OLEH:
PROGRAM STUDI
KEHUTANANFAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
1. Energi dalam ekologi dasar
Energi dalam sistem ekologi juga dapat dijelaskan melalui konsep produktivitas.
Produktivitas adalah kemampuan suatu ekosistem untuk menghasilkan biomassa dalam suatu
periode waktu tertentu. Produktivitas primer bersih adalah jumlah energi yang tersedia untuk
digunakan oleh konsumen pada level trofik yang lebih tinggi. Produktivitas sekunder bersih
adalah jumlah energi yang tersedia untuk digunakan oleh konsumen pada level trofik yang
lebih tinggi setelah dikurangi oleh kebutuhan metabolisme dari konsumen pada level trofik
yang lebih rendah.
2. Produktivitas
Produktivitas energi dalam sistem ekologi merujuk pada jumlah energi yang
dihasilkan oleh produsen dan digunakan oleh konsumen dalam suatu ekosistem. Berikut
adalah beberapa poin penting mengenai produktivitas energi dalam sistem ekologi :
Piramida energi energi adalah representasi grafis dari aliran energi dalam
suatu ekosistem. Piramida ini tidak pernah ditemukan dalam keadaan terbalik,
karena energi yang tersedia pada setiap tingkat trofik semakin berkurang
seiring dengan naiknya tingkat trofik tersebut
3. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah suatu peristiwa makan dan dimakan antara makuk
hidup dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu. Rantai makanan terdiri dari
produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai). Berikut adalah beberapa poin
penting mengenai rantai makanan energi dalam sistem ekologi:
Tingkat trofik: Setiap tingkat dalam rantai makanan disebut tingkat trofik.
Tingkat trofik pertama adalah produsen (tumbuhan), tingkat trofik kedua
adalah konsumen primer (hewan herbivora), tingkat trofik ketiga adalah
konsumen sekunder (hewan karnivora yang memakan konsumen primer), dan
seterusnya
Aliran energi: Energi mengalir melalui rantai makanan, dimulai dari produsen
yang menghasilkan energi melalui proses fotosintesis. Konsumen
mengonsumsi produsen atau konsumen lainnya untuk mendapatkan energi.
Energi ini kemudian digunakan untuk pertumbuhan, reproduksi, dan aktivitas
lainnya
Piramida energi: Piramida energi adalah representasi grafis dari aliran energi
dalam suatu ekosistem. Piramida ini tidak pernah ditemukan dalam keadaan
terbalik, karena energi yang tersedia pada setiap tingkat trofik semakin
berkurang seiring dengan naiknya tingkat trofik tersebut
Piramida jumlah: Piramida jumlah adalah representasi grafis dari jumlah
individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Piramida jumlah
dapat berubah tergantung pada populasi organisme pada setiap tingkat trofik
Pengaruh manusia: Manusia juga mempengaruhi rantai makanan energi dalam
sistem ekologi melalui kegiatan pertanian, perikanan, dan industri.
Penggunaan pupuk, pemakaian air, dan polusi dapat mempengaruhi kualitas
dan kuantitas energi yang tersedia dalam suatu ekosistem
Jaring makanan ini menciptakan aliran energi dalam ekosistem. Setiap tingkat
trofik menghasilkan energi yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat trofik
sebelumnya, karena sebagian besar energi hilang dalam bentuk panas selama proses
metabolisme. Oleh karena itu, jumlah energi yang tersedia untuk tingkat trofik
tertinggi dalam jaring makanan biasanya lebih sedikit.
Campbell, N. A., & Reece, J. B. (2010). Biologi. Edisi 8, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Manurung, T. & Sukaria, H. H., (2000). Industri Pulp Dan Kertas: Ancaman Terhadap
Hutan Alam Indonesia. Media Intip Hutan, Forest Watch Indonesia