Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

KASUS DELL COMPUTER CORPORATION

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

Disusun oleh :

Annisa Rahmah Zulfrina (120110160031)

Yollanda Putri Yuliani (120110160047)

Gina Monika (120110160054)

Sarah Kezia (120110160116)

Lulu Sonya (120110160119)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat limpahan
rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas laporan ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Sistem Pengendalian Manajemen.
Dalam menyusun tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun kami
menyadari bahwa kelancaran dalam menyusun materi ini tidak lain berkat hasil dari diskusi
kelompok dan teman lainnya, sehingga kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Mengukur dan Mengendalikan
Aktiva yang Dikelola Kasus 7-5 Dell Computer Corporation yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi dan referensi.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca. Kami sadar laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan laporan kami dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca.

Jatinangor, 19 Maret 2019

Penulis
Daftar Isi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang Permasalahan .......................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 6

1.3 Tujuan Masalah ................................................................................................................ 6

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 7

1. Apakah strategi yang digunakan Dell ? apakah basis yang digunakan Dell dalam
membangun keunggulan persaingannya ?................................................................................... 8

2. Bagaimana sistem pengendalian Dell membantu mengimplementasikan strategi perusahaan


tersebut ? ................................................................................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Sejak Agustus 2002, Dell Computer Corporation (Dell) adalah perusahaan penjualan langsung
komputer paling besar di dunia, yang memiliki 34.800 karyawan di lebih dari 30 negara dan
pelanggan di lebih dari 170 negara. Bermarkas besar di Austin, Texas, Dell memperoleh reputasi
sebagai salah satu perusahaan sistem komputer dunia yang paling disukai dan penyedia utama
produk dan jasa yang diperlukan pelanggan dunia untuk membangun teknologi-informasi dan
infrastruktur Internet. Munculnya Dell pada kepemimpinan pasar merupakan hasil dari fokus
diperjuangkan pada pemberian pengalaman pelanggan sebaik mungkin. Penjualan langsung, dari
pabrik kepada konsumen, merupakan komponen kunci dari strateginya.
Dell didirikan tahun 1984 oleh Michael Dell, yang pada 2002 merupakan pejabat eksekutif
kepala dengan masa jabatan paling lama dalam suatu industri. Perusahaan itu didasarkan pada
konsep sederhana: bahwa Dell dapat secara paling tepat memahami kebutuhan pelanggan dan
secara efisien menyediakan solusi penghitungan yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan
tersebut dengan menjual sistem computer secara langsung kepada pelanggan. Model bisnis
langsung ini menghapuskan ritel, yang menambah waktu dan biaya yang tidak perlu, dan juga
mengizinkan perusahaan untuk membangun setiap sistem untuk dipesan, sambil menawarkan
kepada pelanggan sistem yang kuat, dan dikonfigurasi secara kaya pada harga yang kompetitif. Dell
memperkenalkan teknologi relevan paling mutakhir secara jauh lebih cepat daripada perusahaan
yang memiliki saluran distribusi tidak langsung yang bergerak lamban, sambil memutar persediaan
rata-rata setiap empat hari. Dalam kurang dari dua dasawarsa, Dell menjadi ritel nomor satu untuk
