Anda di halaman 1dari 11

RINGKASAN MATERI KELOMPOK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampuh : Febriana F. Manubulu,M.Pd

Disusun Oleh :

Angriani Eva Dolita Silla

20520220005

PSIKOLOGI KRISTEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL KEAGAMAAN KRISTEN

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG

2023
IDENTITAS NASIONAL

A. Pengertian Identitas

Secara etimologis,identitas berasal dari kata “identity” yang memiliki arti harfiah:
ciri,tanda,atau jati diri yang melekat pada seseorang,kelompok atau sesuatu
sehingga membedakan dengan yang lain. Dengan demikian identitas berarti
ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang dimiliki seorang kelompok, masyarakat
bahkan suatu bangsa sehingga dengan identitas itu bisa membedakan dengan
yang lain. Identitas tidak terbatas pada individu semata, tetapi berlaku pula
pada suatu kelompok.

Identitas bagi kebanyakan orang adalah selembar kartu nama yang


mengukuhkan keberadaan mereka dengan sebuah nama, profesi dan
kedudukan. kata “nasional” merupakan padanan dari kata nation yang artinya
bangsa. Bangsa adalah persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang
masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras,
bahasa, agama, dan adat istiadat

Identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol- simbol


kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu
Bahasa Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah
negara yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.

B. Faktor- Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Dua faktor besar yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional yaitu :

1. Faktor Objektif
Faktor bawaan yang bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut
yang meliputi faktor geografis, ekologis dan demografi.
2. Faktor Subjektif
Keadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional yang meliputi
faktor historis, sosial, politik dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurut Robert de Vantos, kemunculan identitas nasional merupakan hasil


interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu:
 Faktor primer
 Faktor Pendorong
 Faktor Penarik
 Faktor Reaktif

C. Unsur- Unsur Pembentuk Identitas Nasional

Identitas nasional Indonesia pada saat ini terbentuk dari enam unsur yaitu
sejarah perkembangan bangsa Indonesia, kebudayaan bangsa Indonesia, suku
bangsa, agama, bahasa dan budaya unggul. Di samping itu, Kondisi geografis
merupakan identitas yang bersifat alamiah.

D. Fungsi Identitas Nasional

Fungsi dari identitas nasional adalah alat pemersatu bangsa sebagai pembeda
dengan bangsa lain, sebagai landasan negara, perlindungan diri dari dampak
buruk globalisasi. Menurut Soemarno Soedarsono, identitas nasional mempunyai
fungsi Sebagai penanda keberadaan atau eksistensinya.

Menurut Soemarno Soedarsono, identitas nasional mempunyai fungsi sebagai :

 Sebagai penanda keberadaan atau eksistensinya. Bangsa yang tidak


mempunyai jati diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak akan
eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 Sebagai pencerminan kondisi bangsa yang menampilkan kematangan
jiwa,daya juang, dan kekuatan bangsa. Hal ini tercermin dalam kondisi
bangsa pada umumnya dan kondisi ketahanan bangsa pada khususnya
 Sebagai pembeda dengan bangsa lain di dunia. Dengan begitu, suatu
Negara tidak pernah kehilangan jati dirinya dan tetap mempertahankan nilai-
nilai kebudayaannya.
E. Indentitas Nasional Indonesia
Identitas nasional Indonesia dalam bidang dibagi menjadi 3 yaitu Identitas
fundamental,Identitas instrumental dan Identitas alamiah.
Identitas Nasional Indonesia :
1. Pancasila
2. Undang-undang Dasar 1945
3. Bahasa Indonesia
4. Lambang negara Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika
5. Bendera negara Indonesia Sang Merah Putih
6. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

NEGARA dan KONSTITUSI


A. Pengertian Negara dan Konstitusi
Negara merupakan suatu organisasi di antara sekelompok atau beberapa
kelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu
dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan
keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang ada di
wilayahnya.Negara menurut Prof.Miriam Budihardjo, negara merupakan organisasi
yang ada di dalam suatu wilayah yang dapat memaksakan kekuasaannya yang
sah terhadap semua golongan kekuasaan yang berada di dalamnya dan dapat
menetapkan berbagai tujuan dari kehidupan tersebut.
Konstitusi adalah kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur, atau
memerintah negara. konstitusi mengandung makna awal (permulaan) dari segala
peraturan perundang-undangan tentang negara. Latar belakang lahirnya konstitusi
pertama Republik Indonesia; Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar
1945 dirancang sejak 29 Mei 1945 sampai 16 Juni 1945 oleh badan penyelidik
usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang beranggotakan 21
orang, diantaranya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil ketua dengan
19 orang anggota yang terdiri dari 11 orang wakil dari Jawa, 3 orang dari Sumatra
dan masing-masing 1 wakil dari Kalimantan, Maluku, dan Sunda kecil
B. Hubungan antar Negara dan Konstitusi
Konstitusi lahir merupakan usaha untuk melaksanakan dasar negara. Dasar
negara memuat norma-norma ideal, yang penjabarannya dirumuskan dalam pasal-
pasal oleh UUD (Konstitusi) Merupakan satu kesatuan utuh, dimana dalam
Pembukaan UUD 45 tercantum dasar negara Pancasila, melaksanakan konstitusi
pada dasarnya juga melaksanakan dasar Negara.

