Anda di halaman 1dari 9

Hukum &

Masyarakat
- Abar -
Asas Hukum
1 Lex Superior Derogat Legi Inferiori
2 Lex Specialis Derogat Legi Generali
3 Lex Posterior Derogat Legi Priori
1
Asas Lex Superior Derogat
Legi Inferiori
Asas ini menyatakan bahwa peraturan yang lebih rendah tidak
boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Dengan
demikian, peraturan yang lebih tinggi akan mengenyampingkan
peraturan yang lebih rendah. Asas ini hanya berlaku terhadap dua
peraturan yang secara hierarki tidak sederajat dan saling
bertentangan
2
Asas Lex Specialis Derogat
Legi Generali
Asas ini menyatakan bahwa peraturan yang lebih khusus
mengesampingkan peraturan yang lebih umum. Asas lex specialis
derogat legi generali hanya berlaku terhadap dua peraturan yang
secara hierarki sederajat dan mengatur mengenai materi yang
sama
3
Asas Lex Posterior Derogat
Legi Priori
Asas ini berarti peraturan yang baru mengesampingkan peraturan
lama. Asas ini bertujuan untuk mencegah ketidakpastian hukum
yang mungkin timbul manakala terdapat dua peraturan yang
sederajat berdasarkan hierarki
Fungsi Hukum Dalam Masyarakat
1 Fungsi Menfasilitasi

2 Fungsi Represif

3 Fungsi Ideologis

4 Fungsi Reflektif
1.Fungsi Menfasilitasi
Dalam hal ini termasuk menfasilitasi antara pihak-pihak
tertentu sehingga tercapai suatu ketertiban

2.Fungsi Represif
Dalam hal ini termasuk penggunaan hukum sebagai alat bagi
elite penguasa untuk mencapai tujuan-tujuannya

3.Fungsi Ideologis
Fungsi ini termasuk menjamin pencapaian legitimasi, hegemoni,
dominasi, kebebasan, kemerdekaan, keadilan dan lain-lain

4.Fungsi Reflektif
Dalam hal ini hukum merefleksi keinginan bersama dalam
masyarakat sehingga mestinya hukum bersifat netral
Makna Hukum Dalam Masyarakat
Hukum dibentuk untuk menjaga keseimbangan
kepentingan masyarakat, sehingga tercipta ketertiban
dan keadilan yang dapat dirasakan oleh semua orang
dalam masyarakat yang bersangkutan
Hukum Dan Perkembangan
Masyarakat
Hukum yang berkembang dalam masyarakat bukanlah hukum yang statis melainkan
hukum yang dinamis. Sesungguhnya sistem hukum bukanlah semata cuma
seperangkat aturan statis melainkan refleksi yang senantiasa berubah-ubah dari
perkembangan terutama hubungan keragaman karakteristik sosial yang hidup
dalam masyarakat baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern, baik
perubahan secara cepat maupun perubahan secara lambat. Sejalan dengan
pemikiran bahwa hukum adalah reflektif dari keragaman karakterisitik sosial, maka
tidak ada hukum yang tidak mengalami perubahan dan perubahan itu senantiasa
produk konflik

Anda mungkin juga menyukai