Anda di halaman 1dari 12

PERSIAPAN MENIKAH

DISUSUN OLEH:

1. Muhamad Mahzun M.(192140051)


2. Selvi Sahrulita N.H. (192140052)
3. Ahsyariyah Zulfi H. (192140057)
4. Yohana Kartika Dewi (192140062)
Maksud dan Tujuan Pernikahan
APA AJA SIH
YANG MAU
Hukum – hukum Menikah DIBAHAS?

Syarat Menikah

Rukun Menikah

Memilih Jodoh

Mahar

Khitbah

Walimatul ‘Urusy (Pesta Perkawinan)


Maksud dan Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah Swt.


2. Mengikuti sunnah Rasulullah saw dan meneladani para nabi.
3. Menyalurkan hasrat seksual dan memelihara pandangan.
4. Mencegah zina dan memelihara kehormatan kaum perempuan.
5. Mencegah penyebaran perbuatan keji di kalangan kaum muslimin.
6. Memperbanyak keturunan yang dengannya Rasulullah saw bisa
membanggakan umat beliau di hadapan para nabi terdahulu.
7. Memperoleh pahala dari hubungan seksual yang halal.
8. Mencintai apa yang dicintai Rasulullah saw.
9. Membina generasi mukmin yang dapat memelihara dan melindungi
kediaman kaum muslimin serta selalu meminta ampun dosa-dosa mereka.
10. Melahirkan keturunan yang bisa mendatangkan syafaat untuk masuk surga.
11. Pernikahan akan melahirkan ketenangan dan rasa kasih saying antara
sepasang suami istri.
Hukum – Hukum Tujuan: agar para calon suami
Menikah bisa memposisikan diri pada
hukum yang benar.
Tergantung dengan keadaan
maslahat atau mafsadatnya

1. Jaiz (diperbolehkan), hukum aslinya.


2. Sunat, bagi orang yang berkehendak serta mampu memberi nafkah, dll.
3. Wajib, bagi orang yang mampu memberi nafkah dan dia takut akan
tergoda pada kejahatan (zina).
4. Makruh, bagi orang yang tidak bisa memberi nafkah.
5. Haram, bagi orang yang berniat menyakiti perempuan yang akan
dinikahinya.
Tanpa
paksaan

Tidak
Beragama sedang
Islam menunikan
ibadah haji

Syarat Nikah

Bukan Dihadiri
mahram saksi

Wali nikah
bagi
perempuan
Calon
mempelai
pria dan
wanita

RUKU
Sigat
(akad) N
NIKAH

Dua orang
saksi
Langkah-langkah Memilih Jodoh

Kriteria calon istri yang ideal dalam perspektif ajaran Islam


antara lain:
Langkah-langkah dalam memilih 1. Shalihah, yakni wanita yang benar-benar baik akidahnya,
istri atau suami menurut baik akhlaknya dan baik pula ibadahnya. Firman Allah Swt.
Muhammad Mutawwali Sya’rawi “…wanita-wanita yang shalih adalah wanita-wanita yang
adalah meliputi: taat (kepada Allah), berbakti kepada suami dan pandai
 Jangan terlebih dahulu memelihara hak suami tatkala ditinggal pergi…” (QS. an-
bertanya tentang latar Nisa’: 34).
belakang pendidikan sebelum 2. Subur
bertanya tentang latar 3. Gadis
belakang keluarga 4. Bernasab baik
 Nikahi wanita atau laki-laki 5. Bukan keluarga dekat
dari seorang ibu yang saleh 6. Kufu (sepadan)
 Pernikahan adalah komitmen 7. Saling mencintai
untuk menjalani hidup
bersama Adapun kriteria calon suami menurut ajaran Islam adalah:
8. Memiliki pemahaman agama dan akhlak yang mulia
9. Calon suami hendaknya sehat dan tidak mengidap penyakit
yang membahayakan keutuhan rumah tangga.
MAHAR

Secara etimologi berarti maskawin. Secara terminology mahar ialah


pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan
hati calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi seorang
istri kepada calon suaminya. Mahar juga tidak hanya berupa benda
melainkan dalam bentuk jasa juga bisa seperti memerdekakan,
mengajar, dan lainnya.
KHITBAH

Hal yang pelu diperhatikan saat khitbah:


 Mengerti dan pernah bertemu atau melihat
calon mempelai perempuan.
 Calon mempelai perempuan sedang tidak
didalam proses khitbah dengan laki-laki.
Salah satu prosesi  Pihak perempuan diperbolehkan menerima
lamaran dimana maupun menolak laki-laki yang melamarnya.
pihak dari keluarga  Tidak diizinkan melamar perempuan yang
sedang berada di dalam masa iddah.
laki-laki berkunjung  Memilih pasangan yang sesuai dengan ajaran
ke rumah calon Rasulullah
mempelai
perempuan.
Di dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
“Tidak ada dosa bagi siapapun yang
meminang perempuan-perempuan itu dengan
cara bersembunyi atau hanya dengan sebuah
keinginan di dalam hati untuk mengawini
mereka dalam hatimu.
Walimatul ‘Urusy (Pesta Perkawinan)

Secara istilah, Walimatul


Ursy adalah jamuan yang
khusus untuk pernikahan

Pengertian
Secara umum,
Walimatul Ursy diartikan
dengan pesta dalam rangka
mensyukuri nikmat Allah
Swt. atas terlaksananya
akad pernikahan dengan
menghidangkan makanan.
Hikmah

1. Merupakan rasa syukur


kepada Allah Swt.
Hukum
2. Tanda penyerahan anak
gadis kepada suami dari
kedua orang tua.
3. Sebagai tanda resmi Menurut sebagian ulama hukum
adanya akad nikah. pelaksanaan walimatul ‘urusy adalah
4. Sebagai tanda memulai wajib, dan sebagian lainnya
hidup baru bagi suami mengatakan sunnah saja. Hukum
istri. mengabulkan undangan walimatul
5. Sebagai realisasi arti ‘urusy adalah wajib bagi orang yang
sosiologi dari akad nikah. tidak berhalangan
6. Sebagai pengumuman
bagi masyarakat, bahwa
antara mempelai telah
resmi menjadi suami
istri.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai