1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan
berkatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Makalah
kelompok 3 ini dibuat agar memenuhi tugas MORFOLOGI TUMBUHAN.
Makalah ini ditujukan kepada Bapak Muhammad Komarul Huda, M.Pd sebagai
Dosen Mata Kuliah Morfologi Tumbuhan. Makalah ini membahas tentang “Struktur Daun
Nanas, Daun Terong, Daun Putri Malu, Daun Pacar Air, Daun Piper Aducum, dan Daun
Ilalang” . Makalah ini di susun dengan tujuan sebagai sarana pembelajaran terhadap
penelitian terhadap bagian daun dari tumbuhan Nanas, Terong, Putri Malu, Pacar Air,Piper
Aduncum, dan Ilalang agar untuk kedepannya kami sebagai mahasiswa pendidikan biologi
dapat mengetahui struktur dan bagian daun pada tumbuhan tersebut.
Pada kesempatan ini kami selaku mahasiswa menyampaikan ucapan terimah kasih
kepada Bapak Muhammad Komarul Huda M,Pd. Selaku dosen Mata Kuliah MORFOLOGI
TUMBUHAN yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyempurnakan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca untuk perbaikan penulisan dimasa yang akan datang. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang..........................................................................................................4
2. Tujuan.......................................................................................................................4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Struktur Bagian Daun Nanas..............................................................................5
1.1. Klasifikasi Struktur DaunNanas....................................................................................5
1.2. Manfaat Tanaman Nanas...............................................................................................5
2. Pengertian Daun Terong.......................................................................................................5
2.1. Klasifikasi Struktur Daun Terong.................................................................................6
2.2. Manfaat Tanamana Terong...........................................................................................6
3. Pengertian Daun Putri Malu.................................................................................................6
3.1. Klasifikasi Struktur Daun Putri Malu............................................................................7
3.2. Manfaat Daun Putri Malu..............................................................................................7
4. Pengertian Daun Pacar Air...................................................................................................7
4.1. Klasifikasi Struktur Daun Pacar Air..............................................................................7
4.2. Manfaat Daun Pacar Air................................................................................................8
5. Pengertian Struktur Daun Sirih Hutan ( piper aduncum )....................................................8
5.1. Klasifikasi Daun Sirih Hutan ( piper aduncum )..........................................................8
5.2. Manfaat Daun Sirih Hutan ( piper aduncum )...............................................................8
6. Pengertian Struktur Daun Ilalang.........................................................................................8
6.1. Klasifikasi Daun Ilalang................................................................................................8
6.2. Manfaat Daun Ilalang....................................................................................................9
7. Hasil dan Gambar.................................................................................................................9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan...................................................................................................................14
2. Saran.............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Morfologi daun adalah cabang ilmu botani yang mempelajari tentang struktur dan
bentuk daun. Morfologi daun sangat penting untuk identifikasi tumbuhan, karena bentuk,
ukuran, tepi, dan tekstur daun dapat memberikan petunjuk tentang spesies tumbuhan yang
bersangkutan. Selain itu, morfologi daun juga dapat memberikan informasi tentang keadaan
lingkungan tempat tumbuhan tersebut tumbuh, seperti kelembapan, suhu, dan intensitas
cahaya.
Selain itu, morfologi daun juga dapat memberikan petunjuk tentang fungsi daun,
seperti kapasitas fotosintetik, efisiensi penggunaan air, dan kemampuan tumbuhan untuk
bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim. Oleh karena itu, pemahaman tentang morfologi
daun sangat penting dalam penelitian botani, ekologi, dan pertanian.
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang sangat penting dan pada umumnya tiap
tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan
tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya
atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat di atas daun (axilla).
Daun biasnaya tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorifil, oleh
karena itu daun biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah
yang ditempati tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula.
Bagian tumbu tumbuhan ini mempunyai umur yang terbatas, akhirnya akan runtuh
warna hijau berubah menjadi kekuningan-kekuningan dan akhirnya menjadi perang. Jadi
daun yang telah tua, kemudian mati dan runtuh dari batang mempunyai warna yang berbeda
dengan daun yang masih segar. Perbedaan warna ini kita lihat pula bila kita membandingkan
warna antara daun yang masih muda dan daun yang sudah dewasa. Daun yang mudah
berwarna hijau muda keputih-putihan, kadang-kadang juga ungu atau kemerah-merahan,
sedangkan yang sudah dewasa biasanya berwarna hijau sungguh.
2. Tujuan
Untuk mengetahui bagian-bagian daun nanas, daun terong, daun putri malu, daun pacar
air, daun piper aducum, dan daun ilalang.
Untuk mengetahui klasifikasi pada nanas, terong, putri malu, pacar air, piper aducum,
dan ilalang.
Untuk mengetahui apa saja manfaat pada daun nanas, daun terong, daun putri malu, daun
pacar air, daun piper aducum, dan daun ilalang.
4
BAB II
TUJUAN PUSTAKA
5
mempunyai percabangan baru. Batang utama merupakan penyangga berdirinya tanaman,
sedangkan percabangan adalah bagian tanaman yang akan mengeluarkan bunga.
2.1. Taksonomi Tanaman Terong ( Solanum mengolena L.)
Menurut Prahasta (2009)
Divisio: Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
6
3.1. Klasifikasi Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica Linn)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Mimosa
Spesies : Mimosa pudica, Linn
7
7. bisul (furunculus),
8. radang kulit (dermatitis) dan radang kuku
5.2. Manfaatnya
1. Penyembuhan luka,
2. menghentikan muntah,
3. mengurangi mual,
4. melancarkan pencernaan,
5. sebagai antiseptik,
6. membunuh bakteri dan jamur serta virus.
8
Famili : Poaceae
Genus : Imparate Cirillo
Spesies : Imperate Cylindrica L
6.2. Manfaatnya
1. Mengobati gangguan ginjal
2. Mengobati kencing berdarah
3. Kencing nanah
4. Radang ginjal akut
5. Dapat menghancurkan batu ginjal
9
NO Tepi Daun Warna Daun Daun Majemuk Tata Letak Daun
1
2 Berlekuk Menyirip
(pinnatibolus) / Hijau Tua
Berlekuk (lobastus)
3 Tepinya Rata Hijau Menyirp Genap
1.
10
2.
3.
11
4.
5.
12
6.
13
BAB III
PENUTUP
14