Anda di halaman 1dari 5

Kilasan Industri - Komputer/Teknologi Informasi

Kilasan Industri : Komputer/Teknologi Informasi

KILASAN UTAMA

• Penjualan komputer personal (PC) Indonesia hingga kuartal ketiga 2008 mencapai 1,8 juta unit
• Porsi segmen Komersial pada Q3-2008 sebesar 52,2% sedangkan Konsumer 47,8%
• Porsi penjualan Desktop pada Q3-2008 sebesar 52,7% dan Notebook 47,3%
• Acer menguasai pangsa pasar Indonesia yaitu sebesar 19,7% pada Q1-2008 dan 14,8% untuk
keseluruhan tahun 2007
• Pengeluaran global untuk teknologi informasi diperkirakan turun 3,8% pada tahun 2009
• Penjualan PC global untuk keseluruhan tahun 2008 masih mencatat pertumbuhan positif 10,5%;
sedangkan pada kuartal pertama 2009 penjualan mulai turun hingga 7,1%.
• Hewlett Packard merupakan pemimpin pasar PC global dengan pangsa pasar 19,2% pada tahun
2008
• Pasar teknologi informasi (TI) Indonesia diperkirakan akan tumbuh rata-rata sekitar 11% per tahun
(compound annual growth rate/CAGR) pada periode 2008-2013
• Debitur Komersial BII di industri komputer diperkirakan memiliki sekitar 30% pangsa pasar teknologi
informasi Indonesia tahun 2008

I. SEGMEN INDUSTRI

Industri Komputer secara umum dapat dibagi menjadi segmen berikut:

Hardware
Meliputi produksi dan perdagangan perangkat keras komputer, antara lain:
- Desktop PC
- Notebook
- Server
- Peripheral & Accessories (termasuk Printer & supplies, Scanner, Modem dsb.)

Software
Meliputi pengembangan dan penjualan piranti lunak komputer, antara lain:
- Program lisensi asing (mis: Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photoshop)
- Program buatan lokal (mis: Zahir Accounting)

IT Services
Mencakup penyediaan jasa solusi teknologi informasi terkait konsultasi, design, implementasi,
penempatan, pelatihan dan pemeliharaan sistem komputer, antara lain:
- Jasa implementasi dan pemeliharaan sistem komputer dan jaringan (network)
- Jasa penempatan/penyewaan komputer
- Jasa perbaikan hardware dan peripheral
- Jasa internet

II. STRUKTUR DAN PELAKU PASAR

Pasar komputer di Indonesia didominasi oleh segmen Hardware, dengan porsi penjualan sekitar 75%
dari total nilai penjualan industri. Pangsa segmen IT Services mewakili sekitar 20% dan Software
sekitar 5% dari total nilai penjualan industri.

Segmen komputer dekstop dan notebook di Indonesia didominasi oleh beberapa merek besar global,
yaitu Acer, Hewlett Packard (HP), Toshiba, Dell, Lenovo dan Sony. Selain merek global tersebut,
sebagian kecil pasar juga diisi oleh produk lokal seperti Zyrex, Ion, Axioo dan Byon.

Pemain utama di segmen Software adalah Microsoft, sementara untuk segmen IT Services antara
lain adalah SAP.

SMEC Planning & Strategy - 1


Market Review Department
Kilasan Industri - Komputer/Teknologi Informasi

Pelaku pasar komputer dapat digolongkan sebagai salah satu dari peranan sbb:

- Principal - Main dealer


- Wholesaler - Dealer
- Partner - Retail
- Distributor

III. PENJUALAN KOMPUTER DI INDONESIA

Berdasarkan data dari perusahaan riset IDC (Asia/Pacific Quarterly PC Tracker, 3Q 2008), pasar
komputer personal (PC) Indonesia mencatat pertumbuhan lebih dari 50% pada kuartal ketiga 2008,
dimana untuk pertama kalinya mendekati 700 ribu unit pengiriman per kuartal. Total pengiriman
hingga kuartal ketiga 2008 mencapai 1,8 juta unit. Segmen Komersial masih mendominasi pasar PC
Indonesia dengan pangsa pasar 52,2% dari total pasar di kuartal ketiga 2008, didorong oleh
pembelian dari sektor perusahaan dan pemerintah. Sementara itu, segmen Konsumer mencatat
pertumbuhan tahunan 108,8% (yoy) pada kuartal ketiga 2008, terutama didorong penjualan notebook.

Indonesian Client PC Market


3Q 2008 - Segment
Segment Portion
Commercial 52.2%
Consumer 47.8%

Pasar desktop mengalami kenaikan 17,8% (yoy) dan mewakili 52,7% pangsa pasar dibanding
dengan notebook. Meski permintaan tetap tinggi di pasar Komersial, namun di pasar Konsumer
notebook semakin mendominasi penjualan dengan pangsa pasar 75,7%. Menurut Analis IDC
Handoko Andi, notebook yang harganya dibawah USD1.000 mendominasi pasar dengan pangsa
65,8% pada kuartal ketiga 2008, terutama didorong naiknya permintaan terhadap mini notebook.

Meski dengan pangsa pasar yang menurun, desktop tetap tumbuh 8,7% di kuartal ketiga 2008
dibanding kuartal sebelumnya. Sebagian besar pengguna Komersial di Indonesia masih memilih
desktop dibanding notebook, tercermin dari pangsa pasar 78,7% dari total pangsa pasar Komersial.

Pasar komputer di luar Jakarta memiliki pangsa pasar yang jauh lebih besar, meski kebanyakan jalur
distribusi dimulai dari Jakarta sebagai gerbang utama. Pasar di luar Jakarta ini dinilai oleh IDC
memiliki potensi yang sangat besar terutama di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Medan,
Pekanbaru, Palembang, Makasar dan Balikpapan. Dengan pasar yang tersebar luas di empat
kepulauan dengan penduduk yang padat, Indonesia dinilai memiliki potensi untuk menjadi pasar PC
terbesar di Asia Tenggara, dengan permintaan yang masih jauh dari melemah.

Indonesian Client PC Market 3Q 2008 - Form Factor


Form Factor Commercial Consumer Total
Desktop 78.7% 24.3% 52.7%
Notebook 21.3% 75.7% 47.3%

Berdasarkan data kuartal pertama 2008, Acer menguasai pasar komputer Indonesia dengan pangsa
pasar 19,7%; naik dibandingkan dengan pangsa pasar untuk keseluruhan tahun 2007 sebesar 14,8%.

Indonesian Desktop and Notebook Unit Shipments by Vendor


Vendor FY 2007 Share FY07 1Q 2008 Share 1Q08
Acer 270,036 14.8% 108,531 19.7%
Hewlett-Packard 248,246 13.6% 68,485 12.4%
Toshiba 102,636 5.6% 34,978 6.3%
Dell 95,185 5.2% 31,699 5.8%
Lenovo 87,518 4.8% 24,827 4.5%
Zyrex 41,103 2.3% 12,298 2.2%
ASUS 12,304 0.7% 8,235 1.5%
BenQ 10,240 0.6% 6,216 1.1%
Fujitsu/ Fujitsu Siemens 13,835 0.8% 4,855 0.9%
Relion 24,611 1.4% 3,604 0.7%
Others 917,080 50.3% 247,265 44.9%
Total 1,822,794 100.0% 550,993 100.0%

SMEC Planning & Strategy - 2


Market Review Department
Kilasan Industri - Komputer/Teknologi Informasi

Khusus untuk pasar Konsumer, berdasarkan data untuk keseluruhan tahun 2007, Acer masih
memimpin untuk pasar notebook dan total pasar, dengan pangsa pasar notebook sebesar 40,6%.
Pasar Konsumer desktop dikuasai oleh HP dengan pangsa sebesar 14,9%.

Indonesian Consumer Desktop and Notebook Unit Shipments


FY 2007 Share FY07
Vendor
Desktop Notebook Total Desktop Notebook
Acer 24,419 143,898 168,318 9.5% 40.6%
Hewlett-Packard 38,495 67,651 106,146 14.9% 19.1%
Toshiba - 65,015 65,015 0.0% 18.3%
Lenovo 2,762 10,624 13,386 1.1% 3.0%
Zyrex 9,354 3,237 12,591 3.6% 0.9%
ASUS - 10,811 10,811 0.0% 3.1%
BenQ - 9,644 9,644 0.0% 2.7%
Sony - 8,975 8,975 0.0% 2.5%
Apple 2,619 - 2,619 1.0% 0.0%
Others 180,229 34,571 214,800 69.9% 9.8%
Total 257,879 354,425 612,304 100.0% 100.0%

IV. PENJUALAN KOMPUTER DI DUNIA

Perusahaan riset pasar Gartner memperkirakan bahwa pengeluaran global untuk teknologi informasi
akan turun 3.8 persen pada tahun 2009 ini sebagai akibat dari pelemahan ekonomi. Dari empat
sektor pasar teknologi informasi dan komunikasi – hardware, software, IT services dan
telekomunikasi – hanya software yang masih diperkirakan tumbuh 0,3 persen tahun ini. Gartner
memperkirakan penjualan hardware komputer akan turun 14,9 persen, penjualan IT services turun
1,7 persen, dan penjualan telekomunikasi turun 2,9 persen.

Data dari International Data Corporation (IDC) menyebutkan bahwa Hewlett Packard merupakan
pemimpin pasar komputer personal (PC) global dengan pangsa pasar 19,2% pada tahun 2008, diikuti
oleh Dell (15,0%), Acer (10,9%), Lenovo (7,4%) dan Toshiba (4,6%).

Penjualan PC global untuk keseluruhan tahun 2008 masih mencatat pertumbuhan positif 10,5%;
sedangkan pada kuartal pertama 2009 penjualan mulai turun hingga 7,1%.
Penjualan PC Global - 2008 (juta unit) Penjualan PC Global - Kuartal I 2009 (juta unit)
2008 Market 2007 Market 2008/2007 1Q09 Market 1Q08 Market 1Q09/1Q08
No Vendor No Vendor
Sales Share Sales Share Growth Sales Share Sales Share Growth
1 HP 56.97 19.2% 50.56 18.8% 12.7% 1 HP 13.00 20.5% 12.63 18.5% 2.9%
2 Dell 44.44 15.0% 40.02 14.9% 11.0% 2 Dell 8.65 13.6% 10.38 15.2% -16.7%
3 Acer 32.51 10.9% 26.05 9.7% 24.8% 3 Acer 7.33 11.6% 6.86 10.1% 6.8%
4 Lenovo 21.91 7.4% 20.23 7.5% 8.3% 4 Lenovo 4.43 7.0% 4.81 7.0% -8.0%
5 Toshiba 13.71 4.6% 10.96 4.1% 25.1% 5 Toshiba 3.45 5.4% 3.09 4.5% 11.6%
Lainnya 127.71 43.0% 121.23 45.1% 5.3% Lainnya 26.60 41.9% 30.49 44.7% -12.8%
Total 297.24 100.0% 269.05 100.0% 10.5% Total 63.46 100.0% 68.28 100.0% -7.1%
Sumber: IDC Worldwide Quarterly PC Tracker, January 14, 2009 Sumber: IDC Worldwide Quarterly PC Tracker, April 15, 2009
PC include Desktops, Portables, Mini Notebooks, and x86 Servers and do not include handhelds PC include Desktops, Portables, Mini Notebooks, and x86 Servers and do not include handhelds

Lenovo adalah pemimpin pasar PC di Asia Pasifik (di luar Jepang) dengan pangsa pasar 16,9% pada
kuartal pertama 2009. Secara keseluruhan, pasar PC Asia Pasifik turun 5,3% dibanding periode yang
sama tahun 2008.
Penjualan PC Asia Pasifik (di luar Jepang)
1Q08 4Q08 1Q09 YoY
No Vendor
Mkt Shr Mkt Shr Mkt Shr Unit Growth
1 Lenovo 16.1% 19.6% 16.9% -1.0%
2 HP 14.4% 13.5% 16.1% 6.4%
3 Dell 8.6% 9.7% 8.5% -6.8%
4 Acer 7.4% 7.5% 7.4% -5.7%
5 Founder 4.1% 4.3% 4.5% 3.0%
Lainnya 49.3% 45.4% 46.6% -10.5%
Total 100.0% 100.0% 100.0% -5.3%
Sumber: IDC, April 2009

SMEC Planning & Strategy - 3


Market Review Department
Kilasan Industri - Komputer/Teknologi Informasi

V. PROSPEK PASAR KOMPUTER DI INDONESIA

Menurut analisis dari Business Monitor International (BMI), pasar teknologi informasi (TI) Indonesia
diperkirakan akan tumbuh rata-rata sekitar 11% per tahun (compound annual growth rate/CAGR)
pada periode 2008-2013. Perkiraan ini sudah memperhitungkan pelemahan permintaan akibat krisis
ekonomi global saat ini, dimana pertumbuhan diperkirakan semakin melemah pada 2009 sebelum
mulai pulih pada 2010.

Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan banyak negara
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) lainnya. Dengan penetrasi pasar teknologi informasi
dan komunikasi hanya 20% dan pembangunan yang terbatas pada daerah yang lebih padat seperti
Jawa, pasar Indonesia dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

Saat ini hanya sekitar 18% penduduk Indonesia yang memiliki akses internet, atau sekitar 41 juta
pengguna. Hambatan yang signifikan antara lain adalah tingkat kepadatan (density) saluran telepon
yang rendah, biaya akses yang tinggi dan penetrasi komputer yang rendah. Namun, jumlah pengguna
menunjukkan tren pertumbuhan yang semakin tinggi, dan survey baru-baru ini menunjukkan bahwa
pada sebagian kecil pengguna, terjadi penerimaan yang cepat (untuk standar regional) terhadap jasa
internet pita lebar (broadband), video conferencing, keamanan dan fitur tambahan lainnya. BMI
memperkirakan ada sekitar 1,4 juta pengguna broadband di tahun 2007, atau tingkat penetrasi 0,6%.

Potensi pasar komputer di Indonesia, selain yang berasal dari sektor bisnis dan rumah tangga, juga
berasal dari program pemerintah. Program pemerintah terkait penyediaan telekomunikasi dan internet
di pedesaan (Universal Service Obligation/USO) menargetkan tersedianya jaringan telekomunikasi
dan internet di seluruh desa di Indonesia pada akhir 2010, dengan sasaran lebih dari 30.000 desa
yang belum tersentuh jaringan tersebut. Program USO akan memperkenalkan komputer di seluruh
pelosok Indonesia dan membuka peluang pasar bagi industri ini.

Program pemerintah lainnya adalah penyediaan komputer murah untuk sektor pendidikan, dimana
pemerintah merencanakan untuk mencapai rasio akses PC siswa SMP dan SMA menjadi satu
komputer untuk 20 siswa atau 1:20. Menurut data pemerintah, rasio komputer dan siswa di Indonesia
pada 2008 adalah 1:1000. Dengan jumlah siswa sekolah menengah tahun 2007/2008 sekitar 15 juta
siswa, program ini akan membutuhkan hingga 750 ribu komputer.

Hardware

Penjualan hardware (termasuk notebook dan peripheral), menurut perkiraan BMI akan mencapai
US$2,2 miliar pada 2009, meningkat dari US$1,9 miliar pada 2008. Pertumbuhan penjualan
diperkirakan akan semakin melambat pada 2009, sebelum mulai pulih pada 2010. Pengeluaran untuk
TI sementara ini diperkirakan akan melambat, terutama di sektor keuangan yang mewakili 30% dari
total pengeluaran TI, dan juga di sektor perdagangan yang terkait dengan ekspor. Meski demikian,
tingkat penetrasi komputer yang rendah di sektor konsumer dan manufaktur mengindikasikan masih
besarnya momentum pertumbuhan yang ada.

