Ketika kita mau belajar tentang Keluarga dan bicara tentang keluarga itu
bukan perkara yang 1 hari 2 hari, 1, 2 tahun 5 tahun kita bisa selesai belajar
itu.
Selama kita berkeluarga dan bahkan ketika kita sudah menjadi seorang diri
sendiri.
karena seperti mami saya atau ibu gembala kita pun sama. Tahun ini 3 tahun
papi atau bapak gembala berpulang ke rumah Bapa. Ibu Gembala pun terus
belajar.
Karena Kalau kita belajar tentang keluarga itu nggak ada habisnya yang
setuju ya?
Dan kemarin kami ibu2 komsel sukacita selesai komsel tuh sempat
memperbincangkan sebuah Film yang lagi booming yaitu ngeri2 sedap.
Ibu2 yang belum nonton ngajak ayoo ini filmnya seru apalagi diambil dari
kisah kelurga yang latar belakang nya dari suka batak yang related bgt sama
kita gtuu kan, duh banyak bgt yang sampe nangis nonton film ini. Buat bpk
ibu yang belum nonton deh karena sesungguhnya nonton bioskop itu bukan
hal yang berdosa. Film ini banyak mengajarkan nilai2 ttg keluarga, karena
balik lagi namnya belajar ttg keluarga buka perkara yang mudah.
kita nggak akan habis belajar untuk hal ini, apalagi zaman covid banyak
ngajarin kita tentang berkeluarga dan salah satu yang sangat penting
adalah bagaimana kita mempunyai sikap hormat dan mengasihi di
dalam keluarga.
Ribka dan Ishak di mana mereka nggak punya anak sekian waktu lamanya
Nah kalau ini memang sekian waktu lamanya gak bisa punya anak dan
sampai Ribka berseru sama tuhan berdoa dan Tuhan kabulkan itu tetapi yang
menjadi masalah di perutnya itu terasa ada pertandingan atau bertarung di
perut, jaman dulu itu kan enggak ada yang namanya dicek di x-ride siapapun
itu ya di apa namanya di cek itu ya nggak ada yang gitu-gitu dan kondisinya
Ribka berdoa meminta petunjuk dari Tuhan, dan Tuhan berkata di dalam
kandunganmu ada dua 2 bangsa itu yang kecil yang akan memegang tumit
kakaknya akan menunjukkan bahwa dia yang lebih berkuasa kira-kira gitu
Tuhan bilang sama Ribka anakmu yang kedua yang bungsu yang kecil akan
jadi penguasa dia lebih berkuasa dari kakaknya kira-kira gitu dan tidak ada
ditempat jadi itu menjadi rahasia bagi lahirlah esau lahirlah Yakub.
Kenapa saya menggunakan kisah ini untuk mengajak kita belajar tentang
menghormati dan mengasihi sebelum lanjut aja kita membaca ayat yang
menjadi dasar untuk Sharing hari ini efesus 5 ayat 31 sampai 33
Melangkah dari ayat ini bapak ibu saudara dari ayat ini kita kan melangkah
yang pertama kita menjumpai ada pernyataan laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan Ibunya dan bersatu dengan istrinya di dalam keluarga ada tiga
elemen yaitu apa yang pertama hadirnya seorang ayah kedua seorang ibu dan
ketiga adalah anak baik itu laki atau pun perempuan.
2 pribadi yang berbeda suami dan istri saja tentu tidak mudah untuk
disatukan. Apalagi ada yang ke 3,ke 4, ke 5 tergatung jumlah anaknya
berapa banyak.
Dan inilah gambarannya, ayah ibu itu ga mudah untuk Bersatu, dan
munculah yang Namanya GAP yang terjadi, seperti disini sy kasih tanda
panah, yang menunjukkan ada titik kekosongan, ada area yg kosong
diantara ayah, ibu, dan anak.
Gap itu adalah celang, jurang pemisah atau kekosongan yang terjadi.
Kita mau belajar, bagaimana kita menyikapi supaya GAP ini semakin
melebar. Istilahnya seperti sebuah luka, luka pad tubuh kita, yang mungkin
sebenarnya lukanya itu kecil, tetapi karena tidak diobati, kita biarkan akan
lama sembuhnya, atau luka tersebut kita garuk maka luka itu akan semakin
parah dan mungkin bisa infeksi.
Nah kalau GAP itu tidak segera diobati atau ditangani maka GAP itu
akan menjadi sesuatu yang dapat menghancurkan keluarga kita.
Tetapi ada orang2 yang melihat ini bukan gajah, ketika dia melihat terlalu
dekat dari sisinya. Ada yang berkata oh ini tali, karena dia pegang
buntutnya, oh ini tembok karena dia liat badannya yang tebal yang besar, oh
ini pohon karena dia pegang kakinya, bahkan ada yang berkata oh sepertinya
saya sedang pegang ular, karena pegang belalainya.
Point of view dari setiap orang itu berbeda, sudut pandang masing2
orang itu berbeda. Nah yang mebedakan itu biasanya karena Faktor
Gender jenis kelamin. Bahkan suami yang melihat sesuatu, dengan istri itu
belum tentu sama. Sederhanya kalau pria2 atau suami2 kalau pergi ke
supermarket pasti karena ada yg diperlukan, ada sesuatu yang mau dibeli,
kecenderungannya begitu kan? Atau ada pria2 yang ahh ngemall aja ahh,
liat2 barang, jarang ya meskipun ada, tapi bagi seorang Wanita pergi ke
mall selain ada yang mau dibeli atau ada yg dibutuhkan, bahkan mungkin
sudah rajin dicatat barangnya itemnya apa, ibu2 kira2 kalau pergi belanja ke
mall atau ke supermarket ada ga tambahan barang yg dibeli, ahh ini bgs beli,
ahh ini berguna nih beli.
Dari sisi 1 itu aja ada perbedaan. Dan masih banyak hal yang lain. Antara
anak dan orang tua.
Sy mau tanya sm saudara, kira2 sebenarnya siapa sih yang bikin perbedaan
itu? Banyak yg bilang kita sendiri. Tapi jawabannya itu adalah Tuhan. Tuhan
yg bikin perbedaan. Coba kalau kita semua ini dilahirkan menusia pertama
itu adam dan adam, sama persis, Tuhan ciptakan perbedaan lahirnya adam
dan hawa. Tuhan ciptakan perbedaan itu. Kenapa Tuhan ciptakan
perbedaan.
Untuk lebih Mempermudah lagi kasih ilustrasi, saya ga mau main sulap, sy
ga akan bengkokin sendok ini, ga akan saudara. Tapi sy mau kasih gambaran.
Kita ga akan mungkin bisa makan sup pakai garpuh. Sampai kapanpun ga
akan bisa. Sebaliknya untuk ngambil daging kita perlu garpuh, pake sendok
bisa sih, Cuma terlalu besar, menyulitkan, tapi pakai garpuh lebih mudah.
Mana yg lebih baik? Siapa yg berkata sendok lebih baik angkat tangan.
Siapa yg bilang garpuh lebih baik? Siapa yang bilang saya butuh
dua2nya.
Bpk ibu saudara perbedaan Tuhan sengaja ciptakan supaya kita saling
membutuhkan satu sama lain, dan kita bisa saling memperhatikan
satusama lain. Tuhan itu ga pernah menciptakan sesuatu itu untuk bikin
kacau, karena Dia tau dari perbedaan itu ada kekuatan yang lebih besar.
Jadi perbedaan itu adalah sebuah berkat tersendiri yang Tuhan kasih
supaya kita bisa saling melengkapi satu sama lain. Yg setuju katakana
amen!
Nah apa yang Tuhan ajarkan, apa yang Tuhan ingatkan tentang
Miskom ini?
Tuhan ingatkan dalam Yakobus 1:19
Jangan cpt ngomong, jgn cpt komen, jgn cepet pasang status, kalo
sekarangkan ngomong juga lewat status.
Ketika kita bisa belajar utk cepat mendengar dan lembat utk berkata-kata, itu
juga akan membantu kita lambat marah2. Tetapi kalau kita lambat untuk
mendengar dalam hal ini tidak memberikan perhatian kepada pasangan
kita, kepada anak kita, kepada orang tua kita untuk mendengar apa
yang mereka ungkapkan tidak mencermatinya, tetapi kita cepat komen
maka itu akan membuat kita cepat juga marah2. Kenapa hal itu terjadi.