personal computer melebihi IBM, Hewlett-Packard, dan Compaq.1 (Lihat Tampilan 1 untuk data
keuangan komparatif.)
Rantai nilai tradisional dalam industri personal computer (PC) dicirikan sebagai "bangun-
untuk-simpan {build-to-stock)". Pabrik-pabrik PC, seperti IBM, Compaq, dan Hewlett-Packard,
merancang dan membangun produk mereka dengan pilihan yang dikonfigurasikan atas dasar
ramalan pasar. Produk terlebih dahulu disimpan dalam gudang perusahaan dan kemudian dikirim ke
penjual kembali, ritel-ritei, dan perantara lain yang secara khusus kemudian secara khusus
menambah kenaikan harga sebesar 20-30% sebelum menjual kepada pelanggan mereka. Pabrik-
pabrik PC mengendalikan bagian hulu {upstream) dari rantai nilai, sementara memberi bagian hilir
{downstream) pada para perantara {middlemen). Ritel membenarkan margin mereka dengan
menyediakan beberapa manfaat kepada pelanggan: lokasi yang mudah dijangkau,
TAMPILAN 1
Data Keuangan Komparatif pada Perusahaan-perusahaan
Terseleksi Rata-rata 5 Tahun: 1995-2000
Dell IBM Compa HP Gateway
Laba lima tahun pada ekuitas 54,6 33,4 5,1 19,6 20,0
q
Pertumbuhan penjualan 5 tahun (%) 43,2 4,2 23,5 9,1 21,2
(persentase)
Pertumbuhan neto lima tahun 51,6 14,1 -6,3 8,7 6,9
(persentase) Data Tahun 2000
Penjualan (miliar $) 31,9 88,4 42,4 48,8 9,6
Sebagai persentase dari penjualan:
Biaya barang yang terjual 79 58 73 69 77
Laba bruto 21 42 27 31 23
Penjualan dan administrasi 11,5 23,5 17,7 20,6 15,9
Riset dan pengembangan 1,5 4,9. 1,7 5,4 -
Pendapatan operasional 9,4 18,3 9,1 10,3 7,5
Pendapatan bersih 6,8 9,2 1,3 7,6 2,5
Perputaran Persediaan 64 11 15 6 29
Return on equity (persentase) 40 40 5 25 11
pilihan dengan banyak merek, kesempatan untuk melihat dan mencoba produk sebelum membeli,
dan agen penjual yang memiliki pengetahuan luas yang dapat mendidik pelanggan tentang
pilihan mereka.
Dua tren pada awal 1980-an memungkinkan Michael Dell untuk secara radikal merekayasa
ulang rantai nilai industri PC. Pertama, pelanggan perusahaan menjadi semakin canggih dan oleh
karena itu, tidak memerlukan penjualan secara personal yang kuat oleh agen penjual. Pada tahun
1980-an akhir, individu—khususnya mereka yang membeli PC kedua atau ketiga—menjadi mudah
pemakai teknologi yang paham dan berpengalaman. Kedua, komponen-komponen berbeda dari
sebuah PC—monitor, keyboard, memory, disk drive, software, dan sebagainya — menjadi modul
standar, yang memungkinkan penyesuaian massal (mass customization) dalam konfigurasi sistem
PC.
Model langsung Dell Computer menyimpang dari aturan historis industri pada beberapa
bidang: Perusahaan melakukan outsourcing semua komponen tetapi melakukan perakitan.
Perusahaan ini menghapuskan retailer dan mengirim secara langsung dari pabriknya ke
pelanggan akhir. Perusahaan mengambil pesanan yang disesuaikan untuk hardware dan software
melalui telepon dan melalui Internet. Dan perusahaan ini merancang supply chain terpadu yang
rnenghubungkan supplier bagi Dell secara sangat erat dengan pabrik-pabrik perakitan dan sistem
order-intake yang dimiliki.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan singkat diatas, maka rumusan masalah yang dapat dipecahkan antara lain:
1. Apakah strategi yang digunakan Dell ? apakah basis yang digunakan Dell dalam
membangun keunggulan persaingannya ?
2. Bagaimana sistem pengendalian Dell membantu mengimplementasikan strategi
perusahaan tersebut ?

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini adalah:


1. Untuk mengetahui apakah strategi yang digunakan Dell dan apakah basis yang digunakan
Dell dalam membangun keunggulan persaingannya.
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian Dell membantu mengimplementasikan
strategi perusahaan tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

Mewujudkan konsep Michael Dell berarti mengerahkan sebuah organisasi besar dan dinamis
ke sekitar maksud umum dan mengukur kinerjanya dengan ukuran (metrik) yang kongkret dan
relevan. Pada Agustus 1993, Dell melibatkan Bain & Commpany, Inc., sebuah perusahaan kontak
bisnis global, untuk membantunya mengembangkan seperangkat ukuran untuk menilai kinerja
unit-bisnis. Dengan merefleksikan pengalaman itu, Michael Dell berkata, "Ini semua tentang
memberikan tanggung jawab dan pertanggungjawaban kepada manajer... Sungguh, ada beberapa
manajer dalam Dell yang menentang penggunaan fakta dan data dalam pengambilan keputusan
harian, dan, ini semula sungguh mempersulit kami, mereka pada akhirnya meninggalkan kami.
Tetapi untuk sebagian besar, orang diberi energi oleh perubahan tersebut. Kami secara saksama
mengomunikasikan apa artinya ini tmtuk masa depan perusahaan bagi karyawan, pelanggan, dan
pemegang saham kami. Ini dihadapkan dengan banyak respons positif karena kejelasan visi yang
diperjuangkan. Ungkapan 'fakta-fakta adalah teman Anda' segera menjadi ungkapan umum pada
Dell. Pada waktu itu kami masih merupakan perusahaan yang belum berubah, ditandai dengan
dorongan dan semangat Michael Dell, tetapi kami memiliki sarana yang lebih baik untuk
mengambil keputusan-keputusan yang penting."
Dell mengetahui kebutuhan untuk kecepatan atau velositas lebih awal untuk
mempercepat lajunya pada setiap langkah bisnis. Perusahaan belajar bahwa lebih
banyak pekerja menangani menggarap produk sepanjang proses perakitan, semakin
panjangprosesnya berlangsung, semakin besar kemungkinan munculnya keprihatinan
tentang kualitas. Dell mulai menelusuri dan secara sistematis mengurangi jumlah
"sentuhan" sepanjang garis tersebut sambil mendorong untuk menghapuskannya.
Perusahaan mengambil pesanan dari pelanggan dan memenuhinya dengan membeli
dan merakit komponen yang dibutuhkan. Pelanggan secara persis memperoleh
konfigurasi yang mereka inginkan, dan Dell mengurangi kebutuhannya untuk pabrik,
peralatan, dan R&D. Sebagai akibatnya, Dell mengubah bisnis produk menjadi industri
jasa. s
Tujuan keuangan utama yang mengarahkan evaluasi manajerial pada Dell adalah imbal hasil
dari modal yang diinvestasikan (return on invested capital—ROIC). Thomas J. Meredith, mantan
CFO Dell, bahkan menempatkan ROIC pada plakat lisensinya.
Scorecard yang dimiliki Dell meliputi ukuran finansial (ROIC, harga jual rata-rata, biaya
pembelian komponen, biaya penjualan dan administrasi, dan margin) maupun ukuran nonfinansial
(persediaan komponen, persediaan barang jadi, hari-hari piutang dagang, hari-hari utang dagang,
siklus konversi-kas, kehabisan persediaan, dan akurasi permintaan kas). Scorecard tersebut
dihasilkan secara realtime (bersamaan waktu dengan peristiwanya), dan ukuran kinerja yang relevan
dibagi menurut segmen pelanggan, kategori produk, dan negara.

