Anda di halaman 1dari 10

PEMULIAAN TUMBUHAN

AH 14

LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI BUNGA PADI & KARAKTERISTIK PADI

Muhammad Rifky Afriza


03.06.21.0200
2TB

DOSEN PENGAMPU: Dr. Kristamtini


ASISTEN DOSEN: Elea Nur Aziza, SP, M.Sc

KEMENTRIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
YOGYAKARTA
2022
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
Jl. Kusumanegara No. 2 Yogyakarta Telp. (0274) 375528

LAPORAN PRAKTIKUM

I. Identitas
Mata Kuliah : Pengantar Pemulian Tanaman
Acara Praktikum : Biologi Bunga Padi & Karakteristik Padi
Tujuan : Mahasiswa mengetahui struktur bunga
Tempat : BPTP Yogyakarta
Hari, Tanggal : Kamis, 30 Juni 2022
Nama Mahasiswa: Muhammad Rifky Afriza
Semester : II
Dosen Pengampu : Dr. Kristamtini
Asisten Dosen : Elea Nur Aziza, SP, M.Sc

II. Dasar Teori


Bunga merupakan modifikasi dari batang dengan bagian-bagiannya yang merupakan
daun khusus, bekerja sebagai alat reproduktif. Pada tumbuhan berbunga dapat menghasilkan
bunga yang beragam bentuk, ukuran, warna dan bau tergantung dari spesiesnya. Hal yang
penting untuk diketahui dari bunga di antaranya adalah morfologi bunga
Biologi bunga merupakan pelajaran tentang penampakan dari bagian-bagian bunga yang
dapat dilihat langsung oleh mata. Secara umum morfologi bunga yang dapat diamati yaitu
kelopak (kaliks), mahkota (mahkota), benang sari (andresium) dan putik (ginesium). Benang
sari terdiri dari tangkai sari (filamen), putik (stigma), tangkai putik (gaya), dan bakal buah
(indung telur). pengetahuan tentangmorfologi bunga sangat penting diketahui dalam
tanaman persilangan.
Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin dua
jenis dengan bakal buah yang diatas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan
tipis, kepala sari besar serta mempunyai dua kandung serbuk. Mempunyai dua tangkai putik,
dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada umumnya putih atau
ungu (Departemen Pertanian, 1983). Sekumpulan bunga padi (spikelet) yang keluar dari buku
paling atas dinamakan malai. Bulir-bulir padi terletak pada cabang pertama dan cabang kedua,
sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku yang terakhir pada batang. Panjang malai
tergantung pada varietas padi yang ditanam dan cara bercocok tanam. Dari sumbu utama pada
ruas buku 148 yang terakhir inilah biasanya panjang malai (rangkaian bunga) diukur. Panjang
malai dapat dibedakan menjadi 3 ukuran yaitu malai pendek (kurang dari 20 cm), malai sedang
(antara 20-30 cm), dan malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah cabang pada setiap malai
berkisar antara 15-20 buah, yang paling rendah 7 buah cabang, dan yang terbanyak dapat
mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan mempengaruhi besarnya rendemen tanaman
padi varietas baru, setiap malai bisa mencapai 100-120 bunga. (Aak, 1992).
Tanaman Padi dengan nama latin Oryza Sativa merupakan tanaman pangan berupa
rumput berumpun, tanaman pertanian kuno ini berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika
Barat tropis dan subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di
Zhejiang (Cina) sudah dimulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan
di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan India, beberapa
wilayah asal padi adalah, Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam. Tanaman
padi memiliki morfologi berbatang bulat dan berongga yang disebut jerami. Daunnya
memanjang dengan ruas searah batang daun. Pada batang utama dan anakan membentuk
rumpun pada fase vegetatif dan membentuk malai pada fase generatif dan membentuk malai
pada fase produktif. Akarnya serabut yang terletak pada kedalaman 20-30 cm. Malai padi
terdiri dari sekumpulan bunga padi yang timbul dari buku paling atas.Bunga padi terdiri dari
tangkai bunga, kelopak bunga lemma (gabah padi yang besar), palae (gabah padi yang kecil,
putik, kepala putik, tangkai sari, kepala sari, dan Bulu (awu) pada ujung lemma (Humaerah,
2013).
Karakteristik tanaman padi yaitu ciri-ciri tanaman yang terdapat pada tanaman padi,
dalam karakteristik padi yang dilaksanakan di BPTP Yogyakarta karakteristik yang di amati
yaitu, tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun, daun bendera, panjang malai, gabah
isi/malai, gabah hampa/malai. Karakteristik padi ini agar kita bisa mengetahui ciri-ciri
tanaman padi.
Ciri morfologi yang sering digunakan sebagai pembeda padi adalah tinggi tanaman,
jumlah anakan produktif, warna batang, warna daun, permukaan daun, jumlah gabah per
malai, bentuk gabah, warna gabah, dan permukaan gabah. Selain itu, karakter perbungaan
juga dapat membedakan varietas padi (de Wet et al. 1986). Setiap padi lokal dapat memiliki
persamaan ataupun perbedaan ciri/karakter. Adanya persamaan ataupun perbedaan tersebut
dapat digunakan untuk mengetahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar varietas padi.
Semakin banyak persamaan ciri, maka semakin dekat hubungan kekerabatannya. Sebaliknya,
semakin banyak perbedaan ciri, maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.
Pengelompokan ciri yang sama merupakan dasar untuk pengklasifikasian.

III. Alat dan Bahan


A. Alat
1. ATK
2. Handphone
3. Laptop
B. Bahan
1. Referensi materi biologi bunga padi dan karakteristik padi
2. Padi
IV. Cara Kerja
a. Mahasiswa mempersiapkan alat dan bahan
b. Mahasiswa mengamati tanaman padi yang berada di BPTP Yogyakarta
c. Mahasiswa mendokumentasikan tanaman padi dengan open camera
d. Mahasiswa mengamati dan mengidentifikasi struktur bunga padi dan karakteristik padi
e. Mahasiswa menyusun laporan praktikum

V. Hasil Pengamatan
a. Biologi bunga padi
Tipe
No Bunga Gambar Tipe Bunga
Penyerbukan
Penyerbukan
1 Padi Hemafrodit
sendiri
Struktur bunga :
1. Tangkai sari
2. Kepala sari
3. Lemma (belahan yang kecil)
4. Palea (belahan yang besar)
5. Benang Sari
6. Kepala putik

b. Tabel data malai benih isi dan benih hampa padi


No Panjang Malai Jumlah gabah Jumlah gabah
Malai Tipe Malai
(cm) isi/malai hampa/malai
1 Malai 1 3 26 138 25
2 Malai 2 3 24,5 130 26
3 Malai 3 3 27 151 50
4 Malai 4 3 29 196 43
5 Malai 5 3 29 152 48
6 Malai 6 3 24 131 37
7 Malai 7 3 23 129 13
8 Malai 8 3 23,4 79 27
9 Malai 9 3 26 145 53
10 Malai 10 3 24,5 115 61
Total - - 1.366 383
% - - 136,5% 38,3%

c. Tabel karakteristik padi


Jumlah
Jumlah
Leba anakan Warna Warna Warna
Tinggi Panjang anakan Panjang Lebar Daun
r tidak helai teling lidah
Tanaman daun produkti gabah gabah bendera
daun produkti daun a daun daun
f
f
Moderate Putih
1,9
89 cm 44 cm 37 8 olive 1 cm 3 mm Putih benin 30,74
cm
green g

VI. Pembahasan
Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Dalam satu
tanaman memiliki dua kelamin, dengan bakal buah yang di atas. Bagian bagian bunga padi
terdiri dari tangkai, bakal buah, lemma, palea, putik dan benang sari. Jumlah benang sari ada 6
buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai dua kandung serbuk.
Putik mempunyai dua tangkai putik dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai
dengan warna pada umumnya putih atau ungu (Rosadi, 2013). Jika bunga padi telah dewasa,
palea dan lemma yang semula bersatu akan membuka dengan sendirinya agar pemanjangan
benang sari dapat terlihat dari floret yang membuka. Membukanya palea dan lemma ini terjadi
antara jam 10-12, pada suhu 30-32 oC. Palea dan lemma akan tertutup setelah kepala sari
melakukan penyerbukan (Suhartatik, 2008).

