Anda di halaman 1dari 8

B la Basket

Florenita Viola Bthary Anshar


XII MIPA 2
Pengertian dan Sejarah
Bola Basket
Bola basket adalah salah satu cabang olahraga bola besar. Tujuan
dari bola basket adalah menshooting bola sebanyak banyaknya ke
ring lawan. Skor yang didapatkan sangat tergantung dari cara
masuknya bola. Aturan bola basket internasional menetapkan
waktu 10 menit x 4 babak. Namun khusus untuk National Basketball
Association (NBA), pertandingan berlangsung selama 4 babak dan
setiap babaknya berdurasi 12 menit.

Bola basket diciptakan pertama kali oleh Dr. James


Naismith seorang guru asal Kanada, Amerika Serikat pada
tahun 1891. Awalnya, Naismith ingin membuat permainan
yang dapat dimainkan oleh siswanya saat musim dingin.
Jadi ia menciptakan permainan bola yang dimainkan di
dalam ruangan.
Teknik Dasar Permainan Bola
Basket

1. Teknik Dasar Memegang Bola


Teknik dasar memegang bola basket adalah meletakkan bola di antara telapak tangan dan ujung jari-jari .

2. Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)


a. Chest Pass (Operan Dada) b. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala) c. Bounce Pass (Operan Memantul)

3. Teknik Dribble ( Menggiring Bola)


Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan untuk
mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika kaki melangkah,
baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.
4. Teknik Pivot
Pivot adalah gerakan memutar salah satu kaki sebagai porosnya dan posisi kedua tangan memegang bola. Gerakan pivot
bermanfaat untuk menghindari lawan yang ingin merebut bola.
Teknik Dasar Permainan Bola
Basket
5. Shooting (Teknik Menembak Bola)
adalah melempar bola basket langsung ke arah keranjang lawan untuk mendapatkan poin.

1. Jump shot : diawali dengan mengambil sikap berdiri selebar bahu guna
mencapai keseimbangan. Selanjutnya, tekuk lutut dan luruskan bahu.
Melompatlah ke atas diikuti dengan aksi menembak bola pada puncak lompatan.

2. Hook shot : tembakan yang dilakukan ketika tubuh pemain tidak menghadap
langsung ke keranjang. Ketika melakukan tembakan ini, pemain idealnya berdiri di
dekat ring lalu mengayunkan lengan dalam gerakan melengkung untuk mencetak
angka.

3. Lay Up shot : disebut juga shoot melayang, dengan cara mengambil dua
langkah ke arah ring lawan, dilanjutkan dengan melompat ke atas, setelah itu
bola dilepaskan ke ring lawan lewat salah satu tangan.

4. Free Throw : adalah lemparan bebas atau foul shot yaitu mencetak poin tanpa
rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas,
Pola penyerangan permainan bola basket

1. Pola Penyerangan Kilat (Fast Break) 2. Pola Penyerangan Bebas (Off the Ball)

dilakukan dengan mengandalkan kecepatan dan kecerdasan adalah strategi menyerang yang dilakukan dengan
dari setiap pemain ketika pemain dari tim lawan masih belum pergerakan tanpa bola. Pola penyerangan ini sangat
siap membangun pertahanan. Pola penyerangan ini dapat bergantung pada penguasaan teknik, taktik, dan kekuatan
dilakukan saat pertahanan lawan sedang lengah karena fisik setiap pemain. memberikan kebebasan pada
terlalu fokus menyerang. Untuk melakukan pola penyerangan pemainnya untuk menentukan posisi dengan memanfaatkan
satu ini, dibutuhkan pemain yang cepat untuk masuk ke lebar lapangan. Pola penyerangan bebas (off the ball) ini
bertujuan untuk membuat lawan kesulitan dalam
pertahanan lawan dan memberikan umpan yang akurat
memprediksi pemain mana yang berpeluang mencetak poin.
untuk mencetak angka.
Pola penyerangan permainan bola basket

3. Pola Penyerangan Berpola (Set Offense) 4. Pola Penyerangan Kilat Berpola

Penyerangan berpola atau set offense adalah strategi melakukan Pola penyerangan kilat berpola hanya bisa diterapkan pada
serangan dengan mengatur jalur gerakan dan tugas masing-masing situasi atau kondisi tertentu seperti jump ball atau lemparan ke
pemain. Penyerangan berpola biasanya dilakukan ketika sebuah tim dalam. Jump ball atau bola lambung ini terjadi saat pertandingan
membangun serangan dari awal. Dalam melakukan penyerangan dimulai (tip off). Pada situasi ini, pola penyerangan ini dapat
berpola, tim membutuhkan kekompakan pemain. dan strategi dilakukan secara cepat dan berpola untuk membobol pertahanan
penyerangan dengan mengatur jalur gerakan pemain sesuai dengan tim lawan.
tugas dan posisinya. Pola penyerangan yang biasa dilakukan saat
tim sedang membangun serangan awal ini membutuhkan
kekompakan yang tinggi antar anggota tim.
Pola pertahanan dalam
permainan bola basket
1. Zone Defense
Dalam sistem zone defense atau pertahanan zona, masing-masing pemain dalam satu tim ditugaskan untuk menjaga area tertentu di lapangan. Tujuan
zone defense adalah menutup ruang kosong di area pertahanan agar pemain lawan tidak bisa masuk dan melakukan tembakan.

2. Man-to-man Defense
Man-to-man defense merupakan sistem pertahanan dalam permainan bola basket di mana taktik ini menuntut setiap pemain selalu berusaha mendekati
lawan satu-satu. Dalam sistem pertahanan ini, pemain yang ditugaskan melakukan penjagaan man-to-man akan mengikuti setiap pergerakan pemain
ofensif tim lawan. Sistem man-to-man defense sangat efektif untuk melawan tim yang memiliki penembak luar yang kuat.

3. Combination Defense
Dalam situasi bertahan, sebuah tim terkadang juga menerapkan combination defense di mana ada pemain yang melakukan man-to-man sementara yang
lainnya membentuk pertahanan zona.

4. Full Court Press


Sistem pertahanan full court press adalah situasi di mana sebuah tim akan memainkan pertahanan di seluruh lapangan dengan harapan bisa menjebak
atau mencuri bola.

5. Double Team
Double team adalah sistem pertahanan atau defense dalam bola basket di mana akan ada dua pemain yang bertugas menutup pergerakan pemain lawan
yang sedang membawa bola.
Ukuran Lapangan Bola Basket

Panjang lapangan: 28 m
Lebar lapangan: 15 m
Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m
Jarak three point line ke ring basket: 6,75 m
Jarak garis busur ke ring: 1,25 m
Tinggi ring basket: 3,05 m
Jarak tiang ring ke garis akhir: 1 m
Diameter ring basket: 45 cm
Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 m
Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2 m

1. Bola Basket
Bahan: Kulit asli, kulit sintetis, atau karet.
Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram
Keliling bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm

2. Ring dan Net Ring


Ukuran Ring: 18 inchi
Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.

Anda mungkin juga menyukai