Anda di halaman 1dari 9

SEMINAR INTERNASIONAL

Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

PERAN PENJAMINAN MUTU LPTK DALAM MENYIAPKAN SDM BERKUALITAS


UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERTARAF
INTERNASIONAL (SMK-BI)

Oleh:
Muhammad Yusro *,Ivan Hanafi **

ABSTRACT

Sistem penjaminan mutu di perguruan tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan
standar pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga
stakeholders memperoleh kepuasan. Penjaminan mutu pada Lembaga Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan (LPTK) dilakukan secara terpadu dan komprehensif dengan tujuan
diantaranya adalah menyiapkan SDM berkualitas. Indikator kinerja mutu LPTK dilihat dari
keberhasilannya memenuhi Standar Nasional Pendidikan, BAN-PT, DIKTI, bahkan
mendapatkan pengakuan internasional melalui sertifikat ISO.
Era globalisasi dan pasar bebas APEC 2010 membawa dampak persaingan yang
semakin ketat dan di sisi lain membuka peluang kerja sama sehingga diperlukan SDM
berkualitas yang mampu bersaing baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Untuk mengantisipasi tantangan sekaligus peluang tersebut maka pemerintah
mengembangkan program unggulan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni
SMK bertaraf internasional (SMK-BI). Peran dan komitmen LPTK dalam upaya
mengembangkan pendidikan yang bermutu menjadi faktor yang amat penting bagi
keberhasilan program pemerintah ini. Bagi LPTK, agar dapat berbuat secara maksimal
untuk mendorong kebijakan pengembangan SMK-BI adalah membuat pembaruan dengan
melakukan perbaikan maupun peningkatan pada tiga unsur mutu yaitu input, proses, dan
output sehingga menghasilkan guru yang berkualifikasi internasional.

Keywords:

* Dosen FT UNJ, Ketua Divisi Auditor Mutu Akademik Internal (DAMAI) Lembaga Penjaminan Mutu
(LPjM) Universitas Negeri Jakarta.
**
Dosen FT UNJ

A. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Penjaminan mutu internal adalah


Tinggi penjaminan mutu yang dilakukan oleh
Sistem penjaminan mutu (quality institusi PT dengan cara yang ditetapkan
assurance) adalah proses penetapan dan oleh PT pelaksana. Parameter dan
pemenuhan standar pengelolaan secara metoda mengukur hasil ditetapkan oleh
konsisten dan berkelanjutan sehingga PT sesuai visi dan misinya. Penjaminan
konsumen, produsen dan pihak lain yang mutu eksternal adalah penjaminan mutu
berkepentingan memperoleh kepuasan. yang dilakukan oleh badan akreditasi
Untuk itu, perguruan tinggi (PT) memilih seperti BAN-PT atau lembaga lain dengan
dan menetapkan sendiri standar cara yang ditetapkan oleh lembaga
pendidikan tinggi untuk setiap satuan akreditasi yang melakukan. Parameter
pendidikan. Tujuan penjaminan mutu dan metoda mengukur hasil ditetapkan
pada dasarnya adalah memelihara dan oleh lembaga akreditasi yang melakukan.
meningkatkan mutu pendidikan secara Adapun perijinan penyelenggaraan
berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu program diberikan oleh Ditjen Dikti untuk
PT dilakukan atas dasar penjaminan mutu satuan pendidikan yang memenuhi syarat
internal, penjaminan mutu eksternal dan penyelenggaraan program pendidikan.
perijinan penyelenggaraan program.

