B. Latar Belakang
Pasien Tuberkulosisi mememerlukan pemantauan secara ketat dan rutin untuk melihat
reaksi terhadap pengobatan yang telah diberikan dan untuk mrngetahui efek samping dari obat.
Oleh karena itu diperlukan kepatuhan yang tunggi dalam pengobatan, maka diperlukan seorang
Pengawasan Minum Obat (PMO) untuk memantau pengobatan dan mengingatkan pemeriksaan
yang perlu dilakukan. Pengawasan Minum Obat (PMO) adalah seorang yang bertugas
mengawasi, memberikan dorongan dan memastikan penderita tuberkulosis menelan Obat Anti
Tuberkulosis (OAT) secara teratur.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum.
a. Membantu pengawasan pasien tuberkulosis selama pengobatan hingga sembuh
2. Tujuan Khusus
a. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal pengobatan sampai
sembuh.
b. Mendampingi pasien pada saat kunjungan konsultasi ke Puskesmas dan memberikan
dukungan moral kepada pasien agar dapat menjalani pengobatan secara lengkap dan
teratur.
2
c. Mengingatkan pasien tuberkulosis datang ke Puskesmas untuk mendapat kan obat
dan periksa ulang dahak sesuai jadwal.
F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Pengawasan Menelan Obat semua penderita Tuberkulosis paru
dengan hasil Bakteri Tahan Asam (BTA) positif maupun rontgen positif yang mendapatkan
pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT).
3
G. Jadwal Pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan pada akhir bulan kedua fase intensif
dan 4 bulan terakhir fase lanjutan minum Obat Anti Tuberkulosis yang dilakukan evaluasi
pemeriksaan dahak dilakukan pemeriksaan dahak satu minggu sebelum berakhir bulan ke
dua , pemeriksaan dahak dilakukan pada akhir dua minggu sebelum berakhir minum Obat
Anti Tuberkulosis pada lanjutan empat bulan terakhir.
J. Pembiayaan
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini dapat diperoleh dari dana dan biaya operasional
kegiatan (BOK).
4
K. Peran Lintas Sektor
No Sektor terkait Rincian peranan
L. Penutup
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas.
5
6