Anda di halaman 1dari 11

Pernikahan dalam islam

Kelompok 10
Kelompok 10

Putri rahayu hsb Vitra anugrah lubis


1223311111 1223311138
Pengertian pernikahan
Pernikahan atau nikah artinya adalah terkumpul dan menyatu. Menurut istilah
lain juga dapat berarti Ijab Qobul (akad nikah) yang mengharuskan perhubungan
antara sepasang manusia yangdiucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk
melanjutkan ke pernikahan, sesusai peraturan yangdiwajibkan oleh Islam. Kata
zawaj digunakan dalam al-Quran artinya adalah pasangan yang dalam
penggunaannya pula juga dapat diartikan sebagai pernikahan, Allah s.w.t.
menjadikan manusia itusaling berpasangan, menghalalkan pernikahan dan
mengharamkan zina. Pernikahan bukan saja merupakan satu jalan untuk
membangun rumah tangga dan melanjutkanketurunan. Pernikahan juga
dipandang sebagai jalan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah danmemperluas
serta memperkuat tali silaturahmi diantara manusia
Peminangan (Khitbah)

Pertunangan atau bertunang merupakan suatu ikatan janji pihak


laki-laki dan perempuan untukmelangsungkan pernikahan
mengikuti hari yang dipersetujui oleh kedua pihak. Meminang
kebiasaan masyarakat Melayu yang telah dihalalkan oleh Islam.
Peminangan juga merupakan awal proses pernikahan. Hukum
peminangan adalah harus dan hendaknya bukan dari istri orang,
bukansaudara sendiri, tidak dalam iddah, dan bukan tunangan
orang. Pemberian seperti cincin kepada wanitasemasa
peminangan merupakan tanda ikatan pertunangan. Apabila
terjadi ingkar janji yang disebabkanoleh sang laki-laki,
pemberian tidak perlu dikembalikan dan jika disebabkan oleh
wanita, makahendaknya dikembalikan, namun persetujuan
hendaknya dibuat semasa peminangan dilakukan merupakan adat
Tujuan Pernikahan

Untuk Membentengi Akhlaq


yang Luhur dan untuk
Menundukkan Pandangan

Untuk Memenuhi Tuntutan


Naluri Manusia yang Asasi Investasi di akhirat

Melakukan sunah
rasul
Manfaat pernikahan

Mendatangkan keberkahan pernikahan akan mendorong


seseorang terutama suami untuk sungguh-sungguh untuk
mencarinafkah yang banyak dan halal untuk anak dan istrinya,
sehingga dengan kerja kerasnya akan menimbulkan
kemakmuran, kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup
berumah tangga. Memperluas persaudaraan pernikahan dalam
arti luasa tidak hanya menyatukan dan memperluas
kekerabatan diantara duakeluarga besar yaitu keluarga laki-laki
dan keluarga perempuan.
. Syarat – Syarat Pernikahan Beragama Islam
bagi mempelai Laki-laki dan Perempuan Pernikahan
yang didasarkan pada syariat Islam, maka haruslah
mempelai laki-laki dan perempuan beragama Islam.
Nggak akan sah pernikahan tersebut jika seorang
muslim menikahi non muslim dengan menggunakan
tata cara ijab dan qabul secara Islam. Bukan Laki-laki
mahram bagi calon Istri pernikahan merupakan
bersatunya sepasang laki-laki dan perempuan yang
nggak mempunyai ikatan darah. Diharamkan bagi
pernikahan jika mempelai perempuan merupakan
mahrom mempelai laki-laki dari pihak ayah. Oleh
karena itu untuk mengecek riwayat keluarga juga
diperlukan sebelum terjadinya pernikahan.”
Hukum pernikahan

Menurut sebagian besar Ulama, hukum asal menikah adalah mubah, yang
artinya boleh dikerjakandan boleh tidak. Apabila dikerjakan tidak mendapatkan
pahala, dan jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa. Namun menurut saya
pribadi karena Nabiullah Muhammad SAW melakukannya,itu dapat diartikan
juga bahwa pernikahan itu sunnah berdasarkan perbuatan yang pernah
dilakukanoleh Beliau. Akan tetapi hukum pernikahan dapat berubah menjadi
sunnah, wajib, makruh bahkanharam, tergantung kondisi orang yang akan
menikah tersebut.
Hukum thalak
01. 02. 03.
Thalak yang Thalak hukumnya Thalak yang hukumnya
hukumnya Wajib Sunnah Makruh

04. 05.
Thalak yang Thalak yang hukumnya
hukumnya Mubah Haram
Pengertian masa iddah
Masa ‘iddah adalah istilah yang diambil dari bahasa Arab. Dibilang masa iddah
karena seorang menghitung masa suci atau bulan secara umum dalam menentukan
selesainya masa iddah. Menurut istilah para ulama,masa ‘iddah ialah sebutan atau n
ama suatu masa dimana seorang wanita menanti atau menangguhkan perkawinan
setelah ia ditinggalkan mati oleh suaminya atau setelahdiceraikan baik dengan
menunggu kelahiran bayinya, atau berakhirnya beberapa quru’, atau berakhirnya
beberapa bulan yang sudah ditentukan.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai