Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BONTONYELENG
Alamat : Jln. Poros Desa Bontonyeleng Kec.Gantarang Kode POS 92561
Email: pkmbontonyeleng2016@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA PEMANTAUAN PENGAWASAN MINUM OBAT TB


UPT PUSKESMAS BONTONYELENG

A. PENDAHULUAN
Penanggulangan Tuberkulosis (TB) tidak hanya dalam bentuk pengobatan.
Namun jika memiliki keterkaitan erat dalam perubahan perilaku pasien, keluarga
dan masyarakat terhadap TB itu sendiri.
Berdasarkan laporan dan hasil pengamatan di lapangan serta didukung oleh hasil
Survey Kesehatan Rumah Tangga tahun 2004, menunjukkan masih rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang TB, baik pengetahian tentang gejala dan
penularan penyakit, maupun pengobatan.
Masih sedikit masyarakat yang tahu bahwa TB dapat disembuhkan dan obat
TB (OAT) dapat diperoleh secara gratis. Prilaku masyarakat dalam keteraturan
berobat karena merasa sudah sembuh atau karena jenuh. Pengawas Menelan
Obat (PMO) masih belum melaksanakan tugasnya dengan baik, serta keterlibatan
keluarga, lintas keluarga, lintas sector dalam penanggulangan TB masih belum
optimal.

B. LATAR BELAKANG
Pasien TB memerlukan pemantauan secara ketat dan rutin untuk melihat
reaksi terhadap pengobatan yang telah diberikan dan untuk mengetahui efek
samping dari obat. Oleh karena itu diperlukan kepatuahn yang tinggi dalam
pengobatan, maka diperlukan seorang Pengawasan Menelan Obat (PMO) untuk
memantau pengobatan dan mengingatkan pemeriksan yang perlu dilakukan. PMO
adalah seseorang yang bertugas mengawasi, memberikan dorongan dan
memastikan penderita TBC menelan obat anti TBC (OAT) secara teratur sampai
selesai.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Membantu pengawasan pasien TB selama pengobatan hingga sembuh.
2. Tujuan Khusus
a. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal pengobatan
sampai sembuh
b. Mendampingi pasien pada saat kunjungan konsultasi ke Puskesmas dan
memberikan dukungan moral kepada pasien agar dapat menjalani
pengobatan secara lengkap dan teratur
c. Mengingatkan pasien TB datang ke Puskesmas untuk mendapatkan obat
dan periksa ulang dahak sesuai jadwal
d. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping OAT dan
menghubungi unit pelayanan kesehatan
e. Memberikan penyuluhan tentang TB kepada keluarga pasien atau orang
yang tinggal serumah

D. RENCANA KEGIATAN
1. Mengawasi dan memberikan dorongan serta memastikan kepada penderita
TBC agar menelan obat secara teratur sampai selesai pengobatan.
2. Mengingatkan penderita untuk periksa ulang dahak pada waktu yang telah
ditentukan.
3. Memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC dan menyarankan anggota
keluarga penderita yang mempunyai gejala sama termasuk setiap anak balita di
keluarga tersebut periksa ke petugas kesehatan.
4. Melihat atau mengawasi gejala efek samping obat (OAT) yaitu adanya tanda-
tanda atau keluhan yang timbul setelah minum obat dan mengirimkan penderita
ke petugas kesehatan bila timbul gejala efek samping obat.
5. Untuk menjamin keteraturan pengobatan TB maka sebaiknya setiap dosis yang
ditelan oleh pasien TB diawasi oleh seorang pengawas menelan obat.
E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
Tempat
No Kegiatan KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pelaksanaan

Sumber
Pemantauan
1. Didesa pembiayaan
Minum Obat
BOK
TBC dan
Obat TPT
( Terafi
Pencegahan
Tuberkulosis)
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BONTONYELENG
Alamat : Jln. Poros Desa Bontonyeleng Kec.Gantarang Kode POS 92561
Email: pkmbontonyeleng2016@gmail.com

F. EVALUASI PELAKSANAAN
Pelaporan kegiatan ini dilakukan setiap akhir kegiatan. Hasil laporan kegiatan
dievaluasi pada bulan berikutnya dengan membuat RTL pencapaian program.
G. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Hasil RTL pencapaian program, kemudian dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan
akan di bahas pada rapat Lokmin Bulanan di UPT Puskesmas Bontonyeleng.

Mengetahui
Kepala Upt. Puskesmas Bontonyeleng Pelaksana TBC

dr. Donna Marissa Maman Firmansyah, S.Kep, Ns

NIP:19810622 200902 2003

Anda mungkin juga menyukai