Kelompok 12:
- Desi Wulandari 2110165799
- Ilham Zainurrachman 2110165762
- Rischa Widya Tamaka 2110180081
Perkawinan Menurut Hukum Islam & Perundang
Undangan
Konsep Pernikahan
Perkawinan dalam ilmu hukum islam menggunakan kata nikah yang berasal dari bahasa arab
“nakaha”, “yankihu”, atau “nikahan” yang berarti kawin atau mengawini.
Dalam Ensiklopedia Islam, pengertian nikah adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan
hubungan suami-istri dengan lafal nikah/kawin atau yang semakna dengan itu.
Sementara itu, Shihab mengemukakan bahwa perkawinan dalam al-quran selain menggunakan kata
nikah juga menggunakan kata “zawwaja” dari “zauwj” yang berarti pasangan.
Menurut UU Perkawinan (UU No. Tahun 1974) bab 1 pasal 1, pengertian nikah adalah ikatan lahir
batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga
yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Syarat Nikah
04 Wali
06 Saksi-saksi
Hukum Nikah
01 Wajib
02 Haram
03 Sunnah
04 Makruh
05 Mubah
Membentuk Keluarga Sakinah, Mawaddah,
Warahmah
Tujuan pernikahan adalah untuk meneruskan kelangsungan keturunan dengan penuh kasih sayang,
mencetak generasi yang berkualitas, mencapai kebahagiaan yang kekal, tentram dan aman (sakinah,
mawaddah, warahmah).
Nikah Sirri
Kata “sirri” berasal dari bahasa arab yang arti harfiahnya “rahasia”. Menurut terminologi fiqh
Maliki, nikah sirri adalah nikah atas pesanan suami, para saksi merahasiakannya.
Poligami
Poligami adalah perkawinan seorang suami dengan lebih dari seorang istri dalam waktu yang
bersamaan dengan batas maksimal 4 orang istri.
Kesimpulan
Pernikahan yang dilandasi karena Allah, bukan karena harta benda dan lain-lain akan dapat
menjadikan pasangan suami-istri memperoleh keridlaan Allah SWT, sehingga akan dengan mudah
terwujud kehidupan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
THANKS!