ERITROSIT (SEL DARAH MERAH )

Eritrosit berasal dari kata “eritro” artinya merah dan “ sit” artinya sel .Eritrosit adalah
istilah yang digunakan untuk sel darah merah. Sel darah merupakan suatu membrane
yang membukus Hemoglobin. Hemoglobin merupakan sebuah pigmen atau zat warna
yang memberikan warna merah pada sel darah merah. Hemoglobin memberikan fungsi
pada eritrosit sebagai pengangkut oksigen sekaligus menjadi fungsi utama dari eritrosit

Jumlah sel darah merah pada setiap orang berbeda-beda

 Laki-laki : 4,1- 6 juta / microliter

 Perempuan : 3,9- 5,5 juta / microliter

Orang-orang di dataran tinggi seperti pegunugan , biasanya memiliki lebih

banyak eritrosit sebagai bentuk adaptasi lingkungan dengan kadar zat oksigen
yang lebih rendah

Produksi eritrosit ; 2 juta setiap detik

Hlai ini karena pemecahan eritrosit juga cepat , ini cara untuk membuat rentang normal
di dalam tubuh .
STRUKTUR ERISTROSIT

Ini merupakan gambar dari potongan eristrosit , bentuknya seperti BIKONKAF . Bi

artinya dua Dan konkif artinya cekung jadi bionkaf merupakan cekung di kedua sisi
permukaanya.
Pada gambar potongan eristrosit terlihat di bagian tepi lebih tebal yaitu 2,6 mikrometer ,
sedangkan di bagian sentral/tengah lebih tipis yaitu 0,75 mikrometer. Diameter eristrosit
itu sendiri sekitar 7,5 mikrometer.

Bentuk eristrosit seperti bikonkaf ini membuat eristrosit lebih efektif untuk melakukan
pertukaran gas karena permukaannya lebih luas Dan eristrosit juga memiliki plasma
yang kuat Dan fleksibel . Hal ini membuat eristrosit bisa melalui bagian pembuluh darah
yang sempit seperti kapiler karena kalau bentuknya tidak fleksibel eristrosit bisa hancur
atau bahkan tersangkut di kapiler.

Eristrosit tidak meiliki

 Nukleus
Nukleus biasanya mengambil ruang banyak tetapi karena nukleusnya tidak ada,
jadi ruang yang kosong di isi oleh oksigen yang akan di angkut

 Mitokondria
Mitokondria sendiri merupakan organel yang mengubah energy yang dapat
digunakan oleh sel.Karna tidak memiliki mitokondria dan sama sekali tidak
menggunakan oksigen yang dimikinya . jadi secara alternated mendapatkan
energinya melaui respirasi yang tidak memakai oksigen yaitu respirasi anaerob.

Sitosol eritrosit mengandung (HB) Hemoglobin. 1 eritrosit mengandung 280 juta

hemoglobin. Pengertian hemoglobin terdiri dari hem Dan globin .Hem artinya bagian
non protein Dan globin artinya protein dari hemoglobin.
Hem berikatan dengan globin. Pada masing-masing cincin hem berikatan dengan ion
besi Fe2+ berikatan dengan O2 secara reversible, sedangkan globin terdiri dari rantai
polipeptida yaitu dua alfa dan dua beta.

Satu hemoglobin bisa berikatan dengan empat molekul oksigen secara reversible.

Proses Pengiriman sel darah merah ke jaringan sekitarnya

Hemoglobin yang ada di eritrosit akan berikatan dengan oksigen di paru-paru lalu
melalui sirkulasi akan sampai di kapiler, di kapiler ikatan hemoglobin Dan oksigen akan
lepas Dan oksigen akan ke kapiler. Selain terjadi pelepasan oksigen Dan hemoglobin
terjadi juga pengikatan hemoglonon dengan karbon dioksida . Hemoglobin yang
berikatan dengan karbon dioksida melalui sirkulasi akan sampai di paru-paru.ikatan
hemoglobin Dan karbon dioksida akan lepas Dan di keluarkan dari tubuh manusia tapi
tidak semua karbon dioksida yang dibawa dari jaringan ke paru-paru berikatan dengan
hemoglobin .ikatan karbon dioksida dan hemoglobin yang dibawa dari jaringan ke paru-
paru hanya sekitar 23% . sementara karbon dioksida lainnya akan larut dalam plasma
atau dalam bentuk ion bikarbonat.

Membran eristrosit

 Sifat membrane eristrosit

1. Fleksibel
2. Selektif permeable
3. Dapat menempel pada sel lainnya
4. Dapat berkomunikasi dengan sel lainnya
 Lapisan membrane eristrosit
1. Glikolisis
merupakan lapisan paling luar yang banyak mengandung karbohidrat Dan berfungsi
untuk pengenalan Dan komunikasi dengan sel lainnya serta untuk pelekatan intraseluler
2. Membran lipid bilayer
 Tersusun atas fosfolipid Dan kolestrol. Lapisan ini berperan penting mengatur
permeabilitas Dan fleksibilitas eristrosit. Lapisan ini banyak mengandung enzim Dan
protein transmembran yang berfungsi sebagai reseptor sinyal serta mengatur
metabolism eristrosit
3. Membran protein
Bagian paling dalam yang mengandung sitoskeleton yang berfungsi memberi bentuk
Dan ketahanan eristrosi

Fungsi eristrosit

 Mengikat Dan mendistribusikan oksigen

 Menirmalkan aliran darah
 Mengatur distribusi oksigen
 Melemaskan pembuluh darah
 Membantu sistem imun

Refrensi
BIOLOGI XI IPA / H. Fajar Handoko, S.Pd .2018
Maton, Anthea (1993). Human Biology and Health. Englewood Cliffs, New Jersey, USA:
Prentice Hall. ISBN 0-13-981176-1.

 "John W. Kimball's Biology pages - Blood". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-08. Diakses
tanggal 2010-02-14.