WAKTU PEMELIHARAAN 365 (TIGA RATUS ENAM PULUH LIMA) HARI KALENDER SEJAK TANGGAL PENYERAHAN
PERTAMA PEKERJAAN SAMPAI TANGGAL PENYERAHAN AKHIR PEKERJAAN
SUMBER DANA SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SB SN) DIPA BALAI TEKNIK PERKERETAPAIAN KELAS 1
WILAYAH JAWA BAGIAN TENGAH 2019 S/D 2021 (MYC)
JENIS KONTRAK LUMPSUM DAN HARGA SATUAN
2. PEKERJAAN SIPIL
3. PEKERJAAN JEMBATAN
PEMBANGUNAN JALUR
KA BANDARA NEW
QUALITY PLAN YOGYAKARTA
INTERNATIONAL
AIRPORT (TR 03)
In process Control
• Customer satisfaction (kepuasan pelanggan) Produk /
Initial Control Layanan sesuai dengan harapan pelanggan dan
Pengendalian Pada setiap
Pengendalian terhadap
Proses Pekerjaan memberikan kepercayaan bahwa produk atau jasa
parameter mutu (spesifikasi,
Job Mix, uji material, dll)
yang diberikan memiliki nilai secara ekonomi)
INITIAL CONTROL
• Pengendalian ‘quality’ paling awal dari semua tahapan konstruksi yang ada. Initial
Inspection lebih dominan sebagai Engineering Process.
• Pemahaman design (Posisi, Dimensi, Quantity dan Bentuk Rencana)
• Pemahaman Spesifikasi (Karakter Material Rencana)
• Persetujuan Material (Test Sample Material, Brosur-brosur, Mock Up).
• Pembuatan Job Mix Formula (Beton,Mortar).
• Proposal Justifikasi Teknis (Design Usulan/Alternatif & Hitungan Teknis) → (Jika Ada)
• Persetujuan Shop Drawing/Gambar Kerja lapangan.
• Persetujuan Rencana Mutu Kontrak.
INSPECTION DAN TEST PLAN
KONSEP PENJAMIN KUALITAS
INCOMING CONTROL
PENENTUAN JENIS
BAHAN A
STOCK MATERIAL
REQUEST NO MATERIAL /
PERSETUJUAN FINISH
PEMASOK LAIN
MATERIAL /
PEMASOK
YES
MATERIAL ON SITE
YES
A
INSPECTION DAN TEST PLAN
KONSEP PENJAMIN KUALITAS
INPROCESS CONTROL
Untuk mengontrol kualitas hasil pekerjaan, kontraktor wajib melakukan inspeksi internal
untuk memastikan kualitas pekerjaan dilakukan dengan baik dan benar. Setelah
dilakukan inspeksi internal, kontraktor akan mengirimkan Permohonan inspeksi bersama
kepada konsultan ( Request For Inspection ), yang akan dilampiri dengan Shop Drawing
dan Metode kerja. Setelah RFI disetujui maka inspeksi bersama bisa dilakukan.
Pengendalian pada saat proses pekerjaan ini dimaksudkan untuk :
• Memastikan kesesuaian pekerjaan dengan Shop Drawing
• Memastikan kesesuaian pekerjaan dengan Mock Up
• Memastikan kesesuaian pekerjaan dengan Spesifikasi Teknis
INSPECTION DAN TEST PLAN
KONSEP PENJAMIN KUALITAS
MULAI
INPROCESS CONTROL
PERSIAPAN LOKASI
/LAHAN KERJA
REQUEST NO
PERSETUJUAN DIBETULKAN
IJIN KERJA
YES
PROSES PELAKSANAAN
PEKERJAAN
YES
FINISH
INSPECTION DAN TEST PLAN
KONSEP PENJAMIN KUALITAS
INFINAL CONTROL
INFINAL CONTROL
MULAI
PEKERJAAN SELESAI
NO
CHECK HASIL DIBETULKAN /
PEKERJAAN JADI DIBONGKAR
YES
BACK UP QUALITY
FINISH
INSPECTION DAN TEST PLAN
KONSEP PENJAMIN KUALITAS
Mulai A
Persiapan Pemancangan
Not Ok Ok
Check
Verticality Record kedudukan
sesuai design
Ok
Setting ketegakan tiang pancang Selesai
3. Hasil pengelasan 4. Pengecatan zincromate
Pemancangan
Sambungan pengelasan
Angkat Casing
Pengeboran sampai kedalaman rencana
sambil dialiri air dan tanah
liat/polimer/bentonite Pengelolaan Lumpur
B
A
5. Pengecoran 6. Pembuangan
Borepile Lumpur
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
2. PEKERJAAN BOREPILE
Evaluasi Borepile
Selesai
Ceklist Besi keranjang Survey Record Borepile Record (Pengeboran Form Perijinan Pekerjaan
borepile dan Pengecoran)
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
3. PEKERJAAN GALIAN
Mulai
Persiapan
Penggalian tanah
Not Ok
Check
Elevasi
Ok
Perataan dasar galian
Pengamanan Galian
Selesai
Mulai
Approval Material
Not Ok
Check
Elevasi
Ok
Pengiriman ke lapangan
CHECKLIST AND RECORD FORM
Check
Not Ok
kedatanga
n
Ok
Penumpukan di stock yard
Selesai
Pengujian Lengkung Statis Tulangan Hasil Pengujian Kuat Tarik Statis dan Tulangan Lengkung Statis Tulangan
Pemilihan mutu baja tulangan seperti dalam spesifikasi yang ada yaitu disesuaikan dengan pembebanan yang ada sehingga konstruksi kuat karena
memenuhi spesifikasi pembebanan yang ada dan diameter yang sesuai sehingga tidak terjadi pemborosan biaya. Mutu baja tulangan disesuaikan
dengan yang diinginkan oleh pemilik proyek serta tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat teknis.
