Anda di halaman 1dari 2

Penanganan TB Dengan Strategi DOTS

Nomor Dokumen
441/ /Prognas tb RSUD Jumlah Halaman
Nomor Revisi :
Pesawaran/VII/2018 Hal : 1/2

Ditetapkan oleh,
Direktur
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Juli 2018
Drg. Yasmin Marlinawati,
MHSM
PENGERTIAN  Penanggulangan Tuberkulosis Dengan Strategi DOTS adalah
Pemberian Therapi dengan Observasi langsung terhadap pengobatan
TB yang ber- Kesinambungan antara komitmen pengambil kebijakan
dengan pendiagnosaan TB, Terapi/pengobatan dengan OAT,serta
pengawasan Langsung oleh PMO(pengawas Minum Obat) yang
dilengkapi dengan Pencatatan dan pelaporan untuk memudahkan
pemantauan dan Evaluasi Penderita TB
 Pendiagnosaan TB adalah Penemuan penderita TB yang dilakukan
dengan cara Pemeriksaan microscopis TB atau pemeriksaan radiologi
Hasil pemeriksaan microskopis dinyatakanpositif apabila sedikitnya
dua dari tiga spesimen SPS BTA hasilnya positif. Bila hanya satu
spesimen yang positif perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu
foto rontgen dada atau pemeriksaan dahak SPS ulang. Apabila
pemeriksaan Rongen mendukung TB maka penderita didiagnosa TB
BTA positif. Apabila pemeriksaan SPA ketiganya hasil negatif
diberikanantibiotik spektrum luas selama 1 – 2 minggu.Apabila tidak
ada perubahan namun gejala klinis tetap mencurigakan TB, maka
ulangi pemeriksaan dahak SPS
 Kalau hasil SPS positif didiagnosa sebagai penderita TB
TBCpositif.
 Kalau hasil SPS tetap negatif dilakukan pemeriksaan foto rongent
dada, bila hasil mendukung TB didiagnosa sebagaipenderita TB
BTA negatif Rongent positif.
Pengawas Minum Obat adalah Pengawas minum obat yaitu seseorang
yang dikenal dipercaya dan di setujui baik oleh petugas kesehatan
maupun penderita selain itu harus disegani oleh penderita dan
seseorang yang dekat dengan sukarela dan bertugas mengawasi
penderita TB agar menelan obat secara teratur sampai selesai
pengobatan serta memberi dorongan kepada penderita untuk periksa
dahak ulang pada waktu yang telah ditentukan.
TUJUAN Agar Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS bisa Memberikan
Daya Ungkit Dalam Penemuan dan Penanganan Kasus TB
KEBIJAKAN Bahwa seluruh pelaksana pelayanan di tiap unit pelayanan di RSUD
Pesawaran mempunyai kewajiban untuk menjaring pasien-pasien yang
Penanganan TB Dengan Strategi DOTS

Nomor Dokumen
441/ /Prognas tb RSUD Jumlah Halaman
Nomor Revisi :
Pesawaran/VII/2018 Hal : 1/2

memiliki gejala menderita TB ( suspek pasien TB .)

1. Penanggung jawab program TB menerima informasi adanya penderita


dengan diagnosa TB
2. Penanggung jawab program TB menanyakan kepada keluarga , siapa
yang akan menjadi PMO
3. Penanggung jawab program TB menjelaskan kepada pasien dan
keluarga(PMO) cara meminum obat
PROSEDUR 4. Penanggung jawab TB menjelaskan kepada pasien dan keluarga
(PMO) kemungkinan adanya efek samping obat
5. Penanggung jawab TB mencatat didalam form TB 01
6. Penanggung jawab program TB memberikan Kartu TB 02 kepada
pasien sebagai pedoman untuk pengambilan obat dan pemeriksaan
ulang (kontrol) oleh petugas poliklinik TB
7. Penanggung jawab program TB menjelaskan kapan passien dan PMO
untuk periksa ulang.
8. Penanggung jawab program TB menanyakan kepada pasien apakah
pasien sudah memahami tatacara minum obat
9. Penanggung jawab program TB menginformasikan kepada
penanggung jawab perkesmas atau bidan adanya kasus baru TB.
10. Penanggung jawab perkesmas atau bidan mencatat identitas pasien
didalam buku perkesmas
11. Penanggung jawab perkesmas atau bidan melakukan perawatan /
pemantauan kepada pasien TB dan PMO
12. Penanggung jawab perkesmas atau bidan mencatat kondisi pasien TB
kedalam buku perkesmas
13. Penanggung jawab perkesmas atau bidan menginformasikan kepada
penanggung jawab program TB setiap selelesai melakukan kunjungan
rumah atau setiap ada kondisi tertentu yang harus diinfsil
informasiikan.
14. Penanggung jawab program TB mencacat hasil informasi didalam
buku perkembangan penderita sebagai bahan untuk pembuat laporan
TB 01-06

1. Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Laboratorium
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai