HEMATOLOGI 1

FUNGSI ERITROSIT
DOSEN : Muh. Taufik, S.Si., M,Biomed
KELOMPOK 3
1. RIFALDI TAHIR :2320221003
2. SAHIDA NURMAWATI :2320221012
3. PURNAMAWATI DIANA PUTRI :2320221013
4. LILIS RAHMAWATI :2320221015
5. AIN POMANTO :2320221016
6. RISA SAPIYANTI :2320221020
7. JENNY DAMAYANTI :2320221021
8. SRI FEBRIANI BUHARI :2320221023
9. MAGFIRA FAHIRA RAIS WUNANI :2320221034
10. MOH. TAUFIK HIDAYAT :2320221035
 PENDAHULUAN

Darah adalah cairan tubuh khusus yang memberikan zat yang diperlukan oleh sel-
sel tubuh seperti nutrisi dan oksigen serta mengangkut produk-produk limbah dari
sel-sel (Neelam dkk,2012).

Darah memberikan nutrisi dari sistem pencernaan dan hormon dari sistem
endokrin ke bagian tubuh yang membutuhkannya. Melewati ginjal dan hati, yang
menghilangkan atau memecah limbah dan racun. Sel kekebalan dalam darah
membantu mencegah dan melawan penyakit dan infeksi. Darah juga dapat
membentuk bekuan, mencegah kehilangan darah yang fatal dari luka kecil dan
goresan (Mohankrishna dkk, 2011).
MANFAAT

1. Agar mahasiswa tau apa itu eritrosit

TUJUAN
2. Agar mahasiswa tau apa itu fungsi
eritosit
PENGERTIAN ERITROSIT

Eritrosit (Sel Darah Merah)

Eritrosit merupakan discus bikonkaf dengan
diameter 6,9 - 9,6 µm.Bentuk eritrosit yang
bikonkaf memungkinkan gerakan oksigen denganc
epat masuk dan keluar sel . Sel-sel berwarna merah
karena mengandung (Hb) yang berfungsi sebagai
pengangkut oksigen (O2) dan karbondioksida
(CO2). Eritrosit terdiri dari 60 - 70 % air, 28 - 35%
hemoglobin dan bahan organik (Coles, 1986).
Eritrosit terdiri dari Ssuatu tempat membran bagian luar,
hemoglobin dan protein yang mengandung zat
besi. Setelah itu terbentuk,eritrosit meninggalakan
kesecara keseluruhan tubuh dan mempunyai masa atau
umur rata-rata 120 hari.Lalu setelahnya masa
tersebutsel akan mati dan menggantikannya oleh sel
yang baru. Jumlah eritrosit mempengaruhi oleh
beberapa faktor misalnya umur, jenis jenis kelamin, gizi,
laktasi, kebuntingan, epinefrin,volume darah,dan lain
sebagainya (Widhyari dkk., 2014)
 FUNGSI ERITROSIT

1. Untuk mentransport hemoglobin, yang

selanjutnya membawa oksigen dari paru-paru ke
jaringan (Guyton, 1990)

2. Mengangkut O2 ke jaringan dan mengembalikan

karbondioksida dari jaringan ke paru-paru
(Hoffbrand dkk, 1980)
Fungsi utama sel darah merah adalah membawa oksigen (O2) dari paruparu ke
jaringan untuk melakukan metabolisme tubuh. Eritrosit mempunyai
kemampuan yang khusus karena hemoglobin tinggi, apabila tidak ada
hemoglobin kapasitas pembawa oksigen darah dapat berkurang sampai 99%.
Fungsi penting hemoglobin ini adalah mengikat dengan mudah dan reverbel,
akibatnya oksigen yang langsung terikat dalam paru-paru diangkat sebagai
oksihemoglobin dalam darah dan langsung terurai dari hemoglobin dalam
jaringan (Muttaqin,2008).
 Fungsi paling penting dari sel darah merah (RBC) adalah membawa oksigen,
tetapi mereka juga terlibat dalam proses inflamasi dan selama koagulasi. Sel
darah merah sangat cacat dan elastis, karena terpapar dengan gaya geser saat
mereka berjalan melalui sistem vaskular (Pretorius, 2013).
 Fungsi eritrosit tersebut tidak lepas dengan substansi penyusun utamanya,
yaitu hemoglobin. Hemoglobin dapat mengikat oksigen sehingga membentuk
oksihemoglobin di pembuluh kapiler. Hemoglobin membawa oksigen dalam
ikatan dengan Fe dalam cincin porfirin dalam hem. Hem adalah senyawa besi
protoporfirin yang membentuk bagian pigmen atau bagian bebas protein dalam
hemoglobin dan berperan mengangkut oksigen (Dorland, 2011).
 KESIMPULAN

Eritrosit atau sel darah merah sendiri

memiliki tugas penting sebagai pembawa
oksigen dari paru-paru menuju ke seluruh
bagian tubuh. Sel darah merah
mengandung hemoglobin dan dibuat
langsung oleh sumsum tulang belakang .
Fungsi utama eritrosit adalah mengikat
oksigen (melalui hemoglobin) dari paru-
paru lalu mengedarkannya ke seluruh
tubuh.