971
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

Pemilihan dan penetapan standar itu pendidikan tingginya. Mutu menjadi


dilakukan dalam sejumlah aspek yang tanggung jawab universitas masing-
disebut butir-butir mutu. Butir-butir mutu masing untuk mendesain,
yang dimaksud, antara lain : kurikulum, menghasluskan, dan memonitor sistem
SDM (dosen, dan tenaga penunjang), penjaminan mutunya sendiri. National
mahasiswa, proses pembelajaran, University of Singapore (NUS) misalnya,
prasarana dan sarana, suasana telah mengembangkan empat area
akademik, keuangan, penelitian dan monitor mutu. Area tersebut adalah
publikasi, pengabdian kepada pembelajaran dan persepsi siswa tentang
masyarakat, tata pamong (governance), mutu, inovasi dalam riset dan
manajemen lembaga (institusional pengembangan, manajemen dan
management), sistem informasi, dan kerja pengembangan staf, serta komunikasi dan
sama dalam/luar negeri. Dalam penyebaran informasi. Sedangkan
lingkungan perguruan tinggi, yang penggunaan assesor eksternal yakni dari
dimaksud dengan penjaminan mutu atau negara lain, badan-badan profesional,
kualitas adalah pelayanan jasa yang umpan balik mahasiswa dan banyak
diberikan oleh perguruan tinggi terhadap metode lain digunakan untuk memelihara
stakeholder, yang terdiri dari mahasiswa, mutu.
alumni, pengguna lulusan/dunia industri Menurut Rektor Universitas Indonesia
dan orangtua mahasiswa. Stakeholder - Gumilar R Somantri, jaminan mutu di
akan menyebutkan aspek apa saja yang setiap PT pada prinsipnya adalah sama
dinilai dalam menentukan mutu perguruan namun yang berbeda adalah
tinggi tersebut, misalnya aspek yang peletakannya. UI misalnya jaminan mutu
berhubungan dengan: pertama: materi diletakkan pada tim independen yang
perkuliahan dan kurikulum yang link and memberi masukan tentang mutu
match dengan dunia industri; kedua: pendidikan, UGM pada Wakil Rektor I,
proses perkuliahan yang sesuai dengan dan ITB pada tim independen. UI
ketentuan berlaku; ketiga: Kompetensi mempunyai lembaga penjaminan mutu
dosen yang sesuai: keempat: sarana dan yang bersifat independen yakni, Badan
prasarana yang menunjang jalannya Penjaminan Mutu Akademik (BPMA) yang
proses pembelajaran. fungsinya menjaga kualitas staf pengajar
Belajar dari pendidikan tinggi di dan lulusan. Sejak tiga tahun lalu, UI
Singapura dan Hongkong, sektor termasuk dalam Asian University Network
pendidikan tinggi di kedua negara (AUN) yang beranggotakan 30 universitas
tersebut menekankan mutu operasional terkemuka se-Asia dan sudah
dan hasil universitas. Tiga area fungsi membangun sistem penjaminan mutu.
universitas yang diutamakan adalah Dalam upaya mendapatkan
pembelajaran, riset, dan manajemen pengakuan mutu secara internasional,
institusional. Di Hongkong, mekanisme saat ini banyak lembaga/institusi baik
penjaminan mutu didesentralisir dan diatur pada bidang pendidikan, pemerintahan
oleh University Grants Commission maupun industri berlomba untuk
(UGC). UGC di Hongkong merupakan mendapatkan ISO. ISO adalah
sebuah model sukses pemeliharaan International Standardization Organization
sebuah standar kualitas terpadu dalam atau Organisasi Standarisasi
university governance dengan Internasional yang merupakan organisasi
menggunakan bantuan dan alokasi dana non pemerintah dan anggotanya terdiri
sebagai kuncinya. Selain itu, ada proses dari badan-badan standarisasi nasional
supervisi dan evaluasi berkala yang beberapa negara. ISO-9000 mulai
memeriksa tiga area, yaitu research dikeluarkan pada tahun 1987 di Jenewa -
assesment exercises (RAE), teaching and Switzerland dan merupakan dokumen
learning quality proses review (TLQPR) standard yang unik yang dapat diterapkan
dan management review (MR). pada hampir semua kegiatan bisnis,
Di Singapura tidak ada badan khusus karena standard ISO-9000 dapat dipakai
seperti di Hongkong untuk mengawasi sebagai pedoman standard untuk