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
5. PEKERJAAN BEKISTING
Mulai
Minyak bekisting
2. Bekisting Pier
Menutup celah bekisting
Selesai
Ceklist bekisting kolom Checklist bekisting Portal Checklist Slab and Parapet Form Perijinan Pekerjaan
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
6. PEKERJAAN MENUANG BETON
Mulai
Trial Mix
Not Ok
Check
Elevasi
Ok
Pengiriman ke lapangan
1. Trial Mix
Not Ok
Check
Slump
Ok
Penuangan beton sesuai marking
II. PERALATAN
1. Peralatan bagi pemeriksaan SLUMP yang terdiri dari :
▪ Cetakan Kerucut Abrahm
Stik Besi
▪ Timbangan
▪ Alat ukur Tinggi Slump
2. Tongkat pemadat dengan diameter 10mm, panjang Ø)cm.
Ujung dibulatkan dan sebaiknya dari bahan baja anti karat.
3. Pelat logam dengan permukaan rata dan kedap air.
4. Sendok cekung
V. PERHITUNGAN
Nilai SLUMP = Tinggi cetakan – Tinggi rata rata benda uji.
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
6. PEKERJAAN MENUANG BETON CHECKLIST AND RECORD FORM
START
CAMPURAN BETON SESUAI DENGAN JOB MIX DESIGN PENGUJIAN KARAKTERISTIK / KUAT TEKAN BETON
Tes kuat tekan beton dilakukan untuk mengetahui mutu beton apakah sesuai dengan kualitas yang
BETON TERSEDIA DILOKASI dibutuhkan. Disetiap 50 m3 beton dengan minimum empat benda uji untuk setiap pengecoran. Test
dilakukan di laboratorium sipil. Sampel uji berupa silinder (diameter 150 mm, tinggi 300 mm) atau kubus
(15x15x15 cm). Dibuat 4 sample dimana 1 digunakan untuk test pada saat umur beton 3 hari (kekuatan
TES: beton 46 % dari fc'), 1 pada saat umur beton 7 hari (kekuatan beton 70 % dari fc') dan sisanya untuk 28
1. SLUMP
2. MUTU BETON
NO
hari (kekuatan beton 100 % dari fc').
(SNI.1972:2008)
Metode Kerja:
1. Campuran beton dimasukkan kedalam cetakan silinder atau persegi, agar rata casing diketok-ketok
YES
atau dengan menggunakan vibrator.
PENGAMBILAN SAMPLE UNTUK BENDA UJI
(SNI.03.2847.2002)
2. Letakkan cetakan ditempat teduh hingga beton mengeras, jangan terkena matahari langsung karena
kadar air dapat menguap sangat cepat ketika curing dan mengakibatkan crack pada beton dan tidak
boleh diganggu selama 1 hari.
PERAWATAN SAMPEL BENDA UJI
3. Lepas cetakan dan rendam benda uji ke dalam air untuk proses curing sedikitnya 3 hari.
4. Melakukan tes di laboratorium dengan sampel sesuai usia beton yang dibutuhkan
TEST KUAT
NO
TEKAN BETON
UMUR 3, 7, 28
HARI
YES
Ceklist pengecoran Monitoring pengecoran Form kuat tekan Form kuat tekan karakteristik
beton
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
7. PEKERJAAN PEMASANGAN BEARING PAD
MULAI
PERSIAPAN
TIDAK OK
Check
OK
PEMBERSIHAN
SELESAI
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
7. PEKERJAAN PEMASANGAN BEARING PAD CHECKLIST AND RECORD FORM
Tidak Sesuai
Cek
Produksi PCI Segmental Sesuai
Tidak Diterima
Check Erection PCI Girder sesuai Gambar
Diterima
Sesuai
Pengiriman ke Lokasi Stok Yard
Record Kedudukan PCI Girder
Tidak Diterima
Check
Selesai
Diterima
A
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
8. PEKERJAAN PEMASANGAN PCI GIRDER
1. Fabrikasi Precast PCI 2. Transportasi 3. Unloading to stock yard 4. Stressing full segment of pci
5. Pemasangan bearing pad + 6. Pemasangan pci girder 7. Pemasangan pci girder 8. Pemasangan pci girder
shear dumper pertama selesai
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
8. PEKERJAAN PEMASANGAN PCI GIRDER CHECKLIST AND RECORD FORM
Uraian Pekerjaan :
1. Pengukuran dan penggelaran material sesuai dengan gambar rencana.
2. Material didatangkan dari quarry dengan menggunakan dump truck.
3. Material balas diecer menggunakan dump truck.
4. Material balas yang telah diecer dimasukkan ke dalam track secara rata sesuai
rencana profil.
5. Dibagian bawah bantalan dan rel, balas harus terisi padat.
6. Pemadatan awal mengunakan MTT dan HTT
7. Memprofil Balas mengunakan PBR atau peralatan manual diposisi yang tidak bias
digunakan PBR.
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
9. PEKERJAAN BALAST
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
10. PEKERJAAN PEMASANGAN REL 54
Uraian Pekerjaan :
1. Membuat patok – patok elevasi.
2. Menyusun bantalan beton dengan spasi As ke As jarak 60 cm.
3. Dilanjutkan memasang rel dengan titik sambungan atau pengelasan rel kanan
3. Las Thermit 3. Kontrol aligment rel
dan kiri kondisi siku.
4. Pemasangan penambat rel.
5. Setelah selesai pemasangan bantalan dan rel telah tertambat dilanjut dengan
pekerjaan HTT.
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
11. PROSEDUR SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
12. PROSEDUR SERAH TERIMA KEDUA PEKERJAAN
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
13. PROSEDUR PENGAJUAN LAPORAN HARIAN, MINGGUAN, BULANAN
ALUR KOMUNIKASI
1. PENGAJUAN SHOP DROWING
ALUR KOMUNIKASI
2. PENGAJUAN ASBUILT DROWING
ALUR KOMUNIKASI
3. PENGAJUAN REQUEST PEKERJAAN
ALUR KOMUNIKASI
4. PENGAJUAN PERSETUJUAN MATERIAL
ALUR KOMUNIKASI
5. PENGAJUAN BACK UP QUANTITY
ALUR KOMUNIKASI
6. PENGAJUAN BACK UP QUALITY
PROYEK
PEMBANGUNAN JALUR
KA BANDARA NEW
PLAN
KEBIJAKAN TERKAIT K3L
KEBIJAKAN TERKAIT K3L
SERTIFIKAT PERUSAHAAN TERKAIT K3L
SERTIFIKAT PERUSAHAAN TERKAIT K3L
ANDAL PROYEK KA BANDARA NYIA
ANDAL PROYEK KA BANDARA NYIA
PROJECT MANAGER
SUGIYONO
PROJECT ENGINEERING
PROJECT QHSE MANAGER PROJECT PRODUCTION MANAGER PROJECT FINANCE MANAGER
MANAGER
IKHSAN SETIAWAN M. AKHSAN M. ARDIANSYAH ARDI CAHYA
ARI PURNOMO EDI ALFIAN ARI PURNOMO JOKO ANDI ALAMSYAH TBA CAHYO ROBIATUL
LATIEF SRIYONO TRI MUKTI KURNIAWAN AULIYAH
SAMIDJO WIBOWO
HSE SUPERVISOR
SCHEDULLER QUANTITY
PROYEK ASS. MEKANIK STAFF
SURVEYOR INVENTORY RIDZAL SYAHROZI KEUANGAN
SURVEYOR
PUTRO
TOTOK YAN PUJA PROYEK
SUGIARTO ALVINTO MAULANA
IWAN ROBIAUTUL
COST CONTROL QUALITY ANSURANCE SANTOSO SUSANTO
AULIYAH
DRAFTER PROYEK AGUS REPDI
EDI ALFIAN TBA SOLIKIN
ARI PURNOMO AKHIR
PRANOTI
STRUKTUR ORGANISASI P2K3 PROYEK KA BANDARA TRASE 03
STRUKTUR ORGANISASI K3 PROYEK KA BANDARA TRASE 03
STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT
FLOWCHART TANGGAP DARURAT
FLOWCHART TANGGAP DARURAT
FLOWCHART TANGGAP DARURAT
FLOWCHART TANGGAP DARURAT
FLOWCHART TANGGAP DARURAT
INFORMASI KONTAK INSTANSI
FORM HIRAC MENGACU MILIK PT ADHI KARYA NO. SP024 HS W06 DAN DEPARTEMEN PERKERETAPIAN
PT ADHI KARYA NO. SP O25 QH F066
PENILAIAN RISIKO
5 5 = Almost certain (hampir pasti terjadi/ sangat mungkin terjadi) 1 = No trivial effect (hampir tidak ada dampaknya/ dapat diabaikan) 1 Tidak terjadi kecelakaan Tidak terjadi kesalahan pelepasan B3 Tidak terjadi publisitas jelek
Kemungkinan (L/F)
4 4 = Probable/ likely (besar kemungkinan terjadi) 2 = Minor injury (luka kecil/ ringan) 2 Terjadi kecelakaan dan perlu tindakan P3K Terjadi kesalahan pelepasan B3 dalam lokasi dan dapat ditanggulangi sendiri Terjadi publisitas jelek dan pemberitaan di media lokal
3 3 = Possible (mungkin terjadi/ fifty-fifty) 3 = Lost time injury (luka yang menimbulkan waktu kerja hilang 3 Terjadi kecelakaan dan perlu bantuan medis atau rawat jalan Terjadi kesalahan pelepasan B3 dalam lokasi dan perlu penanggulangan dari pihak luar Terjadi publisitas jelek dan head line di media lokal
2 2 = Unlikely (kecil kemungkinan) 4 = Incapacity (hampir fatal/ kecelakaan barat) Major (berdampak besar) 4 terjadi kecelakaan dan perlu rawat inap di RS Terjadi kesalahan pelepasan B3 di luar lokasi tetapi tidak menimbulkan korban (jiwa atau materi) Terjadi publisitas jelek dan pemberitaan di media nasional
1 1 = Almost imposible / rare (hampir tidak mungkin/ jarang terjadi) 5 = Fatality (meninggal/ cacat tetap) atau Chatastrophy (malapetaka/ bencana besar) 5 Terjadi kecelakaan menimbulkan kematian atau cacat tetap Terjadi kesalahan pelepasan B3 di luar lokasi dan menimbulkan korban (jiwa atau materi) Terjadi publisitas jelek dan head line di media nasional
Keparahan/Konsekuensi (S/C)
Kemungkinan/ Frekuensi (L/F)
S : Severity, C : Consequences, L : Lickelihood/ Probability, F :
1 2 3 4 5 Frequency
TR (RS) : Tingkat Risiko (Risk Scale) yang terjadi, TR = F X C atau L X
TR/RS Toleran : adalah Risiko yang dapat ditoleransi ditoleransi ditulis Ya / Tidak (Yes /
4 4 = No),
Probable/ likely
RS < 6 dapat (besar kemungkinan terjadi)
ditoleransi 2 = Minor injury (luk
Ketika risiko dipertimbangkan tidak dapat ditoleransi, proses pengujian harus diulang, dan langkah
3 3 = pengendalian
Possible (mungkin terjadi/
risiko ditulis kembalififty-fifty ) 3 = Lost time injury (
dibawah langkah pengendalian risiko yang sudah ada, dengan tanda dicetak miring
sebagai revisi penambahannya.
2 2 = Unlikely (kecil kemungkinan) 4 = Incapacity (hamp
Corporate Social Responsiblity (CSR) Mengalokasikan Dana CSR untuk program kemasyarakatan / desa
Memprioritaskan penerimaan pekerja dari penduduk kulon progo khususnya sekitar
Rekruitmen Tenaga Kerja
area proyek
Melakukan pengujian udara, getaran, kebisiingan sesuai persyaratan lingkungan
Pemantauan Lingkungan
setiap 6 bulan
Melakukan perbaikan fasilitas umum seperti akses jalan desa atau jalan umum yang
Pengelolaan Lingkungan
rusak akibat proyek
Memberlakukan kecepatan maksimum sesuai standard, memasang traffic man di
Traffik Management
akses masuk proyek
Bekerja sama dengan puskesmas dalam memberikan penyuluhan, sosialisasi dan
Program Kesehatan
pemeriksaan kesehatan
Membuat saluran drainase terpadu agar air hujan dapat tertampung dan meresap
Pengelolaan Drainase
dan atau tidak membanjiri area pemukiman, perkebunan, atau lahan pertanian
Menyediakan karyawan petugas kebersihan dan Tempat sampah yang cukup serta
Pengelolaan Limbah terpisah sesuai jenisnya, kemudian bekerja sama dengan instansi terkait mengenai
pembuangan limbah
RENCANA PENGUKURAN DAMPAK PROYEK TERHADAP LINGKUNGAN
CONTOH PENERAPAN PENGELOLAAN LIMBAH DAN HOUSKEEPING (5R)