Anda di halaman 1dari 1

Bebrapa bakteri asam laktat telah diketahui memiliki manfaat kesehatan dan dikenal memiliki

ptonesi sebagai probiotik. Sifat fungsional bakteri asam laktat bersifat spesifik strain sehingga masih
perlu dilakukan eksplorasi strain bakteri asam laktat yang unggul. Eskplorasi sumber-sumber bakteri
asam laktat dapat dilakukan pada pangan fermentasi tradisional, salah satunya seperti tape ketan. Tape
ketan merupakan salah satu sumber untuk mengisolasi bakteri asam laktat. Syarat utama strain yang
dapat digunakan sebagai agensia probiotik adalah memiliki resistensi terhadap asam dan empedu,
memiliki kemampuan menempel pada mukosa intestine, dan kemampuannya menghasilkan substansi
antimikroba sehingga mampu menekan pertumbuhan bakteri pathogen enteric, Oleh karena itu perlu
dilakukan investigasi lebih lanjut. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah melakukan isolasi dan
mengkarakterisasikan isolat bakteri asam laktat asal tape ketan sebagai bagian dari seleksi sesuai
kriteria sebagai kandidat probiotik. Penelitian ini diawali dengan isolasi dan karakterisasi terhadap
bakteri asam lakat, adapun pengujian yang dilakukan yaitu secara morfologi, fisiologi, dan biokimia.
Karakterisasi morfologi terdiri dari pewarnaan gram, pewarnaan endospora, dan uji motilitas.
Sedangkan karakterisasi fisiologis dan biokimia terdiri dari uji katalase, uji oksidase, uji tipe
fermentasi, uji pembentukan asam, uji pertumbuhan pada suhu, konsentrasi garam, dan pH. Pengujian
terhadap potensi probiotik dilakukan dengan uji ketahan terhadap pH asam menggunakan media
MRSB yang telah diatur pH (2; 3; 4) dan 6,2 sebagai kontrol, isolat yang tahan terhadap pH rendah
dilanjutkan uji ketahan terhadap garam empedu menggunakan oxgal 0,3%. Kemudian akan
dilanjutkan uji antagonis isolat BAL terhadap bakteri pathogen dengan menggunakan metode
sumuran. Analisis data Untuk identifikasi pada tingkat genus dilakukan dengan metode profile
maching dengan acuan buku Lactic Acid Bacteria (Salminen dan wright, 1998). Untuk pengolahan
data dilakukan menggunakan metode deskriptif. Data-data hasil penelitian disusun dalam bentuk
table-tabel, diklasifikasikan sehingga menjadi suatu sususnan urutan data, untuk kemudian dijelaskan
sesuai dengan hasil pengamatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai