Ummu Balqis
Nikah supaya tentram samara boleh boleh saja karna dalam Al-Qur'an banyak kisi-kisi ttg pernikahan.
Dibenarkan kalau kita menikah ingin merasakan samara tapi kalo kita pelajari dari bahasa arabnya. Tapi
faktanya kalau temen² liat datanya Indonesia masuk ke dalam salah satu negara darurat cerai. Masuk
dalam negara yg angka perceraiannya paling tinggi.
Data th 2019-2020
Kalau kita perhatikan kpn kok banyak yg tidak bahagua dgb pernikahan sehingga berujung cerai.
Penyebabnnya karna sakinah itu bukan turun dari langit tiba tiba, bukan provilage yg lgsg terjafi ketika
kita menikah.
Sakinah kalau kita bahas dari bhs arabnya. Akar kata sakinah masuk kedalam golongan fiil. Kalo bhs
inggrisnya verb kata kerja.
Secara bahasa ini adalah kata kerja. Artinya perlu ada upaya, usaha, action. Siapa yg action kalian
berdua.
Dari kata sakinag bisa deep maknanya. Gak lgsg serta merta tiba2 terjadi setelah kita menikah tapi harus
ada action dari keduanya.
Kenapa banyak dari pasangan muda saling kesulitan untuk adaptasi di awal pernikahan.
Dua orang beda kepala, beda background, beda pengalaman hidup tiba-tiba bersatu pasti ada proses
adaptasinya.
Awal awal pernikahan pasti ada proses adaptasi. Idealnya pasangan suami istri sama sama suka baca
buku, suka nonton film action, dll tapi brp persen org yg pasangannya mirror satu sama lain. 1001
persen.
Pas awal nikah ummu menikah dengan laki laki seluruh saudaranya adalah laki.laki gak punya saudara
perempuan. Qadarullah pasamgan ummu ini lebih suka bergaul dengan laki laki. Ummu diperlakukan
seperti laki laki. Diobtolin apa yg ummu mau
Begitu akad sudah mulai berati kita mulai bener bener adaptasi nurunin ego dll.
Kenapa kok banyak sekali orang orang yang pada akhirnya tidak bahagia menyesal menikah.?
Salah satunya adalah ekspektasi yang terlalu berlebihan.
Benerin mindset sakinah itu seperti itu. Bayangan kita tenteram seperti apa.
Biasanya orang orang yg awal nikah itu dalam proses pematangan finansial jarang ada yang kecuali
punya privillage. Sakinah tentram bukan tentang harta.
Konsep ketentraman terkait anak. Jika belum punya anak pernikahan ummul mukmimini ibunda aisyah
tidak dikarunia anak.
Cowok itu gak detail di awal kita perempuan, lihat sisi positifnya. Temukan selalu alasan positif
didalamnya supaya gak terlalu highest ekspektasi.
Turunkan ekspesktasi mau ngapain kita nikah. Tujuan dari pernikahan yang sejati. Qs at tahrim: 6.
Hai orang orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api nereaka.
Misi besar kita d qs kita memlihara diir kita lalu kelaurga kita dari api nereka.
Insya Allah kita akaj selangkah lebih kompak dalam pernijahan kita. Menikah itu bukan seperti cinderella
menemukan pangerannya.
Allah maha mengetahui pemenuhan fitrah terbaik jatuh cinta adalah menikah.
Supaya kompak
Pr sehari ngomong 20 rb kata kalo gak gatel mulutnya. Karna itu melatih kita mendidik anak².
Jangan baper jangan cerita dong kok diam aja sih kamu itu hidup apa enggak. Kadang kita baper kita
ketik sms banyak suami kita okee. Baper kamu tidak menyayangiku lagi padahal laki laki itu biasanya
fokus 7 rb.
Allah sudah setting demikian contoh misal rumah bocor suami baru pulang abang rumah bocor tuh,
ngepel 5 kali kompor begini. Suami diem sambil liatin bocor tukangnya siapa mikir.
Kalau misalkan kita kenal satu sama lain langsung mikir solusi. Ini uang tinggal berapa ya. Kenali juga kita
mayoritas multitasking sambil zoom sambil smsan sambil nepuk² anak. Pr jago. Kita memang fitrahnya
jaga rumah.
Kekompakan perlu untuk saling memahami satu sama lain. Kuncinya komunikasi harus lancar satu sama
lain.
Kita tetap silaturrahim tapi tadinya seharian sampe punggungnya pegel jaim gak pede. Paling 1 jam
setengah jam pulang setelah itu bebas baca buku.
Keteladan Rasulullah.
Ikhtiar Rabbaniyah
Ikhtiar kauniyah
Bahasa karet.
Bahasa kode.
Kalo iya bilang iya kamu bilang kamu. Jgn pake kode.
Komunikasi efektif
1. Respek.
2. Empati
3. Audible
4. Clarity
5. Humble
Penghambat Komunikasi
Action
Mengingatkan karna
Kompak dengan Anak
Keluarga Tumbuh.
Keluarga yg gak ribet cuma urusan internalnya aja. Pada akhirnya kira kan berfikir dengan pasangan
tentang ummat.
Gak hanya sibuk dengan keliarganya sendiri fokus peduli pada ummat tapi memang butuh kesabaran.
Seseunguhnya orang# yg sabar.
Saling
Karana untuk menjalankan pernikahan sama sama beriman bercerai butuh senin yang lain. Butuh
keimanan seni lain contoh ilmu finansial.
Sebenarnya kalau kita dal pihak luar. Kita belajar misal ortu bercerai karna komunikasinya miss. Saya
insyaaAlah gak sepeti itu biar langgeng.
Jangan menjudgement keimanan orang lain.
2. Gimana cara nurunin ego. Balik lagi k Allah nagapain nikah cari ridha Allah. Allah memninta kita patuh
sama suami sehingga tutunin ego. Inhale exhale.
Bgmana menundukkan ego komuniaksi nomer satu. Istri negur pake kacamata cinta.