Anda di halaman 1dari 8

Mikha 6 : 8

Keluarga Yang Beranilai


Di dalam dunia Ekonomi, ada istilah yang namanya depresiasi dan apresiasi.
Derpesiasi adalah penurunan nilai suatu brang berdaskan usia pakainya.
Sedangkan apresiasi merupakan kebalikannya.
Istilah depresiasi umumnya ditujukan pada barang-barang yang nilainya cepat
turun ketika di pakai atau berpindah tangan. Misalnya, pada barang2 eltronik
seperti HP, Laptop, dan barang eletronik lainya, atau bisa juga kendaraan
bermotor, seperti mobil dan motor. Dulu beli berapa, kalo di jual biasanya
harganya akan turun. Baik itu trunnya cukup besar apa lagi jika usia pakainya
semakin lama. Maka pasti harganya makin turun. Kecuali pada beberapa
kasus tertentu yang di anggap antic. Nah berbeda dgn istilah apresiasi
biasanya istilah ini di pakai merujuk pada barang-barang yang nilainya tidak
turun, atau bahkan semakin meningkat. Seperti tanah..itu dari tahun ke tahun
nilainya pasti akan meningkat. Nah kedua istilah ini sesungguhnya berbicara
soal nilai yang berikan kepada barang2 tertentu.
Nah kalo berbicara soal pernikahan. Tentu pernihan ini bukan barang e. tapi
kalo seandainya pernihkan di gambarkan sebagai sebuah investasi dalam
prinsip ekonomi. Bagimana nilainya bagi kita sekalian. Bagi bapa mama yang
sudah menikah lama, dan juga bagi pak Daniel dan ibu Yolin. Apakah Semakin
lama nilainya semakin tinggi atau justru semakin lama semakin menurun.
Makin berharga atau makin tidak berharga? Nah bagaimana bapa

1
mama?......jawab dalam hati saja e. kalo di jawab langsung berpotensi
menghadirkan perang dunia kedua di rumah tangga masing-masing…..
Bagaimana menurut Daniel dan yolin kira2. Kehidupan pernikahan kalian akan
mengalami peningkatan atau penurunan?
Pasti ? atau Harapan?.
Saudara..dalam alkitab sendiri pernah menceritakan sebuah kisah yang
romantis dimana ketika ishak bertemu dengan ribka, kalo ktng mebayangkan
alkitab mengambarkan suasananya di padang, langit sore, ada kemudian di
antara unta ada seorang wanita cantik, ribka pun demikian sementara
menikmata pemandangan dalam perjalanan tiba2 dia liat ada laki-laki ganteng
yang sementara jalan2 di padang. Kamudian mereka saling jatuh cinta dan
menikah… bahkan di katakana di situ bahwa isak sangat mencintai ribka dan
ribkapun sangat menghibur isak pada saat ibunya sara meninggal... semua
terasa begitu romantic bagi mereka… tapi keromantisan yang begitu indah
itu…sering dengan berjalan nya waktu setelah mereka punya anak… keluarga
yang harmonis dan indah ini berubah menjadi sebuah keluarga yang penuh
konflik, bahkan kalo kita mengingat cerita keluarga isah. Ribka justru menjadi
orang yang mendukung dan mendorong yakub untuk menipu suaminya ishak.
Di awal begitu sempurna kehidupan kelarga ini. tapi dengan berjalannya
waktu sesuatu kualitas kehidupan rumah tangga ini justru menurun dan
kehilangan keharmonisannya.

2
Nah Umumnya kehidupan pernikahan seharusnya seperti apa? Apakah seperti
keluarga ishak ? atau seperti apa?
Di awal pernikah sudah jelas pasti akan romantis. Atau biasanya ktng bilang
masa bulan madu. Itu isinya indah, indah, dan indah. Istri goreng telur angus
Ju suami bilang Enak. suami pulang kerja capek istri pijit suami. Sonde ketemu
5 menit jus u rindu. Pi mana2 sama2 terus. Apalagi sekang jaman medsos.
Story di wa, fb, ig, tiktok. Isi kata2 romantis kemudian foto berdua. Dan
seterusnya. Yang menjadi pertanyaan bapa mama saudara/I ku kekasih sampe
kapan situasi ini akan berlangsung. Beta kurang tau dengan jelas berapa ama
keluarga ishak bisa bertahan dalam keromtiasannya. Atau mungkin
bagaimana pengalaman bapa sekalian? Berapa lama bapa mama bertahan
dalam situasi yang romantis di masa-masa pernikahan bapa mama?
Menurut beberapa artikel di google. Masa-masa bulan pasangan suami istri
itu biasanya bertahan sekitar 18 bulan, dan paling lama 3 tahun. Tapi ada juga
yang hanya 1 minggu sudah minta cerai. Tapi menurut atikel yang berta baca
idealnya 18 bulan – 3 tahun. Artinya bapa mana masa2 setelah 18 bulan atau
3 tahun ini menjadi masa2 awas…. Nah kira2 daniel dan yolin mau berapa
lama rumah tangganya romantis? Selamanya… ( untuk berbahgian selamanya
tidak mudah ya, tidak seperti di dongong yang bilang “maka mereka
berbahagia selamanya”). Untuk bahagian harus di pertahankan.
Nah sering terjadi begini di beberapa pasangan. kadang kali dalam rumah
tangga sering kali terjadi perubahan. Conthnya: perhatian suami/ istri makin

3
berkuang. Atau malahan perhatian dari pasangan di anggap sebagai
pengawasan. Contoh istri Tanya tadi di kantor kerja apa aja? (maksut istri tu
tulus mau peduli pada apa yang suami lakukan di tempat kerja) Suami, jawab
ko lu kepala dinas ko Tanya-tanya beta kerja apa di kantor?. Atau suami Tanya
mama, tadi pi belanja di lippo dgn sapa? (maksut suami tulus memberi
perhatian, untuk mamastkan istrinya aman dan selama). Mama tua jawab,
dengan kawan e ko lu kira beta pi selingkuh, na lu ikat beta di rumah sa ko b
jangn bajalan….bgt seterusnya.
Contoh lain. Intensitas komunikasi berkurang. Dulu bisa berbincang berjam-
jam tidak rasa. Atau bahkan batelpon samape ketiduran, sampe tali hedset
dong lilit ame itu leher. Tapi setalah lama menikah? Suami dan istri justru
jarang berkomunikasi. Pulang kerja masing2 pegang hape dan asik dunianya
sendiri. mama cek life rb. Bapa main pubge/ mobile legend. Dulunya yang kalo
kirim pesan bisa kasi kalah penyair, sekrang chat hanya kalo perlu sa. Itu pun
pake singkatan atau emotikon. Ya. Ok. Ond. Di? Atau P. ini menujukan kualitas
komunikasi mulai menurun yang akan berdampak pada mejawdi tawar rasa
antara suami dan istri.
Contoh cotoh tadi adalah kasus dimana keluarga2 yang mengalami masalah
karena penyusutan.
Nah kita semua tentunya tidak ingin keluarga kita menjadi seperti contoh2 di
atas. Kita semua tidak ingin keluarga kita mengalami penyusutan nilai.
Khusunya juga kedua kekasih kita Daniel dan Yolin. Tidak ingin keluarganya

4
seperti itu bukan? Jelas e harapan e. semakin lama nilainya tidak menyusut
melainkan bertambah. Semakin berharga, semakin bermutu.
Nah bagaimana supaya bisa seperti itu.
Mika kasi kita gambaran melalui bacaan ini. firman ini di sampaikan pada
umat Israel. Yang hidup mereka tidak setia, arogan, serakah, tidak segan
menindas orang lain dan seterusnya. Dan tujuan firman ini untuk menegur
dan menata kehidupan mereka supaya jadi lebih baik. Nah dari isinya firman
ini juga jelas dapat di berlakukan dalam kehidupan rumah tangga. Karena
tujuannya untuk menata hubungan mejadi lebih baik, untuk menata
kehidupan manusia. Apalagi pernikahan itu kan adalah tentang relasi suami
dan istri yang di hubungkan oleh cinta dan berkati oleh Tuhan.
Ada beberpa hal yang firman mau ajarkan bagi kita dalam kehidupan rumah
tangga. Saya baca ulang ya “ …………………”.
Jadi yang Tuhan Kehendaki dalah berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup
rendah hati.
Pertama, beraku adil. Dalam berlaku adil itu seperti apa? Misalnya, kita ingin
pasangan kita menjadi pasangan yang baik, perhatian kepada kita. Nah apa
yang harus kita lakukan? Yang kita lakukan bukan hanya menuntut,menuntut
dan menuntuk. Kamu harus baik, kamu harus perhatia, tetap kita yang lebih
dahulu harus mejadi pasangan yang baik dan perhatian. Ini yang namanya
adil. Tidak sekdar menuntu tapi juga melakukan apa yang di tuntut. Termasuk
ketika kita ingin di hargai maka hargai lebih dahulu pasangan kita. Dan yang

5
peting dalam bagian ini adalah adil disini adalah adil menurut Tuhan. Adil
menurut Tuhan. Kita tau bukan adil menurut Tuhan itu adil yang seperti apa?
Adil menurut Tuhan itu begini. Orang membutuhkan itu harus di beri
perhatian yang lebih. Misalnya di karuniakan anak, satu sehat dan satu punya
kelemaha. Mana yang harus di perhatikan lebih. Tentunya yang punya
kelemahan. Yang lemah semestinya yang dapat perhatian lebih.
Orang yang bersalah orang yang berdosa apa yang harus dilakukan
kepadanya.? Kalo keadilan menurut manusia pasti kita mengatakan bahwa
hukum saja dia dengan hukuman yang setimpal. Atau bahkan lebih berat
supaya dia jera….betul? tapi tidak dengan keadilan TUhan. Keadilan Tuhan
adalah orang yang salah dan berdoa. Maka di berikan pengampunan. Dan
sikap adil yang seperti inilah yang membuat kita selamat dari dosa. Nah adail
seperti inilah yang semestinya di terapkan dalam keluarga. Ketika pasangan
kita melakukan kesalahan apa yang adil bagai dia? Ampuni, dan beri
kesempatan. Itu keadilan menurut Tuhan.
Jadai begitu e. pertama, berlakulah adil menurut Tuhan. Karaman bisa Pak
danie dan ibu yolan.?
Kedua, Mencintai kesetiaan. Setia in bukan kata yang asing alam pernikahan
ee… sederhanya bahwa suami yang setia, istri yang setia ya tidak
menyeleweng. Tidak ada PIL/WIL. Pasangan yang setia adalah pasanagan yang
mau betul-betul hidup, dalam suka duka, sakit sehat, berkelimpahan dan
berkekurangan. Sampai maut memisahkan. Ini yang harus di ingat dan

6
dilakuakn baik oleh kita yang sudah menikah maupun Daniel dan yolin yang
akan menikah. Ingatlah bahwa pernikahan itu dibangun di atas serangkaian
komitmen. untuk tetap setia dalam setiap keadaan. “ titik tidak ada koma/
tapi”. Kestian pada pasangan adalah wujud nyata dari kesetiaan kita pada
Tuhan.
Itu ke 2, Mencintai kesetiaan. Karmana bungkus?
Terakhir, Rendah Hati, ini penting, dengan rendah hati, kita akan jadi orang
yang mau mendengar orang lain, mau dinasehati, mau terima masukan, dan
paling penting mau belajar memahami orang lain. Dan bisa membuka
komunikasi dengan orang lain. Bayangkan jika orang tidak rendah hati. Dia
jadi orang yang sobong, arogan, dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang
lain.
Dengan rendah hati orang dimampukan untuk mengakui kesalahan, meminta
maaf. Dan mau memberikan maaf.
Dengan rendah hati, kita juga dimampukan untuk memuji dan berterima
kasih.
Belajarlah dari Tuhan Yesus yang rendah hati, bahkan karena kerendah
hatiannya ia mau mengorbankan dirinya bagi menyelamatkan manusia, ia
mau basuh kaki murid-muridnya. Bahkan ia mau menanggalkan kemuliaannya
untuk mati dengan hida bagi kita. Dan dari kerendahan hati itulah kita
diselamatkan.

7
Nah saudara2 dari kitab mika ini kita belajar dengan berlaku adil, mencintai
kesetiaan, dan rendah hati. Kita bisa tetap menjaga rumah tangga kita, khusus
rumah tangga Daniel dan yolin menjadi rumah tangga yang nilainya tetap atau
bahkan semakin bernilai dan bermakna. Amin.

Anda mungkin juga menyukai