HUBUNGAN NEGARA dan WARGA NEGARA


 Pengertian Warga Negara
Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundanganundangan. Yanh bukan merupakan warga negara adalah
mereka yang berada pada suatu negara, tetapi bersangkutan dan tunduk pada
pemerintahan dimana mereka berada.
Hak dan kewajiban warga Negara yaitu :
Hak warga negara Mendapatkan Pendidikan, Perlindungan Hukum ,Kebebasan
beragama dan beribadah, Memilih dan Dipilih, Berserikat dan berkumpul.
Sedangkan Kewajiban warga Negara Mematuhi sistem hukum dan perundang-
undangan, Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, Menjaga keselamatan dan
keamanan.
 Hubungan Warga Negara dan Negara .
Hubungan warga negara bisa terealisasi dalam bentuk kerja sama, identitas,
bentuk-bentuk hak dan kewajiban masing-masing dari keduanya. Yang paling
mendasar hubungan antara Warga negara dan negara adalah masalah hak dan
kewajiban. Kata warga sendiri, memiliki arti anggota keluarga, perkumpulan dan
sebagainya. Jadi,arti sederhana dari warga negara adalah anggota dari sebuah
negara.

DEMOKRASI INDONESIA
 Pengertian dan Prinsip Demokrasi

Menurut KBBI, Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang


mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga Negara. Demokrasi menurut International Commissionof Juris
adalah bentuk pemerintahan dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik
harus diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatu
proses pemilu. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dimana tentunya
terdapat prinsip-prinsip di dalamnya yaitu Negara Berdasarkan Konstitusi,
Peradilan Tidak Memihak dan Bebas, Kebebasan Berpendapat dan Berserikat,
Adanya Pergantian Pemerintahan, Kedudukan Rakyat Sama di Mata Hukum,
Adanya Jaminan Hak Asasi Manusia, Adanya Kebebasan Pers.
 Ciri dan Jenis Demokrasi
Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah keputusan pemerintah untuk
seluruh rakyat, menjalankan konstitusi, adanya perwakilan rakyat, adanya sistem
partai.
Jenis demokrasi, jika dibagi berdasarkan jenisnya masing-masing ada 3 macam
demokrasi yang bisa dilihat dari bentuknya, prosesnya, hingga ideologinya.
Demokrasi berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua yakni demokrasi prosedural
dan demokrasi substansial, demokrasi berdasarkan prosesnya dibagi menjadi dua
yakni demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung,dan yang ketiga
demokrasi berdasarkan ideologinya dibagi menjadi tiga yakni demokrasi liberal,
demokrasi sosial, dan demokrasi pancasila.
URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER
PERSATUAN DAN KEESATUAN BANGSA

 Makna Integrasi
Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi dapat diartikan sebagai pembauran
hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. “Nation” artinya bangsa sebagai
bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada
dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik.

Kurana (2010) menyatakan integrasi nasional adalah kesadaran identitas


bersama di antara warga negara. Ini berarti bahwa meskipun kita memiliki kasta
yang berbeda, agama dan daerah, dan berbicara bahasa yang berbeda, kita
mengakui kenyataan bahwa kita semua adalah satu.

 Syarat Integrasi Nasional

Terpenuhinya kebutuhan setiap anggota masyarakat oleh anggota masyarakat


lainnya.Terciptanya kesepakatan bersama mengenai macam-macam norma yang
berlaku di masyarakat dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman.Nilai dan norma sosial yang ada dijadikan sebagai aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi sosial.

 Manfaat menerapkan Integrasi Nasional

Menumbuhkan kesetiaan nasional.Menciptakan kesetiaan baru terhadap


identitas nasional.Menumbuhkan rasa nasionalisme.Menumbuhkan rasa cinta
tanah air.Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan.Menumbuhkan rasa
tenggang rasa, toleransi, gotong royong, dan solidaritas.Menghargai perbedaan.
Contoh Wujud Integrasi Nasional di Indonesia yaitu sikap toleransi antar umat
beragama, walaupun agama kita berbeda dengan teman, tetangga atau saudara,
kita harus saling menghormati. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki
kebudayan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya
masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari Legong yang merupakan satu di
antara tarian adat Bali.

 Faktor terjadinya Integrasi


Berikut adalah faktor terjadinya Integrasi yaitu rasa senasib dan
perjuangan faktor sejarah,perkawinan campuran antar suku satu dengan
yang lain,ideologi nasional(Garuda Pancasila dan Semboyang Bhineka
Tunggal Ika) serta menjaga perilaku toleransi,menghormati,dan
menghargai.
 Jenis Intgrasi
Tiga jenis Integrasi yaitu Integrasi kebudayaan,Integrasi Nasional,Integrasi
sosial. Integrasi kebudayaan adalah penyesuaian antara setiap unsur
kebudayaan yang berbeda, sehingga bisa mencapai suatu kederasian atau
kesamaan fungsi yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Integrasi
nasional adalah suatu proses untuk menyesuaikan setiap unsur yang
berbeda yang ada pada kehidupan masyarakat secara nasional. Integrasi
sosial adalah penyesuaian antara setiap unsur yang saling berbeda satu
sama lain yang ada di dalam kehidupan sosial masyarakat, sehingga bisa
menciptakan sebuah pola kehidupan yang sama dan damai bagi masyarakat
itu sendiri.
 Pentingnya Integrasi Nasional
Integrasi nasional sangat penting untuk dibangun dan diwujudkan oleh
suatu negara, terutama negara yang memiliki keragaman luar biasa seperti
Indonesia. Karena dengan adanya integrasi nasional akan membuat seluruh
masyarakat menyatu dan membentuk satu kesatuan yang utuh dalam rangka
untuk memajukan bangsa. Selain itu integrasi nasional juga penting untuk
dimiliki ,dengan adanya integrasi nasional maka akan mencegah berbagai
perpecahan karena perbedaan tersebut.
KESIMPULAN
Dari materi yang didapat saya mengambil kesimpulan bahwa Identitas
nasional merupakan jati diri suatu bangsa atau kelompok masyarakat yang
bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, yang dapat
membedakannya dengan bangsa yang lain. Ada 2 faktor besar yang
memengaruhi lahir/terbentuknya identitas nasional yaitu faktor objektif dan faktor
subjektif. Identitas nasional Indonesia pada saat ini terbentuk dari enam unsur
yaitu sejarah perkembangan bangsa Indonesia, kebudayaan bangsa Indonesia,
suku bangsa, agama, bahasa dan budaya unggul. Identitas nasional tidak hanya
diperlukan untuk membedakan negara satu dengan lainnya, tetapi juga untuk
mempertahankan kesatuan bangsa, fungsi dari identitas nasional adalah alat
pemersatu bangsa sebagai pembeda dengan bangsa lain.

Konstitusi lahir merupakan usaha untuk melaksanakan dasar negara. Dasar


negara memuat norma-norma ideal, yang penjabarannya dirumuskan dalam pasal-
pasal oleh UUD (Konstitusi) Merupakan satu kesatuan utuh, dimana dalam
Pembukaan UUD 45 tercantum dasar negara Pancasila, melaksanakan konstitusi
pada dasarnya juga melaksanakan dasar Negara. Negara adalah organisasi
kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan yang melaksanakan tata
tertib atas orang-orang di daerah tertentu sedangkan Warga negara adalah warga
suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang -undangan.
Hubungan warga negara bisa terealisasi dalam bentuk kerja sama, identitas,
bentuk-bentuk hak dan kewajiban masingmasing dari keduanya. Yang paling
mendasar hubungan antara Warga negara dan negara adalah masalah hak dan
kewajiban. Kata warga sendiri, memiliki arti anggota keluarga, perkumpulan dan
sebagainya. Jadi,arti sederhana dari warga negara adalah anggota dari sebuah
negara. Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga
negara.
Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Yaitu Demokrasi menurut cara aspirasi
rakyat (Demokrasi Langsung, Demokrasi Tidak Langsung) dan Demokrasi
(Berdasarkan Prinsip Ideologi, Demokrasi Liberal, Demokrasi Rakyat, Demokrasi
Pancasila).
Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan terhadap identitas-identitas
nasional seperti bahasa nasional, simbol negara , semboyan nasional, ideologi
nasional dan sebagainya. Ada tiga jenis Integrasi yaitu Integrasi
Kebudayaan,Integrasi Nasional dan Integrasi Sosial, Pentingnya Integrasi nasional
akan membuat seluruh masyarakat menyatu dan membentuk satu kesatuan yang
utuh dalam rangka untuk memajukan bangsa. Selain itu integrasi nasional juga
penting untuk dimiliki ,dengan adanya integrasi nasional maka akan mencegah
berbagai perpecahan karena perbedaan tersebut. Contoh Integrasi nasional di
Indonesia adalah Sikap toleransi antar umat beragama,menaati peraturan lalu
lintas,adanya rasa memiliki dan menghargai budaya di Indonesia dan memakai
seragam sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai