‫ُ ُ َ‬ ‫َﱠ َ َ َ ٰ‬

‫ﻠ ٍﻖ ﻋ ِﻈ ْﻴ ٍﻢ‬ ‫واِ ﻚ ﻟﻌ‬

 Dia melihat penduduk kota melakukan ibadah
dengan menyembah berhala. Dia tertarik untuk
mempelajari dan mempraktikkannya di Makkah.
7. Jawab: c
Pembahasan:
Setelah Nabi Ismail as. wafat, masyarakat
Makkah mulai pindah menyembah selain Allah.
Perpindahan kepercayaan itu berawal dari Amir
bin Lubai seorang pembesar suku Khuza’ah
yang melakukan perjalanan ke Syam (Syria).
Dia melihat penduduk kota itu melakukan ibadah
dengan menyembah berhala. Dia tertarik untuk
mempelajari dan mempraktikkannya di Makkah.
Dia membawa berhala yang diberi nama Hubal
dan diletakkan di Kakbah. Berhala Hubal menjadi
pemimpin berhala lainnya.
8. Jawab: a
Pembahasan:
“Wahai orang yang berselimut (Nabi Muhammad),
bangunlah, lalu berilah peringatan! Tuhanmu,
agungkanlah! Pakaianmu, bersihkanlah! Segala
(perbuatan) yang keji, tinggalkanlah! Janganlah
memberi (dengan maksud) memperoleh (balas-
an) yang lebih banyak! Karena Tuhanmu, ber-
sabarlah!” (Q.S. al-Muddassir [74]: 1–7)
9. Jawab: a
Pembahasan:
Asal muasal penduduk Madinah yang memeluk
Islam adalah enam orang Bani Khazraj dari
Madinah yang bertemu dengan Nabi Muhammad
saw. ketika berada di Bukit Aqabah di sekitar
Makkah. Dalam kesempatan itu, Nabi Muhammad
saw. mendakwahkan Islam kepada mereka.
Mereka pun tertarik dan akhirnya masuk Islam.
Setelah pulang ke Madinah, Islam pun mulai
disebarkan. Dari sinilah Islam mulai masuk ke
Madinah.
10. Jawab: a
Pembahasan:
Dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah
sulit berkembang. Selain karena tekanan yang
berat dari kaum Quraisy, mereka juga sangat
berpendirian kuat untuk tetap memegang ajaran
yang diyakini, yaitu ajaran nenek moyang sebagai
penyembah berhala.
B. Uraian
1. Artinya, akhlak Nabi Muhammad saw. sesuai
ajaran Al-Quran. Kita wajib meneladan akhlak
mulia yang dimiliki Nabi saw.
2. Rasulullah saw. melarang pasukan kaum muslimin
yang sedang berperang untuk merusak pohon-
pohon yang bermanfaat bagi manusia. Beliau
juga memerintahkan agar tanah-tanah kosong
ditanami tumbuh-tumbuhan yang berguna.
3. Hajar Aswad adalah batu hitam yang terdapat
di dalam Kakbah. Dahulu saat peletakan batu
tersebut terjadi sengketa di kalangan kaum
Quraisy dan Rasulullah saw. yang berhasil
mendamaikan mereka.
4. Berikut beberapa penyebab penyimpangan yang
terjadi terhadap ajaran Nabi Ibrahim as..
a. Adanya kebutuhan terhadap Tuhan yang
selalu bersama mereka terutama saat mereka
mem-butuhkan.
b. Kecenderungan yang kuat mengagungkan
leluhur yang telah berjasa terutama kepala
kabilah nenek moyang mereka.
Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
c. Rasa takut yang kuat menghadapi kekuatan
alam yang menimbulkan bencana mendorong
mereka mencari kekuatan lain di luar Tuhan.
5. Abu Thalib adalah paman yang sangat mencintai
Rasulullah saw.. Ia menjadi saksi pertumbuhan
beliau sejak kecil. Abu Thalib menjadi perisai yang
melindungi dan memelihara Nabi Muhammad
saw. dengan segala kekuatan dan ketabahan hati
yang dimiliki.
Penilaian Sumatif
A. Pilihan Ganda
1. Jawab: a
Pembahasan:
Berdakwah adalah salah satu tugas utama dari
Rasulullah saw. sebagai utusan Allah Swt.. Beliau
menyeru kepada umatnya di Makkah untuk
beribadah dan beramal, senantiasa berakhlak
mulia dengan menguatkan akidah islamiah.
2. Jawab: d
Pembahasan:
Cara menyampaikan agama Islam atau dakwah
Nabi Muhammad saw. kepada manusia sebagai
berikut.
a. Dengan cara sembunyi-sembunyi sebab orang
Quraisy tidak akan senang terhadap agama
yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw..
b. Lemah lembut, jangan sampai menyakiti orang.
3. Jawab: c
Pembahasan:
Contoh akhlakul karimah yang dimiliki Nabi
Muhammad saw. terlihat ketika disiksa oleh
kaum Quraisy. Beliau tidak membalasnya justru
mendoakan mereka agar segera diberi hidayah
Allah Swt..
4. Jawab: c
Pembahasan:
Istri Nabi Muhammad saw., Aisyah ra, paling
banyak menghafal hadis yang kemudian di-
sampaikan kepada kaum muslimin. Oleh karena
itu, ia mendapatkan gelar Ummul Mukminin,
artinya ibu dari kaum yang beriman.
5. Jawab: c
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. selalu mengajarkan untuk
selalu menghormati seseorang yang berbeda
agama. Selama mereka tidak mengusik keyakinan
kita terhadap agama Allah Swt..
6. Jawab: d
Pembahasan:
“Diriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad ra., Rasulullah
saw. bersabda ‘saya dan orang yang memelihara
anak yatim dengan baik di surga seperti ini. ’Dan
Nabi saw. menunjukkan jari telunjuk dan jari
tengah kemudian merenggangkannya.” (H.R. al-
Bukhari)
7. Jawab: c
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. memerintahkan untuk
menyayangi binatang bukan menganiayanya.
Larangan menganiaya binatang ini sesuai hadis
Rasulullah saw. yang artinya: “Ada seorang
perempuan masuk neraka karena mengikat
seekor kucing.” (Muttafaqun ‘alaihi)
3
 8. Jawab: a
Pembahasan:
Terjemahan Surah al-Baqarah ayat 205, “Apabila
berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia
berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta
merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak
menyukai kerusakan.”
9. Jawab: a
Pembahasan:
Misi dakwah Nabi Muhammad di antaranya
sebagai pembawa kedamaian bagi semua
manusia. Sebelumnya di Makkah, beliau telah
mendamaikan beberapa kabilah Quraisy yang
sedang bersengketa merebutkan siapa yang
berhak meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya.
Di Madinah, setelah hijrah misi Nabi Muhammad
yang pertama adalah mendamaikan dua suku
terbesar di Madinah, yaitu suku Aus dan Khazraj
yang sudah bertikai selama ratusan tahun. Nabi
Muhammad mendamaikan dua suku tersebut atas
dasar persaudaraan sesama muslim.
10. Jawab: c
Pembahasan:
Rasulullah saw. selalu mengajarkan untuk
bekerja keras dalam mencari penghidupan di
dunia sehingga akan mengubah nasib seseorang
menjadi lebih baik. Namun, sebelumnya beliau
memerintahkan untuk beribadah terlebih dahulu
kepada Allah Swt.. Dengan mengimbangi antara
usaha dan ibadah dapat membawa kesejahteraan,
baik di dunia maupun akhirat.
11. Jawab: b
Pembahasan:
Sebelum Islam, mayoritas masyarakat Arab pra-
Islam peribadatannya diisi dengan kesyirikan.
Namun, terdapat sisa-sisa ajaran Nabi Ibrahim as.
yang masih ada seperti mengagungkan Kakbah,
dan haji.
12. Jawab: b
Pembahasan:
Agama Yahudi masuk pertama kali di daerah
Yaman melalui perantara penjual jerami yang
bernama As’ad bin Abi Karb. Agama ini mulai
masuk ke Jazirah Arab pada tahun 1491 SM.
13. Jawab: b
Pembahasan:
Kabilah-kabilah pada masyarakat Arab tidak
mengenal peraturan atau tata cara seperti saat
ini. Mereka hanya mengenal kebebasan pribadi,
keluarga, dan kabilah yang penuh. Keadaan
tersebut menjadikan loyalitas mereka terhadap
kabilah sangatlah tinggi. Mereka lebih menjunjung
tinggi harga diri, keberanian, tekun, kasar, minim
pendidikan dan wawasan, sulit diatur, tidak ada
kebiasaan menjamu tamu, dan tolong-menolong
sehingga wajar saja bila ikatan sosial dengan
kabilah lain dan kebudayaan mereka lebih
rendah.
14. Jawab: d
Pembahasan:
Keadaan ekonomi masyarakat Arab sangat
dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografisnya.
Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman ber-
mata pencaharian sebagai peternak. Masyarakat
Arab yang tinggal di perkotaan biasanya mata
pencaharian di bidang perdagangan dan per-
industrian.
4 Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
15. Jawab: c
Pembahasan:
Sebelum Islam lahir, saat itu Jazirah Arab diapit
oleh dua kekaisaran besar, yaitu Persia dan
Byzantium. Kekaisaran Persia agama resminya
Majusi, pemeluknya menyembah api, kitab
sucinya adalah Zend Avesta. Adapun kekaisaran
Byzantium menetapkan agama Nasrani sebagai
agama resmi mereka dengan kitab sucinya Injil.
16. Jawab: c
Pembahasan:
Malaikat Jibril as. merupakan panglimanya para
malaikat. Ia bertugas menyampaikan wahyu
kepada para nabi dan rasul termasuk Nabi
Muhammad saw..
17. Jawab: d
Pembahasan:
Setelah turunnya wahyu yang kedua Surah al-
Muddassir ayat 1–7, hati Rasululllah saw. menjadi
semakin mantap dan yakin. Lalu mulailah beliau
berdakwah secara diam-diam. Dakwah tersebut
dilakukan di lingkungan keluarga dan kerabat
dekat beliau.
18. Jawab: c
Pembahasan:
Assabiqunal awwalun merupakan orang-orang
yang paling dahulu dan pertama masuk Islam.
Umar bin Khattab bukan termasuk ke dalam golo-
ngan tersebut. Karena ia baru memeluk Islam enam
tahun setelah kerasulan Nabi Muhammad saw.,
kurang lebih saat usianya menginjak 27 tahun.
19. Jawab: b
Pembahasan:
Kaum Quraisy menawarkan kepada Nabi Muhammad
saw. untuk saling bertukar sesembahan. Mereka
meminta beliau untuk menyembah tuhan Latta
dan Uzza dalam beberapa hari, untuk kemudian
mereka bersedia menyembah Allah juga dalam
beberapa hari. Namun usaha ini ditolak oleh Nabi
Muhammad saw. melalui firman Allah Swt. dalam
Al-Qur’an Surah al-Kafirun, surah ke-109.
20. Jawab: b
Pembahasan:
Adapun keteladanan yang dapat dipetik dari per-
juangan dakwah Nabi Muhammad di Makkah,
antara lain pentingnya dakwah; senantiasa
istiqamah; kesabaran dalam berdakwah; jujur dan
dapat dipercaya; senantiasa melindungi umatnya;
sikap taat para sahabat kepada Nabi Muhammad;
dan memiliki sifat pemaaf.
B. Isian
1. toleransi
Pembahasan:
Bersikap toleransi terhadap orang yang berlainan
agama harus kita miliki sebagaimana telah
diajarkan oleh Nabi Muhammad saw..
2. musyawarah.
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. selalu mengajarkan keter-
bukaan dalam keluarga. Setiap ada persoalan,
beliau saw. selalu mengajak istrinya bermusya-
warah.
3. bersyukur.
Pembahasan:
Sesungguhnya Allah Swt. menciptakan bumi dan
seluruh isinya untuk kepentingan manusia agar
manusia menjadikan hal tersebut suatu berkah
yang harus disyukuri.
 4. al-A’raf ayat 10.
Pembahasan:
Terjemahan Surah al-A’raf ayat 10, “Sungguh,
Kami benar-benar telah menempatkan kamu
sekalian di bumi dan Kami sediakan di sana (bumi)
penghidupan untukmu. (Akan tetapi,) sedikit sekali
kamu bersyukur.”
5. Hubal.
Pembahasan:
Berhala Hubal berbentuk manusia yang dibuat
dari batu akik. Hubal merupakan dewa orang Arab
yang paling besar dan diletakkan dalam Kakbah
di Makkah. Hubal juga menjadi pemimpin bagi
berhala-berhala lainnya.
6. Ukaz.
Pembahasan:
Penduduk Arab pra-Islam telah mengenal perda-
gangan. Pusat perdagangan Jazirah Arab ada di
Makkah. Pasar-pasar tersebut, antara lain Ukaz,
Majnah, dan Dzu al-Majaz yang menjadikan
Jazirah Arab kaya dan tempat bertemunya
aliran-aliran kebudayaan. atas kematian paman
beliau semakin berlipat ganda karena pamannya
meninggal sebelum memeluk Islam.
7. al-Lahab.
Pembahasan:
Ketika Nabi Muhammad saw. mulai berdakwah
secara terang-terangan untuk pertama kalinya
di Bukit Shafa, Abu Lahab, paman beliau saw.
tiba-tiba berkata “Celakalah engkau Muhammad!
Hanya untuk inikah kamu kumpulkan kami.” Allah
lalu menurunkan firman-Nya Surah al-Lahab ayat
1–5 atas perilaku tersebut.
8. Arqam bin Abil Arqam.
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. mengajarkan agama Islam
secara sembunyi-sembunyi di rumah Arqam bin
Abil Arqam yang juga telah memeluk Islam.
9. asy-Syu’ara’ ayat 214.
Pembahasan:
َ َْْ َ َ َ َْ
ۙ ْ ‫َواﻧ ِﺬ ْر ﻋ ِﺸ ْ َ ﺗﻚ ا ﻗ َﺮ ِﺑ‬
Artinya:
“Berilah peringatan kepada keluargamu yang
terdekat.” (Q.S. as-Syu’ara’ [26]: 214)
10. akidah.
Pembahasan:
Sebagaimana ajaran atau dakwah yang diajarkan
para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad
saw., mereka semua mengajarkan tentang tauhid
atau akidah. Suatu ajaran yang mengajarkan
tentang cara mengesakan Allah sebagai Tuhan
satu-satunya, dan cara menyembah kepada-Nya.
C. Uraian
1. Karena Nabi Muhammad saw. sudah mencontohkan
agar sesama manusia saling menyayangi. Beliau
saw. dikenal sebagai orang yang sangat perhatian
terhadap orang lain, seperti keluarga, anak yatim,
bahkan terhadap musuh-musuhnya.
2. Contoh kasih sayang Nabi Muhammad saw. kepada
umatnya adalah menjelang wafat, beliau menyebut
“umatku… umatku…” dengan suara yang lemah,
itu menunjukkan bahwa dalam keadaan sakaratul
maut Rasulullah saw. masih mengingat umatnya
bukan yang lain. (Kreativitas siswa)
Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
3. Surah ar-Ra’d ayat 11.
َُْ َ ْ ُ ّ ‫ُﻳ َﻐ‬ َ َ َ َ َ ‫ﱠ‬
ْ
ۗ‫وا ﻣﺎ ِﺑﺎﻧﻔ ِﺴ ِﻬﻢ‬ ِ ‫اﷲ ُﻳﻐ ِ ّ ُ َﻣﺎ ِﺑﻘ ْﻮ ٍم ﺣ‬ ‫… ِان‬
…
4. Berikut beberapa hambatan yang dialami Nabi
Muhammad saw. beserta para sahabat selama
berdakwah di Makkah.
a. Penghinaan, ancaman, dan siksaan terhadap
Nabi Muhammad saw. beserta para sahabat.
b. Bujukan harta, kedudukan, dan wanita.
c. Membujuk Nabi Muhammad saw. untuk
bertukar sembahan.
d. Membujuk dan memprovokasi Abu Thalib agar
mau menyerahkan Nabi Muhammad saw..
e. Menghasut masyarakat Makkah agar tidak
mau menerima ajaran Nabi Nuhammad saw..
f. Pengasingan dan pemboikotan Bani Hasyim
dan Muthalib.
g. Memengaruhi pimpinan negara-negara
tetangga untuk menolak kehadiran Islam.
5. Allah Swt. mengangkat Nabi Muhammad saw.
sebagai rasul-Nya untuk menjalankan misinya
menyebarkan agama Islam, membebaskan
masyarakat Arab khususnya dan seluruh manusia
pada umumnya dari kesesatan yang selama
ini menyelimuti mereka. Ajaran yang dibawa
beliau melalui wahyu Allah Swt. termaktub dalam
Al-Qur’an, jika diamalkan dengan benar akan
mendatangkan rahmat dan kebaikan bagi manusia,
bahkan seluruh alam semesta.
Tes Praktik
Jawaban aktivitas siswa berbeda-beda. Contoh jawaban
sebagai berikut.
a. Sikap yang harus dimiliki seorang dai berdasarkan pola
dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah, antara lain
sabar, tabah, gigih, ulet, dan sebagainya.
b. Pola dakwah yang tepat dilakukan di masa sekarang
ialah mensyiarkan Islam melalui media sosial yang
banyak digunakan berbagai kalangan.
Perbaikan
A. Isian
1. Al-Qur’an.
Pembahasan:
Pribadi Nabi Muhammad saw. merupakan pribadi
yang sempurna. Akhlaknya merupakan akhlak
Al-Qur’an. Allah Swt. memujinya sebagai orang
yang pantas dijadikan teladan bagi seluruh umat
manusia. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw.
merupakan rahmat bagi seluruh alam.
2. watsaniyah.
Pembahasan:
Kepercayaan watsani atau paganisme merupakan
kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Jahiliah
(sebelum Islam) dengan cara menyembah berhala
yang mereka buat sendiri dan diletakkan di sekitar
Kakbah.
3. Romawi; Habasyah.
Pembahasan:
Agama Nasrani (Kristen) masuk ke Jazirah Arab
kira-kira abad ke-4 M. Agama Nasrani berkembang
di Jazirah Arab karena mendapat bantuan dari
Kerajaan Romawi dan Habasyah.
5
‫َ ْ َ ْ َ ُْ َ ُ َ َْ ْ َ ُْ ْ َْ‬
‫ﻓﺎﺻﺪع ِﺑﻤﺎ ﺗﺆﻣﺮ واﻋ ِﺮض ﻋ ِﻦ اﻟﻤ ِ ِﻛ‬
‫َ‬
‫ﱠ َ ْٰ َ ُْ ْ َ ْ َْ‬
‫ِاﻧﺎ ﻛﻔ ﻨﻚ اﻟﻤﺴﺘﻬ ِﺰءِ ﻳﻦۙ‬
 6. Jawab: d
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. memosisikan para
pengikutnya sebagai sahabat. Ini tercermin dalam
sebutan para pengikutnya, yakni dengan sebutan
“sahabat” Nabi.
7. Jawab: d
Pembahasan:
Rasulullah saw. bersabda, “Orang-orang yang
memiliki sifat kasih sayang akan mendapatkan
kasih sayang Allah Yang Maha Pengasih. Oleh
karena itu, sayangilah orang-orang yang ada di
bumi maka akan menyayangi kalian orang-orang
yang ada di langit.” (H.R. at-Tirmizi)
8. Jawab: b
Pembahasan:
Bangsa Arab sebelum Islam memiliki berbagai
macam kebiasaan buruk. Salah satunya
mengubur bayi perempuan yang baru dilahirkan.
Mereka meyakini bahwa memiliki anak perempuan
hanya akan mendatangkan kemiskinan dan
kesengsaraan. Setelah Nabi Muhammad saw.
diutus, tradisi tersebut dihapuskan karena tidak
mencerminkan keluhuran budi pekerti seperti
yang diajarkan beliau. Islam datang dan Nabi
Muhammad saw. secara perlahan memberi
pengertian dan memperbaiki akhlak mereka.
9. Jawab: b
Pembahasan:
Orang-orang Quraisy berkumpul untuk mem-
bangun kembali Kakbah yang rusak. Saat peletakan
kembali Hajar Aswad, para kabilah Quraisy ber-
sengketa. Mereka masing-masing merasa paling
berhak melakukannya. Selisih pendapat ini sampai
pada puncaknya. Mereka siap saling berperang.
Akhirnya, mereka sepakat untuk menjadikan orang
yang pertama kali masuk dari pintu Safa sebagai
hakim yang memutus perkara mereka. Orang yang
muncul pertama kali dari pintu Safa adalah Nabi
Muhammad saw.. Mereka serempak mengatakan,
“Ini dia al-Amin. Kami rida dengannya!”
Kemudian Nabi Muhammad saw. meminta se-
helai kain, lalu beliau ambil Hajar Aswad dan
meletakkannya dengan tangannya sendiri. “Setiap
kabilah hendaknya mengambil sisi-sisi selendang
ini lalu angkatlah bersama-sama,” begitu beliau
berkata. Setelah diangkat hingga dekat dengan
tempatnya, Nabi Muhammad saw. mengangkat
dan meletakkan dengan tangannya sendiri Hajar
Aswad di tempat yang seharusnya. Pembangunan
itu pun selesai dan semua kabilah merasa senang.
10. Jawab: c
Pembahasan:
Sebagai manusia diperintahkan untuk mencari
rezeki dengan cara yang halal dan baik. Setelah
melaksanakan kewajiban kepada Allah, kita
diperintahkan untuk bertebaran di muka bumi ini
mencari penghidupan bagi diri sendiri dan orang
yang ditanggung. Hal ini sesuai dengan firman
Allah Swt. dalam Surah al-Jumu’ah ayat 10.
11. Jawab: a
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. mengingatkan umat Islam
bahwa untuk mendapatkan kesejahteraan dan
kemajuan hidup hendaknya setiap orang selalu
berusaha dan bekerja keras. Kerja keras beliau
didapat dari hasil didikan pamannya, Abu Thalib.
Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
12. Jawab: c
Pembahasan:
Rasulullah saw. mengajarkan untuk mengeluarkan
zakat dari sebagian harta yang kita miliki. Karena
dengan adanya zakat tersebut dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
Ini membuktikan bahwa Nabi Muhammad saw.
membawa kesejahteraan hidup bagi seluruh umat
manusia.
13. Jawab: b
Pembahasan:
Awalnya, masyarakat Makkah adalah penganut
agama Tauhid yang dibawa Nabi Ibrahim as.,
kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail as..
Agama ini memerintahkan untuk menyembah Allah
Swt., mengesakan-Nya, dan memeluk agama-
Nya.
14. Jawab: b
Pembahasan:
Sebelum Islam lahir di Jazirah Arab, saat itu Jazirah
Arab diapit oleh dua kekaisaran, salah satunya
Kekaisaran Persia. Kekaisaran tersebut agama
resmi Majusi, pemeluknya menyembah api, serta
kitab sucinya adalah Zend Avesta.
15. Jawab: c
Pembahasan:
Pada masa jahiliah, orang Arab Quraisy banyak
yang menyembah berhala atau patung-patung
yang mereka buat sendiri dari batu, kayu, dan
logam. Berhala Hubal diletakkan di Makkah.
Berhala tersebut menjadi pimpinan dari berhala
lain, seperti Uzza, Latta, dan Manatta.
16. Jawab: a
Pembahasan:
Masyarakat Badui bermata pencaharian sebagai
peternak. Mereka berpindah-pindah dari satu
lembah ke lembah yang lain mencari rumput
untuk hewan ternaknya. Mereka datang pada
musim hujan untuk menggembalakan ternak dan
pergi pada musim panas untuk mencari padang
gembalaan yang lebih baik.
17. Jawab: a
Pembahasan:
Arab Quraisy sangat terkenal dalam dunia
perdagangan. Mereka melakukan perjalanan
dagang pada dua musim dalam setahun, yaitu
ke Syam pada musim panas dan ke Yaman pada
musim dingin.
18. Jawab: a
Pembahasan:
Di antara hal yang menyebabkan kaum Quraisy
menghalangi dakwah Rasulullah saw., yakni
adanya persaingan perebutan kekuasaan. Kaum
Quraisy tidak dapat membedakan antara kenabian
dan kekuasaan. Mereka mengira bahwa tunduk
pada Nabi Muhammad saw. berarti tunduk pada
kekuasaan Bani Abdul Muthalib.
19. Jawab: d
Pembahasan:
Ketika usia Nabi Muhammad saw. hampir
mencapai usia 40 tahun, beliau sering berkhalwat,
atau menyendiri di suatu tempat yang jauh dari
keramaian yang dilakukan di Gua Hira’. Selama
bulan Ramadhan, beliau terus berkhalwat di Gua
Hira’. Hingga pada suatu saat, tepatnya pada
tanggal 17 Ramadhan tahun 610 M, datanglah
Malaikat Jibril kepada Rasulullah di dalam Gua
Hira’ untuk menyampaikan wahyu pertama beliau.
7
 20. Jawab: d
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. diangkat sebagai nabi
dan rasul pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun
sebelum Hijrah (610 M). Pengangkatan tersebut
ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril untuk
menyampaikan wahyu yang pertama, yakni Surah
al-‘Alaq ayat 1–5.
21. Jawab: c
Pembahasan:
Di masa permulaan dakwah, Rasulullah saw.
berdakwah secara sirri atau sembunyi-sembunyi.
Ini disebabkan karena pada waktu itu kondisi umat
Islam masih sedikit serta adanya sikap penolakan
dan permusuhan dari kaum Quraisy Makkah
terhadap ajaran Islam.
22. Jawab: d
Pembahasan:
Setelah turun wahyu kedua, hati Rasululllah saw.
menjadi semakin mantab dan yakin. Lalu mulailah
beliau berdakwah secara diam-diam. Dakwah ini
dilakukan di lingkungan keluarga terdekat beliau.
Beliau berusaha menjelaskan ajaran Islam kepada
keluarga dan kawan dekat. Karena itulah orang
yang pertama menerima dakwahnya adalah
keluarga dan para sahabat dekatnya.
23. Jawab: b
Pembahasan:
Orang yang pertama kali didakwahi Nabi Muhammad
saw. adalah istri beliau sendiri, yaitu Khadijah ra..
Dengan demikian, Khadijah menjadi orang pertama
yang beragama Islam setelah Nabi Muhammad
sekaligus wanita pertama yang masuk Islam.
24. Jawab: d
Pembahasan:
Abu Thalib menjadi perisai yang melindungi Nabi
Muhammad saw. dengan segala kekuatan dan
ketabahan hati yang dimiliki. Namun, ia belum mau
memeluk Islam sampai akhir hayat. Oleh sebab itu,
kesedihan Rasulullah saw..
25. Jawab: b
Pembahasan:
Setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi
selama tidak tahun, dan telah berhasil membawa
beberapa puluh orang penduduk Makkah masuk
Islam, Rasulullah saw. mulai mengubah strategi
dakwah. Dakwah yang semula dilakukan secara
diam-diam dan rahasia, kemudian dilakukan secara
terbuka dan terang-terangan. Strategi dakwah ini
diubah setelah turun Surah al-Hijr ayat 94–95.
26. Jawab: b
Pembahasan:
Pada masa awal keislaman, keadaan kaum
muslimin sangat memprihatinkan. Selain jumlah-
nya yang masih terlalu sedikit, mereka juga harus
menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh kaum
Quraisy. Ketika mereka hendak beribadah, mereka
juga harus melakukannya dengan sembunyi-
sembunyi agar tidak diketahui oleh kaum Quraisy.
Jika mereka ketahuan akan mendapatkan siksaan
dari kaum Quraisy.
27. Jawab: c
Pembahasan:
Fatratul wahyi artinya adalah masa kekosongan
wahyu. Masa ini terjadi semenjak diangkatnya
Nabi Isa oleh Allah ke langit hingga diangkatnya
Nabi Muhammad menjadi rasul.
8 Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
28. Jawab: d
Pembahasan:
Rasulullah saw. bersama Zaid bin Haritsah
kembali melanjutkan perjalanan dari Thaif menuju
ke Makkah. Zaid kemudian bertanya kepada
Rasulullah saw. bagaimana cara pulang ke
Makkah padahal penduduk Makkah membenci
beliau. Lalu beliau mengutus seorang lelaki dari
Bani Khuza’ah untuk menemui Muth’im bin ‘Adiy
dan mengabarkan bahwa Rasulullah saw. ingin
masuk ke Makkah dengan perlindungan darinya.
Keinginan Nabi Muhammad saw. ini diterima
oleh Muth’im sehingga akhirnya Rasulullah saw.
berhasil masuk Makkah.
29. Jawab: d
Pembahasan:
Kehidupan yang keras di gurun pasir menyebabkan
penduduk Makkah mempunyai kebiasaan buruk.
Di antaranya memandang rendah derajat wanita
dan menyingkirkan bayi-bayi perempuan yang
baru lahir karena takut mendatangkan aib bagi
keluarga. Oleh karena itu, keduanya menjadi
prioritas dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah
dalam rangka melindungi hak asasi manusia.
30. Jawab: a
Pembahasan:
Misi atau tugas dakwah Nabi Muhammad saw.,
sebagai berikut.
a. Sebagai rahmatan lil ‘alamin.
b. Menyempurnakan akhlak yang mulia.
c. Pembawa kedamaian.
d. Pembawa kesejahteraan dan kemajuan masya-
rakat.
B. Isian
1. membimbing
Pembahasan:
Diutusnya Nabi Muhammad saw. sebagai penyam-
pai wahyu kepada umat manusia adalah rahmatan
lil’alamin. Beliau hadir untuk membimbing manusia
dari kegelapan yang diakibatkan sifat jahiliah
menuju cahaya Islam.
2. kasih sayang.
Pembahasan:
Dendam dan kemenangan biasanya meneng-
gelamkan rasa kasih dan sayang, tetapi sifat
kasih sayang itu tetap tampak pada diri Nabi
Muhammad saw.. Kasih sayangnya mencakup
seluruh manusia. Orang-orang yang lemah lebih
merasakannya sebelum dirasakan oleh orang-
orang yang kuat. Hal ini misalnya terlihat saat
peristiwa Fathu Makkah.
3. manusia.
Pembahasan:
Kelestarian dan keselamatan lingkungan sekitar
adalah tanggung jawab manusia. Hal itu karena
Allah Swt. menciptakan alam ini untuk dimanfaat-
kan manusia. Manusia wajib memelihara dengan
sebaik-baiknya.
4. ibadah ; muamalah
Pembahasan:
Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia,
baik ibadah yang berhubungan dengan Allah Swt.
maupun muamalah yang berhubungan dengan
manusia. Semuanya diatur secara seimbang dan
saling melengkapi satu sama lain.
 ‫ُ‬
‫َ ْ ٰ َ ْ ُ ٗ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َﺗﱠ ْﺖ َﻳ َﺪآ ا ِ ْ‬
‫َﻣﺎٓ اﻏ ﻋﻨﻪ َﻣﺎ َو َﻣﺎ‬ ‫ﻟ َﻬ ٍﺐ ﱠوﺗ ﱠﺐۗ‬

‫َ ُ ٗ‬ ‫َ‬
‫ﱠو ْاﻣ َﺮا ﺗﻪۗ‬ ‫َ َ ْ ٰ َ ً َ َ ََ‬ ‫َ َ‬
‫ﺳﻴﺼ ﻧﺎرا ذات ﻟﻬ ٍﺐۙ‬ ‫ﻛﺴﺐۗ‬

‫َ َ ٌ‬ ‫َﱠ َ َ ْ َ َ‬
‫ِ ْ ِﺟ ْﻴ ِﺪﻫﺎ ﺣ ْﺒﻞ ِّﻣ ْﻦ ﱠﻣ َﺴ ٍﺪ ࣖ‬ ‫ﺎ ا ﻄ ِﺐۚ‬
 ‫ُ ﱠ َْ َ ْ ُ‬ ‫ﱠ َْ ٰ ُ ﱠ ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ﻗﻞ ٰﻳ ِﻌ َﺒ ِﺎد ا ِ ا َﻣ ﻮا اﺗﻘ ْﻮا َرﱠﺑﻜ ْﻢۗ ِ ِ اﺣ َﺴﻨ ْﻮا‬

‫َ ٌ‬ ‫َ ُ‬ ‫ﱡ َْ َ ٌَ‬ ‫ٰ‬
‫اﷲ َو ِاﺳﻌﺔ ۗ‬‫ﺎ ﺣ َﺴﻨﺔ ۗ َوا ْرض ِ‬ ‫ِ ْ ﻫ ِﺬ ِه ا‬

‫ﺎب‬ ‫َ‬ ‫ُ ْ َ َ ْ َ ُ ْ َ ْ‬ ‫ﱠ َ ُ َﱠ‬

‫ِاﻧﻤﺎ ﻳﻮ اﻟﺼ ِ ون اﺟﺮﻫﻢ ِﺑﻐ ِ ِﺣﺴ ٍ‬
 7. Jawab: a
Pembahasan:
Pertempuran di Bukit Uhud terjadi tanggal 22 Maret
tahun 625 M (7 Syawal tahun 3 H). Pertempuran
ini pada awalnya hampir dimenangkan oleh umat
Islam, tetapi karena pasukan Islam meninggalkan
posisi untuk mengambil harta ganimah, akhirnya
pasukan Islam mengalami kekalahan. Korban
meninggal dari pihak umat Islam adalah tujuh
puluh orang, sedangkan kaum Quraisy berjumlah
23 orang.
8. Jawab: c
Pembahasan:
Perjanjian ini berlangsung pada bulan Dzulkaidah
tahun 6 H atau 628 M di daerah Hudaibiyah.
Perjanjian ini terbentuk dilatarbelakangi oleh
tindakan kaum Quraisy yang menghalang-halangi
kaum muslimin ke Makkah untuk beribadah haji.
Padahal sudah sekitar 6 tahun Nabi Muhammad
saw. beserta kaum muslimin terakhir berziarah ke
Kakbah di Makkah.
9. Jawab: a
Pembahasan:
Tepat pada tanggal 17 Ramadhan 8 H, Rasulullah
saw. dan kaum muslimin meninggalkan Marra
Dhahran tempat mereka berkemah dan menginap
untuk melanjutkan perjalanan ke Makkah.
10. Jawab: b
Pembahasan:
Tanggal 25 Dzulkaidah tahun 10 H, dengan diikuti
oleh sekitar seratus ribu kaum muslimin Rasulullah
saw. meninggalkan Madinah menuju Makkah untuk
menunaikan ibadah haji.
B. Uraian
1. Beberapa faktor yang menyebabkan penduduk
Yatsrib (Madinah) mudah menerima Islam sebagai
berikut.
a. Bangsa Arab Yatsrib (Madinah) telah lebih
dahulu memahami agama-agama ketuhanan
karena mereka sering mendengar tentang
Allah, wahyu, alam kubur, hari berbangkit,
surga, dan neraka.
b. Sering terjadi peperangan di antara penduduk
Yatsrib (Madinah) sehingga menyebabkan
hubungan antarmasyarakat kurang harmonis.
Islam muncul dan menyatukan mereka karena
sesama orang Islam adalah saudara meskipun
berbeda suku dan bangsa.
c. Penduduk Yatsrib (Madinah) memerlukan se-
orang pemimpin yang mampu mempersatu-
kan suku-suku yang saling bermusuhan.
2. Hijrah i’tiqadiyah bermakna hijrah keyakinan.
Keimanan seseorang mengalami proses naik
dan turun maupun kuat dan lemah. Kadang
iman seseorang berbalut dengan kemusyrikan
atau berbalut dengan kemurnian. Hijrah ini harus
dilakukan apabila keyakinan berada di jurang
kekufuran dan kemusyrikan.
3. Nabi Muhammad saw. mempersaudarakan kaum
Muhajirin dengan Anshar agar dapat saling mem-
bantu dan mengasihi satu sama lain. Di masa
sekarang langkah tersebut dapat diterapkan
dengan cara membentuk suatu komunitas dakwah.
Dalam komunitas tersebut selain menambah ilmu
agama juga dapat saling mengenal satu sama lain.
Sehingga dapat memperat ukhuwah islamiah.
Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
4. Masyarakat Islam telah terwujud di Madinah. Oleh
karena itu, Nabi Muhammad saw. menentukan
dasar-dasar pada masyarakat Madinah sesuai
petunjuk yang beliau terima dari Allah Swt. serta
atas kebijakan beliau. Contohnya sebagai berikut.
a. Di Madinah muncul sandaran hukum Islam
selain Al-Qur’an, yakni hadis/sunah Nabi
Muhammad saw..
b. Di Madinah muncul aturan dasar penting terkait
arah kiblat dari yang sebelumnya menghadap
Baitul Maqdis menjadi menghadap ke Kakbah
di Makkah.
c. Di Madinah banyak turun ayat Al-Qur’an yang
berkenaan dengan aturan ibadah ritual, seperti
salat, puasa, zakat, dan hukum-hukum yang
berkaitan dengan pelanggaran atau larangan,
jinayat (pidana).
5. Strategi yang dijalankan Nabi Muhammad saw.
dalam peristiwa Fathu Makkah, yakni berusaha
untuk menghindari adanya pertumpahan darah.
Sebelum memasuki Makkah, Nabi Muhammad
saw. memerintahkan pasukan kaum muslimin
untuk tidak melakukan penyerangan, kecuali
dalam keadaan yang mendesak.
Penilaian Sumatif
A. Pilihan Ganda
1. Jawab: a
Pembahasan:
Suku Aus dan Khazraj bukanlah penduduk asli
Yatsrib. Mereka adalah pendatang dari Yaman
yang berasal dari suku Adz. Mereka berpindah dari
negerinya untuk mencari penghidupan yang lebih
baik setelah hancurnya bendungan Ma’arib yang
telah ada semenjak zaman Ratu Bilqis di Kerajaan
Saba’.
2. Jawab: d
Pembahasan:
Anshar merupakan penduduk asli Madinah yang
beragama Islam. Mereka adalah orang-orang yang
membantu kepentingan Nabi Muhammad saw.,
baik dalam hal harta maupun keperluan lainnya.
Adapun Muhajirin, yaitu orang-orang yang hijrah
dari Makkah untuk mencari perlindungan kepada
penguasa Madinah.
3. Jawab: a
Pembahasan:
Di antara sebab-sebab kepindahan kaum
muslimin ke Madinah adalah turunnya wahyu
Allah tentang perintah berhijrah. Setelah perintah
hijrah diturunkan Nabi Muhammad saw. mulai
merencanakan keberangkatan bersama Abu
Bakar.
4. Jawab: a
Pembahasan:
Kekejaman kaum Quraisy semakin merajalela
terhadap kaum muslimin yang berada di Makkah.
Hal itu membuat Nabi Muhammad saw. merasa
kasihan terhadap pengikutnya. Maka Rasulullah
pun memerintahkan mereka untuk hijrah ke
Madinah, tepatnya pada tahun 622 M. Setelah
menerima perintah, banyak kaum muslimin yang
hijrah ke Madinah, kecuali Nabi Muhammad,
Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan keluarga Nabi
Muhammad saw..
11
 5. Jawab: c
Pembahasan:
Ketika merasa bahwa tekanan dari kaum Quraisy
terhadap kaum muslimin semakin kuat, apalagi
dengan terjadinya boikot terhadap kaum muslimin
selama tiga tahun, Rasulullah saw. memikirkan
daya upaya untuk mengatasi hal tersebut. Maka
dianjurkan kepada para sahabat untuk melakukan
hijrah atau berpindah (migrasi) ke tempat yang
lebih aman dan kondusif bagi usaha dakwah. Ini
dilakukan untuk menyelamatkan umat Islam.
6. Jawab: d
Pembahasan:
Ketika Rasulullah saw. dan Abu Bakar menuju
ke Madinah, ia dikejar oleh Suraqah. Namun,
ia tidak berhasil membunuh Rasulullah karena
beberapa kali terperosok ke dalam pasir. Suraqah
meminta Rasulullah untuk berhenti dan akhirnya
ia meminta maaf atas perbuatannya. Rasulullah
pun memaafkan dan memintanya untuk berjanji
tidak memberitahu kepada siapa saja perihal
keberadaannya.
7. Jawab: c
Pembahasan:
Mendirikan masjid merupakan langkah pertama
yang dilakukan Nabi Muhammad saw. ketika
berada di Madinah. Masjid yang dibangun Nabi
Muhammad saw. pada masa tersebut masih
sangat sederhana. Dinding-dinding masjid dibuat
dari batu bata yang disusun dengan lumpur tanah,
atapnya dari daun kurma, tiangnya dari batang
pohon, lantainya dibuat menghampar dari pasir
dan kerikil-kerikil kecil.
8. Jawab: d
Pembahasan:
a. Salamah bin Salamah (Anshar) dengan Zubair
bin Awwam (Muhajirin).
b. Sa’ad bin Mu’adz (Anshar) dengan Amir bin
Abdillah (Muhajirin).
c. Ka’ab bin Malik (Anshar) dengan Thalhah bin
Ubaidillah (Muhajirin).
d. Mu’adz bin Jabal (Anshar) dengan Ja’far bin
Abi Thalib (Muhajirin).
9. Jawab: c
Pembahasan:
Di antara strategi dakwah Nabi Muhammad saw.
di Madinah dengan membuat perjanjian Madinah
atau Piagam Madinah. Cara ini dilakukan agar
kaum Yahudi ikut bertanggung jawab dalam
memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat
Madinah. Dibentuknya perjanjian ini merupakan
contoh kecerdasan beliau saw. dalam mengambil
keputusan.
10. Jawab: b
Pembahasan:
Dengan adanya perjanjian Madinah atau Piagam
Madinah, umat Islam menawarkan kerja sama
dengan kaum Yahudi Madinah dalam hal sosial.
Sehingga Islam bisa dikatakan sebagai agama
yang menjunjung tinggi asas toleransi antarumat
beragama.
11. Jawab: b
Pembahasan:
Pertempuran yang dilakukan oleh Rasulullah
saw. dan para sahabat, menghasilkan suatu
keuntungan berupa materi, yaitu harta ganimah.
12 Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
Harta rampasan perang tersebut digunakan untuk
modal berdagang atau yang lain. Sejak penaklukan
Khaibar, kaum Muhajirin sudah mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan memberdayakan
harta rampasan tersebut.
12. Jawab: d
Pembahasan:
Di Madinah muncul sandaran hukum ajaran Islam
selain Al-Qur’an, yaitu berupa perkataan, sikap,
dan perbuatan Nabi Muhammad saw. dalam
menyikapi suatu masalah yang menyangkut ibadah
dan muamalah. Sandaran hukum kedua ini disebut
hadis.
13. Jawab: b
Pembahasan:
Dalam ajaran Islam sebenarnya tidak diperbolehkan
adanya peperangan kecuali disebabkan karena
beberapa hal, misalnya dalam rangka membela
diri, kehormatan, dan harta benda, untuk
memperlancar jalannya dakwah Islam, serta untuk
memberi kesempatan bagi yang ingin memeluk
Islam.
14. Jawab: c
Pembahasan:
Keperwiraan Nabi Muhammad saw. dalam
pertempuran Badar antara lain ditunjukkan dengan
keyakinan beliau yang kuat terhadap pertolongan
Allah Swt. bagi hamba-Nya yang membela agama
Allah. Adapun keperwiraan Nabi Muhammad saw.
dalam pertempuran Khandak ditunjukkan dengan
mau menghargai usulan salah satu sahabat Nabi,
Salman al-Farisi untuk membuat parit agar dapat
menghalau serangan kaum Quraisy. Jadi, bentuk
keperwiraan beliau dalam pertempuran Badar dan
Khandak ditunjukkan oleh nomor (2) dan (4).
15. Jawab: c
Pembahasan:
Pasukan Islam pimpinan Nabi Muhammad saw.
pada awalnya berjumlah 1.000 orang, tetapi 300
orang membelot karena hasutan Abdullah bin
Ubay. Sementara itu, pasukan Quraisy berjumlah
3.000 orang yang dipimpin Abu Sufyan dan istrinya,
Hindun.
16. Jawab: b
Pembahasan:
Pertempuran dengan membuat parit atau Khandak
juga disebut pertempuran Ahzab. Karena kaum
Quraisy bersekutu dengan penduduk di sekitar
Makkah. Peristiwa ini diabadikan dalam Surah al-
Ahzab, surah ke-33 dalam Al-Qur’an ayat 9–27.
17. Jawab: a
Pembahasan:
Berikut isi perjanjian Hudaibiyah.
a. Umat Islam dan kaum Quraisy tidak boleh
saling serang selama sepuluh tahun.
b. Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya tidak
diper-kenankan beribadah haji pada tahun ini.
c. Kaum muslimin wajib mengembalikan orang
Makkah yang menjadi pengikut Nabi Muhammad
saw. di Madinah, sedangkan kaum Quraisy tidak
wajib mengembalikan orang Madinah yang
menjadi pengikut mereka.
d. Setiap orang diberi kebebasan untuk memilih
menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. atau
kaum Quraisy.
 18. Jawab: c
Pembahasan:
Dalam kisah pertempuran di Lembah Uhud dapat
diambil pelajaran bahwa kepentingan bersama
lebih utama dibandingkan kepentingan pribadi.
Akibat pasukan panah yang berada di atas bukit
tergiur mengambil harta ganimah dan tidak
memedulikan perintah Nabi Muhammad saw.,
kaum muslimin harus menderita kekalahan.
19. Jawab: a
Pembahasan:
Penaklukan Makkah (Fathu Makkah) yang di-
lakukan Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya itu
tanpa ada pertumpahan darah dan peperangan.
Sehingga penduduk Makkah pun banyak yang
memeluk Islam termasuk pemimpin Quraisy Abu
Sufyan ikut masuk Islam. Dari kejadian tersebut,
kaum Quraisy menyerah dan mengakui kehebatan
ajaran Islam.
