Kelompok

9
Pernikahan Islam
Anggota Kelompok
Rian Rahman
Choeru Sukma
Pengertian Pernikahan
Dalam Pengertian Pernikahan secara umum adalah suatu ikatan
lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan
untuk hidup berketurunan, yang dilangsungkan menurut
ketentuan syariat islam

Perkawinan atau nikah menurut bahasa ialah berkumpul dan

bercampur. Menurut istilah syara’ ialah ijab dan qabul (‘aqad)
yang menghalalkan persetubuhan antara laki-laki dan
perempuan yang diucapkan oleh kata-kata yang menunjukkan
nikah, menurut peraturan yang ditentukan oleh Islam.
Persyaratan pernikahan
Menurut ulama Hanafiyah membagi syarat pernikahan antara lain :
a. Syuruth al-in’ῑqah, syarat menentukan pelaksanaan suatu
akad pernikahan.
b. Syuruth al-shῑhhāh, suatu yang keberadaannya menentukan
dalam pernikahaan contohnya, mahar.
c. Syuruth al-nufῑz, syarat yang menentukan kelangsungan suatu
pernikahan.
d. Syuruth al-luzūm, syarat yang menentukan kepastian suatu
pernikahan dalam arti bergantung kepada kelanjutan
keberlangsungan suatu pernikahan sehingga dengan telah
terdapat syarat tersebut tidak mungkin pernikahan yang sudah
berlangsung itu dibatalkan.
Rukun Pernikahan
Adanya izin dari wali calon istri.
Adanya kerelaan dari si wanita (calon istri).
Adanya dua orang saksi yang dikenal luas sebagai orang baik.
Adanya lafal ijab dan qabul yang bersambungan
Lafal ijab dan qabul harus diucapkan oleh dua orang laki-laki
dewasa.
 Tata cara Pernikahan
Secara Islam

Khitbah Akad Nikah

Walimah
Syarat sah ijab qabul
Adanya pengucapan "aku nikahkan" atau
"kami nikahkan"
Menyebut nama perempuan (calon istri) dan
laki-laki (calon suami)
Menyebut mahar yang diberikan
Tata Cara Ijab Qabul
Mempelai pria dan wali nikah dipertemukan
Khutbah Nikah
Mempelai pria melafalkan beberapa bacaan
Pembacaan ijab qabul
Doa Penutup
Penandatanganan buku nikah
Tanggung Jawab Suami dalam
kehidupan setelah Pernikahan
Bergaul dan bertutur kata baik
Menunjukkan kasih sayang
bersikap lapang saat sendiri
memaafkan istri bila berbuat salah
tidak banyak berdebat
menjaga harta istri
memiliakan keluarga istri
selalu bersemangat terhadap istri
royal terhadap istri
memberikan pendidikan agama
menyediakan tempat tinggal
Tanggung jawab istri
setelah pernikahan
Istri wajib menaati dan patuh terhadap
suami
Memelihara dan menjaga kehormatan diri
dan keluarga serta harta benda suami.
Mengurus dan mengatur rumah tangga
dengan baik sesuai dengan fungsinya.
Memelihara dan mendidik anak terutama
pendidikan agama.
Berhias untuk suami. Berhias bagi seorang
istri untuk suaminya termasuk perbuatan
yang bernilai ibadah.
Bersikap rida dan syukur pada suami.
Menciptakan suasana rumah tangga
menyenangkan dan penuh ketenteraman
 Kesimpulan
Utama nya ilmu dan akhlah. Bahtera rumah tangga
bukan tentang perjalanan sesaat dengan kebahagiaan
ataupun kesedihan nya Namun selamanya. Apabila
rumah tangga tidak ditopang dengan ilmu dan akhlak
yang bagus tentu susah untuk terwujudnya rumah
tangga yang bahagia dan harmoni Seperti perahu yang
berlayar disamudra Dinahkodai imam sebagai suami
Penumpang nya istri dan anak
Apabila tidak ada kerjasama antara nahkoda dan
penumpang tentu bahaya akan selalu menghantui
Namun dilandaskan dengan ilmu dan akhlak maka
insyaallah berkah selamat mulus rahayu