Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa Bebas Narkoba untuk Mendukung Generasi

Rahmatan Lil’alamin Unusa

Usia remaja merupakan usia dimana individu sudah mulai bisa


merencanakan kehidupannya di masa depan, dan juga merupakan usia yang
sangat kritis dalam mencari jati dirinya sendiri. Mahasiswa termasuk dalam
usia peralihan dari remaja menuju dewasa. Pada saat usia tersebut, pergaulan
semakin meluas sehingga informasi sangat mudah diperoleh. Hal tersebut bisa
menyebabkan mahasiswa menjadi target para bandar narkoba dalam upaya
memasarkan narkoba. Pengetahuan mahasiswa terhadap bahaya narkoba dapat
menjadi gambaran bagaimana informasi maupun pengetahuan mahasiswa
terhadap masalah narkoba. Faktor yang menyebabkan remaja mudah
terjerumus dalam bahaya narkoba antara lain adalah pergaulan dan rasa
keingintahuan yang tinggi untuk mencoba-coba, mengikuti trend serta gaya
hidup.
Untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba, ada beberapa kiat yang
disarankan sebagai berikut:
1. Hindari rasa penasaran untuk mencoba. ...
2. Ketahui dampak buruk pemakaian narkoba untukkesehatan fisik dan
mental.
3. Lakukan kegiatan positif seperti olahraga atau atau bergabung dengan
organisasi tertentu. ...
4. Hindari pergaulan malam.
Upaya dalam memberantas narkoba
Terdapat beberapa langkah yang dapat diperbuat.
1. Selalu waspada dengan perkembangan teknologi, canggihnya teknologi
membuat para
pengedar dapat dengan mudah melancarkan niatnya untuk mengedarkan
obat terlarang
tersebut.
2. Tanamkan keteladanan agar dapat memberi bimbingan dan dorongan untuk
berbuat lebih baik. 3. Peduli, sekaligus hal paling penting untuk mencegah
dan memberantas penyalahgunaan
narkoba.
Mahasiswa haruslah menjadi pelopor sejati dalam memberantas narkoba,
bukan hanya sebagai “penonton” bahkan menjadi pemilik, penadah, pengedar,
atau pemakai. Selain menjadi salah satu mesin propaganda yang mampu
merobohkan sebuah ketidakbenaran, mahasiswa diharapkan menjadi
kelompok massa idealis yang menjunjung tinggi nilai - nilai norma serta
moral, juga menjadi agen perubahan terutama di dunia pendidikan.
Penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat memerlukan banyak
pihak yang terlibat dalam upaya mengurangi dampak penyalahgunaannya,
termasuk mahasiswa sebagai agen intelektual muda. Adapun upaya yang
dapat dilakukan sesuai Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat. Langkah awal dalam bidang
pendidikan, mahasiswa harus memiliki ketertarikan dan memahami bahwa
kondisi yang kini terjadi akibat penyalahgunaan narkoba semakin parah,
korban setiap tahun terus meningkat dengan dampak terburuk mengalami
kematian bila over dosis. Dengan mahasiswa mengetahui seluk beluk maka
mahasiswa tertarik untuk melakukan diskusi, kajian atau penelitian yang
hasilnya menjadi rekomendasi bagi pihak-pihak yang terkait. Selain itu
mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk aksi
membantu penyuluhan kepada masyarakat dan menyebarluakan hasil kajian,
diskusi atau penelitian dalam bentuk penulisan populer dengan menggunakan
media sosial yang saat ini berkembang. Dengan langkah-langkah pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat artinya mahasiswamenjadi motor
penggerak dalam upaya kampus bebas narkoba.

Anda mungkin juga menyukai