20. Jawab: c
Pembahasan:
Pada peristiwa Fathu Makkah, orang-orang
Quraisy Makkah mengalami kekalahan dan
menjadi tawanan pasukan Islam. Namun, berkat
sifat pemaaf Rasulullah saw. semua tawanan itu
dimaafkan dan dibebaskan sehingga para tawanan
tersebut masuk Islam dengan sendirinya.
B. Isian
1. Arab Badui.
Pembahasan:
Bangsa Yahudi merupakan pendatang di Madinah.
Namun, mereka berhasil membangun perkampungan
dan peradaban hingga dapat menguasai Madinah
baik secara ekonomi, politik, maupun intelektual.
Mereka membangun sebuah peradaban dengan
membuat benteng-benteng untuk berlindung dari
serangan Arab Badui.
2. pemerintahan.
Pembahasan:
Kondisi masyarakat Makkah dan Madinah memiliki
kesamaan dalam hal kondisi sosial masyarakat.
Masyarakat Makkah dan Madinah terdiri atas
banyak suku yang kemudian bergabung mem-
bentuk pemerintahan.
3. Dzulhijjah.
Pembahasan:
Suku Aus dan Khazraj sebenarnya bukanlah
penduduk asli Madinah, mereka adalah pendatang
dari Yaman. Mereka adalah penyembah berhala
sebagaimana umumnya masyarakat Arab pada
masa itu. Mereka sering berziarah ke Makkah
pada bulan Dzulhijjah untuk menyembah berhala
di sekeliling Kakbah.
4. Mu’adz bin Jabal.
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. mempersaudarakan Ja’far
bin Abi Thalib yang berasal dari kaum Muhajirin
dengan Mu’adz bin Jabal yang berasal dari kaum
Anshar.
5. ekonomi
Pembahasan:
Syirkah adalah suatu akad kerja sama antara dua
orang atau lebih untuk suatu usaha tertentu di
mana masing-masing pihak memberikan kontribusi
dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan
maupun kerugian akan ditanggung bersama
sesuai kesepakatan.
Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
6. perdagangan.
Pembahasan:
Usaha Nabi Muhammad saw. dalam memperbaiki
kesejahteraan masyarakat Madinah, salah
satunya dengan memajukan perekonomian dan
perdagangan yang sesuai dengan sistem ekonomi
dalam Islam. Sebelumnya, penduduk Madinah
telah terhimpit perekonomiannya karena kaum
Yahudi menerapkan riba dalam setiap transaksi di
antara mereka.
7. Mahzur dan Mudainib.
Pembahasan:
Cara yang dilakukan oleh kaum Muhajirin, yaitu
memanfaatkan tanah hadiah orang Madinah
dan tanah orang Yahudi Khaibar yang berhasil
ditaklukkan pada pertempuran Khaibar. Tanah
tersebut diolah secara bersama-sama. Rasulullah
saw. berinisiatif untuk membangun sistem irigasi
(pengairan) yang diambil dari Danau Mahzur dan
Mudainib.
8. Salman al-Farisi.
Pembahasan:
Salman al-Farisi adalah tokoh muslim yang
mengusulkan pembuatan parit pada pertempuran
Khandak. Salman al-Farisi berasal dari Parsi
(sekarang Iran). Ia tidak puas dengan agama
Majusi (penyembah api) yang dianut penduduk di
daerahnya. Ia lalu berkelana dan sempat mengikuti
pendeta Nasrani di daerah Palestina sebelum
kemudian tertipu dan dijual sebagai seorang budak.
Kemudian, ia menjadi seorang muslim merdeka di
Madinah.
9. an-Na2r ayat 1–3.
Pembahasan:
Pada peristiwa Fathu Makkah, istri dari Abu
Sufyan, Hindun dan putranya Muawiyyah, masuk
Islam. Demikian pula disusul oleh kaum Quraisy
yang lain, mereka berbondong-bondong masuk
Islam. Kemudian peristiwa ini diabadikan dalam Al-
Qur’an Surah an-Na2r ayat 1–3.
10. Abu Bakar as-Siddiq.
Pembahasan:
Saat Rasulullah saw. sakit, Abu Bakar as-
Siddiq ditunjuk sebagai imam salat. Hal ini juga
mengindikasikan bahwa Nabi Muhammad saw.
ingin Abu Bakar menjadi pengganti kepemimpinan
umat Islam kelak setelah beliau wafat.
C. Uraian
1. Kaum Yahudi sebagai Ahlul Kitab memercayai
keesaan Tuhan. Oleh karena itu, mereka
sering mengejek suku Aus dan Khazraj yang
dipandangnya sebagai kaum sesat karena tidak
memiliki Tuhan.
2. Sy’uriyyah berarti cita rasa atau kesenangan.
Setiap manusia pasti sering terpengaruhi oleh
kesenangan yang tidak sesuai dengan syariat
Islam. Sehingga menyebabkan mereka lupa akan
kewajiban yang diperintah Allah dan rasul-Nya.
Oleh sebab itu, hijrah ini harus dilakukan ketika
hati manusia cenderung terhadap hal tersebut.
3. Awalnya, umat Islam melakukan kegiatan ekonomi
bersatu dalam satu pasar dengan kaum Yahudi.
Setelah orang-orang Yahudi melanggar berbagai
kesepakatan, Nabi Muhammad saw. berkeinginan
umat Islam mempunyai pasar tersendiri yang
di dalamnya diterapkan aturan hukum Islam.
13
 Para pelaku ekonomi dilarang untuk berbuat
curang, menipu, berbohong, ataupun bertransaksi
riba.
4. Perang kaum muslimin Madinah yang paling berat
ialah Perang Tabuk. Ketika itu Madinah dalam
kondisi yang sulit karena musim kering yang
parah. Masyarakat kesulitan persediaan pangan.
Sementara itu, buah-buahan sedang siap petik,
tentu mereka lebih senang berdiam menunggu hasil
pertanian yang siap panen. Di sisi lain, perjalanan
menuju tempat pertempuran (daerah Tabuk) sangat
jauh dan sangat sulit. Namun demikian, Nabi saw.
dan para sahabat memutuskan untuk tetap pergi
berperang.
5. Proses terjadinya Perjanjian Hudaibiyah sebagai
berikut.
Pada waktu itu umat Islam yang dipimpin
oleh Rasulullah ingin mengunjungi Kakbah untuk
melakukan ibadah haji, namun kaum Quraisy tidak
mengizinkan kaum muslimin melakukan ibadah
haji, kemudian perjanjian dibuat antarkedua belah
pihak. Isi perjanjian tersebut, antara lain kaum
muslimin dilarang melakukan haji pada tahun
tersebut, melainkan pada tahun setelahnya orang-
orang Makkah yang lari ke Madinah (untuk masuk
Islam) harus ditolak sehingga kembali ke Makkah,
sebaliknya jika ada orang Madinah yang lari untuk
bergabung dengan kaum Quraisy di Makkah, maka
tidak ada kewajiban untuk mengembalikan mereka,
serta dilarang berperang atau mengangkat senjata
selama sepuluh tahun. Perjanjian tersebut berlaku
mengikat seluruh warga Makkah dan Madinah.
Tes Praktik
Video yang dibuat berbeda tergantung kreativitas masing-
masing siswa. Siswa bebas memilih menggunakan aplikasi
atau software apa saja untuk mendukung dalam pembuatan
video tersebut.
Perbaikan
A. Isian
1. hijrah.
Pembahasan:
Secara etimologis, hijrah berarti meninggalkan
suatu perbuatan, menjauhkan diri dari pergaulan,
pindah dari satu tempat ke tempat lain atau
meninggalkan suatu daerah menuju daerah lain.
2. jujur.
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. mendapat julukan al-Amin,
artinya orang yang dipercaya. Saat berdagang
beliau tidak pernah mengecoh dan menipu pembeli
agar membeli barang dagangannya. Beliau selalu
jujur dalam berbicara dan berbuat.
3. Gua Tsur.
Pembahasan:
Malam itu, bersama Abu Bakar, Nabi Muhammad
saw. berjalan mengendap dalam gelap, menuju
sebuah gua di Bukit Tsur yang terletak di selatan
Makkah. Sebuah pilihan cerdik. Kaum Quraisy
tentu menduga Muhammad menuju Yatsrib di
utara Makkah. Kejadian ini juga memperlihatkan
bahwa Muhammad saw. tetap menggunakan nalar
yang wajar sebagai manusia.
14 Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
4. Piagam Madinah.
Pembahasan:
Dalam Piagam Madinah dijelaskan bahwa ke-
bebasan beragama masing-masing kelompok
telah terjamin. Selain itu, masing-masing kelompok
wajib saling membantu dan tolong-menolong serta
saling bekerja sama untuk mempertahankan
Madinah dari segala serangan.
5. Bukit Uhud.
Pembahasan:
Pertempuran Uhud ini awalnya hampir dimenang-
kan oleh umat Islam. Karena pasukan Islam me-
ninggalkan posisi tempur untuk mengambil harta
ganimah, pasukan Islam mengalami kekalahan.
Padahal sebelumnya Rasulullah saw. sudah
berpesan kepada pasukan yang berjaga di atas
bukit untuk tidak meninggalkan posisi mereka apa
pun yang terjadi. Namun, mereka ternyata tidak
mengindahkan perintah tersebut. Hal itu menjadi
penyebab kekalahan kaum muslimin.
