Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEGANDON
Jl. Pahlawan No.10 Pegandon Kendal 51357 Telp. (0294)383705
Email: puskpegandon@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEPATUHAN MINUM OBAT TB


PUSKESMAS PEGANDON

I. PENDAHULUAN

TB Paru merupakan penyebab kematian ke 3 di Indonesia setelah


penyakit cardiovascular dan saluran pernafasan. Diperkirakan setiap tahun ada
539.000 kasus baru dan dari kasus tersebut 101.000 orang meninggal karena
TB. Penderita TB dapat disembuhkan jika penderita menelan obat secara teratur
selama 6 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
Pelaksanaan kegiatan Kepatuhan Minum Obat TB dilaksanakan sesuai
Visi Puskesmas Pegandon yaitu “Menjadi Puskesmas berkualitas prima menuju
Kecamatan Pegandon yang sehat mandiri” serta sesuai dengan tata nilai
Puskesmas Pegandon yaitu “ SARAS” (Santun, Amanah, Responsif, Akurat,
Semangat.

II. LATAR BELAKANG

Puskesmas Pegandon merupakan salah satu puskesmas yang berada di


Kabupaten Kendal dengan penemuan kasus TB BTA positif yang kurang dari
target.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum :

Menurunkan angka kematian akibat TB Paru.

B. Tujuan Khusus
- Menyembuhkan pasien dan memperbaiki produktifitas dan kualitas hidup
- Mencegah terjadinya kematian oleh karena TB atau dampak buruk
selanjutnya
- Mencegah terjadinya kekambuhan TB
- Menurunkan penularan TB
- Mencegah terjadinya dan penularan TB resisten obat
IV. RENCANA KEGIATAN

No. Kegiatan Rincian Kegiatan Sumber Biaya


1. Kepatuhan Minum 1. Menjelaskan kepada pasien BOK
Obat Penderita TB cara minum obat yang
TB benar pada pasien BTA +
maupun BTA – rontgen +
2. Menjelaskan kepada pasien
TB mengenai waktu yang
benar dalam minum obat TB
3. Menjelaskan kepada PMO
agar mengawasi pasien TB
minum obat secara teratur
karena obat tersebut setiap
hari
4. Menjelaskan kepada pasien
TB dan PMO bahwa dalam
6 bulan tidak boleh
terlambat minum obat
maupun ambil obat
5. Menjelaskan resiko apabila
pasien tidak mau minum
obat secara teratur
6. Menjelaskan kepada pasien
TB dan PMO kalau ada efek
obat baik pusing atau mual
dan lain sebagainya untuk
segera berkonsultasi
dengan dokter

V. CARAMELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas menjelaskan kepada pasien TB cara minum obat yang benar pada
pasien BTA + maupun BTA – rontgen +
2. Petugas menjelaskan kepada pasien TB mengenai waktu yang benar dalam
minum obat TB
3. Petugas menjelaskan kepada PMO agar mengawasi pasien TB minum obat
secara teratur karena obat tersebut setiap hari
4. Petugas menjelaskan kepada pasien TB dan PMO bahwa dalam 6 bulan
tidak boleh terlambat minum obat maupun ambil obat
5. Petugas menjelaskan resiko apabila pasien tidak mau minum obat secara
teratur
6. Petugas menjelaskan kepada pasien TB dan PMO kalau ada efek obat baik
pusing atau mual dan lain sebagainya untuk segera berkonsultasi dengan
dokter

VI. SASARAN
Pasien, keluarga maupun tetangga penderita TB BTA Positif

VII. JADWAL KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN
NAMA
NO JA
LOKASI FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
N

Pemantauan
Kepatuhan
minum obat
1 dan V V
Pemeriksaan
kontak
pasien TB

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN

Evaluasi kegiatan TB akan dievaluasi setiap bulan oleh penanggung


jawab UKM dan dibahas dalam acara lokakarya mini Puskesmas Pegandon

IX. PENCATATAN PELAPORAN

Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi


kemajuanpasien dan hasil pengobatan. Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri
dari
- Penginputan di SITB (Sistem Informasi Tuberkulosis)
Pegandon, Januari 2022
PenanggungjawabUKM Pelaksana TB

KHOIRIYAH, SST.Keb MOKHAMAD ARIES KHOZIN, S.Kep. Ns.


NIP. 19680113 198903 2 006 NIP. 197106091994031007

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pegandon

dr. ISTIROH
NIP. 196812162009042001

Anda mungkin juga menyukai