian disaring lagi dan filtratnya diasamkan dengan HCL
6. Setelah asam, ditambahkan NaNO2 10%
7. Jika terbentuk endapan BaSO4 pada sampel berarti mengandung siklamat.
18. Tuliskan larutan yang digunakan sebagai zat tetes pada benang woll, uji zat warna sintesis !
 YAYASAN SIPATOKKONG
UNIVERSITAS SIPATOKKONG MAMBO
Jln. DR. Wahidin Sudiro Husodo  (0481) 2911834; Email: Iskb.sipatokkong@gmail.com

Jawab :NaOH 10%, HCL pekat, NH4OH 12%, H2SO4 pekat.

19. Tuliskan bagian-bagian yang disebut karkas pada analisis unggas !
Jawab :
Bagian dari tubuh ungags tanpa darah, bulu, kepala, kaki, dan organ dalam
Karkas terdiri dari bebrapa komponen yaitu otot, tulang, lemak dan kulit.
20. Tuliskan prosedur kerja penentuan indeks kuning telur ?
Jawab :
1. Pisahkan putih telur dan kunig telur secara hati-hati
2. Ukur diameter kuning telur dan tinggi dengan jangka sorong
3. Tentukan indeks kuning telur berdasarkan perbandingan antara tinggi dan diameter kuning
telur
4. Rumusnya tinggi kuning telur dibagi diameter kuning telur.