GEDUNG Oleh: Fransisca Maria Farida, S.T., M.T. MANAJEMEN KESELAMATAN BANGUNAN GEDUNG (MKBG)
MKKG merupakan bagian dari manajemen gedung yang
bertujuan mewujudkan keselamatan penghuni bangunan gedung dari kebakaran. MKKG dilakukan dengan mengupayakan kesiapan instalasi proteksi kebakaran agar kinerjanya selalu baik dan siap pakai DASAR HUKUM 1. Undang-Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan gedung. 3. Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana LINGKUP MKBG Tahapan program kerja Struktur organisasi Tugas dan fungsi Koordinasi Sarana dan prasarana Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Rencana Tindak Darurat Kebakaran (RTDK) Pelatihan dan simulasi evakuasi kebakaran Pengesahan. TAHAPAN PROGRAM KERJA
Pelaksanaan tugas MKBG meliputi:
1. Sebelum terjadi kebakaran 2. Saat terjadi kebakaran, dan 3. Setelah terjadi kebakaran. TAHAPAN PROGRAM KERJA SEBELUM TERJADI KEBAKARAN Menyusun rencana pemeliharaan dan perawatan peralatan proteksi kebakaran dan sarana jalan keluar atau sarana penyelamatan jiwa. Menyusun rencana dan melaksanakan latihan penangulangan kebakaran, termasuk di dalamnya simulasi dan gladi evakuasi penghuni. Menyusun RDTK dan bencana lainnya TAHAPAN PROGRAM KERJA SEBELUM TERJADI KEBAKARAN Merencanakan jadwal dan pemeriksaan berkala serta perawatan proteksi kebakaran dan sarana jalan keluar atau penyelamatan jiwa. Meningkatkan kompetensi personal MKBG dalam bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Menyusun jadwal dan melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan pencegahan kebakaran pada pengelola maupun penghuni bangunan gedung. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran. TAHAPAN PROGRAM KERJA SAAT TERJADI KEBAKARAN Melaksanakan upaya pemadaman kebakaran awal yang terjadi pada bangunan gedung. Melaksanakan upaya evakuasi penghuni bangunan gedung dan melakukan upaya pertolongan awal kepada korban- korban akibat kebakaran dan/ atau akibat bencana lainnya. TAHAPAN PROGRAM KERJA SAAT TERJADI KEBAKARAN Melaporkan kejadian kebakaran kepada Dinas Pemadam Kebakaran. Membantu atau memfasilitasi petugas pemadam kebakaran pada saat melaksanakan operasi pemadaman kebakaran. Berkoordinasi dengan lembaga atau instansi terkait sesuai dengan kebutuhan. TAHAPAN PROGRAM KERJA SETELAH TERJADI KEBAKARAN Menyiapkan laporan kejadian kepada pimpinan tertinggi manajemen gedung tentang kejadian kebakaran, atau bencana lain yang terjadi. Membantu dan/ atau memfasilitasi petugas pemadam kebakaran dalam menyiapkan laporan kebakaran, dan pemeriksaan penyebab kebakaran. Membantu dan/ atau memfasilitasi petugas pemadam kebakaran serta instansi terkait yang melakukan penelitian bangunan gedung bersangkutan dalam rangka rekonstruksi dan hal-hal lain yang diperlukan. DAFTAR PUSTAKA
Sunaryo (2009) : Manajemen Keselamatan Gedung,
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, 1-36.