Anda di halaman 1dari 3

Syarat Sah Ijab Kabul:

1. Adanya pengucapan “aku nikahkan” atau “kami nikahkan” sebagai salah satu
ketetapan dan bisa diucapkan dengan bahasa lain.
2. Menyebutkan nama calon istri dan juga calon suami. Sebutan juga bisa
menggunakan kata ganti atau menyebutkan nama kedua mempelai.
3. Syarat dalam mengucapkan ijab berikutnya adalah dengan menyebutkan
mahar yang diberikan.

Setelah ijab diikrarkan oleh wali nikah, maka langkah berikutnya akan disambut
dengan kabul yang dilafalkan oleh mempelai pria. Lafal kabul yang sah menurut para
ulama hanya cukup dengan mengatakan “saya terima nikahnya”.

Bacaan Ijab:

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/ananda (nama pengantin laki-laki)
bin (nama ayah pengantin laki-laki) dengan anak saya yang bernama (nama pengantin
perempuan) dengan mas kawinnya berupa (mahar/mas kawin), tunai.”

Bacaan Kabul:

“Saya terima nikahnya dan kawinnya (nama pengantin perempuan) binti (nama ayah
pengantin perempuan) dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai.”

IZIN MEMPELAI PEREMPUAN UNTUK MENIKAH KEPADA ORANG TUANYA:

Bismillahirrahmaannirrahiim, Astaghfirullahal’adzim, Asyhadualla illa ha


illallah, Wa asyhadu anna muhammadarrosulullah.

Bapak dan ibu yang saya hormati, pada hari ini akan dilaksanakan pernikahan
Ananda dengan calon suami pilihan Ananda.

Sebelumnya, Ananda mohon maaf bila selama ini melakukan kesalahan dan
kekhilafan baik yang disengaja maupun yang terlupa.

Sekaligus Ananda mohon doa restu bapak dan ibu dan mohon sekiranya bapak
berkenanan menikahkan Ananda dengan calon suami pilihan ananda ... bin ....
Di bawah bimbingan, doa dan restu bapak serta ibu, semoga pernikahan Ananda
senantiasa dalam lindungan dan rida Allah SWT.

SURAH YANG DI BACA DI DALAM PERNIKAHAN:

PILIH SALAH SATU SAJA.

1. QS Az-Zariyat Ayat 49
2. QS An Nisa Ayat 1
3. QS Al-Qiyamah Ayat 39
4. QS Ar Rum Ayat 21
5. QS. An Nur Ayat 32
6. Ayat tentang Pernikahan: QS. An Nahl Ayat 72
7. QS. Al Fathir ayat 11

NASEHAT PERNIKAHAN:

 Wahai putriku, ketahuilah bahwa kebahagiaanmu sangat berhubungan


dengan kebahagiaan suamimu. Karena itu, hendaklah kamu waspada
terhadap konflik pertama yang sangat mungkin terjadi dengan suamimu.
Dan konflik tersebut sangat berpotensi untuk berlanjut hingga tiada
pernah berakhir.
 Patuhilah suamimu semampumu. Hindarilah pembicaraan-pembicaraan
yang mengolok-olok dan mengejek, serta perbincangan-perbincangan
yang tidak layak didengarkan.
 Hendaklah kamu takut dan menghindarkan diri dari kecemburuan karena
cemburu merupakan pintu gerbang menuju perceraian.
 Hendaklah kamu takut dan menghindarkan dari banyak mencela karena
celaan itu berpotensi melahirkan kemarahan.
 Banyak hal kecil yang lebih baik daripada beberapa hal besar. Hal kecil
yang manis seperti perhatian kecil yang sering dilakukan lebih baik
daripada kado besar di hari anniversary .
 Belajarlah untuk mencintai ketidaksempurnaan pasangan. Para pengantin
dapat memilih untuk terus berusaha mencapai kesempurnaan yang tidak
akan pernah tercapai, atau menerima bahwa setiap orang memiliki
keunikannya masing-masing.
 Memaafkan kesalahan. Ini adalah yang paling sulit, tetapi menjadi hal
yang paling penting. Menurunkan ego dan saling memahami membutuhkan
waktu untuk tumbuh, tapi pasangan suami istri memilki banyak waktu
untuk berproses bersama.
 Kemandirian dan rasa hormat. Penting bagi pasangan untuk saling
menghormati dan saling memberi ruang untuk tumbuh dan berkembang
sebagai individu. Tentu saja sangat menyenangkan untuk melakukan hal-
hal bersama juga. Itu pun akan membuat waktu menjadi lebih manis
ketika pasangan memiliki waktu untuk menjadi dirinya sendiri.

(Nasehat pernikahan boleh di singkat agar tidak terlalu panjang bacanya.)

KETENTUAN:
1. Yang membacakan ijab adalah bapaknya si perempuan
2. Penghulu harus bisa membawakan suasana agar si pengantin tidak tegang
atau gelisah.
3. Penghulu membacakan nasehat pernikahan.
4. Izin menikah dari pengantin perempuan dilakukan sebelum ijab.
5. Selamat mengerjakan tugas. Jangan lupa habis akad langsung di ceraikan ya

Anda mungkin juga menyukai