Pembahasan Flora-Fauna Gili-Matra
Pembahasan Flora-Fauna Gili-Matra
Kawasan yang menjadi rencana jalur pemasangan pipa air bersih Gili Matra memiliki
keanekaragaman flora dan fauna yang cukup tinggi. Tercatat 101 spesies tumbuhan yang dikelompokkan
dalam 44 famili dan 23 spesies hewan yang dikelompokkan dalam 22 famili. Flora dan fauna tersebut
tersebar di 4 lokasi yaitu kawasan pesisir Sire, Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Bentuk persebaran
flora dan fauna pada masing-masing lokasi dapat dilihat pada gambar 1 dan 2.
Trawangan 41
Sire 47
Lokasi
Meno 49
Air 43
36 38 40 42 44 46 48 50
Jumlah Famili
Trawangan 16
Sire 13
Lokasi
Meno 18
Air 10
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Jumlah Famili
C D
Gambar 3. Bentuk Vegetasi Pada Setiap Plot Pemantauan Flora dan Fauna; A) Pesisir Sire, B) Gili
Trawangan, C) Gili Meno, D) Gili Trawangan
A. Komunitas Flora
Flora atau tumbuhan memiliki peranan penting bagi keberlangsungan rantai makanan dalam
ekosistem. Tumbuhan merupakan produsen utama yang mengonversi energi matahari yang
selanjutnya dimanfaatkan oleh organisme lain. Selain itu, tumbuhan merupakan agen utama
penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan oleh organisme lain untuk respirasi atau bernafas.
Hasil pengamatan memperlihatkan terdapat perbedaan struktur komunitas pada masing-
masing lokasi sampling. Perbedaan tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan laju
pembangunan serta aktivitas antropogenik pada masing-masing lokasi sampling. Kedua faktor
tersebut dapat mempengaruhi penyebaran flora baik flora introduksi maupun alami pada masing-
masing lokasi.
1. Pesisir Sire
Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat 16 spesies tumbuhan yang dikelompokkan
dalam 15 famili pada plot pemantauan. Sedangkan di sepanjang rencana jalur pemasangan
pipa yang dijadikan sebagai plot transek pemantauan teramati 31 spesies tumbuhan yang
dikelompokkan dalam 21 famili. Pada lokasi ini tumbuhan yang paling mendominasi adalah
famili Arecaceae dan Amaranthaceae terutama dari spesies Kelapa (Cocos nucifera) dan Bayam
liar (Amaranthus hybridus). Kedua spesies tersebut memiliki nilai dominansi masing-masing
sebesar 0,033423 dan 0.014676. Nilai dominansi yang jauh dari angka satu (D<1)
mengindikasikan bahwa pada lokasi tersebut keseimbangan ekosistemnya masih terjaga.
Indeks keanekaragaman tumbuhan pada lokasi ini termasuk sedang karena memiliki nilai
1<H’≤3. Nilai indeks keanekaragaman tumbuhan di plot pemantauan sebesar 2,4 sedangkan di
plot transek sebesar 2,6. Lokasi ini juga dikatakan memiliki sebaran individu yang cukup
merata. Hal tersebut terlihat pada nilai Indek Keseragaman (E) yang mendekati angka 1. Nilai
Indeks Keseragaman pada plot pemantauan dan plot transek masing-masing sebesar 0,8 dan
0,7.
