Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SISTEM AGRIBISNIS BERKELANJUTAN

KONSEP DAUR ENERGI DAN RANTAI MAKANAN SEBAGAI BAGIAN


DARI EKOSISTEM ALAM

DOSEN PEMBIMBING:

Ir.LATIFA SISWATI,.MP.

DISUSUN OLEH:

NATASYA CELINE ANGELIKA 2354201051

ALISA THERESIA PANGARIBUAN 2354201035

AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR........................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2. Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1. Konsep Daur Energi...........................................................................................................5
2.1.1. Proses Daur Energi.....................................................................................................5
2.2. Rantai Makanan................................................................................................................5
2.2.1. Tingkatan Trofik..........................................................................................................6
2.3. Peran dalam Ekosistem Alam............................................................................................6
2.3.1. Peran Ekosistem Alam................................................................................................6
BAB III...........................................................................................................................................7
PENUTUP......................................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................8
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikannya makalah yang berjudul
konsep daur energy dan rantai makanan sebagai bagian dari ekosistem alam ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat Memperlancar pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangannya baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah inidapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Pekanbaru, 01 Maret 2024

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ekosistem alam merupakan komleksitas hubungan antara berbagai makhluk


hidup dan lingkungannya. Dalam ekosistem ini, daur energy dan rantai makanan
memiliki peran sentral dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan. Daur energy
mencakup perpindahan energy dari suatu bentuk ke bentuk lainnya, sementara rantai
makanan menunjukan interaksi kompleks antara produsen,konsumen,dan decomposer.

Ketika konsep ini dipahami secara menyeluruh, kita dapat mengungkap


hubungan erat antara organisme dan lingkungan sekitarnya. Dalam makalah ini, akan
diuraikan bagaimana daur energy dan rantai makanan saling terkait,memberikan
pemahaman mendalam tentang bagaimana ekosistem alam berfungsi dan bagaimana
perubahan dalam suatu komponen dapat berdampak pada keseluruhan ekosistem.

1.2. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan penjelasan


tentang ekosistem alam, konsep daur energy dan menganalisis rantai makanan. Selain
itu, juga akan dijelaskan tentang proses daur energy, tingkatan trofik dan peran dalam
ekosistem alam.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep Daur Energi

Daur energy mengacu pada perjalanan energy melalui ekosistem. Energy dalam
ekosistem berasal dari matahari dan kemudian disalurkan melalui rantai makanan.
Konsep daur energi dari rantai makanan adalah bahwa energi tidak diciptakan atau
dihancurkan, tetapi hanya dialihkan melalui berbagai tingkat trofik dalam sebuah
ekosistem. Ketika organisme mengonsumsi organisme lain, energi diserap dan
digunakan untuk pertumbuhan, pernapasan, dan aktivitas lainnya. Proses daur energy
melibatkan transfer energy dari satu organisme ke organisme lainnya melalui konsumsi
dan dekomposisi bahan organik.

2.1.1. Proses Daur Energi

o Penyerapan Energi Matahari: Matahari adalah sumber utama


energi dalam ekosistem alam. Tanaman menggunakan energy
matahari melalui proses fotosintesis untuk menghasilkan
makanan.
o Transfer Energi: Energi yang diserap oleh tanaman kemudian
di transfer ke konsumen primer melalui konsumsi tumbuhan atau
organisme autotroph lainnya.
o Dekomposisi: Organisme pengurai menggunakan energy yang
terkandung dalam bahan organik mati untuk memecahnya
menjadi zat-zat sederhana dan menghasilkan nutrisi.

2.2. Rantai Makanan

Rantai makanan adalah urutan transfer energy dari satu organisme ke organisme
lain dalam bentuk makanan. Rantai makanan menggambarkan hubungan trofik antara
produsen,konsumen,dan pengurai dalam ekosistem. Rantai makanan adalah konsep
yang menggambarkan hubungan antara berbagai organisme dalam suatu ekosistem,
yang menunjukkan aliran energi dan nutrisi dari satu organisme ke organisme lainnya.
Tingkatan rantai makanan mencakup produsen (tumbuhan), konsumen primer (hewan
pemakan tumbuhan), konsumen sekunder (hewan pemakan konsumen primer), dan
seterusnya hingga pada pemangsa tertinggi, seperti predator top atau karnivora tertinggi
dalam suatu ekosistem.

2.2.1. Tingkatan Trofik

o Produsen: Organisme yang mampu membuat makanan sendiri


melalui proses fotosintesis, contohnya tanaman.
o Konsumen: Organisme yang memperoleh energy dengan
memakan organisme lain, terbagi menjadi konsumen primer,
sekunder,dan seterusnya.
o Pengurai: Organisme yang memecah bahan organic menjadi zat-
zat sederhana, seperti bakteri dan jamur.

2.3. Peran dalam Ekosistem Alam

Konsep daur energy dan rantai makanan memiliki peran penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem lain.

2.3.1. Peran Ekosistem Alam

o Pertumbuhan Populasi: Daur energy dan rantai makanan


memastikan tersedianya energy yang cukup untuk pertumbuhan
populasi organisme dalam ekosistem.
o Keseimbangan Ekosistem: Melalui transfer energy dan
hubungan trofik, ekosistem dapat terdiri dari interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya dan juga terdapat konsep daur
energy dan rantai makanan yang memainkan peran penting dalam
menjaga keseimbangan alam serta mempertahankan
keseimbangan antara populasi organisme.
o Siklus Nutrisi: Proses daur energy dan rantai makanan juga
memastikan bahwa nutrisi kembali ke tanah melalui pengurai,
yang penting untuk kesuburan tanah.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Konsep daur energi dari rantai makanan adalah bahwa energi tidak diciptakan
atau dihancurkan, tetapi hanya dialihkan melalui berbagai tingkat trofik dalam sebuah
ekosistem. Ketika organisme mengonsumsi organisme lain, energi diserap dan
digunakan untuk pertumbuhan, pernapasan, dan aktivitas lainnya. Namun, sebagian
besar energi akhirnya hilang sebagai panas. Proses ini terus berulang, dengan energi
yang masuk ke ekosistem melalui matahari dan kembali ke lingkungan melalui
dekomposisi organisme mati. rantai makanan bisa berfokus pada pentingnya
pemahaman konsep tersebut dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan
keberlangsungan lingkungan. Juga, mencakup ajakan untuk bertindak secara
bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak negatif
terhadap ekosistem. Terakhir, dapat disampaikan harapan agar pemahaman tentang daur
energi dan rantai makanan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Dengan memahami kompleksitas dan pentingnya rantai makanan dalam


ekosistem, kita dapat lebih menghargai hubungan antar spesies dan pentingnya
keseimbangan alam. Melalui upaya pelestarian dan kesadaran akan dampak kita
terhadap lingkungan, kita dapat membantu menjaga keberlanjutan ekosistem untuk
generasi yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Odum,E.P.(1971). Fundamentals of ecology. Saunders.

Begon, M., Townsend, C. R.,& Harper, J.L.(2006). Ecology: From individuals to


ecosystems. Wiley-Blackwell.

Ricklefs, R. E., & Miller, G. L. (2000). Ecology.WH Freeman

Anda mungkin juga menyukai