B. Uraian
1. Suku Aus dan Khazraj bukanlah penduduk asli
Yatsrib. Mereka berasal dari Yaman. Mereka
hijrah untuk mencari penghidupan yang lebih baik
setelah hancurnya bendungan Ma’arib yang telah
ada semenjak zaman Ratu Balqis di Kerajaan
Saba’.
2. Awalnya masyarakat Yahudi menyambut baik
kedatangan Rasulullah saw. beserta kaum muslimin
di Madinah. Setelah melihat perkembangan Islam
yang semakin luas, hal ini menimbulkan ke-
cemburuan terhadap kaum Yahudi. Mereka mulai
memperlihatkan rasa tidak suka hingga menyusun
rencana untuk menjatuhkan kekuasaan Islam.
3. Golongan yang dimaksud ialah kaum Anshar
dan Muhajirin. Tujuan dipersaudarakannya agar
satu sama lain tolong-menolong, yang kuat
menolong yang lemah, yang berkecukupan atau
kaya menolong yang kekurangan, serta untuk
melenyapkan rasa asing pada diri sahabat-sahabat
Muhajirin di Madinah.
4. Pasukan muslim menderita kekalahan dalam
pertempuran Uhud karena tidak menaati perintah
Nabi Muhammad saw.. Ada sebagian pasukan
muslim yang mementingkan kehidupan dunia
dengan berebut harta rampasan perang dan tidak
mengingat akan tujuan utama dalam berperang,
yaitu membela agama Allah Swt. (Islam). Akibatnya,
kekalahan adalah konsekuensi yang tidak dapat
dihindarkan dari kaum muslimin.
5. Berikut isi Perjanjian Hudaibiyah.
a. Umat Islam dan kaum Quraisy tidak boleh
saling serang selama 10 tahun.
b. Nabi dan pengikutnya tidak diperkenankan
beribadah haji pada tahun ini.
c. Kaum muslim wajib mengembalikan orang
Makkah yang menjadi pengikut Nabi
Muhammad saw. di Madinah, sedangkan kaum
Quraisy tidak wajib mengembalikan orang
Madinah yang menjadi pengikut mereka.
d. Setiap orang diberi kebebasan untuk memilih
menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. atau
kaum Quraisy.
Pengayaan
Jawaban aktivitas siswa berbeda-beda. Contoh jawaban
sebagai berikut.
 ‫َ َ َّ‬ ‫ُ ْ َ َْ ْ‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫ﻳﺎﻳﱡ َﻬﺎ اﻟ ُﻤﱠﺪ ّﺛ ُۙ‬
‫َو َرﱠﺑﻚ ﻓﻜ ِ ْۖ‬ ‫ﻗﻢ ﻓﺎﻧ ِﺬرۖ‬ ‫ﺮ‬ ‫ِ‬
‫ْ َ َ ْ ُ‬ ‫َ َ ّ‬ ‫َ َ‬
‫َ‬
‫و ا ﱡﻟﺮ ﺟﺰ ﻓﺎﻫﺠ ْﺮۖ‬ ‫ﻓﻄ ِﻬ ْﺮۖ‬ ‫َو ِ ﺎ َﺑﻚ‬

‫َ َ ْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ََ َْ ُْ‬
‫َو ِﻟ َﺮ ِ ّﺑﻚ ﻓﺎﺻ ِ ْۗ‬ ‫ْ ﺘﻜ ِ ُۖ‬ ‫و ﺗﻤ‬
 Kemudian mereka menuju Bukit Aqabah dan di
sanalah Nabi Muhammad saw. membaiat mereka.
Dari peristiwa inilah muncul sebuah kesepakatan
yang dikenal dengan Perjanjian Aqabah I.
13. Jawab: d
Pembahasan:
Di saat bangsa Arab terbelenggu dalam kemaksia-
tan, Allah mengutus seorang rasul yang berasal
dari suku Quraisy, yang bernama Muhammad. Allah
Swt. mengangkat Nabi Muhammad sebagai rasul-
Nya untuk menjalankan misinya menyebarkan
agama Islam, membebaskan masyarakat Arab
khususnya dan seluruh manusia pada umumnya
dari kesesatan yang selama ini menyelimuti
mereka.
14. Jawab: b
Pembahasan:
“(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjianmu
(agar) kamu tidak menumpahkan darahmu (mem-
bunuh orang) dan mengusir dirimu (saudara se-
bangsamu) dari kampung halamanmu. Kemudian,
kamu berikrar dan bersaksi. Kemudian, kamu (Bani
Israil) membunuh dirimu (sesamamu) dan mengusir
segolongan darimu dari kampung halamannya.
Kamu saling membantu (menghadapi) mereka
dalam kejahatan dan permusuhan. Jika mereka
datang kepadamu sebagai tawanan, kamu
tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir
mereka. Apakah kamu beriman pada sebagian
Kitab (Taurat) dan ingkar pada sebagian (yang
lain)? Maka, tidak ada balasan (yang pantas) bagi
orang yang berbuat demikian di antaramu, selain
kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari
Kiamat mereka dikembalikan pada azab yang
paling berat. Allah tidak lengah terhadap apa yang
kamu kerjakan.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 84–85)
15. Jawab: a
Pembahasan:
Sebelum Islam datang, Yatsrib selalu dilanda
peperangan antara suku Aus dan Khazraj karena
berebut pengaruh dan kekuasaan. Namun
sebenarnya, hal ini terjadi karena adu domba dari
bangsa Yahudi yang merasa iri atas kemajuan
suku Aus dan Khazraj. Kedua suku Arab ini baru
bisa berdamai ketika Rasulullah datang di Yatsrib
dan mendirikan pemerintahan Islam di sana.
16. Jawab: b
Pembahasan:
Abdullah bin Uraiqit adalah seorang penunjuk
jalan yang menemani Nabi Muhammad saw. dan
Abu Bakar berhijrah ke Madinah. Adapun Abdullah
dan Asma’ merupakan anak dari Abu Bakar yang
bertugas untuk memberi informasi dan menyiapkan
makanan bagi beliau saw. dan ayah mereka.
Suraqah bin Jatsim adalah orang yang berusaha
membunuh Nabi Muhammad saw. agar mendapat
imbalan seratus ekor unta dari kaum Quraisy.
17. Jawab: d
Pembahasan:
Kaum Quraisy segera menyelenggarakan sayem-
bara ketika tidak mendapati Rasulullah saw. di
manapun. Mereka menjanjikan siapa pun yang
mampu menangkap Muhammad, baik dalam
keadaan hidup maupun mati, ia berhak mendapat-
kan hadiah seratus ekor unta. Suraqah yang
menginginkan hadiah itupun mengejar Rasulullah
saw. ketika mengetahui posisi beliau. Namun,
16 Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
kudanya berulang kali terperosok ketika posisinya
telah mendekati Rasulullah sehingga ia meminta
maaf atas perbuatannya.
18. Jawab: a
Pembahasan:
Untuk mengembangkan ajaran Islam di Madinah,
Nabi saw. mengutus Mush’ab bin Umair untuk
bergabung dengan rombongan yang pulang ke
sana. Ia bertugas untuk membantu penduduk
Madinah tersebut dalam mendakwahkan ajaran
Islam. Ia kemudian menjadi guru mengaji di sana
sekaligus imam salat bagi kaum Aus dan Khazraj.
19. Jawab: b
Pembahasan:
Setelah berhari-hari berjalan melintasi gurun pasir,
Nabi Muhammad saw. sampai di Desa Quba’.
Quba’ adalah sebuah desa yang terletak dua mil di
selatan Madinah. Nabi Muhammad saw. singgah
di Quba’ dan mendirikan masjid di atas tanah milik
Kultsum bin Hamdan, keturunan keluarga Bani
Amr bin Auf dari golongan Aus. Sekarang masjid
itu dikenal dengan Masjid Quba’. Masjid ini masjid
pertama yang dibangun dalam sejarah Islam.
20. Jawab: b
Pembahasan:
Masjid yang dibangun pada masa Rasulullah saw.
tidak hanya berfungsi sebagai tempat melaksana-
kan ibadah salat, juga dipergunakan sebagai pusat
kegiatan pendidikan dan pengajaran keagamaan,
menyelesaikan berbagai perkara yang muncul
di masyarakat, musyawarah, serta pertemuan.
Dengan demikian, masjid juga berfungsi sebagai
pusat kegiatan sosial dan pemerintahan saat itu.
21. Jawab: c
Pembahasan:
Di antara strategi dakwah Nabi Muhammad saw.
di Madinah dengan membuat perjanjian Madinah
atau Piagam Madinah. Cara ini dilakukan beliau
agar kaum Yahudi ikut bertanggung jawab dalam
memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat
Madinah. Dibentuknya perjanjian Madinah merupa-
kan contoh kecerdasan Rasulullah saw. dalam
mengambil keputusan.
22. Jawab: b
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. dengan tegas melarang
segala bentuk kecurangan, pemalsuan, kelicikan
dan segala jenis eksploitasi untuk memperoleh
laba berlipat, dengan mengambil kesempatan dari
kebodohan atau ketidaktahuan pembeli atas harga
barang yang sebenarnya. Selain itu, beliau saw.
juga melarang praktik riba dan “gharar” (praktik
jual beli yang bersifat ketidakpastian).
