Anda di halaman 1dari 19

HEMATOLOGI 1

MAKALAH PLASMA DARAH DAN TROMBOSIT


DOSEN : Muh. Taufik, S.Si., M,Biomed
RISA SAPIYANTI 2320221020
PENDAHULUAN
Plasma darah mengandung sebagian besar air, elektrolit dan
protein, plasma darah merupakan komponen terbanyak
sekitar 45-60% (Sacher & McPherson, 2004). Selain plasma
darah, jumlah sel darah merah juga relative banyak dan
volume darah total, rentang normal sel darah merah (Eritrosit)
pada orang laki-laki dewasa sekitar 4,2-5,5 juta sel/mm²,
sedangkan pada wanita 3,2-5,2 juta sel/mm.
1. Untuk dapat mengetahui definisi dari plasma
darah dan trombosit

2. Untuk dapat mengetahui fungsi dari plasma


darah dan trombosit

TUJUAN
3. Untuk dapat mengetahui perhitungan jumlah
trombosit

4. Untuk mengetahui komponen penyusun dari


plasma darah
Manfaat

1. Agar mahasiswa dapat 2. Agar masyarakat dapat


menjelaskan definisi dari plasma mengetahui apa itu plasma darah
darah dan trombosit, mampu dan trombosit, serta bagaimana
menjelaskan fungsi dari fungsi dari keduanya, bagaimana
keduanya, dapat melakukan cara perhitungan trombosit, apa
perhitungan jumlah trombosit, saja komponen penyusun
mampu menjelaskan komponen plasma
apa saja penyusun dari plasma
darah
PEMBAHASAN
Definisi Plasma Darah

Plasma darah merupakan bagian darah yang


cenderung terlupakan. Padahal, peran plasma
darah terhadap fungsi tubuh tidak kalah penting
dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah
putih, dan trombosit.
Plasma darah Plasma darah adalah cairan
berwarna kekuningan yang bertugas membawa sel
darah. Tidak hanya sel darah, plasma darah juga
membawa berbagai nutrisi penting guna menunjang
kesehatan tubuh dan proses pembekuan darah.
Definisi Plasma Trombosit

Sedangkan Trombosit adalah sel darah tak berinti


berasal dari sitoplasma megakariosit. Sel ini
memegang peranan penting pada hemostasis
dengan pembentukan sumbat hemostatik untuk
menutup luka. Sumbat hemostatic dibentuk melalui
tahapan adhesi trombosit, reaksi pelepasan dan
agregasi trombosit dan aktivitas procoagulan (A.V
Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss, 2005).
Fungsi Plasma darah dan Trombosit

Plasma darah memiliki banyak fungsi penting dalam


tubuh, di antaranya:

1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh


Plasma darah mengandung banyak protein, tapi
komponen utama yang paling penting adalah
albumin dan fibrinogen.
2. Mengangkut limbah
Plasma darah bertugas membantu sel tubuh
membuang limbah hasil metabolisme untuk
menghasilkan energi.
3. Menjaga suhu tubuh
Plasma darah juga berperan dalam menjaga suhu
tubuh.
4. Membantu proses pembekuan darah
Plasma darah juga mengandung fibrinogen yang
membantu proses pembekuan darah. Jika kadar
fibrinogen dalam plasma darah rendah, darah akan
sulit berhenti mengalir saat terjadi perdarahan.
5. Melawan infeksi
Imunoglobulin yang terkandung pada plasma darah
berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Kehadirannya mampu membantu tubuh melawan
infeksi yang disebabkan bakteri dan virus.

6. Menjaga keseimbangan asam dan basa


Kalium, magnesium, kalsium, dan sodium
merupakan kandungan elektrolit yang terdapat pada
plasma darah. Berbagai jenis elektrolit ini berperan
dalam menjaga keseimbangan asam dan basa
pada tubuh. Tidak hanya itu, kandungan elektrolit
tersebut juga berperan dalam mengatur fungsi saraf
dan otot.
Fungsi Trombosit

Trombosit memiliki banyak fungsi yaitu diantaranya:


Trombosit mempunyai peranan penting dalam
pembentukan bekuan darah. Trombosit dalam keadaan
normal bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran
darah. Terjadi kerusakan di suatu pembuluh, trombosit
akan menuju ke daerah tersebut sebagai respon
terhadap kolagen yang terpajan di lapisan sub endotel
pembuluh. Trombosit melekat pada permukaan yang
rusak dan mengeluarkan zat yang menyebabkan
terjadinya vasokonstriksi pembuluh.
PERHITUNGAN JUMBLAH TROMBOSIT

Hitung trombosit dapat dilakukan


secara langsung dan tidak langsung.
Metode secara langsung dengan
menggunakan kamar hitung yaitu
dengan mikroskop fase kontras dan
mikroskop cahaya (Rees-Ecker)
maupun secara otomatis.
PERHITUNGAN JUMBLAH TROMBOSIT SECARA
TIDAK LANGSUNG

Hitung trombosit secara tidak


langsung yaitu dengan menghitung
jumlah trombosit pada sediaan
apus darah yang telah diwarnai.
Cara ini cukup sederhana, mudah
dikerjakan, murah dan praktis.
Komponen-Komponen penyusun Plasma darah

a. Komponen Plasma Darah yaitu:


Plasma darah terdiri dari campuran air, gula, lemak, protein, dan garam. Plasma darah
adalah bagian terbesar dari darah itu sendiri, yaitu 55% dari seluruh volume darah.
Plasma darah sendiri terdiri dari 92% air dan 8% lainnya meliputi bahan-bahan penting,
seperti protein, glukosa, imunoglobulin, dan elektrolit.
Darah terdiri dari atas dua komponen utama yaitu plasma darah sebesar 55% dan
komponen padatan (korpuskuli) sebesar 45%. Plasma darah terdiri atas 91% air, 8%
protein terlarut, 1 % asam organik dan 1 % garam (Guyton Arthur L, 2002).
KESIMPULAN
Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas
membawa sel darah.
Trombosit adalah fragmen atau kepingan-kepingan tidak berinti dari
sitoplasma megakariosit yang berukuran 1-4 mikron dan beredar dalam
sirkulasi darah selama kurang lebih 10 hari.

Fungsi utama dari plasma darah yaitu mengangkut limbah, menjaga


keseimbangan cairan tubuh, membantu proses pembekuan darah, menjaga suhu
tubuh, melawan infeksi serta menjaga keseimbangan asam dan basa dalam
tubuh, serta Fungsi utama trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap
kerusakan endotel akibat trauma-trauma kecil yang terjadi sehari-hari, dan
mengawaki penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah.
SARA
N berikan yaitu kepada seluruh
Adapun saran yang dapat kami
mahasiswa agar lebih memperhatikan materi mengenai
plasma darah dan trombosit agar sekira-nya dapat
membantu dalam menambah pengetahuan, serta saran yang
dapat kami berikan kepada pihak pengajar dalam hal ini
adalah dosen untuk selalu memberikan keaktifan-nya dalam
melakukan penjelasan materi yang mendalam serta mudah
dimengerti bagi para mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

A.V. Hoffbrand, J.E. Petit, P.A.H. Moss, Kapita Selekta


Hematologi Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
2005: 221, 295

Bakta. 2006. Hematologi klinik Ringkas. Jakarta: EGC.

Depkes RI. 2007. Pedoman pengambilan, penyimpanan,


pengemasan dan pengiriman spesimen darah.

Anda mungkin juga menyukai