Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

PELAYANAN MEDIK

I. PENDAHULUAN
Pengembangan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan nasional adalah meningkatkan kesadaran,
kamauan dan kemampuan hidip sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggaran berbagai
upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
Keberhasilan pembangunan, Khususnya dibidang kesehatan antara lain ditandai dengan
angka kematian ibu dan angka kematian bayi telah berhasil diturunkan dan sementara umur harapan
ibu rata-rata meningkat secara bermakna. Di DKI Jakarta angka kematian ibu 93/100.000 KH (2013),
angka kematian bayi 52/1000 KH (2013), semntara umur harapan hidup rata-rata meningkat dari 65 th
pada tahun 2012 menjadi 78 tahun untuk wanita dan 74-76 untuk pria 2005.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya pendidikan masyarakat dalam era
globalisasi ini puskesmas dituntut untuk menyediakan pelayanan yang bermutu.
Puskesmas dapat dikatakan telah bermutu apabila dalam melayani masyarakat telah sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditentukan dan pelanggan merasa puas. Sesuai atau tidaknya
puskesmas melaksanakan standar selama ini dilakukan dengan menghitung “Compliance Rate” bagi
puskesmas yang telah melaksanakan Sistem Manajemen Mutu Namun bagi puskesmas yang belum
melaksanakan SMM biasanya dilakuakn dengan menyebarkan angket kepuasan pelanggan, dengan
demikian dapat dikatakan bahwa sampai saat ini terdapat berbagai keragaman mutu pelayanan di
puskesmas.
Sehubungan dengan hal tersebutdan mengacu pada pola penilaian akreditsai rumah sakit
diterapkan pula penilaian akreditasi untuk puskesmas. Adapun rangkaian kegiatan akreditasi
puskesmas meliputi : penilaian akreditasi puskesmas terhadap 3 pokja yang ada ; admen, UKP dan
UKM.
Pogram kerja UKP merupakan salah satu pokja di puskesmas yang dapat di katakana
sebagai wajah puskesmas, karena meliputi pelayanan medik dasar yang dimulai dari loket,
pemeriksaan kesehatan di Pelayanan Umum, laboratorium, obat, sampai dengan pelayanan selesai.

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat
2. Meningkatkena kepuasan pelanggan/ konsumen puskesmas.

b. Tujuan Khusus
1. Melaksanakan program-program sesuai dengan standart akreditasi puskesmas.
2. Melaksanakan pembenahan administrasi dan sistim manajemen puskesmas.
3. Membuat komitmen yang diikuti dan di patuhi oleh seluruh staf anggota pokja yanmed dalam
rangka memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

III. SASARAN
Sasaran kegiatan di pogram kerja UKP meliputi :
a. Unit yang ada pada pokja UKP :
✓ Loket
✓ Poliklinik
✓ Laboratorium
✓ Apotik dan Gudang Obat
b. Seluruh staf pokja UKP terlibat sebagai pelaku implementasi sesuai tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
c. Semua sarana dan prasarana di lingkup pogram kerja pelayanan medis

IV. KEGIATAN
Kegiatan di pokja UKP mendapat alokasi dana untuk :
1. Pemenuhan alat tulis kantor untuk kelengkapan dokumen, pembuatan SOP, data dinding, data
publikasi, dan papan informasi.
2. Pemenuhan kebutuhan untuk kelengkapan sarana dan prasarana penunjang.
3. Biaya studi banding untuk pemenuhan dan pemantapan kinerja pogram kerja

V. WAKTU PELAKSANAAN
Dimulai sejak diberikan SK tentang pembentukan Tim Akreditasi Puskesmas yang terdiri dari 3
Pogram kerja, didalamnya termasuk pogram kerja UKP

VI. BIAYA
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas untuk studi banding
1. Belanja ATK
2. Belanja Cetak dan penggandaan
3. Belanja Pemenuhan sarana dan prasarana

VII. OUT PUT


1. Pelaksanaan kegiatan di pogram kerja pelayanan medis sesuai dengan standart akreditasi
puskesmas.
2. Ada komitmen dari petugas di pogram kerja pelayanan medis puskesmas memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan yang terbaik.
PENGORGANISASIAN :

PELINDUNG
KEPALA
PUSKESMAS

WAKIL MANAJEMEN MUTU

KETUA TIM POKJA

RAJAL OBSERVASI PENUNJANG OBAT

I. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN

A. Tata Hubungan Kerja:


Ketua tim UKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas
Simbarwaringin. Penanggung jawab tiap-tiap TIM melakukan koordinasi pelaksanaan dan
monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pogram kerja yang menjadi
tanggung jawabnya. Ketua tim UKP bertanggung jawab terhadap Wakil Manajemen Mutu dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Wakil Manajemen Mutu
bersama dengan Tim UKP mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor
kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan.
B. Pelaporan
Tiap TIM melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim UKP dalam bentuk laporan
bulanan. Ketua tim UKP melaporkan kegiatan UKP kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan
kepada Wakil Manajemen Mutu tiap bulan.

II. Tujuan:
a. Tujuan umum: meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Simbarwaringin
b. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

A Penilaian kinerja pelayanan klinis Memilih dan menetapkan indicator mutu pelayanan klinis,
Sasaran Keselamata Pasien dan menyusun profil indicator
Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan klinis
Mencatat data melalui sensus harian
Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis
Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis
Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kinerja pelayanan klinis

B Sasaran Keselamatan Pasien Membuat panduan system pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien (IKP)
Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD, dan KNC
Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC
Melakukan tindak lanjut

C Manajemen risiko Melaksanakan identifikasi risiko pelayanan obat


Melakukan analisis risiko pelayanan obat
Menyusun rencana tindak lanjut
Melaksanakan tindak lanjut
D Kontak kerja terkait pelayanan klinis Menyusun panduan seleksi dan evaluasi kontrak/perjanjian
kerja
Melaksanakan evaluasi kontrak/perjanjian kerja

E Diklat PMKP ekternal dan internal Menyusun rencana diklat PMKP


Melaksanakan diklat PMKP
Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan diklat PMKP

F Peningkatan mutu pelayanan laboratorium Identifikasi risiko pelayanan lab


Analisis risiko dan tindak lanjutnya
Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di lab
Pemantauan penggunaan APD di lab
Pelaksanaan pemantapan mutu internal
Pelaksanaan pemantapan mutu eksternal

G Peningkatan mutu pelayanan obat Identifikasi risiko pelayanan obat


Analisis risiko dan tindak lanjutnya
Pemantauan kebersihan penyediaan obat

H Peningkatan mutu pelayanan ANC Monitoring pelaksanaan prosedur ANC


Meningkatkan kemampuan deteksi dini risiko persalinan
Meningkatkan kemampuan dalam persiapan

Anda mungkin juga menyukai