Orang biasanya terjadi miss kom itu biasanya karena banyak ASUMSI.
Katakana asumsi.
Sy pernah dengan bahwa asumsi itu adalah tingak pengetahuan yang paling
rendah. Ga ada dasar kebenaran yang kuat, dan semua manusia mau yg
lulusannya tinggi dalam Pendidikan sampai yg ga sekolah pun berhak
berasumsi. Kok dia ngeliatin sy, jgn2 Dia ga suka sm sy, asumsi, lagi2 bisik2
wah ngomongin sy, asumsi, sy piker asumsi. Nah itu bukan sebuah
kebenaran, sehinggal waktu kita berasumsi menyembabkan hati kita punya
kecenderungan yang buruk. Seringkali seseorang berpikiran buruk itu
karena hatinya kotor, dari mana hatinya kotor, kebanyakan asumsi.
Jadi jelas ayat itu berkata, ayo cpt mendengar, cpt beri perhatianmu,
tetapi lambat untuk berkata-kata karena itu yang akan menolong kita
untuk kita bisa menghadapi bahkan keadaan yg terburuk sekali pun
dengan tenang dan mengindari kita dari konflik dan gap kekosongan itu
boleh ditutup.
God itu apa, God itu Tuhan Yesus Kristus. Dia yang berdiri diantara gap
itu, Dia yang menjadi penjembatan antara hubungan2 yang retak, dia
menutup lubang2 itu saudara.
Kalau dalam hidup kita dalam keluarga ada hubungan yang sedang
tidak baik. Ingatlah bahwa Dia penuh dengan kasih Karunia.
Karena G nya itu adalah Grace. Untuk keluarga kita Dia menghadirkan kasih
karunia. Ingatlah suami,istri,anak yang kita miliki itu adalah Karunia Tuhan,
Anugerah yang Tuhan beri untuk kita. Dan bahkan ketika ada pergumulan2
yg akan dihadapi, atau hari2 yang dihadapi ingatlah Kasih Karunia itu
cukup bagi kita. Kasih Karunia itu tidak akan meninggalkan setiap kita.
Dan ada yang ga kalah penting. Orang itu ga akan bisa hidup dengan
Kasih karunia saja. Orang juga harus hidup dalam ketaatan, supaya
bisa nutup GAP, banyak orang mungkin bilang yang penting Kasih Karunia
Tuhan lebih dari cukup, tapi dia ga mau taat sm kebenaran Firman. Saudara
Tuhan mau memenuhi segala apa yang Dia sudah janjikan, janji-janjinya
dapat terjadi ketika orang mau belajar TAAT. Kita mau Obedience, kita mau
taat.
Bpk Ibu saudara kiranya kita menyadari semuanya ini dengan tujuan
untuk apa. Kita tau Tuhan mau kita bisa berubah, karena yang lebih
Tuhan suka, Tuhan ga pernah bikin kita langsung simsalabim berubah.
Tapi Dia suka yang Namanya Proses, karena Proses akan menentukan
hasil.
Pagi ini siapapun kita, apa pun pergumulanmu dengan keluarga, Tuhan Cuma
ingatkan jalani ini, lewati itu dengan kasih anugrah Tuhan. Berjalanlah
dengan Aku kata Tuhan, dan belajar taati firman. Tinggal dalam hadirat
Tuhan menenangkan hatimu. Bukankah bagi Tuhan tidak ada yang
mustahil?
Dan mari saudara ijinkan Tuhan menjamah hatimu, silahkan tutup mata kita
semua, kalau ada diantara kita engkau sedang punya beban saat ini
dikeluargamu, engkau merasa rumah tanggamu sedang tdk baik dan
harmonis, ijinkan Tuhan berbicara lebih lagi atas engkau. Biarkan Tuhan
melawatmu ditempat engkau berdiri saat ini, silahkan letakkan tanganmu
diatas dada. Mari kita sembah Dia, biar Tuhan menyatakan kasihnya lebih
lagi buat hidup kita. Mari ngomong sama Tuhan, katakana ini aku Tuhan, aku
perlu, ini yang sedang aku alami Tuhan, mari sampaikan sm Tuhan.