Anda di halaman 1dari 1

Menurut Hasibuan (2007) karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik

dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian.
Menurut Bambang Suharno (2013) karyawan adalah asset, dimana asset terpenting dalam perusahaan
ada 3, yaitu : SDM, SDM, dan SDM.

Karyawan adalah pekerja dalam perusahaan dan seringkali berhubungan dengan masalah administrasi.
Sedangkan pegawai umumnya adalah mereka yang bekerja di instansi pemerintahan alias pegawai
negeri sipil. Sebenarnya, ketiga kata itu, buruh, karyawan, dan pegawai sama-sama menerima upah.

Karyawan tetap adalah pekerja yang dipekerjakan secara resmi oleh suatu perusahaan atau instansi
dengan status kepegawaian yang jelas. Sebagai karyawan tetap, seseorang memiliki perjanjian kerja
dengan perusahaan yang mencakup jam kerja, gaji, jaminan kesehatan, cuti, pensiun, dan sebagainya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada 2 jenis status karyawan yaitu karyawan tetap dan
karyawan kontrak. Kedua jenis status karyawan memiliki perjanjian kontrak kerja karyawan yang sudah
diatur di dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

ika PKWT adalah karyawan kontrak, maka PKWTT bisa juga disebut sebagai karyawan/pegawai tetap.
PKWTT adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan
kerja yang bersifat tetap. Selain itu, dalam perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) diperbolehkan
adanya masa percobaan.

Anda mungkin juga menyukai