Klasifikasi tanaman padi :


Divisi : Spermatophyta
Sub division : Angiosperma
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Graminae
Genus : Oryza Linn
Species : Oryza sativa
Fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi (Oryza sativa.L) secara umum terbagi
dalam beberapa tahap dan berlangsung dalam rentang waktu yang berbeda pada setiap
varietasnya. Pertumbuhan tanaman padi dibagi dalam tiga fase, yaitu fase vegetatif (awal
pertumbuhan sampai pembentukan bakal malai/primordial), fase generatif/reproduktif
(primordial sampai pembungaan), dan fase pematangan (pembungaan sampai gabah matang).
Fase vegetatif merupakan fase pertumbuhan organ-organ vegetatif, seperti pertambahan jumlah
anakan, tinggi tanaman, bobot, dan luas daun (Makarim, 2009). Pembentukan primordial
tanaman padi keluarnya pada umur 50 hari setelah tanam. Tahap reproduktif tanaman padi
dimulai dari keluarnya primordial sampai berbunga. Tinggi dan berat jerami bertambah dengan
cepat. Fase reproduksi tanaman padi dibagi menjadi empat macam fase yaitu fase pertumbuhan
primordia, fase pemanjangan tunas, fase munculnya heading, fase munculnya bunga tanaman
padi.
Dari tabel diatas dijelaskan bahwa tanaman padi memiliki struktur bunga berupa tangkai sari,
kepala sari, lemma (belahan yang kecil), palea (belahan yang besar), benang sari, kepala putik.
Tanaman padi termasuk tipe bunga hemafrodit dan melakukan penyerbukan sendiri.
Berdasarkan hasil pengamatan panjang gabah yaitu 1 cm dengan lebar gabah 3 mm. Warna
helai daun Moderate Olive Green dan memiliki warna telinga daun putih serta warna lidah daun
putih bening. Untuk penghitungan total benih yang isi dan hampa diperoleh hasil total benih isi
sebesar 1.366 atau 136,5 % sedangkan benih hampa 383 atau 38,5 %, jadi total semua 1.749
benih dengan persenan 174,9%.
Padi Melati Menoreh atau yang disingkat padi Menor merupakan padi lokal Kabupaten Kulon
Progo. Varietas Menor ini mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga masih ada kekurangan.
Selain mempunyai produksi yang tinggi, rendemen tinggi, nasi pulen, rasa enak dan mempunyai
aroma yang cukup wangi namum pada saat panen padi tersebut masih sering roboh. Saat ini padi
menor telah didaftarkan sebagai padi varietas lokal Kulonprogo ke Kementerian Pertanian
(Kementan) dan diharapkan bisa ditetapkan menjadi varietas unggul nasional, bersanding dengan
varietas unggul berasal dari daerah lain.

VII. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan, Tanaman padi (Oryza
sativa L.) merupakan tanaman pangan penting karena menghasilkan beras yang menjadi sumber
bahan makanan pokok, seperti di Indonesia padi merupakan komoditas utama dalam menyokong
pangan masyarakat.
Ciri khas daun padi adanya sisik dan telinga daun. Adapun bagian-bagian daun padi adalah :
1. Helaian daun : terletak pada batang padi dan selalu ada. Bentuknya memanjang seperti pita.
Panjang dan lebar helaian daun tergantung varietas padi yang bersangkutan.

2. Pelepah daun (upih) : bagian daun yang menyelubungi batang. Pelepah daun berfungsi
memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak, dan hal ini selalu terjadi.

3. Lidah daun terletak pada perbatasan antara helai daun dan upih. Fungsi lidah daun mencegah
masuknya air hujan diantara batang dan pelepah daun (upih). Selain itu mencegah penyakit
daun (Coleoptile).

4. Daun padi mula-mula berupa tunas yang kemudian berkembang menjadi daun. Daun pertama
pada batang keluar bersamaan dengan timbulnya tunas (calon daun). Pertumbuhan daun yang
satu dengan daun yang baru mempunyai selang waktu 7 hari.

VIII. Daftar Pustaka


Akmal (2011) Keragaan galur harapan padi sawah dataran tinggi di Kabupaten Dairi Simalungun
Provinsi Sumatera Utara. Prosiding seminar Ilmiah Hasil Penelitian Padi Nasional.
Subang, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. hlm. 55–66.
PPBudiwati, G. A. N., Kriswiyanti, E., & Astarini, I. A. (2019). Aspek Biologi Dan Hubungan
Kekerabatan Padi Lokal (Oryza sativa L.) Di Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel,
Kabupaten Tabanan, Bali. Journal of Biological Sciences, 6(2), 277-292.
Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji (2018) Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza Sativa).
Kabupaten Mesuji.
Disahkan di Yogyakarta tanggal 17 Juli 2022
Asisten Dosen Praktikan

Elea Nur Azizah, SP,,M.Sc Muhammad Rifky Afriza

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai