PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan
hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan
dengan pengelolaan hutan. Salah satu upaya perlindungan hutan adalah dengan
kita sebagai mahasiswa untuk mengikuti kegiatan praktik ini. Praktik Mata Kuliah
Hutan yang harus dilakukan setiap Mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah
tersebut. Praktik ini adalah salah satu syarat wajib agar dapat lulus dari Mata
Praktik ini sebagai salah satu media pendidikan alternatif bagi para
mahasiswa yang kurang paham dalam kajian teoritis. Praktik ini mengajak kita
langsung kerusakan-kerusakan apa saja yang terjadi pada tumbuhan yang ada
pada plot. Pentingnya perlindungan hutan menjadikan dasar bagi kita sebagai
B. Tujuan
plot contoh.
3. Mendokumentasikan berbagai jenis serangga dan hama yang ditemui pada saat
penilaian kesehatan tanaman.
II. TINJAUAN PUSTAKA
tentang status saat ini, perubahan dan kecenderungan jangka panjang kesehatan
Kerusakan pohon merupakan indikator ekologi yang dapat diukur dan dinilai.
memastikan kondisi kesehatan hutan apakah masuk kategori sehat atau tidak.
kesehatan hutan diperoleh dari hasil perkalian antara nilai tertimbang (nilai eigen)
dan nilai skor (nilai transformasi) dari indikator ekologis. Data dan informasi yang
dengan maksimal sesuai fungsinya dan kelestariannya tetap terjamin (Safe’i dan
Tsani, 2016).
itu baik bisa dari lingkungan hutan yang ada yang sangat berhubungan dengan
faktor penyusunnya maupun berasal dari luar hutan itu sendiri. Penyebab-
sedini mungkin sebelum kerusakan yang besar terjadi dan kondisi menjadi
semakin parah.
III. METODE PRAKTIK
2. Pita meter (phiban) untuk mengetahui besar diameter pohon tegakan yang
diamati
4. Binokuler, jika ada untuk mengamati bagian yang tidak terjangkau mata
secara langsung
C. Prosedur Praktik
adalah :
100%
3. Melakukan pengamatan pada objek tanaman satu persatu sampai seluruh plot
area terpenuhi
A. Hasil
Eukaliptus 6 800 2
1
(Eucalyptus Sp.) 7 200 6
8 200 4
9 100 5
1 800 2
3 200 2
Madang
6 600 6
2 (Phoebe
7 200 3
hunanensis)
8 400 2
9 100 5
4 100 6
5 100 6
Karet
6 100 5
3 (Hevea
7 100 6
brassiliensis)
8 100 4
9 300 2
7
Lokasi Tipe
No Nama Pohon Tingkat
Kerusakan Kerusakan Keparahan
5 200 3
4. Mahoni 6 200 2
(Swietenia
macrophylla) 7 999 4
2 100 3
Wangun Gunung
5 200 7
(Premna
5. 6 200 6
serratifolia)
7 999 4
dengan cara membagi keliling dengan phi. Diameter tumbuhan karet ini belum
dapat dikatakan pohon karena masih memiliki diameter dibawah 20 cm, sehingga
masih dikatakan sebagai tiang. Tumbuhan ini memiliki batang utama yang jelas,
yang diamati adalah akar, batang bawah, batang atas, cabang, anak ranting, tunas
terkena gangguan atau tipe kerusakan yaitu hama. Hama yang ada pada tumbuhan
ini tersebar dari batang bawah hingga batang atas dan batang di dalam tajuk.
Hama yang tersebar ini yaitu berupa jamur-jamur yang tersebar dari batang bawah
hingga batang atas. Terlihat berbagai corak putih yang tersebar di Sebagian besar
tersebut.
Daun pada tumbuhan ini memiliki tipe kerusakan berupa karat daun yang
tidak begitu parah yaitu 20-29 %. Daun-daun yang ada pada tumbuhan ini
memiliki bagian-bagian yang menguning seperti berkarat. Karat daun ini hanya
tersebar di bagian daun awal, tidak terdapat karat daun pada daun dibagian atas
hingga ku pucuk. Terdapat juga aktivitas hewan yaitu berupa ulat daun pada daun-
daun dibawah kurang dari 5 meter. Ulat daun ini terlihat sedang memakan daun,
A. Kesimpulan
terdapatnya hama berupa jamur yang tersebar dari batang bawah hingga
batang atas tumbuhan serta terdapatnya karat daun dan ulat daun yang
2. Jenis kerusakan yang memiliki ranking tertinggi ialah terdapatnya hama yaitu
3. Hewan ataupun hama yang ada pada tumbuhan ialah ulat daun dan jamur
B. Saran
tidak berbelok arah dan tetap lurus serta memiliki bentuk kotak sempurna. Tali
yang digunakan untuk pembuatan plot sebaiknya disiapkan dari awal sebelum ke
https://nepis.epa.gov/Exe/ZyNET.exe/300041HI.TXT?
ZyActionD=ZyDocument&Client=EPA&Index=1991+Thru+1994&Doc
s=&Query=&Time=&EndTime=&
Safe’i, R., Tsani, M.K. 2016. Kesehatan Hutan; Penilaian Kesehatan Hutan
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1145598
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=505142
LAMPIRAN
13
DOKUMENTASI KEGIATAN