∑
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus H' E D INP
Individu
0.001
1 Apocynaceae Calotropis procera Biduri Herba 3 0.123 2.639 12.6%
4
0.000
2 Anacardiaceae Mangifera indica Mangga Pohon 2 0.092 5.6%
6
0.000
3 Annonaceae Annona squamosa Srikaya Pohon 1 0.055 4.0%
2
0.002
4 Arecaceae Cocos nucifera Kelapa Pohon 4 0.150 12.0%
5
Carex 0.010
5 Cyperaceae Pupaq Herba 8 0.230 32.7%
muskingumensis 0
0.007
6 Euphorbiaceae Acalypha indica Akar Kucing Herba 7 0.213 24.5%
7
0.002
7 Fabaceae Gliricidia sepium Gamal Pohon 4 0.150 12.0%
5
0.003
8 Fabaceae Tephrosia villosa - Herba 5 0.173 16.8%
9
0.000
9 Fabaceae Tamarindus indica Asem Pohon 1 0.055 4.0%
2
Ketepeng 0.045
10 Fabaceae Cassia tora Herba 17 0.329 68.0%
Kecil 2
0.068
11 Phyllanthaceae Phyllanthus urinaria Meniran Herba 21 0.351 89.4%
9
0.000
12 Rhamnaceae Ziziphus jujuba Bidara Semak 2 0.092 5.6%
6
0.000
13 Rubiaceae Morinda citrifolia Pace Pohon 2 0.092 5.6%
6
0.001
14 Verbenaceae Lantana camara Tembelekan Semak 3 0.123 7.3%
4
∑
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus H' E D INP
Individu
0.145
80 2.229 0.845 300%
6
∑
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus H' E D INP
Individu
Trianthema 3.36 0.0017
1 Aizoaceae Telpok Herba 12 0.133 9.3%
portulacastrum 7 5
0.0148
2 Anacardiaceae Lannea coromandelica Banten Pohon 35 0.257 35.2%
7
0.0000
3 Annonaceae Annona squamosa Srikaya Pohon 1 0.020 1.9%
1
0.0000
4 Apocynaceae Plumeria obtusa Kamboja Pohon 1 0.020 1.9%
1
0.0009
5 Apocynaceae Calotropis procera Biduri Herba 9 0.109 8.9%
8
0.0035
6 Arecaceae Cocos nucifera Kelapa Pohon 17 0.167 16.1%
1
0.0000
7 Cannabaceae Trema micrantha Bangkira Pohon 1 0.020 1.9%
1
0.0000
8 Caricaceae Carica papaya Pepaya Pohon 1 0.020 1.9%
1
0.0000
9 Combretaceae Terminalia catappa Ketapang Pohon 1 0.020 1.9%
1
0.0109
10 Commelinaceae Commelina benghalensis Gewor Herba 30 0.236 27.5%
3
0.0012
11 Cucurbitaceae Luffa sp Blustru Herba 10 0.117 9.5%
1
0.0109
12 Cucurbitaceae Coccinia grandis Papasan Herba 30 0.236 27.5%
3
0.0001
13 Dioscoreaceae Dioscorea bulbifera Gembolo Herba 3 0.048 4.3%
1
0.0001
14 Euphorbiaceae Jatropha curcas Jarak Pagar Semak 3 0.048 4.3%
1
0.0268
15 Euphorbiaceae Euphorbia heterophylla Patikan Mas Herba 47 0.296 49.8%
2
0.0005
16 Euphorbiaceae Acalypha indica Akar Kucing Herba 7 0.091 6.2%
9
0.0001
17 Fabaceae Acacia auriculiformis Akasia Pohon 3 0.048 4.3%
1
0.0000
18 Fabaceae Tamarindus indica Asem Pohon 2 0.035 3.9%
5
0.0000
19 Fabaceae Delonix regia Flamboyan Pohon 2 0.035 3.9%
5
0.0000
20 Fabaceae Leucaena leucocephala Lamtoro Pohon 2 0.035 3.9%
5
0.0001
21 Lamiaceae Premna serratifolia Buas-buas Pohon 3 0.048 4.3%
1
0.0000
22 Malvaceae Hibiscus tiliaceus Waru Pohon 1 0.020 1.9%
1
0.0001
23 Pandanaceae Pandanus tectorius Pandan Duri Pohon 3 0.048 4.3%
1
0.0007
24 Pinaceae Pinus strobus Pinus Pohon 8 0.100 8.4%
8
0.0014
25 Poaceae Imperata cylindrica Ilalang Herba 11 0.125 8.6%
7
0.0001
26 Rhamnaceae Ziziphus jujuba Bidara Semak 3 0.048 4.3%
1
0.0005
27 Rubiaceae Morinda citrifolia Pace Pohon 7 0.091 7.8%
9
∑
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus H' E D INP
Individu
0.0000
28 Sapotaceae Mimusops balata Karet alam Pohon 1 0.020 3.5%
1
0.0132
29 Verbenaceae Lantana camara Tembelekan Semak 33 0.249 32.7%
2
0.81 0.0885
287 2.733 300%
2 4
3. Gili Meno
Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat 13 spesies tumbuhan yang dikelompokkan
dalam 10 famili pada plot pemantauan. Sedangkan di sepanjang rencana jalur pemasangan
pipa yang dijadikan sebagai plot transek pemantauan teramati 36 spesies tumbuhan yang
dikelompokkan dalam 24 famili. Pada lokasi ini tumbuhan yang paling mendominasi adalah
famili Fabaceae dan Euphorbiaceae terutama dari spesies Koro (Phaselus sp) dan Jarakan
(Croton hirtus). Kedua spesies tersebut memiliki nilai dominansi masing-masing sebesar
0,00925 dan 0,00773. Nilai dominansi yang jauh dari angka satu (D<1) mengindikasikan bahwa
pada lokasi tersebut keseimbangan ekosistemnya masih terjaga.
Indeks keanekaragaman tumbuhan pada lokasi ini termasuk sedang karena memiliki nilai
1<H’≤3. Nilai indeks keanekaragaman tumbuhan di plot pemantauan sebesar 2,303 sedangkan
di plot transek sebesar 3,127. Lokasi ini juga dikatakan memiliki sebaran individu yang cukup
merata. Hal tersebut terlihat pada nilai Indek Keseragaman (E) yang mendekati angka 1. Nilai
Indeks Keseragaman pada plot pemantauan dan plot transek masing-masing sebesar 0,898 dan
0,873.
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus ∑ Individu H' E D INP
0.000
1 Apocynaceae Calotropis procera Biduri Herba 2 0.066 2.565 8.3%
3
0.001
2 Arecaceae Cocos nucifera Kelapa Pohon 4 0.110 12.7%
0
0.014
3 Euphorbiaceae Euphorbia hypericifolia Patikan Hijau Herba 15 0.253 36.8%
2
0.006
4 Fabaceae Desmodium triflorum Sisik betok Herba 10 0.201 26.3%
3
0.002
5 Fabaceae Gliricidia sepium Gamal Pohon 6 0.145 11.0%
3
0.001
6 Fabaceae Tephrosia villosa - Herba 4 0.110 8.4%
0
0.001
7 Lamiaceae Leucas zeylanica Lenglengan Herba 5 0.128 9.6%
6
0.018
8 Loganiaceae Spigelia anthelmia Jukut Puntir Herba 17 0.270 33.1%
2
0.000
9 Pinaceae Pinus strobus Pinus Pohon 2 0.066 4.0%
3
0.039
10 Poaceae Poa annua Rumput Herba 25 0.321 65.9%
4
0.003
11 Rhamnaceae Ziziphus jujuba Bidara Semak 7 0.161 14.7%
1
0.027
12 Euphorbiaceae Croton hirtus Jarakan Herba 21 0.299 53.0%
8
0.004
13 Verbenaceae Lantana camara Tembelekan Semak 8 0.175 16.3%
0
0.119
126 2.303 0.898 300%
3
∑
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus H' E D INP
Individu
0.0000
1 Fabaceae Acacia auriculiformis Akasia Pohon 1 0.016 3.584 1.9%
1
2 Acanthaceae Avicennia marina Api-api Pohon 7 0.076 0.0003 5.7%
7
Sesuvium 0.0087
3 Aizoaceae Gelang Laut Herba 34 0.221 26.6%
portulacastrum 2
0.0001
4 Anacardiaceae Mangifera indica Mangga Pohon 4 0.050 2.9%
2
0.0001
5 Apocynaceae Plumeria obtusa Kamboja Pohon 5 0.059 4.8%
9
0.0017
6 Arecaceae Cocos nucifera Kelapa Pohon 15 0.131 13.4%
0
0.0010
7 Asteraceae Lactuca virosa - Herba 12 0.112 8.4%
9
0.0000
8 Cactaceae Opuntia sp Kaktus Herba 3 0.040 2.5%
7
0.0000
9 Combretaceae Laguncularia racemosa - Pohon 1 0.016 1.9%
1
0.0000
10 Combretaceae Lumnitzera racemosa Api-api Jambu Pohon 3 0.040 2.5%
7
0.0059
11 Commelinaceae Commelina benghalensis Gewor Herba 28 0.197 23.0%
2
0.0027
12 Cyperaceae Carex muskingumensis Pupaq Herba 19 0.154 14.8%
2
0.0021
13 Dioscoreaceae Dioscorea bulbifera Gembolo Herba 17 0.143 13.3%
8
0.0077
14 Euphorbiaceae Croton hirtus Jarakan Herba 32 0.214 29.0%
3
0.0000
15 Euphorbiaceae Excoecaria agallocha bebutah Pohon 3 0.040 4.1%
7
0.0000
16 Euphorbiaceae Jatropha curcas Jarak Pagar Semak 1 0.016 1.9%
1
0.0000
17 Euphorbiaceae Jatropha gossypiifolia Jarak Merah Semak 1 0.016 1.9%
1
0.0014
18 Euphorbiaceae Euphorbia tithymaloides Sig-sag Herba 14 0.125 9.6%
8
0.0012
19 Fabaceae Gliricidia sepium Gamal Pohon 13 0.119 10.6%
8
0.0036
20 Fabaceae Mimosa pudica Putri malu Herba 22 0.170 15.7%
5
0.0092
21 Fabaceae Phaseolus sp Koro Herba 35 0.225 29.4%
5
0.0000
22 Fabaceae Tamarindus indica Asem Pohon 3 0.040 4.1%
7
0.0000
23 Fabaceae Cassia fistula Tengguli Pohon 2 0.029 2.2%
3
0.0001
24 Goodeniaceae Scaevola plumieri Bitung Pohon 5 0.059 3.3%
9
0.0003
25 Lamiaceae Premna serratifolia Buas-buas Pohon 7 0.076 5.7%
7
0.0001
26 Malvaceae Hibiscus cannabinus Kenaf Herba 5 0.059 3.3%
9
0.0002
27 Malvaceae Hibiscus tiliaceus Waru Pohon 6 0.068 5.3%
7
0.0000
28 Moraceae Ficus religiosa Ara Pohon 1 0.016 1.9%
1
0.0000
29 Pandanaceae Pandanus tectorius Pandan Duri Pohon 3 0.040 2.5%
7
0.0000
30 Phyllanthaceae Phyllanthus emblica Balakka Pohon 1 0.016 1.9%
1
0.0012
31 Phyllanthaceae Breynia disticha Asam Belanda Semak 13 0.119 9.0%
8
0.0000
32 Pinaceae Pinus strobus Pinus Pohon 3 0.040 2.5%
7
0.0051
33 Poaceae Pennisetum setaceum Rumput Air-mancur Herba 26 0.189 19.5%
0
0.0009
34 Pteridaceae Acrostichum aureum Warakas Semak 11 0.106 7.8%
1
35 Rubiaceae Morinda citrifolia Pace Pohon 1 0.016 0.0000 1.9%
1
0.0003
36 Verbenaceae Lantana camara Tembelekan Semak 7 0.076 5.7%
7
0.0555
364 3.127 0.873 300%
6
4. Gili Trawangan
Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat 16 spesies tumbuhan yang dikelompokkan
dalam 10 famili pada plot pemantauan. Sedangkan di sepanjang rencana jalur pemasangan
pipa yang dijadikan sebagai plot transek pemantauan teramati 25 spesies tumbuhan yang
dikelompokkan dalam 19 famili. Pada lokasi ini tumbuhan yang paling mendominasi adalah
famili Lamiaceae dan Fabaceae terutama dari spesies Lenglengan (Leucas zeylanica) dan
Kacang babi (Tephrosia villosa). Kedua spesies tersebut memiliki nilai dominansi masing-
masing sebesar 0,02428 dan 0,01284. Nilai dominansi yang jauh dari angka satu (D<1)
mengindikasikan bahwa pada lokasi tersebut keseimbangan ekosistemnya masih terjaga.
Indeks keanekaragaman tumbuhan pada lokasi ini termasuk sedang karena memiliki nilai
1<H’≤3. Nilai indeks keanekaragaman tumbuhan di plot pemantauan sebesar 2,193 sedangkan
di plot transek sebesar 2,733. Lokasi ini juga dikatakan memiliki sebaran individu yang cukup
merata. Hal tersebut terlihat pada nilai Indek Keseragaman (E) yang mendekati angka 1. Nilai
Indeks Keseragaman pada plot pemantauan dan plot transek masing-masing sebesar 0,79 dan
0,849.
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus ∑ Individu H' E D INP
2.7 0.0035
1 Cyperaceae Cyperus simplex Rumput Gajah Herba 21 0.168 19.98%
7 4
0.0000
2 Fabaceae Alysicarpus vaginalis Rumput Benggala Herba 2 0.029 12.13%
3
0.0000
3 Fabaceae Amphicarpaea bracteata - Herba 3 0.041 6.67%
7
0.0072
4 Fabaceae Desmodium triflorum Sisik betok Herba 30 0.210 25.12%
2
0.0000
5 Fabaceae Gliricidia sepium Gamal Pohon 3 0.041 2.82%
7
0.0002
6 Fabaceae Macroptilium atropurpureum Siratro Herba 5 0.060 5.40%
0
0.0128
7 Fabaceae Tephrosia villosa Kacang babi Herba 40 0.247 26.13%
4
0.0242
8 Lamiaceae Leucas zeylanica Lenglengan Herba 55 0.290 42.27%
8
0.0339
9 Lamiaceae Marsypianthes chamaedrys - Herba 65 0.312 48.03%
1
0.0032
10 Lamiaceae Perilla frutescens Perilla Herba 20 0.163 13.69%
1
0.0000
11 Malvaceae Ceiba pentandra Kapuk Pohon 1 0.017 2.21%
1
0.0000
12 Moringaceae Moringa oleifera Kelor Pohon 3 0.041 2.82%
7
Nyctaginacea 0.0002
13 Boerhavia repens Rumput Lengket Herba 5 0.060 5.40%
e 0
0.0552
14 Poaceae Stenotaphrum dimidiatum Rumput Herba 83 0.340 73.93%
8
0.0002
15 Rhamnaceae Ziziphus jujuba Bidara Semak 6 0.069 3.83%
9
0.0009
16 Verbenaceae Lantana camara Tembelekan Semak 11 0.108 9.57%
7
0.7 0.1422
353 2.194 300%
9 0
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus ∑ Individu H' E D INP
0.0173
1 Amaranthaceae Amaranthus hybridus Bayam Liar Herba 47 0.267 3.219 39%
3
No. Family Nama Ilmiah Nama Lokal Habitus ∑ Individu H' E D INP
0.0000
2 Amaranthaceae Amaranthus spinosus Bayam Berduri Herba 2 0.029 6%
3
0.0025
3 Amaryllidaceae Crinum asiaticum Bakung Herba 18 0.151 11%
4
0.0057
4 Anacardiaceae Lannea coromandelica Banten Pohon 27 0.195 20%
2
0.0006
5 Apocynaceae Calotropis procera Biduri Herba 9 0.093 6%
4
0.0001
6 Apocynaceae Plumeria obtusa Kamboja Pohon 4 0.050 4%
3
0.0005
7 Arecaceae Cocos nucifera Kelapa Pohon 8 0.085 8%
0
0.0000
8 Arecaceae Hyophorbe indica Palem Hias Pohon 2 0.029 3%
3
0.0009
9 Cleomaceae Cleome rutidosperma Maman Ungu Herba 11 0.107 7%
5
0.0000
10 Combretaceae Terminalia catappa Ketapang Pohon 3 0.040 4%
7
0.0066
11 Cucurbitaceae Benincasa hispida Bligo Herba 29 0.204 22%
0
0.0000
12 Cucurbitaceae Momordica balsamina Pare Herba 3 0.040 6%
7
0.0075
13 Euphorbiaceae Acalypha indica Akar Kucing Herba 31 0.212 23%
4
0.0009
14 Euphorbiaceae Jatropha curcas Jarak Pagar Semak 11 0.107 7%
5
0.0254
15 Fabaceae Tephrosia villosa - Herba 57 0.293 49%
9
0.0085
16 Lamiaceae Leucas zeylanica Lenglengan Herba 33 0.220 22%
4
0.0000
17 Malvaceae Ceiba pentandra Kapuk Pohon 1 0.016 3%
1
0.0000
18 Meliaceae Azadirachta indica Mimba Pohon 3 0.040 4%
7
Swietenia 0.0000
19 Meliaceae Mahoni Pohon 2 0.029 3%
macrophylla 3
0.0000
20 Muntingiaceae Muntingia calabura Kersen/Singgapur Pohon 2 0.029 3%
3
0.0001
21 Pandanaceae Pandanus tectorius Pandan Duri Pohon 4 0.050 4%
3
0.0025
22 Phyllanthaceae Phyllanthus niruroides Meniran Herba 18 0.151 14%
4
0.0022
23 Rhamnaceae Ziziphus jujuba Bidara Semak 17 0.145 13%
7
0.0000
24 Rubiaceae Morinda citrifolia Pace Pohon 2 0.029 3%
3
0.0013
25 Verbenaceae Lantana viburnoides Tembelekan Semak 13 0.121 14%
3
0.0835
357 2.733 0.849 300%
7
Lenglengan (Leucas zeylanica) Kacang babi (Tephrosia villosa)
B. Komunitas Fauna
Fauna atau hewan merupakan organisme pertama yang memanfaatkan sumber karbon
organik yang dihasilkan tumbuhan. Sumber karbon organik tersebut selanjutnya dikonversi menjadi
energi dan dimanfaatkan hewan untuk beraktivitas. Keberadaan hewan sangat bergantung dari
keberadaan sumber makanannya. Sehingga pendataan keanekaragaman hewan di suatu ekosistem
sangat penting dilakukan untuk dapat membuat gambaran tentang keseimbangan ekosistem di
suatu wilayah. Area kajian merupakan kawasan pesisir yang sangat dinamis karena mendapat
pengaruh daratan dan lautan pada waktu yang sama dalam periode yang lama. Sehingga, tidak
banyak hewan yang dapat bertahan dan beradaptasi dengan kondisi tersebut.
1. Pesisir Sire
Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat 13 spesies hewan yang dikelompokkan dalam
13 famili yang teramati di sekitar rencana jalur Pemasangan Pipa Air Bersih. Pada lokasi ini
hewan yang paling mendominasi adalah famili Acrididae dan Apodidae terutama dari spesies
Belalang (Valanga sp) dan Burung Walet (Collocalia linchi). Kedua spesies tersebut memiliki
nilai dominansi masing-masing sebesar 0,12555 dan 0,07167. Nilai dominansi yang jauh dari
angka satu (D<1) mengindikasikan bahwa pada lokasi tersebut keseimbangan ekosistemnya
masih terjaga.
Indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini termasuk sedang karena memiliki nilai
1<H’≤3. Nilai indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini sebesar 1,91. Lokasi ini juga
dikatakan memiliki sebaran individu yang cukup merata. Hal tersebut terlihat pada nilai Indek
Keseragaman (E) yang mendekati angka 1. Nilai Indeks Keseragaman pada lokasi ini sebesar
0,743.
2. Gili Air
Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat 10 spesies hewan yang dikelompokkan dalam
10 famili yang teramati di sekitar rencana jalur Pemasangan Pipa Air Bersih. Pada lokasi ini
hewan yang paling mendominasi adalah famili Acrididae dan Apodidae terutama dari spesies
Belalang (Valanga sp) dan Burung Walet (Collocalia linchi). Kedua spesies tersebut memiliki
nilai dominansi masing-masing sebesar 0,0725 dan 0,0625. Nilai dominansi yang jauh dari
angka satu (D<1) mengindikasikan bahwa pada lokasi tersebut keseimbangan ekosistemnya
masih terjaga.
Indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini termasuk sedang karena memiliki nilai
1<H’≤3. Nilai indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini sebesar 1,901. Lokasi ini juga
dikatakan memiliki sebaran individu yang cukup merata. Hal tersebut terlihat pada nilai Indek
Keseragaman (E) yang mendekati angka 1. Nilai Indeks Keseragaman pada lokasi ini sebesar
0,826.
3. Gili Meno
Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat 19 spesies hewan yang dikelompokkan dalam
18 famili yang teramati di sekitar rencana jalur Pemasangan Pipa Air Bersih. Pada lokasi ini
hewan yang paling mendominasi adalah famili Acrididae dan Apodidae terutama dari spesies
Belalang (Valanga sp) dan Burung Walet (Collocalia linchi). Kedua spesies tersebut memiliki
nilai dominansi masing-masing sebesar 0,1019 dan 0,0453. Nilai dominansi yang jauh dari
angka satu (D<1) mengindikasikan bahwa pada lokasi tersebut keseimbangan ekosistemnya
masih terjaga.
Indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini termasuk sedang karena memiliki nilai
1<H’≤3. Nilai indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini sebesar 2,215. Lokasi ini juga
dikatakan memiliki sebaran individu yang cukup merata. Hal tersebut terlihat pada nilai Indek
Keseragaman (E) yang mendekati angka 1. Nilai Indeks Keseragaman pada lokasi ini sebesar
0,752.
4. Gili Trawangan
Dari hasil pengamatan, diketahui terdapat 16 spesies hewan yang dikelompokkan dalam
15 famili yang teramati di sekitar rencana jalur Pemasangan Pipa Air Bersih. Pada lokasi ini
hewan yang paling mendominasi adalah famili Acrididae dan Apodidae terutama dari spesies
Belalang (Valanga sp) dan Burung Walet (Collocalia linchi). Kedua spesies tersebut memiliki
nilai dominansi masing-masing sebesar 0,1357 dan 0,0249. Nilai dominansi yang jauh dari
angka satu (D<1) mengindikasikan bahwa pada lokasi tersebut keseimbangan ekosistemnya
masih terjaga.
Indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini termasuk sedang karena memiliki nilai
1<H’≤3. Nilai indeks keanekaragaman hewan pada lokasi ini sebesar 2,178. Lokasi ini juga
dikatakan memiliki sebaran individu yang cukup merata. Hal tersebut terlihat pada nilai Indek
Keseragaman (E) yang mendekati angka 1. Nilai Indeks Keseragaman pada lokasi ini sebesar
0,786.