Anda di halaman 1dari 7

VIII.

HASIL PENGAMATAN

No Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan Reaksi Kesimpulan


1. Sebelum:
1 mL Larutan NaOH 1M Dari percobaan ini
- Lempeng Aluminium : - 2Al(s) + 2NaOH(aq)
Dimasukkan ke dalam tabung disimpulkan bahwa
berwarna abu - abu dan + 6H2O(l) →
reaksi aluminium bereaksi dengan
Ditambah sepotong kecil mengkilap 2Na[Al(OH)4](aq) +
lempeng aluminium hingga NaOH menghasilkan
- NaOH : larutan tidak 3H2(g) ↑
timbul gas gelembung gas H2
berwarna
Senyawa aluminium oksida
- HgCl2 : larutan tidak - 2Al(s) + 3HgCl2(aq)
Gas bereaksi dengan HgCl2
berwarna → 2AlCl3(aq) +
Diambil lempeng aluminium membentuk HgO berwarna
- Kapas : putih 3Hg(s)
Dicuci dengan air abu – abu kehitaman.
Digosok dengan kapas yang
telah dibasahi larutan HgCl2 Sesudah : - Al + Hg  AlHg
0,1 M
Dibiarkan hingga kering - Lempeng Aluminium + (amalgam)
(beberapa menit) NaOH : larutan tidak
Diamati perubahan yang terjadi
berwarna, timbul gelembung
gas dan tidak larut
- Al + dicuci dengan air : tidak
Hasil Pengamatan
ada perubahan
- Kapas + HgCl2 : basah
- Kapas + HgCl2 + digosok ke
Al : ada serbuk Al berwarna
hitam pada kapas dan
menempel
2. a. Tabung I Sebelum : a. Al (s) + NaOH (aq) Lempeng aluminium

Potongan aluminium kecil - Lempeng Aluminium= → NaAlO3 (aq) + bereaksi dengan asam, basa
berwarna abu - abu H2 (g) ↑ dan garam bersifat amfoter
- Dimasukkan tabung reaksi
- Larutan NaOH = tidak ditandai dengan timbulnya
Tabung 1 berwarna b. Al (s) + Na2CO3 (aq) gelembung gas H2.
- Ditambah 1 mL larutan - Na2CO3 = larutan tidak → Na[Al(OH)2] (aq) Kereaktifan Al terhadap :
NaOH 0,1 M berwarna + H2 (g) ↑ + Na2CO3>NaOH>HCl
- Diamati dan dicatat
- HCl = larutan tidak berwarna CO2 (g) ↑
perubahan yang terjadi

Gas
a. Tabung reaksi 1 c. 2Al (s) + 6HCl (aq)
Sesudah : → 2AlCl 3(aq) +
b. Tabung II - Larutan NaOH 1M + 3H2 (g) ↑

Potongan aluminium kecil potongan aluminium =


larutan tidak berwarna,
- Dimasukkan tabung reaksi
sedikit terbentuk
Tabung reaksi 2 gelembung gas H2 (+)
- Ditambah 1 mL larutan b. Tabung reaksi II
Na2CO3 0,1 M panas Sesudah :
- Diamati dan dicatat
- Larutan Na2CO3 +
perubahan yang terjadi
potongan aluminium =
Gas
larutan tidak
c. Tabung III berwarna,timbul
gelembung gas H2 (+++)
c. Tabung reaksi III
Sesudah :
- Larutan HCl + potongan
aluminium= larutan tak
berwarna, sedikit timbul
gelembung gas H2 (++)

3. Sebelum
1 mL larutan Al(SO4)3 0,1 M Al2(SO4)3(s) + H2O(l) Larutan Al2(SO4)3 bersifat
- Larutan Al2(SO4)3 : tidak
→ Al2(SO4)3(aq)
- Dimasukkan ke dalam asam ditandai dengan kertas
berwarna Al2(SO4)3 merupakan
tabung reaksi garam yang bersifat lakmus biru menjadi berwarna
- Kertas lakmus : biru
- Diuji dengan kertas lakmus asam terbentuk dari
merah
biru Sesudah Al(OH)3 dan H2SO4
- Diamati perubahan yang Kertas lakmus biru
terjadi dimasukkan dalam larutan
Al2(SO4)3 : larutan tidak
Hasil
berwarna, kertas lakmus biru
menjadi berwarna merah
4. Sebelum :
Larutan Al2(SO4)3 0,1 M Al2(SO4)3(aq) + 6NaOH Senyawa Al2(SO4)3 bersifat
- Larutan Al2(SO4)3 : tidak
Dimasukkan dlm tabung (aq) → 2Al(OH)3(s)↓+ amfoter karena dapat bereaksi
berwarna
reaksi
3Na2SO4(aq) dengan baik terhadap asam
Ditambah larutan NaOH - NaOH 1M : larutan tidak
0,1 M tetes demi tetes dan basa membentuk
berwarna
Al(OH)3(s)↓+NaOH [Al(OH)3]
Terbentuk endapan - HCl 0,1M : larutan tidak
(aq) → Na[Al(OH)4]
berwarna
Ditambah larutan NaOH
(aq)
0,1 M sampai endapan
larut
Sesudah :
Na[Al(OH)4] (aq) +
- Larutan Al2(SO4)3 + NaOH
Endapan larut HCl (aq) →
1M : timbul endapan putih
Ditambah larutan HCl 0,1 Al(OH)3(s)↓ + H2O(l) +
Jumlah tetesan : 50 tetes
M tetes demi tetes sampai
NaCl(aq)
tidak terjadi perubahan - Ditambah NaOH berlebih :
endapan larut kembali
Al(OH)3(s)↓ +
Jumlah tetesan : 170 tetes
Perubahan 3HCl(aq) → AlCl3(aq)
- Ditambah HCl : timbul
+ 3H2O(l)
endapan putih
Jumlah tetesan : 10 tetes
- Ditambah HCl berlebih :
endapan larut
Jumlah tetesan : 65 tetes
5 Sebelum Al2(SO4)3 (aq) + Al2(SO4)3 dapat bereaksi
1 mL larutan Al2(SO4)3 0,1M
- Al2(SO4)3 = larutan tidak (NH4)2S (aq) + 6 H2O dengan ammonium sulfida
- Ditambah 3 tetes berwarna (l)  2 Al(OH)3 (s) + 3 (NH4)2S membentuk endapan
(NH4)2S 4M - (NH4)2S = larutan tidak H2S (g) + 3(NH4)2SO4 Al(OH)3 berupa hablur putih
- Disaring
berwarna (aq) dan gas H2S.
- NaOH = larutan tidak
Residu Filtrat
berwarna Al(OH)3 (aq) + NaOH
- Dipindahkan ke dalam tabung Sesudah (aq)  Na[Al(OH)4]
reaksi dengan sedikit air
- Al2(SO4)3 + (NH4)2S : larutan (aq)
- Ditambah NaOH 0,1 M
sampai endapan larut kembali berwarna putih keruh
(dihitung tetesan) - Disaring, menghasilkan :

Endapan larut Filtrate : larutan tidak


berwarna
Residu : hablur putih
- Residu + sedikit air : larutan
berwarna putih keruh
- + NaOH : larutan tidak
berwarna
- Jumlah tetesan : 50 tetes
- Gas H2S: berbau tidak sedap

Anda mungkin juga menyukai