Anda di halaman 1dari 14

7.1.1 7.1.

1
EP 1 : EP 2 :
Tersedia prosedur pendaftaran. 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.
Regulasi : Dokumen:
SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Bagan alur pendaftaran
Pelayanan Klinis (mulai dari pendaftaran
sampai dengan pemulangan dan rujukan),
Panduan pendaftaran, SOP pendaftaran
Dokumen :
7.1.1
EP 4 :
4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti
7.1.1 alur yang ditetapkan.
EP 3 :
3. Petugas mengetahui dan mengikuti Regulasi :
prosedur tersebut. Dokumen: -
Observasi : Papan alur pasien, brosur, leaflet,
Regulasi : - poster, dsb
Dokumen :
Bukti pelaksanaan sosialisasi, bukti
pelaksanaan monitoring kepatuhan thd
prosedur pendaftaran

7.1.1
7.1.1 EP 7 :
EP 5 : 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan pendaftaran.
puas terhadap proses pendaftaran.
Regulasi :
Regulasi : Panduan/prosedur survey pelanggan SOP pendaftaran, SOP identifikasi pasien

Dokumen: Dokumen: -
Hasil-hasil survey

7.1.1 7.1.2
EP 6 : EP 1 :
6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak 1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran di
puas tempat pendaftaran

Regulasi :- Regulasi :
Dokumen: Dokumen:
Bukti pelaksanaan pertemuan pembahasan hasil Media informasi di tempat pendaftaran
survey dan complain pelanggan, rencana tindak lanjut,
dan bukti pelaksanaan tindak lanjut

7.1.2 7.1.2
EP 2 : EP 3 :
2. Semua pihak yang membutuhkan informasi 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang
pendaftaran memperoleh informasi sesuai dengan sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis pelayanan,
yang dibutuhkan rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas
Regulasi : -
Dokumen: perawatan/rawat inap dan informasi lain yang
Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi di dibutuhkan
tempat pendaftaran Regulasi : SPO penyampaian informasi pada
umpan balik. pasien/masyarakat (lihat 1.1.1)
Dokumen:
Brosur, leaflet, poster, ketersediaan informasi tentang
sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis pelayanan, rujukan,
ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas
perawatan/rawat inap dan informasi lain yang dibutuhkan
7.1.2 7.1.2
EP 4 : EP 5 :
4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang 5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada fasilitas rujukan lain
petugas .
Regulasi : -
Regulasi : - Dokumen:
Dokumen:
Logbook (catatan) tanggapan petugas ketika
diminta informasi oleh pelanggan. Hasil evaluasi
terhadap tanggapan petugas atas permintaan 7.1.2
informasi EP 6 :
6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain
.
7.1.3 Regulasi : -
EP 1 : Dokumen:
1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh 7.1.3
pasien dan/keluarga EP 2 :
2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan
Regulasi : -
Dokumen: oleh petugas selama proses pendaftaran
Ketersediaan media informasi ttg hak dan
Regulasi : -
kewajiban pasien
Dokumen:
Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien/pelanggan
pada petugas
7.1.3
EP 3 :
3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan 7.1.3
petugas memahami hak dan kewajiban masing- EP 4 :
masing 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih
dengan memperhatikan hak-hak pasien/ keluarga
Regulasi : -
pasien
Dokumen:
Regulasi : -
bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi ttg Dokumen:
hak dan kewajiban pasien pemenuhan persyaratan kompetensi petugas
pendaftaran, bukti pelatihan/sosialisasi ttg hak dan
kewajiban pasien
7.1.3
EP 6 :
6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, 7.1.3
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan EP 5 :
pelanggan 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang
Regulasi : - pendaftaran
Dokumen: Regulasi : Persyaratan kompetensi petugas, pola
ketenagaan, dan kesesuaian terhadap persyaratan
kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan yang diikuti
7.1.3
EP 7 : Dokumen:
7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit
terkait agar pasien/ keluarga pasien
memperoleh pelayanan 7.1.3
Regulasi : Kebijakan, panduan, SOP koordinasi EP 8 :
dalam pelayanan klinis 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan
kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam
Dokumen: proses pemberian pelayanan di Puskesmas
bukti pelaksanaan koordinasi Regulasi : -
dan pola ketenagaan, pelatihan yang diikuti Dokumen:
Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien baik kepada
pasien (misal brosur, leaflet, poster) maupun karyawan
(misal melalui rapat)
7.1.4 7.1.4
EP 1 : EP 2 :
1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh
klinis yang dipahami oleh petugas informasi dan paham terhadap tahapan dan
Regulasi : SOP alur pelayanan pasien prosedur pelayanan klinis
Regulasi
Dokumen:
Bukti sosialisasi SOP alur pelayanan. Hasil evaluasi Dokumen:
pemahaman petugas tentang alur pelayanan Bukti penyampaian informasi ttg tahapan pelayanan
klinis kepada pasien