1. Apakah strategi yang digunakan Dell ? apakah basis yang digunakan Dell dalam membangun
keunggulan persaingannya ?

Jawab:
Untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat disini dell bergerak sangat baik dimana perusahaan
ini melakukan beberapa perrencanaan dan pengendalian strategi dengan melakukan berbagai cara
yaitu :
a) melakukan penjualan langsung dari pabrik kepada konsumen. Dell secara radikal
mengubah jaringan supply chain mereka agar lebihefektif dan efisien dengan cara
memotong posisi middlemen yangselama ini menjadi perantara antara pabrikan PC dan
konsumen mereka di industri PC. Dell berusaha mengubah pakem supply chain yang ada
dengan cara menghapuskan retailer sehingga dapatmemangkas biaya serta dapat lebih
dekat dengan konsumen karenaDell berada di garis depan penjualan produk mereka. Hal
tersebutmenjadikan Dell lebih kompetitif dan lebih responsif.
b) Dell tidak menggunakan retailer atau sales people. Hal tersebutmemberikan keuntungan
bagi Dell karena Dell dapat lebih memahami apa yang menjadi keinginan konsumen dan
dapat lebih cepatmerespon permintaan konsumen. Di sisi lain, biaya produksi dan
biayayang tidak perlu dapat dipangkas yang menyebabkan Dell dapat lebihefisien dalam
hal production dan operational costyang sehingga harga akhir produk pun akan menjadi
lebih murah dan hal tersebut menjadikeuntungan tersendiri bagi konsumen atau pelanggan
Dell.
c) Adanya komponen PC yang semakin standard dan memungkinkanDell untuk melakukan
mass customization membuat Dell memungkinkan untuk menggunakan outsourcing. Dell
hanyamenangani proses perakitan. Selebihnya Dell hanya mengontroljaringan supply
chain yang dimilikinya. Strategi ini terbukti berhasildan menjadikan Dell semakin kokoh
di puncak. Dell dapat menghematbiaya produksi dan memberikan keuntungan dan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
d) Model bisnis Dell yang membuat Dell dapat melakukan penjualanlangsung dan memotong
supply chain mereka dengan caramenghilangkan retailer serta melakukan slacing dalam
prosesproduksi mereka dengan cara menggunakan outsourcing.Hal tersebut membuat Dell
dapat menghemat waktu dan mengeliminasi biaya-biaya yang tidak perlu. Sehingga harga
akhir produk yang mereka tawarkan semakin kompetitif. Sistemsupply chain yang pendek
dan efektif membuat Dell menjadilebih responsif dalam mengatasi permasalahan dan
merespon permintaan dan keinginan konsumen.
e) Dell mengubah pakem yang ada di industri PC. Dell menerapkanproses bisnis yang cepat
dengan cara lebih responsif dan lebihawal memperkenalkan teknologi mereka kepada
konsumen. Haltersebut memicu pertumbuhan Dell itu sendiri dan mengubahparadigma
industri PC sebelumnya yang bersifat lambat.
f) Sistem supply chain yang terintegrasi memungkinkan Dell untukmengontrol semua lini
industri mereka mulai dari hulu hinggahilir. Adanya sistem supply chain yang sistematis
semakinmemudahkan Dell dalam menelusuri permasalahan yang adadan lebih cepat dalam
merespon dan menyelesaikanpermasalahan tersebut.

Strategi yang digunakan Dell Computer Corporation yaitu :Sistem Order intake

Strategi yang diterapkan dengan merancang dan membangun produk dengan kuantitas
sesuaidengan permintaan konsumen, sehingga pelanggan mendapatkan konfigurasi yang
merekainginkan dan Dell Corp. sekaligus mengurangi biaya untuk pabrik, peralatan, dan R&D.

1. Diferensiasi produk
Dell Corp, juga melakukan diferensiasi produk yang tinggi. Dimana produk yang mereka
jualmerupakan komponen-komponen yang berbeda dari sebuah PC (monitor, keyboard,
mouse,hardware, dan lain-lain) yang menjadi standar dan memungkinkan penyesuaian
massal dalamkonfigurasi sistem PC, sehingga produk yang mereka jual sungguh berbeda
dari pesaingkarena sesuai dengan konfigurasi yang diinginkan konsumen.
2. Supply Chain
Dell menerapkan atau merancang Supply chain terpadu yang menghubungkan supplier
bagiDell secara erat dengan pabrik-pabrik perakitan sehingga Dell akan menghapus retailer
danmengirim secara langsung dari pabriknya ke pelanggan akhir. Dengan demikian
prosesoperasional Dell Corp., mulai dari pemesanan hingga perakitan, dilakukan secara
efisien dancepat.
3. Rekayasa value chain

Dell Corp juga merekayasa rantai nilai yang umumnya perusahaan ritel lakukan yaitu :

 Tidak memerlukan perantara oleh pihak penjual atau agen.