972
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

perancangan, pabrikasi, penjualan, dan Lembaga Pendidikan dan Tenaga


pelayanan, baik berupa barang maupun Kependidikan (LPTK) sebagai salah satu
jasa. Dalam perkembangan berikutnya, institusi pendidikan tinggi juga dituntut
muncul berbagai ide mengembangkan agar memiliki sistem penjaminan mutu
standar di bidang lain juga. Antara tahun yang profesional. LPTK yang akan
1970-an hingga tahun 1980-an, bidang mencetak guru yang berkualitas, harus
ilmu kendali mutu berkembang dari ciri diakui kualitasnya secara nasional bahkan
utamanya reactive (inspection-dominant) internasional. Secara nasional berarti
menjadi proactive (system oriented) yang LPTK harus memenuhi standar BAN dan
dalam implementasinya berupa DIKTI, sedangkan pengakuan
perubahan terhadap titik berat pada hasil internasional terhadap mutunya maka
akhir ke arah proses produksi. Perubahan LPTK dapat memperoleh ISO,
ini didasarkan pada pola pikir bahwa diantaranya ISO 9001:2000.
proses produksi harus dikembangkan dan
dijaga secara sungguh-sungguh untuk B. Potret Penjaminan Mutu LPTK
menghasilkan suatu produk yang bermutu Saat ini, universitas eks IKIP berupaya
dan selalu dalam keadaaan bermutu. maksimal untuk memperbaiki mutu
Pada tahun 1987, ISO telah berhasil pendidikannya melalui program
menyusun sekelompok/seri standar yang penjaminan mutu. Banyak usaha yang
dapat diterima secara internasional telah dilakukan, misalnya dengan
terutama untuk kawasan Masyarakat membentuk lembaga penjaminan mutu
Ekonomi Eropa (MEE) pada masa itu yang pada awal aktifitasnya
yang diberi nama ISO 9000 series version mengkhususkan diri pada penjaminan
1987. Dalam perkembangannya, ISO mutu akademik. Konsep kualitas sebagai
9000 yang disusun pada tahun 1987 prinsip dasar pelayanan telah menjadikan
tersebut mengalami perbaikan pada sebagian besar organisasi dan
tahun 1994 yang dikenal sebagai ISO perusahaan meraih sukses dalam
9000:1994 series. Pada versi ini model persaingan karena terkait dengan
sertifikasi yang bisa diperoleh ada 3 jenis kepuasan pelanggan. Organisasi
yaitu ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003. pendidikan di Indonesia saat ini, mulai
Pada 15 Desember tahun 2000, seri ISO menyadari pentingnya memberikan
9000 kembali mengalami perubahan yang jaminan kualitas terhadap pelanggan
lebih mengarah ke Total Quality dalam memenuhi kepuasan pelanggan,
Management (TQM). yang dapat diwujudkan dengan
Salah satu sertifikat ISO yang sudah mengadopsi standar sistem manajemen
diraih oleh banyak perguruan tinggi mutu yang dikenal luas di seluruh dunia
adalah ISO 9001:2000. Makna dari ISO dan diakui secara internasional seperti
9001:2000 adalah suatu standar ISO 9001:2000.
internasional untuk sistem manajemen Data yang menunjukkan jumlah LPTK
kualitas yang menetapkan persyaratan- yang memperoleh ISO belum banyak.
persyaratan dan rekomendasi untuk Contoh yang ada seperti Universitas
desain dan penilaian dari suatu sistem Negeri Yogyakarta (UNY) yang seluruh
manajemen kualitas. Tujuannya untuk program studinya telah meraih sertifikat
menjamin bahwa organisasi akan ISO 9001:2000. Berikutnya adalah
memberikan produk (barang dan/atau Fakultas Teknik Universitas Negeri
jasa) yang memenuhi persyaratan yang Padang (FT UNP) yang juga telah berhasil
ditetapkan. Persyaratan-persyaratan yang mendapatkan ISO 9001:2000. Demikian
ditetapkan ini dapat merupakan pula dengan Pusat Pengembangan dan
kebutuhan spesifik dari pelanggan, di Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
mana organisasi yang di kontrak itu Kependidikan Taman Kanak-kanak dan
bertanggung jawab untuk menjamin Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan
kualitas dari produk-produk tertentu atau PLB) Bandung, juga meraih sertifikat ISO
merupakan kebutuhan dari pasar tertentu, 9001:2000 dari National Business
sebagaimana ditentukan oleh organisasi. Development Manager SAI Global

973
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

Indonesia. Perolehan sertifikat ISO resmi dideklarasikan. 17 perguruan tinggi


9001:2000 ini semakin membuat PPPPTK yang tergabung dalam ASEAN-University
TK dan PLB mantap dan percaya diri Network for Quality Assurance System,
untuk ikut berperan dan bersaing secara pada 2006 akan bergabung dengan
profesional dalam menghadapi setiap seluruh peguruan tinggi di 42 negara di
tantangan dan perubahan yang terjadi Eropa yang terlebih dahulu membentuk
khususnya di dunia pendidikan. Prestasi jaringan.
tersebut semestinya dapat diikuti oleh
LPTK lainnya di seluruh Indonesia. C. Pengembangan SMK Bertaraf
Salah satu tujuan manajemen mutu di Internasional
LPTK yang diharapkan adalah mencetak Era globalisasi dan pasar bebas APEC
guru-guru yang berkualitas. Untuk itu, 2010 membawa dampak persaingan yang
asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga semakin ketat dan di sisi lain membuka
Kependidikan (LPTK) di Indonesia dituntut peluang kerja sama. Indonesia yang
kerja lebih keras. Rektor Universitas merupakan bagian dari masyarakat dunia,
Negeri Jakarta - Bedjo Sujanto tentu saja tidak bisa menghindar dari
mengatakan menyiapkan tenaga konsekuensi era tersebut. Untuk
pendidikan intelektual (guru) harus menghadapi persaingan dan
ditangani dengan sangat serius. Artinya, memanfaatkan peluang kerja sama
perlu ada perubahan mendasar dalam nasional/internasional, diperlukan Sumber
perencanaan dan pelaksanaan pendidikan Daya Manusia (SDM) berkualitas yang
guru di Indonesia. Sehingga, semua LPTK mampu bersaing baik di tingkat regional,
negeri dan swasta, baik LPTK besar dan nasional maupun internasional.
kecil harus memiliki komitmen yang sama Untuk mengantisipasi
dalam menyiapkan calon tenaga guru tantangan sekaligus peluang tersebut
bermutu dan baik. Saat ini ada sebanyak maka pemerintah mengembangkan
30 LPTK negeri dan 240-an LPTK swasta. program-program unggulan pada 805
Dari 200-an LPTK di Indonesia yang SMK dan BLPT serta 2.543 SMK Swasta.
benar-benar siap dan memiliki tanggung Program-program unggulan tersebut
jawab menyelenggarakan pendidikan antara lain adalah re-engineering SMK,
tenaga guru yang sangat baik sangat Pengembangan SMK sebagai Pusat
kecil. LPTK yang masih di bawah standar Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan
itu harus berusaha sekuat tenaga untuk Terpadu (PPKT) untuk masyarakat,
meningkatkan mutu pendidikannya. internetisasi SMK, pemberdayaan SMK
Sinergi dalam upaya pengoptimalan swasta serta reposisi dan revitalisasi
peran penjaminan mutu pada LPTK, maka SMK. Melalui pengembangan SMK
ada baiknya pula jika Universitas eks IKIP berstandar Nasional dan Internasional,
banyak belajar dari universitas besar bagi daerah dapat menjadi program
lainnya, misalnya Universitas Gadjah unggulan yang akan meningkatkan
Mada. Pada tahun 2005 yang lalu, UGM potensi daerah, dalam memenangkan
Yogyakarta berhasil meraih peringkat persaingan nasional regional dan global.
pertama dalam pelaksanaan penjaminan Pemerintah pun mengalokasikan
mutu perguruan tinggi tingkat ASEAN. dana total Rp 500 miliar untuk membantu
Pemeringkatan dikeluarkan setelah pemerintah daerah memperbanyak
ASEAN-European University Network pembangunan Sekolah Menengah
Program (AUNP) menilai 17 perguruan Kejuruan di berbagai daerah, khususnya
tinggi se-Asia Tenggara. UGM bersama SMK yang bertaraf internasional (SMK-
Chulalongkom University, Thailand, BI). Pengembangan SMK-BI ini sesuai
meraih nilai tertinggi. UGM sudah mulai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun
melakukan penjaminan mutu sejak 1999 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dengan menggunakan istilah Sistem pada Pasal 50 Ayat (3), yakni :
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi “Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah
(SPMT) UGM. Tetapi baru pada 2004, menyelenggarakan sekurang- kurangnya
sistem penjaminan mutu UGM secara satu satuan pendidikan pada semua

974
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

jenjang pendidikan untuk dikembangkan SMK dengan SMA masih 30:70, target
menjadi sekolah yang bertaraf pada tahun 2008 menjadi 40:60 dan pada
internasional”. Selain itu dalam Peraturan tahun 2009 diharapkan rasio
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 perbandingan SMK dengan SMA menjadi
tentang Standar Nasional Pendidikan 70:30. Saat ini terdapat 200-an dari 6.800
pada Pasal 61 Ayat 1 dinyatakan : SMK di Indonesia yang bertaraf
“Pemerintah bersama-sama Pemerintah internasional, targetnya pada tahun 2010
Daerah menyelenggarakan sekurang- sebanyak 471 SMK bertaraf internasional,
kurangnya satu sekolah pada jenjang melebihi target Renstra Depdiknas.
pendidikan dasar dan sekurang- Direktorat Pembinaan SMK Departemen
kurangnya satu sekolah pada jenjang Pendidikan Nasional juga berencana akan
pendidikan menengah untuk melaksanakan pengembangan SMK
dikembangkan menjadi sekolah bertaraf bertaraf internasional secara selektif
internasional”. hingga tahun 2010.
Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan sekolah/madrasah
Depatemen Pendidikan Nasional Tahun bertaraf internasional dimaksudkan untuk
2005-2009 juga menegaskan bahwa meningkatkan kemampuan dan daya
untuk meningkatkan daya saing bangsa saing bangsa Indonesia di forum
perlu dikembangkan sekolah bertaraf internasional. Terkait dengan
internasional pada tingkat kabupaten/kota pengembangan SMK bertaraf
melalui kerjasama yang konsisten antara internasional, tabel 1 berikut ini
pemerintah dengan pemerintah menyajikan beberapa kriteria yang harus
kabupaten/kota yang bersangkutan, untuk dimiliki oleh sekolah yang berstandar
mengembangkan SMP, SMA dan SMK nasional maupun internasional.
yang bertaraf internasional sebanyak 112
unit di seluruh Indonesia. Saat ini, rasio
Tabel 1. Kriteria Sekolah Berstandar Nasional dan Internasional
Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Bertaraf Internasional
a. Menggunakan program diklat standar a. Menyelenggarakan program diklat
kompetensi nasional dengan yang mengacu pada standar
pendekatan “Competency Based kompetensi Internasional,
Training”. menggunakan pendekatan
Competency Based Training dan
memberikan bekal yang cukup
dalam kemampuan komunikasi
bahasa Inggris (TOEIC).
b. Memenuhi seluruh Standar Nasional b. Memenuhi seluruh Standar Nasional
Pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pendidikan dan diperkaya dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 mengacu pada standar pendidikan
Tahun 2005. salah satu negara anggota
Organization for Economic Co-
operation and Development (OECD)
dan/atau negara maju lainnya yang
mempunyai keunggulan tertentu
dalam bidang pendidikan.
c. Memiliki tenaga kependidikan c. Memiliki tenaga kependidikan
khususnya guru-guru produktif yang khususnya guru-guru produktif yang
memiliki kompetensi bersertifikat sebagian bersertifikat internasional,
nasional, berpengalaman kerja di memiliki pengalaman kerja/magang
industri pada bidang yang relevan di industri berstandar internasional
minimal 1 (satu) tahun. dan mampu berkomunikasi dalam
bahasa Inggris.
d. Tersedianya fasilitas pendidikan yang d. Tersedianya fasilitas yang

975
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

mendukung pencapaian kompetensi mendukung pencapaian kompetensi


tamatan baik milik sendiri maupun tamatan standar internasional, baik
melalui kerjasama dengan pihak lain milik sendiri maupun kerjasama
(out sourcing). dengan pihak lain (out sourcing).
e. Menerapkan manajemen mutu secara e. Menerapkan sistem manajemen
konsisten. mutu yang mengacu standar mutu
internasional – International
Standardization Organization (ISO).
f. Memiliki institusi pasangan yang f. Memiliki partner lembaga Diklat dan
berstandar nasional. DU/DI berstandar internasional
untuk mendorong peningkatan
kualitas .
g. Melaksanakan pengujian dan g. Melaksanakan pengujian dan
sertifikasi dengan mengunakan sertifikasi dengan menggunakan
perangkat dan prosedur serta perangkat pengujian terstandar dan
mekanisme yang terstandar dan dilakukan oleh assesor bertaraf
dilakukan oleh assessor yang memiliki internasional (lembaga pengujian
otoritas dan diakui secara nasional dan sertifikasi yang terakreditasi
(lembaga pengujian dan sertifikasi secara internasional).
yang terakreditasi).
Sumber : Buku Pedoman Penjaminan Mutu SBI, Depdiknas 2007

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi sekolah bertaraf
internasional (SBI) harus memenuhi banyak persyaratan, diantaranya : kurikulum, guru,
proses pembelajaran, sarana prasarana dan yang lainnya. Namun demikian, walaupun
begitu banyak persyaratan yang harus dipenuhi, beberapa SMK di Indonesia sudah
dikategorikan sebagai sekolah bertaraf internasional. Tabel 2 berikut ini adalah daftar 10
besar SMK bertaraf internasional :

Tabel 2. Peringkat 10 Besar SMK-BI


Peringkat Nama Sekolah Skor Total Predikat
1 SMK N 6 Bandung 2.62 (87.40%) Sangat Baik
2 SMK Tunas Harapan Pati 2.61 (87.00%) Sangat Baik
3 SMKN 1 Surabaya 2.58 (85.90%) Sangat Baik
4 SMKN 2 Bondowoso 2.55 (85.10%) Sangat Baik
5 SMKN 1 Denpasar 2.49 (83.10%) Baik
6 SMKN 1 Singosari 2.40 (80.20%) Baik
7 SMKN 1 Temanggung 2.40 (80.20%) Baik
8 SMKN 13 Bandung 2.39 (79.60%) Baik
9 SMKN 8 Makasar 2.34 (78.10%) Baik
10 SMKN 1 Bantul 2.34 (77.90%) Baik
Sumber : http://mmsmk3tegal.blogspot.com

Adapun indikator kinerja yang harus dipenuhi oleh SMK bertaraf internasional adalah
seperti pada tabel 3 di bawah ini :

Tabel 3. Indikator Kinerja SMK-BI


No Indikator
1. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu ISO Versi
2. 9000
Minimal 4 Pelajaran Produktif Menggunakan
3. Bahasa Inggris
4. Memiliki Standard Trainning Workshop

976
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

5. Memiliki dan Mengembangkan Advance Training


6. Mampu Mengembangkan Teaching Factory
Mempunyai Komitmen dan Kepedulian Terhadap
7. Masalah Lingkungan
Mampu Mengembangkan dan
8. Mengimplementasikan Self Acces Study dan
9. Komunikasi Asing
10. Memiliki Partner Asing dalam pengembangan
Sekolah
11. Lulusan SMK mampu bekerja di Luar Negeri
Guru, Siswa dan Lulusan Menguasai Bahasa
12. Inggris (Skor TOEIC > 400)
Mampu Menerapkan Proses Bisnis Sekolah
Berbasis ICT
Memiliki TUK (Tempat Uji Kompetensi)
Internasional

kesadaran masyarakat sehingga mampu


D. Peran LPTK dalam Pengembangan hidup harmoni dan toleran dalam
SMK Bertaraf Internasional kemajemukan, sekaligus memperkuat
Munculnya program Sekolah Bertaraf kohesi sosial dan memantapkan wawasan
Internasional (SBI) tidak lepas dari kondisi kebangsaan untuk mewujudkan
pendidikan Indonesia yang terus harus masyarakat yang demokratis. Di sisi lain,
ditingkatkan mutunya. Pemerintah pendidikan juga memberikan sumbangan
menyadari pentingnya pendidikan yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi
bermutu bagi bangsa Indonesia. melalui penyediaan tenaga kerja
Selanjutnya, untuk menjamin berpengetahuan, menguasai teknologi,
terselenggaranya pendidikan bermutu dan mempunyai keahlian dan
yang didasarkan pada Standar Nasional keterampilan. Tenaga kerja dengan
Pendidikan telah ditetapkan Peraturan kualifikasi pendidikan yang memadai akan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 memberi kontribusi pada peningkatan
tentang Standar Nasional Pendidikan. produktivitas nasional. Berbagai studi di
Selain itu, Undang-Undang Nomor 17 bidang pembangunan ekonomi
Tahun 2007 tentang Rencana menunjukkan adanya korelasi positif
Pembangunan Jangka Panjang Nasional antara tingkat pendidikan suatu
Tahun 2005 - 2025 menetapkan tahapan masyarakat dengan kemajuan ekonomi.
skala prioritas utama dalam Rencana Pengetahuan dan keterampilan yang
Pembangunan Jangka Menengah ke-1 diperoleh melalui pendidikan memiliki nilai
tahun 2005 - 2009 untuk meningkatkan ekonomis, karena dapat meningkatkan
kualitas dan akses masyarakat terhadap produktivitas yang memacu proses
pelayanan pendidikan. pertumbuhan ekonomi.
Peran dan komitmen Lembaga Menjadi LPTK yang berkualitas tidak
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan lepas dari paradigma baru manajemen
(LPTK) dalam upaya mengembangkan pendidikan yang menekankan pentingnya
pendidikan yang bermutu menjadi faktor otonomi lembaga yang berlandaskan
yang amat penting bagi keberhasilan pada akuntabilitas, evaluasi, akreditasi,
program pemerintah ini. Berbagai kajian dan berkelanjutan. Hal tersebut
dan pengalaman menunjukkan bahwa menegaskan bahwa ternyata diperlukan
pendidikan memberi manfaat yang luas suatu sistem penjaminan mutu
bagi kehidupan suatu bangsa. Pendidikan pendidikan. Dalam konteks mendukung
mampu melahirkan masyarakat terpelajar upaya pemerintah dalam
dan berakhlak mulia yang menjadi pilar mengembangkan SBI, khususnya SMK
utama dalam membangun masyarakat bertaraf internasional, maka LPTK
sejahtera. Pendidikan juga meningkatkan memiliki peran yang sangat signifikan

977
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

sebagai institusi pencetak guru. output. Pertama unsur input, terdiri dari
Sebagaimana yang dijelaskan pada Buku kurikulum, mahasiswa, pengajar, sarana
Pedoman Penjaminan Mutu Sekolah dan prasarana, anggaran, dokumen,
Bertaraf Internasional, bahwa para guru peraturan, dll).
pada SBI adalah SDM yang berkualitas. § Kurikulum pada LPTK harus dievaluasi
Mutu setiap Sekolah/Madrasah Bertaraf kembali agar mampu mengikuti
Internasional dijamin dengan guru yang perkembangan dan kebutuhan pasar.
menunjukkan kinerja yang optimal sesuai Kurikulum yang dibuat juga harus
dengan tugas profesionalnya. Pendidik mampu memberi pengetahuan dan
memiliki peranan yang strategis karena keterampilan yang langsung dapat
mempunyai tugas profesional untuk dipraktekkan dalam lingkungan kerja.
merencanakan dan melaksanakan proses § Mahasiswa pada LPTK harus betul-
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, betul dari calon berkualitas yang
serta melakukan pembimbingan dan memang memiliki nurani menjadi
pelatihan. Keberhasilan tersebut ditandai seorang guru. Sebisanya bukan
dengan pencapaian indikator kinerja kunci berasal dari sisa calon mahasiswa
minimal, yaitu memenuhi Standar yang tidak diterima di tempat favorit
Pendidik. Selain itu, keberhasilan tersebut lain. Jangan sampai kualitas lulusan
juga ditandai dengan pencapaian indikator LPTK seperti garbage in, garbage out.
kinerja kunci tambahan diantaranya: § Pengajar harus qualified. Guru
semua guru mampu memfasilitasi berkualitas yang akan mencetak guru
pembelajaran berbasis TIK dan guru mata yang berkualitas pula. Oleh karena itu,
pelajaran kelompok sains, matematika, enrichment tenaga pengajar sangat
dan inti kejuruan mampu mengampu dibutuhkan, Sebaiknya seluruh
pembelajaran berbahasa Inggris. pengajar LPTK berpendidikan minimal
Berpijak dari hal di atas, maka S2, memiliki sertifikasi bahasa dan
tugas LPTK ke depan menjadi lebih berat sertifikasi IT.
dengan tuntutan menghasilkan guru yang § Sarana dan prasarana diperbarui dan
berkualifikasi unggul. Untuk menghasilkan ditambah sesuai dengan kemajuan
guru yang bermutu, maka logika teknologi. Apalagi dengan peran untuk
sederhananya adalah lembaga penghasil mendorong terciptanya SMK sebagai
guru itu haruslah bermutu. Tugas itu akan SBI, maka seperti teknologi IT harus
semakin berat, jika LPTK tidak mulai lebih dulu dimiliki oleh LPTK.
berbenah dengan penjaminan mutu § Anggaran, menjadi vital karena
pendidikannya. Sistem penjaminan mutu merupakan bahan bakar utama setiap
yang memuat ketentuan standar minimal program peningkatan mutu baik dalam
yang harus dipenuhi oleh LPTK harus hal perbaikan kurikulum, peningkatan
segera dilaksanakan atau bila perlu LPTK mutu mahasiswa/dosen, dan sarana-
melampaui standar nasional pendidikan. prasarana. Oleh karena itu, anggaran
Bagi LPTK yang belum meraih ISO, hal ini pendidikan, bantuan berupa hibah
menjadi catatan yang penting untuk (grant) harus lebih ditingkatkan lagi
dikerjakan bersama segenap elemen yang bagi LPTK
ada. Di sinilah pentingnya peran lembaga
penjaminan mutu pada LPTK untuk Kedua: unsur proses, terdiri dari
mendorong dan memfasilitasi lembaga proses belajar mengajar, layanan
mendapatkan pengakuan nasional dan akademik, kegiatan pendukung seperti
internasional terkait mutu pendidikannya. riset, administrasi akademik, dll
Bagi LPTK, agar dapat berbuat secara § Proses belajar mengajar harus bersifat
maksimal untuk mendorong kebijakan aktif antara mahasiswa dan pengajar,
pengembangan Sekolah Bertaraf didukung teknologi IT seperti
Internasional adalah membuat pembaruan pengembangan e-learning (electronic-
dengan melakukan perbaikan maupun learning) bahkan m-learning (mobile-
peningkatan pada 3 unsur mutu. Tiga learning). Juga difasilitasi handbooks
unsur tersebut adalah input, proses, dan yang terkait dengan jumlah memadai.

978
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

§ Layanan akademik dapat dilakukan sesuai amanat UU Sisdiknas, yakni


face to face maupun email to email pengembangan sekolah bertaraf
antara mahasiswa dan dosen . Selain internasional (SBI)..
itu dapat pula melakukan penambahan
asistensi mata kuliah REFERENCE
§ Memperbanyak kegiatan ilmiah seperti
riset dengan menyediakan hibah bagi Buku Pendukung HELTS 2003-2010,
pelaksanaan riset. Oleh karena itu, Strategi Pendidikan Tinggi Jangka
budaya meneliti harus digalakkan bagi Panjang, Direktorat Jenderal
sivitas kampus. Pendidikan Tinggi, Departemen
§ Administrasi akademik dapat Pendidikan Nasional, 2004.
dikembangkan dengan sistem modern
dengan sistem komputerisasi, Buletin Center for Quality Assurance,
sehingga seperti registrasi akademik Universitas Bina Nusantara, Edisi 1,
dapat dilakukan jarak jauh. 2005.

Ketiga: unsur output, terdiri dari Panduan Pelaksanaan Sistem


lulusan, dan pencapaian lain Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
§ Lulusan yang dihasilkan memiliki (SPM-PT) Bidang Akademik,
performance yang baik (unggul) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
sehingga mudah diserap oleh Departemen Pendidikan Nasional,
lapangan pekerjaan. Indikator mutu 2006.
juga dapat dilihat dari waktu tunggu
lulusan sampai memperoleh Pedoman Penjaminan Mutu
pekerjaan. Sekolah/Madrasah Bertaraf
§ Pencapaian lain seperti terjaganya Internasional pada Jenjang Pendidikan
integritas LPTK di dunia pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional, 2007.

E. SIMPULAN Pengembangan Sekolah Menengah


Sistem penjaminan mutu LPTK mutlak Kejuruan Berstandar Nasional dan
dilakukan dengan melakukan sistem Internasional, Direktorat Jenderal
penjaminan mutu internal dan sistem Pendidikan Dasar dan Menengah,
penjaminan mutu eksternal (BAN-PT, Direktorat Pendidikan Menengah
DIKTI dan lembaga lainnya). Untuk Kejuruan, 2002.
menghasilkan SDM berkualitas dan atau
berkualifikasi internasional maka LPTK Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
sebagai institusi yang mencetak guru, 2005 tentang Standar Nasional
seyogyanya memiliki kualitas yang baik Pendidikan.
pula. LPTK juga didorong untuk
memperoleh pengakuan mutu Quality Assurance Department, Pelita
pendidikannya melampaui standar Harapan University, 2008
nasional pendidikan, yakni mendapatkan
sertifikat ISO. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Menjadi LPTK yang berkualitas tidak tentang Sistem Pendidikan Nasional.
lepas dari paradigma baru manajemen
pendidikan yang menekankan pentingnya http://www.the9000store.com, The
otonomi lembaga yang berlandaskan Benefits of ISO 9000 and
pada akuntabilitas, evaluasi, akreditasi, Implementing ISO 9001:2000
dan berkelanjutan. Dengan adanya
pengakuan mutu dari lembaga http://www.mutucertification.com
internasional, akan menjadikan LPTK
lebih leluasa berperan dalam http://qualitysystem.wordpress.com
mengembangkan kebijakan pemerintah

979

Anda mungkin juga menyukai