7.1.4 7.1.4
EP 3 : EP 4 :
3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan
berserta jadwal pelayanan lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan
Regulasi : klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan
rujuakn konsultatif)
Dokumen:
Regulasi : Perjanjian kerja sama dengan sarana
Brosur, papan pengumuman tentang jenis dan jadwal
kesehatan untuk rujukan klinis, rujukan diganostik,
pelayanan
dan rujukan konsultatif,
Dokumen:
Bukti-bukti pelaksanaan rujukan.pelayanan klinis
dengan fasiltas pelayanan kesehatan yang
bekerjasama
7.1.5
EP 1 :
1. Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi
hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan 7.1.5
EP 3:
penghalang yang paling sering terjadi pada
3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.
masyarakat yang dilayani Regulasi :
Regulasi :
Dokumen:
Dokumen:
Bukti adanya pelaksanaan tindak lanjut untuk
Bukti pelaksanaan pertemuan dan hasil identifikasi
mengatasi jika ada pasien dengan hambatan bahasa,
hambatan bahasa, budaya, bahasa, kebiasaan dan
budaya, kebiasaan, dan penghalang lain dalam
penghalang lain.
pelayanan.

7.1.5
EP 2 : 7.2.1
2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau EP 1 :
membatasi hambatan pada waktu pasien 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang
membutuhkan pelayanan di Puskesmas. paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
Regulasi : pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
Dokumen:
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
Bukti upaya tindak lanjut untuk mengatasi jika ada
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
pasien dengan hambatan bahasa, budaya, kebiasaan,
dan penghalang lain dalam pelayanan. penunjang medis dan keperawatan
Regulasi :

Dokumen:
7.2.1 SOP pengkajian awal klinis (screening), yang meliputi
EP 2 : kajian medis, kajian penunjang medis, misalnya kajian
2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang gizi, dan kajian keperawatan
kompeten untuk melakukan kajian
Regulasi : Persyaratan kompetensi, pola
ketenagaan, dan kondisi ketenagaan yang
memberikan pelayanan klinis

Dokumen:
Bukti hasil kesesuaian tenaga yang ada dengan
persyaratan kompetensi
7.2.1 7.2.1
EP 3 : EP 4 :
3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak
standar profesi dan standar asuhan terjadi pengulangan yang tidak perlu
Regulasi : SOP pelayanan medis, SOP asuhan Regulasi : Dalam kebijakan pelayanan klinis agar
keperawatan, dan asuhan profesi kesehatan yang lain tercantum keharusan praktisi klinis untuk tidak
melakukan pengulangan yang tidak perlu baik dalam
Dokumen:
pemeriksaan penunjang maupun pemberian terapi.
SOP pengkajian mencerminkan pencegahan
7.2.2 pengulangan yang tidak perlu
EP 1 : Dokumen:
1. Dilakukan identifikasi informasi apa telaah rekam medis tertutup maupun terbuka: dilihat
saja yang dibutuhkan dalam pengkajian pencatatan yang tertib thd pemeriksaan penunjang
dan harus dicatat dalam rekam medis dtindakan dan pengobatan yang diberikan
Regulasi : Kebijakan yang menetapkan
informasi yang harus ada pada rekam
medis
7.2.2
Dokumen: Bukti pelaksanaan pertemuan EP 2 :
dan kesepakatan isi rekam medis 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
7.2.2 Regulasi : SOP kajian awal yang memuat informasi
EP 3 : apa saja yang harus diperoleh selama proses
3. Dilakukan koordinasi dengan petugas pengkajian
kesehatan yang lain untuk menjamin
perolehan dan pemanfaatan informasi
tersebut secara tepat waktu 7.2.3
Regulasi : Kebijakan, panduan, SOP
EP 1 :
koordinasi dan komunikasi tentang 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
informasi kajian kepada petugas/unit melaksanakan proses triase untuk
terkait memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
Dokumentasi : Koordinasi dan komunikasi
Regulasi : Pedoman/SOP Triase
dalam pelayanan tercatat dalam rekam
medis

