Anda di halaman 1dari 6

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

TEKNIK RELAKSASI
No Dokumen No Revisi Terbit Ke Halaman
441/ /RSUD
Pesawaran/II/2019 00 1 1/6

Disetujui oleh,
PROTAP Tanggal Terbit RSUD Pesawaran

NAFAS DALAM 16 Juli 2018

Drg. Yasmin Marlinawati, MHSM


Pengertian Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan,
yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara
melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal)
dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan, Selain dapat
mengurangi ketegangan otot, teknik relaksasi nafas dalam juga dapat
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah
Tujuan Untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas,
meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stress fisik maupun emosional
yaitu dapat menurunkan intensitas nyeri dan mengurangi kecemasan
Kebijakan Dokter dan petugas yang terampil

Sasaran Pasien dengan keluhan nyeri

Prosedur 1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi


Pernapasan
2. Persiapan sebelum pelaksanaan:
a. Persiapan ruangan: ruangan yang nyaman dan minimalkan kebisingan
dan gangguan.
b. Persiapan pasien: Minta pasien untuk berbaring dengan rileks.
3. Langkah-langkah tindakan keperawatan Teknik Relaksasi Napas Dalam:
a. Mencari posisi yang paling nyaman
b. Pasien meletakkan lengan disamping pasien
c. Kaki jangan di silangkan
d. Tarik napas dalam, rasakan perut dan dada anda terangkat perlahan
e. Rileks, keluarkan napas dengan perlahan-lahan
f. Hitung sampai 4, tarik napas pada hitungan 1 dan 2,keluarkan napas
pada hitungan 3 dan 4
g. Lanjutkan bernapas dengan perlahan, rilekskan tubuh, perhatikan setiap
ketegangan pada otot.
h. Lanjutkan untuk bernapas dan rileks.
i. Konsentrasi pada wajah anda, rahang anda, leher anda, perhatikan
setiap kesulitan
j. Napas dalam kehangatan dan relaksasi kosentrasi setiap ketegangan di
tangan anda, perhatikan bagaimana rasanya
k. Sekarang buat kepalan-kepalan tangan yang kuat, saat anda mulai
mengeluarkan napas, relaksasikan kepala dan tangan anda.
l. Perhatikan apa yang dirasakan tangan anda, pikir “rileks” tangan anda
terasa hangat, berat atau ringan.
m. Upayakan untuk lebih rileks dan lebih rileks lagi.
n. Sekarang fokus pada lengan atas anda, perhatikan setiap ketegangan,
relaksasikan lengan anda, biarkan perasaan relaksasi menyebar dari jari-
jari dan tangan anda melalui otot lengan anda
Unit terkait IGD, Ruang Perawatan
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
TEKNIK RELAKSASI

No Dokumen No Revisi Terbit Ke Halaman


441/ /RSUD
Pesawaran/II/2019 00 1 2/6

Disetujui oleh,
PROTAP Tanggal Terbit RSUD Pesawaran

KOMPRES 16 Juli 2018


HANGAT

Drg. Yasmin Marlinawati, MHSM


Pengertian Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu
denganmenggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian
tubuh yangmemerlukan. Pemberian kompres dilakukan pada radang
persendian, kekejanganotot, perut kembung, dan kedinginan.
Tujuan 1.Memperlancar sirkulasi darah
2.Menurunkan suhu tubuh
3.Mengurangi rasa sakit
4.Memberi rasa hangat, nyaman dan tenang
Kebijakan Dokter dan petugas yang terampil
Sasaran Pasien dengan nyeri

Prosedur 1. Beri tahu klien, dan siapkan alat, klien, dan lingkungan
2. Cuci tangan
3. Ukur suhu tubuh
4. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak terlalu
basah
5. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres (dahi, ketiak, perut,
leher, bagian belakang)
6. Tutup kain kompres dengan handuk kering
7. Apabila kain telah kering atau suhu kain relatif menjadi dingin,
masukkan kembali kain kompres ke dalam cairan kompres dan
letakkan kembali di daerah kompres, lakukan berulang-ulang hingga
efek yang diinginkan dicapai
8. Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20 menit
9. Setelah selesai, keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang
basah dan rapikan alat
10. Cuci tangan
Unit terkait IGD, Ruang perawatan
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
TEKNIK RELAKSASI

No Dokumen No Revisi Terbit Ke Halaman


441/ /RSUD
Pesawaran/II/2019 00 1 3/6

Disetujui oleh,
PROTAP Tanggal Terbit RSUD Pesawaran

MASSAGE 16 Juli 2018

Drg. Yasmin Marlinawati, MHSM


Pengertian Massage adalah seni gerak tangan yang bertujuan untuk mendapatkan
kesenangan dan memelihara kesehatan jasmani. Gerak tangan secara mekanis
ini akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya.
Tujuan  Meningkatkan relaksasi
 Meningkatkan sirkulasi pada area yang di pijat
 Mengkaji kondisi lain

Kebijakan Dokter dan petugas yang terampil


Sasaran Pasien dengan nyeri

Prosedure  Berikan penjelasan kepada pasien tentang hal yang akan di lakukan
 Memberikan salam kepada pasien
 Melakukan evaluasi persiapan
 Melakukan kontrak baik waktu, tempat dan topik
 Menjelaskan kepada pasien tentang tujuan, kegunaan dan prosedure
pemijatan
 Mencuci tangan
 Menyiapakan alat yang sudah ada dan pastikan itu bersih
 Malakukan identifikasi kondisi keadaan umum pasien
 Bantu pasien untuk mengatur posisi bila tidak bisa dapat di atur posisi
miring
 Letakkan sebuah bantal kecil di bawah perut pasien untuk menjaga
atau mendapatkan posisi yang tepat untuk pasien
 Tuangkan lotion di tangan, usap dengan kedua tangan sehingha
menjadi hangat
 Lakukan massage pada punggung dengan menggunakan jari dan
telapak tangan secara halus melalui salah satu cara berikut :
1. Selang – seling > massage punggung dengan tekanan pendek, cepat
dan bergantian tangan.
2. Remasan > mengusap otot bahu dengan setiap tangan perawat
dikerjakan secara bersamaan
3. Gesekan > massage punggung dengan ibu jari, dengan gerakan
memutar sepanjang tulang punggung dari sacrum ke bahu. Geser
keluar merata ke semua punggung.
4. Efurasi > massage punggung dengan kedua tangan, dengan
menggunakan tekanan lebih halus dan gerakan ke atas untuk
membantu aliran balik vena.
5. Petriasi > tekan punggung secara horizontal, pindah tangan perawat
dengan arah berlawanan dan menggunakan gerakan meremas
6. Tekanan menyikat > secara halus tekan punggung dengan ujung jari
untuk mengakhiri massage.
 Evaluasi respon pasien
 Menyiapkan rencana tindakan lanjutan
 Menyiapkan kontrak berikutnya
 Melakukan dokumentasi dan hasil

Unit terkait IGD, Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai