Elektrokardiogram (EKG) adalah sebuah prosedur diagnostik yang
digunakan untuk merekam aktivitas listrik yang terjadi dalam jantung seseorang. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kesehatan jantung, mendiagnosis gangguan irama jantung, mengevaluasi fungsi jantung, dan mendeteksi adanya masalah atau penyakit jantung. Selama prosedur EKG, elektroda yang melekat pada kulit di beberapa titik strategis di tubuh pasien digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Elektroda biasanya ditempatkan di dada, lengan, dan kaki pasien. Elektroda ini terhubung ke sebuah mesin EKG yang merekam sinyal listrik jantung dan menghasilkan grafik yang disebut elektrokardiogram.Elektrokardiogram adalah representasi visual dari aktivitas listrik jantung. Grafik ini menunjukkan gelombang- gelombang yang terjadi saat jantung berkontraksi dan beristirahat.
Elektrokardiogram dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan
jantung, termasuk ritme jantung yang normal atau tidak normal, detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat, kehadiran gangguan irama jantung, adanya kerusakan otot jantung, dan masalah aliran darah ke jantung.EKG adalah tes yang non-invasif, cepat, dan aman yang digunakan secara luas dalam praktek medis. Ini adalah alat penting dalam diagnosis dan manajemen penyakit kardiovaskular. Penting untuk diingat bahwa EKG hanya merekam aktivitas listrik jantung dan bukan pengukuran langsung tekanan darah, aliran darah, atau fungsi mekanis jantung secara keseluruhan
2.2 Rangkaian Penguat Instrumentasi
Rangkaian penguat instrumentasi pada Elektrokardiograf (EKG) adalah salah satu komponen penting dalam sistem EKG yang bertujuan untuk memperkuat sinyal listrik jantung yang lemah sehingga dapat diamati dan dianalisis dengan jelas. Penguat operasional ini memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal listrik dengan penguatan yang tinggi dan impedansi input yang rendah. Biasanya, penguat operasional LM741 diatur dalam mode penguat takinversi (non-inverting amplifier) untuk memberikan penguatan yang sesuai pada sinyal EKG. Rangkaian penguat instrumentasi pada EKG menggunakan resistor dan kapasitor untuk mengatur penguatan, menentukan respons frekuensi, dan menyediakan penyaringan pada sinyal. Resistor digunakan dalam konfigurasi penguat untuk menentukan penguatan yang diinginkan. Kapasitor dapat digunakan sebagai komponen penyaring untuk menghilangkan noise dan komponen frekuensi tinggi yang tidak diinginkan dalam sinyal EKG. Rangkaian penguat instrumentasi pada EKG memerlukan tegangan suplai yang sesuai untuk operasi yang stabil. Tegangan suplai yang tepat harus disediakan untuk penguat operasional dan komponen lainnya dalam rangkaian
2.3 LM 741
LM741 adalah sebuah Integrated Circuit (IC) yang merupakan penguat
operasional (operational amplifier) yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik. LM741 dirancang dengan menggunakan teknologi Bipolar Junction Transistor (BJT) dan memiliki struktur yang terdiri dari beberapa transistor, resistor, kapasitor, dan sirkuit lainnya. Struktur internal ini memungkinkan LM741 untuk memperoleh karakteristik penguatan yang baik dan kinerja yang stabil. LM741 memiliki penguatan tegangan yang tinggi, biasanya sekitar 100. Artinya, jika ada perbedaan tegangan sebesar 1 volt antara pin inverting dan pin non-inverting, maka output akan meningkat sebesar 100 volt. Di dalam rangkaian penguat instrumentasi pada EKG, LM741 digunakan sebagai penguat untuk memperkuat sinyal listrik jantung agar dapat diamati dengan jelas dan diinterpretasikan dengan tepat. Gambar 1. LM 741
2.4 Oskiloskop
Oskiloskop adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengamati sinyal
listrik dalam bentuk gelombang. Ini memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan dan menganalisis sinyal listrik dengan tujuan memahami karakteristik, waktu, amplitudo, frekuensi, dan bentuk gelombang sinyal tersebut. Komponen utama dalam oskiloskop adalah tabung sinar katode (cathode ray tube/CRT), yang merupakan bagian paling terlihat dari alat tersebut. CRT memiliki sebuah tabung hampa di dalamnya yang menghasilkan sinar elektron. Sinar elektron ini dipancarkan dari tabung sinar katode menuju layar fosfor yang memancarkan cahaya saat terkena sinar elektron.Oskiloskop juga memiliki beberapa saluran (channel) input yang digunakan untuk menghubungkan sinyal listrik yang ingin diamati. Setiap saluran biasanya memiliki konektor BNC (Bayonet Neill-Concelman) di bagian depan oskiloskop untuk menghubungkan probe pengukuran yang cocok.Ketika sinyal listrik masuk melalui saluran input, oskiloskop akan memproses sinyal tersebut dan menampilkan hasilnya pada layar CRT.