23. Jawab: a
Pembahasan:
Pertempuran Badar adalah pertempuran besar
pertama antara umat Islam melawan musuh-
musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Maret 624
Masehi atau 17 Ramadhan 2 Hijriah. Pasukan
kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang
bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari
Makkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah
bertempur habis-habisan sekitar dua jam, pasukan
muslim menghancurkan barisan pertahanan
pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam
kekacauan.
24. Jawab: d
Pembahasan:
Nabi Muhammad saw. beserta kaum muslimin
bersikap pantang menyerah dalam pertempuran
Badar. Apabila dilihat dari jumlahnya tidak
mungkin dapat meraih kemenangan. Akan tetapi,
kaum muslimin memiliki keyakinan dan keimanan
yang kuat. Akhirnya turunlah pertolongan Allah
Swt. hingga kaum muslimin berhasil memperoleh
kemenangan.
25. Jawab: d
Pembahasan:
Menurut riwayat, pada hari ketiga pertempuran
Khandak kondisi Rasulullah saw. saat itu sudah
sangat menurun. Namun atas pertolongan Allah
Swt. tiba-tiba muncul badai dingin yang luar
biasa. Masyarakat muslim dapat berlindung di
permukimannya sendiri. Sedangkan kaum Quraisy
dan kelompok-kelompok dari Ghatafan (dalam Al-
Qur’an disebut “Al-Ahzab”) yang berada di tempat
terbuka menjadi sasaran badai itu.
26. Jawab: b
Pembahasan:
Awalnya sebagian kaum muslimin merasa kecewa
atas hasil Perjanjian Hudaibiyah. Misalnya Umar
bin Khattab yang menilai bahwa perjanjian tersebut
merendahkan dan menghina Islam. Namun seiring
waktu perjanjian tersebut menjadi kemenangan
bagi umat Islam. Secara tidak langsung perjanjian
tersebut menjadi sebuah pengakuan dari kaum
Quraisy akan eksistensi Islam.
27. Jawab: d
Pembahasan:
Setelah Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah
dan berhasil memperkukuh sendi-sendi masyarakat
Islam yang baru, beliau merasa perlu mengatur
hubungan dengan golongan nonmuslim. Perhatian
beliau saat itu bertujuan untuk menciptakan
keamanan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi
semua manusia. Beliau mengatur kehidupan di
daerah itu dalam satu kesepakatan yang dikenal
sebagai Piagam Madinah.
28. Jawab: d
Pembahasan:
Suatu hari pada akhir bulan Shafar tahun 10 Hijriah
sekembali dari makam al-Baqi’ul Ghazbah dan
sampai di rumah Aisyah, Rasulullah saw. merasa
sakit kepala dan semakin lama semakin berat.
Hari Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijriah atau 8 Juni
632 Masehi, Nabi Muhammad saw. wafat di atas
pangkuan Aisyah ra..
29. Jawab: b
Pembahasan:
Substansi atau pokok dakwah Nabi Muhammad
saw. periode Madinah, antara lain menyosiali-
sasikan ajaran Nabi Muhammad saw. ke seluruh
penjuru dunia, saling menjaga kerukunan antar-
umat beragama, serta menerapkan hukum-hukum
Islam secara sempurna.
30. Jawab: b
Pembahasan:
Menegakkan akidah dan syariat Islam merupakan
misi dakwah Rasulullah saw., bukan termasuk
hikmah dari pelaksanaan hijrah Rasulullah saw..
Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
B. Isian
1. alam semesta.
Pembahasan:
Meskipun Nabi Muhammad lahir di Makkah, beliau
membawa misi untuk menyempurnakan akhlak
seluruh umat manusia di bumi, dan sebagai
rahmatan lil ‘alamin yang berarti pembawa
kebaikan bagi seluruh alam semesta.
2. Hasan bin Ali.
Pembahasan:
Pada suatu saat Nabi Muhammad saw. salat,
tanpa sepengetahuan beliau, cucunya yang
bernama Hasan naik ke punggung beliau ketika
sujud. Namun, beliau tidak marah dan bahkan
beliau tidak segera bangkit dari sujud hingga
cucunya merasa puas dan turun dari punggung
beliau dengan sendirinya.
3. disayangi.”
Pembahasan:
Perihal kasih sayang, Rasulullah saw. pernah
bersabda, “Siapa tidak menyayangi, maka ia pun
tidak disayangi.”
4. Bukit Shafa.
Pembahasan:
Hal pertama yang yang dilakukan Rasulullah saw.
untuk memulai dakwahnya secara terang-terangan
adalah dengan menyeru seluruh anggota keluarga
dekatnya, yaitu Bani Hasyim dan Bani Muthalib.
Tempat yang beliau pilih untuk memulai dakwah
secara terbuka adalah Bukit Shafa.
5. berjalan kaki.
Pembahasan:
Bulan Syawal tahun ke-10 kenabian, Nabi
Muhammad saw. hijrah ke Thaif yang berjarak
kurang lebih 60 mil dari Makkah. Beliau ditemani
Zaid bin Haritsah menuju ke sana dengan berjalan
kaki, begitu pula saat pulangnya.
6. Quraisy.
Pembahasan:
Dakwah Nabi Muhammad di Makkah sulit
berkembang. Selain karena tekanan yang berat dari
kaum Quraisy, mereka juga sangat berpendirian
kuat untuk tetap memegang ajaran yang diyakini,
yaitu ajaran nenek moyang sebagai penyembah
berhala. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw.
memerintahkan umat Islam untuk berhijrah ke
Yatsrib (Madinah).
7. Muhajirin ; Anshar.
Pembahasan:
Muhajirin merupakan para sahabat yang berhijrah
dari Makkah ke Madinah. Adapun Anshar
merupakan penduduk Madinah yang memberikan
pertolongan kepada kaum muslimin. Mereka
menjadi kelompok kaum muslimin yang paling
setia terhadap Nabi Muhammad saw..
8. Nabi Muhammad saw.
Pembahasan:
Dalam Piagam Madinah dijelaskan bahwa
masyarakat Madinah harus mengakui bahwa
Nabi Muhammad saw. merupakan kepala
pemerintahan. Apabila terjadi suatu perselisihan
yang membutuhkan suatu keputusan maka yang
berhak menentukannya adalah Rasulullah saw..
17
 9. Abu Sufyan.
Pembahasan:
Pada pertempuran di Bukit Uhud, tentara Islam
berjumlah 700 orang, sedangkan tentara Quraisy
berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin
langsung oleh Nabi Muhammad saw., sedangkan
tentara kaum Quraisy dipimpin oleh Abu Sufyan
dan Hindun, istrinya.
10. 10 tahun.
Pembahasan:
Di antara isi Perjanjian Hudaibiyah adalah kedua
belah pihak (kaum muslimin dan kaum Quraisy)
tidak boleh mengadakan peperangan selama 10
tahun.
C. Uraian
1. Surah al-‘Anbiya’ ayat 107.
َ ْ َ ٰ ّْ ً َ ْ َ ‫َ َ َْ َ ْ ٰ َ ﱠ‬
‫وﻣﺎٓ ارﺳﻠﻨﻚ ِا ر ﺔ ِ ﻠﻌﻠ ِﻤ‬
Artinya:
“Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad),
kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (Q.S.
al-‘Anbiya’ [21]: 107)
2. Misi Nabi Muhammad saw. sebagai pembawa
kesejahteraan umat dengan cara mengajak umat
untuk selalu berusaha dan beribadah kepada
Allah Swt. secara seimbang, dan mengeluarkan
sebagian harta untuk orang yang membutuhkan,
dengan cara berzakat atau bersedekah.
18 Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII – 1
3. Dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah
dilakukan secara sembunyi-sembunyi (sirri) dan
terang-terangan (jahr). Beliau berdakwah secara
sirri bukan karena takut tetapi sebagai strategi
dakwah. Karena tekanan kaum Quraisy yang
masih kuat, sedangkan kondisi kaum muslimin
saat itu belum kuat. Adapun Nabi Muhammad saw.
berdakwah secara jahr karena menerima perintah
langsung dari Allah Swt.. Beliau berdakwah secara
jahr pertama kali di Bukit Shafa.
4. Pertempuran Khandak berawal dari adanya rasa
dendam Bani Nadhir yang terusir dari Madinah.
Mereka menghasut orang-orang Quraisy yang
juga dendam karena tokoh-tokoh mereka banyak
yang tewas dalam perjuangan di lembah Badar
dan bukit Uhud. Atas hasutan Bani Nadhir ini Abu
Sufyan menyiapkan pasukan gabungan sejumlah
sepuluh ribu orang untuk menggempur kaum
muslimin di Madinah.
5. Berikut beberapa hikmah terjadinya peristiwa
Fathu Makkah.
a. Untuk mendapatkan keberhasilan diperlukan
kesabaran dalam mengerjakan suatu pekerja-
an atau mengatasi masalah.
b. Persatuan dan kesatuan umat Islam merupakan
syarat mutlak untuk meraih kemenangan
Islam.
c. Strategi dan metode yang tepat sangat
diperlukan dalam upaya meraih keberhasilan.
d. Diperlukan suatu perundingan tanpa kekerasan
untuk menyelesaikan segala permasalahan
atau pertikaian.
e. Memaafkan akan menjadi hal yang indah
daripada mengedepankan permusuhan atau
pertumpahan darah.