Software

Penjualan software pada 2009 diperkirakan oleh BMI akan mencapai US$114 juta, relatif stagnan
dibandingkan US$113 juta pada 2008. Menurut studi terakhir dari IDC (International Data
Coporation), tingkat pembajakan software di Indonesia pada tahun 2008 mencapai 85%, naik sedikit
dibanding 84% pada 2007. Penelitian itu juga menempatkan Indonesia pada peringkat ke-12 di dunia
dalam hal pembajakan software, dengan nilai kerugian yang diderita mencapai US$544 juta pada
tahun 2008, naik dari US$411 juta pada tahun sebelumnya.

Dengan perkembangan tersebut, BMI memperkirakan tingkat pertumbuhan segmen software di


Indonesia pada periode 2008-2013 akan mencapai 14% per tahun (CAGR). Software aplikasi saat ini
mewakili lebih dari 40% dari total pasar software. Dalam segmen software aplikasi ini, segmen
terbesar adalah aplikasi back office, yang mencapai dua pertiga dari penjualan. Aplikasi Persediaan
(Inventory) adalah aplikasi yang pertama kali digunakan oleh banyak perusahaan.

SMEC Planning & Strategy - 4


Market Review Department
Kilasan Industri - Komputer/Teknologi Informasi

IT Services

Pasar Jasa IT Indonesia pada tahun 2009 menurut perkiraan BMI akan mencapai US$635 juta,
tumbuh 15% dari US$564 juta pada 2008. Jasa penempatan hardware (hardware deployment
services) adalah kategori Jasa IT terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar sekitar 20%. Saat ini,
peluang yang ada adalah terutama di jasa dasar seperti system integration, support systems, training,
jasa profesional, outsourcing dan jasa internet. Pertumbuhan sektor ini pada periode 2008-2013
diperkirakan sekitar 13% (CAGR).

VI. PROFIL DEBITUR KOMPUTER KREDIT KOMERSIAL BII

Jumlah debitur kredit Komersial BII dalam industri komputer per April 2009 adalah sejumlah 30
debitur, dimana 3 diantaranya bergerak di segmen IT Services dan sisanya di segmen Hardware.
Plafond untuk debitur komputer ini adalah sebesar Rp671 miliar dengan total baki debet Rp392 miliar,
atau mewakili 4,2% dari total baki debet kredit Komersial BII.

Total Penjualan tahun 2008 untuk debitur komputer Komersial BII mencapai Rp8,4 triliun atau sekitar
US$800 juta. Angka tersebut mewakili sekitar 30% dari perkiraan pasar teknologi informasi 2008
menurut BMI yaitu sekitar US$2,6 miliar. Debitur komputer Komersial BII dengan penjualan 2008
terbesar antara lain adalah Pazia Pillar Mercycom (distributor Acer), Dharmacitra Cendekia
(distributor Acer) dan Tixpro Informatika Megah (distributor printer dan tinta printer HP). Debitur
Komersial BII di segmen Hardware memiliki rata-rata Asset Turnover tahun 2008 sebesar 5 kali dan
Operating Profit Margin sebesar 5,6%.

Debitur Commercial BII Dalam Industri Komputer - April 2009 (Rp miliar)
Total Asset Sales Op. Profit Asset Op. Profit
Segmen Limit O/S
2008 2008 2008 Turnover Margin
Hardware 637.46 376.93 2,345 8,298 469 5.0 5.6%
IT Service 33.83 14.85 62 88 10 1.6 11.5%
Total 671.28 391.78 2,407 8,386 480 4.7 6.2%

SMEC Planning & Strategy - 5


Market Review Department

Anda mungkin juga menyukai