Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Ade Rizky Nur

NIM : A031181301

Ringkasan Mata Kuliah Pengauditan Internal

Materi Pembelajaran: Planning and Performing Internal AuditsMemahami Lingkungan: Mengumumkan


Internal Audit

Sebelum melaksanakan audit internal, harus ditentukan dulu apa yang menjadi audit
universe (scope/ruang lingkup audit). Audit universe dapat ditentukan apabila internal auditor
telah memahami lingkunngan perusahaan yang akan diaudit. Misalnya audit lebih ditekankan
pada proses pembelian dan penerimaan, maka fokus audit akan lebih ditekankan pada unit
tersebut. Memang banyak hal yang dapat dijadikan audit universe, tapi tetap harus dilihat
prioritas mana yang lebih diutamakan terlebih dahulu.
Selanjutnya, internal auditor harus menyampaikan rencana internal audit kepada
management untuk direview apakah sesuai dengan yang diinginkan oleh management.
Memiliki pemahaman dan pengetahuan yang memadai mengenai yang akan diaudit. Misalnya
dengan melihat hasil audit sebelumnya untuk dapat memperkirakan sumber daya yang
dibutuhkan lalu membuat audit plan. Langkah selanjutnya adalah menerbitkan Engagement
Letter.
A. Mendokumentasikan dan Memahami Lingkungan Pengendalian Internal
Seperti telah dibahas sebelumnya, misalkan internal audit difokuskan untuk memeriksa
pembelian dan penerimaan maka auditor internal harus mengumpulkan sebanyak mungkin
informasi mengenai operasional di perusahaan tersebut, terutama unit yang akan diaudit.
Seperti meminta staf di perusahaan tersebut untuk memberikan copy flowchart proses di
perusahaan dan dokumentasi lainnya, memiliki daftar kontak /contact person orang-orang yang
dapat dihubungi apabila membutuhkan informasi, dan lain sebagainya. Kemudian barulah
dapat membuat preliminary internal audit work atau audit pendahuluan.
Untuk dapat melaksanakan internal audit yang efektif, auditor internal harus datang
langsung atau melakukan observasi langsung, mendatangi auditee, karena bila hanya
mengandalkan informasi dari key person saja tanpa melakukan pengamatan langsung.
Dari hasil pengamatan langsung yang dilakukan oleh auditor internal tersebut, auditor
internal dapat membuat flowchart proses yang ada di perusahaan. Kemudian dapat
dicocokkan dengan management apakah hal itu sudah sesuai. Selain itu auditor internal dapat

1
mengevaluasi apakah proses dan prosedur yang ada dalam perusahaan telah dilakukan,
sehingga bila ada internal control yang kurang baik dapat dilakukan pembenahan.

B. Melakasanakan Prosedur Internal Audit Yang Tepat


Pada tahap ini, internal audit mengidentifikasi area internal control lalu
mengembangkan pengujian audit untuk memverifikasi bahwa internal control berjalan dengan
baik. Sifat dan banyaknya pengujian tergantung pada kebutuhan (kritis atau tidaknya). Sulit
untuk menyatakan bahwa internal control telah dilakukan dengan baik apabila hanya
melakukan pengujian dari suatu item tertentu dan menggeneralisasikan untuk keseluruhan.
Oleh karena itu pengujian harus memadai.
Seorang auditor internal harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai,
terutama dalam hal analisis statistik dalam menguji sampel untuk mengembangkan audit
program. Audit program yang direncanakan kemudian disampaikan kepada pihak
management, apabila ada koreksi atau tambahan dari management.
Internal audit yang efektif juga harus mempunyai kertas kerja audit, baik softcopy
maupun hardcopy harus ada. Dokumentasi kertas kerja audit juga merupakan bukti audit.

C. Menyelesaikan Internal Audit


Apabila pengujian audit ataupun prosedur audit yang lain telah dilakukan maka audit
pekerjaan lapangan dapat diselesaikan atau ditutup dengan laporan audit.
Laporan audit berisi mengenai proses audit yang dilakkan, temuan (apabila ada) dan
rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal.
Auditor internal tidak seharusnya membuat suatu draft laporna audit sebelum review
rinci dan ada persetujuan dari manajemen audit, karena menurut Sox dalam membuat laporan
audit, komite audit memiliki akses penuh terhadap laporan audit. Laporan audit yang
mengandung kesimpulan yang memalukan atau tidak benar harus dimonitor dan dikontrol.
Jadi, tujuan dari internal audit yang efektif adalah mereview area-area yang “dicurigai”
terjadi ketidaksesuaian dengan prosedur dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan
seluruh lingkungan internal control.

Anda mungkin juga menyukai