 Dengan berkembangnya teknologi, pelanggan menjadi semakin canggih
sehinggatidak memerlukan penjualan secara personal oleh agen penjual.
 Penyesuaian massal dalam konfigurasi sistem PCDimana produk yang dihasilkan
memiliki diferensiasi yang tinggi terhadapcompetitor.
4. Basis dari Dell Computer Corporation :Pelanggan

Dell Corp., menjadikan pelanggan sebagai basis dari strateginya dengan cara memenuhikebutuhan
pelanggan yaitu menjual sistem computer, personal computer dengan konfigurasitertentu secara
langsung kepada pelanggan. Hal ini memberikan nilai tambah pada produkyang dihasilkan oleh
Dell Corp, selain itu memotong banyak biaya produksi, mulai dari
biaya penyimpanan, kerugian yang diakibatkan oleh produk yang tidak terjual, sehingga Dell
Corpmengubah bisnis produk menjadi industri jasa

2. Bagaimana sistem pengendalian Dell membantu mengimplementasikan strategi perusahaan


tersebut ?
Jawab:
a) Manajemen Pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan
falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa:Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan(Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
 Orientasi padaKonsumen
 Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
 Kepuasan Konsume
b) Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Ketika seorang pebisnis sedang memproduksi, menjual, dan memasarkan produk sampai ke
level konsumen, sttrategi mengenai produk pun bersumber dari dua sumber. Selain bahan
mentah, tenaga kerja juga menjadi komponen dasar dan utama dalam mengembangkan
perusahaan, hingga menuju pasar internasional. Manajemen sumber daya manusia berusaha
meningkatkan kapabilitas, peran, hubungan, dan efektivitas para tenaga kerja dalam suatu
perusahaan (organisasi), mulai dari: perencanaan jumlah (kuantitas) karyawan, perekrutan,
pengelolaan karier, evaluasi dan penilaian prestasi kerja (kualitas), promosi/kompensasi
pekerja, sampai pada relasi antar pekerja dalam perusahaan.
c) Manajemen Operasi
Adapun Manajemen Operasi yang di ambil oleh Dell Inc. adalah dengan integrasi sistem
informasiantara manajemen permintaan, ketersediaan barang, dan pengaturan jadwal
pengiriman (bisa dipantau melaluiorder tracking). Penerapan sistem terpadu di atas akan sangat
membantu efisiensi operasi. Dell (yang menjalankanvendor managementuntuk mengurangi
waktu pengiriman sehingga tetap singkat walaupun produknya dibuat denganmake-to-order
manufacturing strategy.
d) Manajemen Keuangan
Model produksi berdasarkan pesanan digabungkan dengan ketergantungan pada beberapa suku
cadang standar, yang disediakan dari banyak sumber, memungkinkan Dell untuk hanya
menggudangkan persediaan yang cukup untuk 3 hari. Peningkatan dalam pemrosesan
penjualan dan penagihan membantu menggerakkan perputaran piutang dalam hari turun
hingga 28 hari. Selain itu, dengan menegosiasikan berbagai syarat kredit dan memastikan
bahwa berbagai tagihan dibayar tidak lebih dari syarat yang dinegosiasikan tersebut, Dell telah
mendorong utang hingga 68 hari. Hasil akhirnya 37 hari siklus kas negatif yang berarti bahwa
Dell mampu menagih kas dari pelanggan umum sebelum perusahaan tersebut harus membayar
berbagai tagihannya yang berhubungan dengan para pelanggan tersebut.

Sistem kontrol DellDalam menjalankan proses bisnisnya, ada beberapa manajemen kontrol sistem
yang dilakukan oleh Dell yaitu :
a. Mengurangi jumlah pelaku dalam supply chain Dell itu sendiridengan konsep zero touch.
Hal tersebut menyebabkan Dellm enjadi lebih aware dan lebih mudah dalam menghandle
semua pekerjaan maupun proses produksi. Konsep zero touch jugamemungkinkan
konsumen mendapatkan spesifikasi yang merekainginkan tepat waktu dan membuat Dell
mengeliminasi pabrik,peralatan dan juga R&D departemen.
b. Penggunaan ROIC sebagai ukuran financial serta penggunaanbalance scorecard yang
menggabungkan ukuran financial dan nonfinancial untuk mengukur kinerja unit bisnisnya.
Selain itu Dell juga mengimplementasikan real time basis sebagai basis pengukurankinerja
mereka. Dell juga mengkategorikan pengukuran kinerja unit bisnis mereka berdasarkan
segmen konsumen, kategori produkdan juga negara

Anda mungkin juga menyukai