Morfologi Tumbuhan
OLEH:
ISWAN SEBUALAMO
NIM : 202040049
UNIVERSITAS PATTIMURA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa karena berkat beliaulah sehingah kami
dapat menyusun laporan penelitian kami yang bertemakan ( Penelitian Jeruk Kalamansi )
Sesuai dengam waktu yang teleh ditentukan diharapkan dengan adanya laporan penelitian ini
dapat memudahkan kita semu dalam mengenali bagai mana ciri tumbuhan Jeruk terutama pada
Jeruk kalamansi
Terima kasih kami ucapkan kepada ibu dosen (DR. H sinay ) yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terimah kasih buat para teman-teman yang telah berkonstribusi
dalam mendukung sehingga loparan bisa diterlesaikan dengan baik.
Kami menyadari, bahwa laporan (jeruk kalamansi) yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa maupun penulisannya.
DAFTAR ISI
1.2 Permasalahan
1 lokasi di ambil 5 pohon /5 tanaman dengan kriteria tanaman dewasa ukuran pohon ( 3-6
meter )
2. 1 pohon diambil 20 daun untuk pengamatan ( standar internasional IPGR/International
Plant Genetic Resurces – Descriptor for citrus )
1.3 Tujuan
1. Mengetahui karakter morfologi jeruk lemon cui di lokasi : Desa Laha
Klasifikasi ilmiah
Kingdom Plantae
Sub kingdom Spermatophyta
Super Divisi magnolophyta
Divisi magnoliopsida
Kelas magnoliopsida
Genus Citrus
Family Rutaceae
Spesies Citrus limon
Panjang dari daun ini bisa mencapai 8 cm dengan lebar hingga 5 cm. permukaan dari
tangakai daunnya licin dan berminya, sementara bentuknya selinder.
Daun jeruk kalamansi mempunyai bau yang sangat aromatic, berbentuk oval,berwarna
hijau gelap,permukaan atar mengkilat, permukaan bawah berwarna hijau
Pada bagian dekat tangkai, daunnya bertepi halus.
HASIL PRAKTIKUM
Batang
Tabel 3.3 Hasil pengukuran lingkungan lokasi penelitian tumbuh tanaman jeruk
kalamansi di Desa Laha
Secara umum,tabel 3.3 menunjukan bahwa tempat tumbuh jeruk kalamansi pada lokasi
penelitian ini terletak pada dataran rendah ketinggian 17,1 – 18,5 m dpl. Suhu pada lokasi
berkisar antara 21 – 28 ◦C. kelembapan tanah 1 – 2 %. Menurut kami (2021) tanaman
jeruk dapat tumbuh pada tanah dengan pH 5 – 8, namun akan tumbuh optimal
dengan tanah pH 6 – 8. Rata-rata pH pada lokasi adalah 8,sesuai untuk
pertumbuhan tanaman jeruk kalamansi.serta intensitas cahaya 100 – 500 lux pada
setiap tempat tumbuhnya.faktor lingkungan seperti intensitas
cahaya,suhu,kelembapan,ketersediaan air maupun kesuburan tanah pada tempat
tumbuhnya sangat mempengaruhi karakter morfologi pada suatu tanaman.
Hasil karakterisisasi bentuk pohon jeruk kalamansi pada lokasi Desa Hunut.
pada tiap pohon kalamansi yang di temukan pada lokasi hunut dapat di lihat pada gambar pada
tabel 3.3
(a) (b)
(d)
(c)
(e)
Gambar 3.3 bentuk pohon (a) Pohon jeruk kalamansi 1.Obloid,(b) Pohon kalamansi
2. Obloid, (c),Pohon jeruk kalamsi 3. Elipsoid,(d) Pohon jeruk kalamansi 4.
Spheroid (e) Pohon jeruk kalamansi 5. Spheroid.
Berdasarkan Tabel 3.3 di ketahui permukaan batang atas pada tiap pohon sama
yaitu berwarna hijau dengan tekstur halus.Bentuk tajuk pada kelima sampel ada yang
menyebar dan tegak.Umumnya tajuk pohon jeruk ada dua variable yaitu menyebar dan
tegak.Di katakana menyebar apabila memiliki percabangan kesamping,percabangannya
lebih banyak,sehingga menutupi batang dan memiliki ranting-ranting kecil dengan daun
yang lebat,pohon jeruk yang berbentuk menyebar biasanya lebih banyak menghasikan
buah dan memiliki bunga yang sehat.Pohon 1 dan 5 memiliki percabangan yang
padat,sedangkan pohon 2,3 dan 4 memiliki percabangan yang jarang.Percabangan ini
menyebar ke segala arah dengan tidak beraturan namun cenderung menghadap ke atas.
Proses pertumbuhan batang dan daun dipengaruhi oleh faktor genotip (internal) dan
lingkungan (eksternal).
Pengamatan Kualitatif
NO Pengamatan Pohon 1 Pohon 2 Pohon 3 Pohon 4 Pohon 5
1 Permukaan batang Halus Halus Halus Halus Halus
atas
2 Bentuk tajuk Menyebar Menyebar Meramping Menyebar Tegak
3 Kepadatan cabang Padat Padat Jarang Sedang Sedang
4 Sudut cabang Lebar Lebar Sempit Lebar Sedang
(terhadap batang
utama)
5 Kepadatan duri Panjang Panjang Sedang Panjang Sedang
pada pohon dewasa
(bukan pada
cabangan)
6 Bentuk duri Lurus Lurus Lurus Lurus Lurus
Pengamatan Kuantitatif
1 Panjang duri pada 3-10 cm 1-5 cm. 4-3 cm 4 cm 5-10 cm
pohon dewasa
(bukan pada cabang)
Kepadatan duri pada pohon dewasa (bukan pada cabang) sampel pada pohon 1 memiliki
kepadatan duri sedang dangan keras dengan panjang 3-10 cm, sampel pohon 2 dengan panjang
1-5 cm, sempel pohon 3 sengan panjang 4-3 cm, 4 memiliki panjang 4 cm dan 5 yang memiliki
5-10 cm.Menurut hasil penelitian kami bahwa tergantung jenis dan lingkungan tempat
tumbuhnya, pohon 1 sampai pohon ke 5 memiliki panjang duri berbeda-beda
Pengukuran dan bentuk helai daun dari kelima sampel pohon dapat di lihat pada gambar 3.5 di
bawah ini
a. b
c. d.
e
Gambar 3.5 pengukuran panjang dan lebar daun serta tangkai daun (a) daun pohon jeruk
kalamansi 1, (b) daun jeruk kalamansi 2, (c) daun pohon jeruk kalamansi 3, (d) daun
pohon jeruk kalamansi 4, (e) daun pohon jeruk kalamansi 5.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan diadakannya kunjungan usaha seperti ini mahasiswa diharapkan dapat berfikir maju,
kreatif, dan efisien sehingga dapat berguna bagi kehidupan baik sekarang maupun yang akan
datang. Dan juga dapat menimbulkan semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan
hasil penelitian pada tanaman lemon jeruk kalamansia.
4.2 Saran
1. Perlu di lakukan penelitian lebih lanjut lagi mengenai manfaat dari jeruk kalamansi.
2. Di saran kan agar masyarakat mempunyai pemahaman soal sistem jual beli, agar masyarakat
tidak hanya menguntungkan untuk kebutuhan sehari-hari tapi juga untuk usaha
DAFTAR PUSTAKA