Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

UPTD PUSKESMAS BAITO


Jl. Poros Baito - Mekar Jaya, Desa Baito Kec. Baito
Kode Pos 93383 Email : puskbaito014@gmail.com

KERANGKA ACUAN PENGAWASAN MINUM OBAT TB


DI UPTD PUSKESMAS BAITO
A. PENDAHULUAN
Penanggulangan Tuberkulosis ( TB ) tidak hanya dalam bentuk
pengobatan namun juga memiliki keterkaitan erat dalam perubahan
perilaku pasien, keluarga dan masyarakat.
Berdasarkan laporan dan hasil pengamatan dilapangan serta
dan didukung oleh hasil survei kesehatan rumah tangga tahun 2004,
menunjukkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
TB, baik pengetahuan tentang gejala dan penularan penyakit maupun
pengobatan. Masih sedkit masyarakat yang tahu bahwa TB dapat
disembuhkan dan obat TB ( OAT ) dapat diperoleh secara gratis.
Perilaku masyarakat dan keteraturan berobat karena merasa sudah
sembuh atau karena jenuh. Pengawasan minum obat ( PMO ) masih
belum melaksanakan tugasnya dengan baik serta keterlibatan
keluarga, lintas keluarga, lintas sektor dalam penanggulangan TB
masih belum optimal.
B. LATAR BELAKANG
Pasien TB memerlukan pemantauan secara ketat dan rutin
untuk melihat reaksi terhadap pengobatan yang telah diberikan dan
untuk mengetahuai efek samping dari obat. Oleh karena itu
diperlukan kepatuhan yang tinggi dalam pengobatan, maka
diperlukan seseorang pengawas minum obat ( PMO ) untuk
memantau pengobatan dan mengingatkan pemeriksaan yang perlu
dilakukan. PMO adalah seseorang yang bertugas mengawasi,
memberikan dorongan dan memastikan penderita TBC menelan obat
TBC teratur sampai selesai.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Memantau pengawasan pasien TB selama pengobatan hingga
sembuh.
b. Tujuan Khusus
1. Memastikan pasien minum obat sesuai aturan sejak awal
pengobatan sampai sembuh
2. Mendampingi pasien pada saat kunjungan konsultasi ke
Puskesmas dan memberikan dukungan moral kepada pasien
agar dapat menjalani pengobatan secara lengkap dan teratur.
3. Mengingatkan pasien TB datang ke Puskesmas untuk
mendaptkan obat dan periksa dahak sesuai jadwal.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatam Pokok Rincian Kegiatan
1 Pengawasan Minum Obat 1. Melakukan wawancara
(PMO) TB kepada keluarga pasien dan
masyarakat di lingkungan
sekitarnya
2. Merekap hasil wawancara
3. Pemeriksaan pada
laboratorium
4. Pencatatan hasil dan
pengumpulan data diri pasien
5. Pelaporan
6. Pemantauan minum obat,
reaksi dan efek samping obat
pada pasien baru
7. Penilaian indikator
pengobatan pada pasien TB
Paru
8. Rencana tindak lanjut

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Wawancara ke masyarakat setempat
2. Pengambilan sampel
3. Pemeriksaan sampel
4. Pelaporan hasil
5. Pengobatan pada pasien yang dinyatakan terlambat minum obat
6. Pemantauan minum obat dan keteraturannya
7. Pemantauan tingkat keberhasilan pengobatan dan angka
kesembuhan pada pasien TB
8. Menganalisa hasil pengobatan dan evaluasi
9. Pelaksanaan tindak lanjut
F. SASARAN
Keluarga pasien ( PMO ) TB yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Baito
G. JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Tahun 2023
.
1 PMO TB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan dilaksanakan setelah
kegiatan selesai dilakukan dan dilaporkan Wasor TB di Dinas
Kesehatan.
I. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan dana dari
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang di anggrakan di UPTD
Puskesmas Baito.

Anda mungkin juga menyukai