7.2.3
7.2.3 EP 3 :
EP 2 : 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kebutuhan.
kriteria ini. Regulasi : -
Regulasi:-
Dokumentasi: Bukti pelaksanaan pelatihan
dan bukti sertifikat kompetensi petugas yang
melayanai di gawat darurat 7.3.1
EP 1 :
1. Kajian dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang profesional dan
7.2.3
kompeten
EP 4 :
Regulasi: -
4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan Dokumentasi : bukti kelengkapan STR, SIP,
Puskesmas sebelum dirujuk ke SIK petugas pemberi asuhan pelayanan
pelayanan yang mempunyai kemampuan
klinis. Bukti pelaksanaan kajian dalam
lebih tinggi
rekam medis dilakukan oleh tenaga
Regulasi: SOP rujukan pasien emergensi
kesehatan yang kompeten
(yang memuat proses stabilisasi, dan
memastikan kesiapan tempat rujukan untuk
menerima rujukan)
7.3.1 7.3.1
EP 2 : EP 3 :
2. Tersedia tim kesehatan antar profesi 3. Terdapat kejelasan proses
yang profesional untuk melakukan pendelegasian wewenang secara tertulis
kajian jika diperlukan penanganan (apabila petugas tidak sesuai
secara tim kewenangannya)
Regulasi: Dalam SK Ka Puskesmas Regulasi: SOP pendelegasian wewenang
tentang kebijakan SOP penangan kasus klinis
yang membutuhkan penanganan secara
tim antar profesi bila dibutuhkan Dokumentasi : -
(termasuk pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat/home care)
pelayanan klinis memuat :”jika diperlukan 7.3.1
pananganan secara tim wajib dibentuk tim EP 4 :
kesehatan antar profesi” 4. Petugas yang diberi kewenangan
telah mengikuti pelatihan yang
Dokumentasi : - memadai, apabila tidak tersedia tenaga
kesehatan profesional yang memenuhi
persyaratan
Regulasi: Persyaratan pelatihan yang
7.3.2
EP 1 : harus diikuti oleh petugas, jika tidak
1. Tersedia peralatan dan tempat tersedia tenaga kesehatan profesional yang
pemeriksaan yang memadai untuk memenuhi syarat
melakukan pengkajian awal pasien
Dokumentasi : Bukti mengikuti
secara paripurna
pelatihan:sertifikat, kerangka acuan
Regulasi: -
pelatihan
Dokumentasi : Daftar inventaris peralatan
klinis di Dokumen eksternal: Standar
peralatan klinis di Puskesmas Puskesmas, 7.3.2
Bukti evaluasi kelengkapan peralatan
EP 2 :
2. Ada jaminan kualitas terhadap
peralatan di tempat pelayanan
Regulasi: SOP pemeliharaan peralatan,
7.3.2 SOP sterilisasi peralatan yang perlu
EP 3 : disterilisasi, jadwal pemeliharaan alat
3. Peralatan dan sarana pelayanan
yang digunakan menjamin keamanan Dokumentasi : Jadual pemeliharaan,
pasien dan petugas jadual kalibrasi Bukti pelaksanaan
pemeliharaan alat dan kalibrasi
Regulasi: SOP pemeliharaan sarana
(gedung), jadwal pelaksanaan, SOP
sterilisasi peralatan yang perlu disterilkan.
7.4.1
Kebijakan pemeliharaan sarana dan
EP 1 :
peralatan, dan kebijakan menjamin 1. Terdapat kebijakan dan prosedur
keamanan peralatan yang digunakan yang jelas untuk menyusun rencana
termasuk tidak boleh menggunakan ulang layanan medis dan rencana layanan
(reuse) peralatan yang disposable. terpadu jika diperlukan penanganan
secara tim.
Dokumentasi : Bukti pelaksanaan
Regulasi: Kebijakan pelayanan klinis
pemeliharaan sarana, dan peralatan.Bukti
memuat Kebijakan penyusunan rencana
pengecekan peralatan yang telah
layanan. SOP penyusunan rencana
disterilisasi.ukti monitoring penggunaan
layanan medis. SOP penyusunan rencana
peralatan disposable
layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

Dokumentasi : -
7.4.1 7.4.1
EP 2 : EP 3 :
2. Setiap petugas yang terkait dalam 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian
pelayanan klinis mengetahui kebijakan pelaksanaan rencana terapi dan/atau
dan prosedur tersebut serta rencana asuhan dengan kebijakan dan
menerapkan dalam penyusunan prosedur
rencana terapi dan/atau rencana Regulasi: Kebijakan, panduan, dan SOP
layanan terpadu audit klinis
Regulasi: -
Dokumentasi : Bukti evaluasi kesesuaian
Dokumentasi : Bukti Sosialisasi tentang layanan klinis dengan rencana
kebijakan pelayanan klinis, dan prosedur terapi/rencana asuhan (bukti pelaksanaan
penyusunan rencana layanan medis, dan audit klinis)
layanan terpadu

7.4.1
7.4.1 EP 5 :
EP 4 : 5. Dilakukan evaluasi terhadap
4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.
ketidaksesuaian antara rencana Regulasi: -
layanan dengan kebijakan dan
Dokumentasi : Bukti evaluasi terhadap
prosedur
Regulasi: - pelaksanaan tindak lanjut

Dokumentasi : Bukti tindak lanjut


terhadap hasil evaluasi/audit klinis
7.4.2
EP 2 :
2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien
7.4.2 dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai
EP 1 : Regulasi: -
1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana Dokumentasi : Bukti SOAP pada rekam medis
layanan
Regulasi: -

Dokumentasi : - 7.4.2
EP 4 :
4. Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
7.4.2 memilih tenaga/ profesi kesehatan
EP 3 :
3. Penyusunan rencana layanan tersebut Regulasi: SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
mempertimbangkan kebutuhan biologis, kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya untuk memilih tenaga kesehatan jika dimungkinkan
pasien
Regulasi: Dalam kebijakan pelayanan klinis
memuat bagaimana proses penyusunan rencana 7.4.3
layanan dilakukan dengan mempertimbangkan EP 1 :
kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan 1. Layanan dilakukan secara paripurna
tata nilai budaya pasien. Form kajian kebutuhan untuk mencapai hasil yang diinginkan
biologis, psikologis, social, spiritual, dan tata nilai oleh tenaga kesehatan dan
dalam rekam medis pasien pasien/keluarga pasien

Dokumentasi : Bukti kajian kebutuhan biologis, Regulasi: SOP layanan terpadu, jika perlu
psikologis, social, spiritual, dan tata nilai dalam pelayanan dengan pendekatan tim
rekam medis pasien
Dokumentasi : bukti pelaksanaan layanan
dengan pendekatan tim
7.4.3 7.4.3
EP 2 : EP 3 :
2. Rencana layanan tersebut disusun 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
dengan tahapan waktu yang jelas dengan mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia
Regulasi: -
Regulasi: -
Dokumentasi : Dokumentasi SOAP dari
berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait Dokumentasi : Dokumentasi pelaksanaan
dalam rekam medis asuhan sesuai dengan berbagai disiplin praktisi klinis
yang terkait dalam rekam medis

7.4.3
EP 4 :
4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien 7.4.3
EP 5 :
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
5. Efek samping dan risiko pengobatan
rencana layanan
diinformasikan
Regulasi: -
Regulasi: -
Dokumentasi : Bukti identifikasi risiko pada saat
Dokumentasi : Bukti catatan risiko pengobatan
kajian pasien
dalam rekam medis. Bukti edukasi pasien ttg efek
samping dan risiko pengobatan
7.4.3
EP 6 :
6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan 7.4.3
dalam rekam medis EP 7:
7. Rencana layanan yang disusun juga memuat
Regulasi: - pendidikan/penyuluhan pasien.

Dokumentasi : Dokumentasi SOAP pada rekam Regulasi: -


medis
Dokumentasi : Bukti catatan pendidikan pasien
pada rekam medis
7.4.4
EP 1 :
1. Pasien/keluarga pasien memperoleh 7.4.4
informasi mengenai tindakan EP 2 :
2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
akan dilakukan
Regulasi: Daftar tindakan yang memerlukan
Regulasi: -
informed consent,
Dokumentasi : Bukti pelaksanaan informed
Dokumentasi : formulir informed consent
consent

7.4.4
7.4.4
EP 4 :
EP 3 :
4. Pelaksanaan informed consent
3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
didokumentasikan.
persetujuan tersebut
Regulasi :-
Dokumentasi: Kebijakan, panduan dan SOP
Regulasi: Kebijakan, panduan dan SOP informed
informed consent
consent
7.4.4 7.5.1
EP 5 : EP 1 :
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
pelaksanaan informed consent. jejaring fasilitas rujukan
Regulasi :- Regulasi : Kebijakan, panduan, dan SOP rujukan
Dokumentasi: Bukti evaluasi dan tindak lanjut (dalam panduan rujukan disebutkan kriteria
thd pelaksanaan informed consent (audit thd rujukan)
pelaksanaan informed consent)

7.5.1
7.5.1 EP 3 :
EP 2 : 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan keluarga pasien untuk dirujuk
kebutuhan pasien untuk menjamin Regulasi : SOP periapan pasien/keluarga untuk
kelangsungan layanan rujukan
Regulasi :-
Dokumentasi: Bukti rujukan pasien (cocokan
dengan kriteria rujukan
7.5.2
EP 1 :
1. Informasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
7.5.1
Regulasi :-
EP 4 :
Dokumentasi:
4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk Wawancara : Lakukan observasi proses rujukan,
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk jika pada saat survei ada pasien yang dirujuk ke
menerima rujukan. faskes yang lain, perhatikan cata penyampaian
Regulasi :- kepada pasien/keluarga
Dokumentasi: Bukti pelaksanaan komunikasi
dengan faskes yang menjadi tujuan rujukan
7.5.2
EP 2 :
2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,
7.5.2 sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
EP 3 : dilakukan
3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas Regulasi : SOP rujukan yang di dalamnya
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan memuat informasi apa saja yang harus disampaikan
asuhan
Regulasi :- Dokumentasi: Bukti catatan rujukan dalam
Dokumentasi: Bukti perjanjian kerjasama rekam medis apakah meliputi yang diminta pada EP
dengan fasilitas rujukan 2

7.5.3 7.5.3
EP 1 : EP 2 :
1. Informasi klinis pasien atau resume 2. Resume klinis memuat kondisi
klinis pasien dikirim ke fasilitas pasien.
kesehatan penerima rujukan bersama Regulasi :-
pasien. Dokumentasi: sda, periksa isi resume
Regulasi :- klinis apakah memuat kondisi pasien
Dokumentasi: Bukti resume klinis pada
pasien rujukan
7.5.3 7.5.3
EP 3 : EP 4 :
3. Resume klinis memuat prosedur dan 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien
tindakan-tindakan lain yang telah akan pelayanan lebih lanjut
dilakukan Regulasi : Perhatikan pada kebijakan/panduan
Regulasi :- rujukan apakah mengatur isi resume klinis
Dokumentasi: sda, periksa isi resume
klinis apakah memuat prosedur dan Dokumentasi: sda, periksa isi resume klinis
tindakan yang telah dilakukan apakah memuat kebutuhan pasien akan pelayanan
lebih lanjut

7.5.4
EP 1 :
1. Selama proses rujukan secara langsung 7.5.4
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang EP 2 :
2. Kompetensi staf yang melakukan monitor
kompeten.
Regulasi : Perhatikan dalam kebijakan/panduan sesuai dengan kondisi pasien.
Regulasi : Perhatikan dalam kebijakan/panduan
rujukan apakah ada ketentuan untuk melakukan
rujukan apakah ada persyaratan kompetensi untuk
monitoring kondisi pasien pada pasien yang dirujuk
petugas klinis yang mendampingi selama proses
Dokumentasi : Bukti dalam rekam medis rujukan
kegiatan monitoring pasien pada rujukan langsung
Dokumentasi : Bukti bahwa monitoring
dilakukan oleh staf yang kompeten

7.6.1
EP 1 : 7.6.1
1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan EP 2:
klinis 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
Regulasi : Panduan Praktik Klinis dan SOP-SOP mengacu pada pedoman dan prosedur yang
klinis berlaku
Regulasi :
Dokumentasi :
Dokumentasi : Acuan yang digunakan untuk
menyusun PPK maupun SOP klinis

7.6.1
EP 3: 7.6.1
3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan EP 4:
pedoman dan prosedur yang berlaku 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
Regulasi : layanan
Dokumentasi : Bukti pelaksanaan Regulasi :
audit/compliance thd SOP Dokumentasi : Bukti kelengkapan SOAP pada
rekam medis, cocokan kesesuaian dengan kondisi
pasien (pada saat telaah rekam medis
tertutup/terbuka)
7.6.1
EP 5:
5. Layanan yang diberikan kepada pasien 7.6.1
didokumentasikan EP 6:
Regulasi : 6. Perubahan rencana layanan dilakukan
Dokumentasi : Bukti dokumentasi SOAP pada berdasarkan perkembangan pasien.
rekam medis Regulasi :
Dokumentasi : Catatan dalam rekam medis
tentang perkembangan pasien, perubahanrencana
layanan, dan pelaksanaan layanan
7.6.1 7.6.1
EP 7: EP 8:
7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam 8. Jika diperlukan tindakan medis,
medis pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
Regulasi : sebelum memberikan persetujuan mengenai
Dokumentasi : Catatan dalam rekam medis tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan
tentang perkembangan pasien, perubahanrencana dalam informed consent.
layanan, dan pelaksanaan layanan Regulasi :
Dokumentasi : Bukti pelaksanaan informed
consent
7.6.2
EP 1:
1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko 7.6.2
tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi EP 2:
Regulasi : 2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
Dokumentasi : Daftar kasus-kasus gawat pasien gawat darurat (emergensi)
darurat/berisiko tinggi yang biasa ditangani. Bukti Regulasi : Kebijakan pelayanan klinis memuat
pelaksanaan pertemuan untuk mengidentifikasi kebijakan tentang penanganan pasien gawat
kasus-kasus gawat darurat dan berisiko tinggi darurat,SOP penanganan pasien gawat darurat

Dokumentasi :

7.6.2
EP 3:
3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan 7.6.2
pasien berisiko tinggi EP 4:
Regulasi : 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan
Dokumentasi : Kebijakan pelayanan klinis yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan
memuat kebijakan tentang penanganan pasien gawat darurat 24 jam
berisiko tinggi.SOP penanganan pasien berisiko Regulasi :
tinggi Dokumentasi : Bukti PKS dengan sarana
kesehatan lain, jika tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
7.6.2
EP 5:
5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan 7.6.3
universal) terhadap terjadinya infeksi yang EP 1:
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
diberikan baik bagi petugas maupun pasien obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
dalam penanganan pasien berisiko tinggi. dan prosedur yang baku
Regulasi : Regulasi : Kebijakan, panduan, dan SOP
Dokumentasi : Kebijakan, panduan, dan SOP pemberian obat/cairan intravena
kewaspadaan universal thd infeksi dan penanganan
pasien berisiko tinggi Dokumentasi :

7.6.3
7.6.4
EP 2:
EP 1:
2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
kebijakan dan prosedur
menilai pelaksanaan layanan klinis.
Regulasi :
Regulasi : SK ttg indikator untuk monitoring dan
evaluasi pelayanan klinis (dapat disatukan dengan Dokumentasi :
SK indikator kinerja, lihat 1.3.1)
Dokumentasi :
7.6.4 7.6.4
EP 2: EP 3:
2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
kualitatif pelaksanaan layanan klinis
Regulasi : Regulasi :
Dokumentasi : Bukti pelaksanaan monitoring Dokumentasi : Bukti data hasil pengumpulan
dan evaluasi terhadap layanan klinis dengan indikator
menggunakan indikator yang ditetapkan

7.6.4
7.6.4 EP 5:
EP 4: 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis
4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang tersebut untuk perbaikan layanan klinis
dikumpulkan Regulasi :
Regulasi : Dokumentasi : Bukti tindak lanjut terhadap
Dokumentasi : Bukti analisis thd indikator hasil analisis hasil monitoring/evaluasi pelayanan
yang dikumpulkan klinis

7.6.5 7.6.5
EP 1: EP 2:
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga menindaklanjuti keluhan tersebut
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien Regulasi : Kebijakan, panduan, dan SOP untuk
selama pelaksanaan asuhan analisis dan tindak lanjut terhadap keluhan (lihat
Regulasi : Kebijakan. panduan dan SOP 1.2.6. EP 2)
identifikasi keluhan pasien dan penanganan keluhan
(lihat 1.2.6. EP 1) Dokumentasi :

Dokumentasi :

7.6.5
EP 4:
7.6.5
4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan
EP 3:
tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.
3. Keluhan pasien/keluarga pasien
Regulasi : Bukti dikumentasi dan tindak lanjut
ditindaklanjuti
Regulasi : Bukti tindak lanjut terhadap kelihan thd keluhan pelanggan
(lihat 1.2.6. EP 3)

Dokumentasi :

7.6.6
EP 1:
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan
layanan
Regulasi : SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan pelayanan klinis/pedoman pelayanan kinis memuat kewajiban
untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu, antara lain dengan cara: penulisan lengkap dalam rekam medis:
semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajban perawat
dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan yang tidak perlu. Dalam SOP
layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat,
petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter yang bersangkutan.

Dokumentasi :
7.6.6
EP 2:
2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin kesinambungan pelayanan
Regulasi : SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis, pedoman pelayanan klinis juga memuat kewajiban untuk
menjamin kesinambungan dalam pelayanan.SOP-SOP layanan klinis yang berisi alur pelayanan klinis, pemeriksaan
penunjang, pengobatan/tindakan dan rujukan yang menjamin kesinambungan layanan

Dokumentasi :

7.6.6 7.6.7
EP 3: EP 1:
3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang 1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.
Regulasi : Kelengkapan pendokumentasian Regulasi : Kebijakan, panduan, SOP
rekam medis baik tindakan, pengobatan maupun penolakan/tidak melanjutkan pengobatan
pemeriksaan penunjang sebagai upaya untuk
mencegah pengulangan yang tidak perl Dokumentasi : Form penyampaian informasi jika
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan dan form
penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, dan
bukti form yang terisi jika ada pasien yang menolak atau
Dokumentasi : 7.6.7 tidak melanjutkan pengobatan
EP 2:
2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang konsekuensi
dari keputusan mereka. 7.6.7
Regulasi : EP 3:
3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
Dokumentasi : bukti dokumentasi
pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
penyampaian informasi jika pasien menolak/tidak
mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.
melanjutkan pengobatan
Regulasi :

Dokumentasi : bukti dokumentasi penyampaian


7.6.7 informasi jika pasien menolak/tidak melanjutkan
EP 4: pengobatan
4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan pengobatan. 7.7.1
Regulasi : EP 2:
2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh
Dokumentasi : bukti dokumentasi tenaga kesehatan yang kompeten
penyampaian informasi jika pasien menolak/tidak Regulasi :
melanjutkan pengobatan
Dokumentasi : bukti pelaksana adalah petugas yang
kompeten
7.7.1
EP 1:
1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi 7.7.1
sesuai kebutuhan di Puskesmas EP 3:
Regulasi : 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas
Dokumentasi : Ketersediaan pelayanan sesuai
Regulasi : Kebijakan dan SOP pemberian anestesi
dengan kebijakan
lokal dan sedasi di Puskesmas. SK tentang jenis-jenis
sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas.SK tentang
persyaratan tenaga kesehatan yang mempunyai
kewenangan melakukan sedasi
7.7.1 7.7.1
EP 4: EP 5:
4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal
petugas melakukan monitoring status fisiologi dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien
pasien Regulasi :
Regulasi :
Dokumentasi : bukti pencatatan dalam rekam
Dokumentasi : bukti pelaksanaan monitoring medis memuat jenis anestesi/sedasi, dan tehnis
dalam rekam medis anestesi/sedasi yang dilakukan

7.7.2 7.7.2
EP 1: EP 2:
1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor melakukan kajian sebelum pembedahan minor merencanakan asuhan
melaksanakan pembedahan pembedahan berdasarkan hasil kajian.
Regulasi : Regulasi :

Dokumentasi : Catatan pada rekam medis Dokumentasi : Catatan pada rekam medis yang
yang membuktikan pelaksanaan kajian sebelum membuktikan adanya rencana asuhan tindakan bedah
dilakukan pembedahan

7.7.2
7.7.2 EP 4:
EP 3: 4. Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan
3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan persetujuan dari pasien/keluarga pasien
pembedahan minor menjelaskan risiko, Regulasi :
manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif Dokumentasi : bukti informed consent pada kasus
kepada pasien/keluarga pasien pembedahan (lihat pada saat telaah rekam medis)
Regulasi :
Dokumentasi : Catatan pada rekam medis
yang membuktikan adanya penjelasan oleh dokter 7.7.2
ttg risiko, manfaat, komplikasi postensial, dan EP 5:
alternatif kepada pasien/keluarga 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur
yang ditetapkan
Regulasi : SOP-SOP tindakan pembedahan
7.7.2 Dokumentasi :
EP 7:
7. Status fisiologi pasien dimonitor terus
menerus selama dan segera setelah
pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis
Regulasi : 7.7.2
Dokumentasi : Bukti catatan rekam medis EP 6:
6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam
berisi monitoring selama dan setelah pembedahan
medis
Regulasi :
Dokumentasi : Bukti catatan rekam medis berisi
7.8.1 laporan operasi
EP 1:
1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan 7.8.2
pasien/keluarga pasien EP 2: 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
Regulasi : Kebijakan/pedoman pelayanan klinis mencakup informasi mengenai penyakit, penggunaan
memuat kewajiban praktisi klinis untuk melakukan obat, peralatan medik, aspek etika di Puskesmas dan
penyuluhan dan pendidikan pasien. PHBS.
Dokumentasi : Bukti catatan dalam rekam Regulasi :
medis thd pelaksanaan penyuluhan/pendidikan Dokumentasi : Bukti catatan dalam rekam medis thd
pasien/keluarga pelaksanaan penyuluhan/pendidikan pasien/keluarga yang
berisi sebagaimana diminta pada EP 2
7.8.1 7.8.1
EP 1: EP 2:
1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai penyakit,
pasien/keluarga pasien penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika
Regulasi : Kebijakan/pedoman pelayanan klinis di Puskesmas dan PHBS.
memuat kewajiban praktisi klinis untuk melakukan Regulasi :
penyuluhan dan pendidikan pasien. Dokumentasi : Bukti catatan dalam rekam
Dokumentasi : Bukti catatan dalam rekam medis thd pelaksanaan penyuluhan/pendidikan
medis thd pelaksanaan penyuluhan/pendidikan pasien/keluarga yang berisi sebagaimana diminta
pasien/keluarga pada EP 2

7.8.1 7.8.1
EP 3: EP 4:
3. Tersedia metode dan media 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang proses layanan dan memahami konsekuensi
tidak bisa membaca layanan yang diberikan
Regulasi : Regulasi :
Dokumentasi : cek ketersediaan panduan, dan Dokumentasi : Bukti evaluasi thd efektivitas
cek catatan ttg metoda yang digunakan dalam penyampaian informasi/pendidikan/penyuluhan
memberikan penyuluhan/pendidikan pada pasien pada pasien (cek dalam rekam medis apakah ada
catatan petugas menanyakan pemahaman thd apa
yang disampaikan)
7.9.1
EP 1:
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk 7.9.1
pasien tersedia secara reguler EP 2:
Regulasi : 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,
Dokumentasi : Lihat: Catatan pemberian makanan telah dipesan dan dicatat untuk
nutrisi pada pasien (dalam rekam medis atau semua pasien rawat inap.
buku/form catatan khusus) Regulasi : SOP penyediaan makanan pada
pasien
Dokumentasi : bukti catatan pemesanan diit
7.9.1 pasien
EP 3:
3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
gizi dan kebutuhan pasien
7.9.1
Regulasi :
EP 4:
Dokumentasi : bukti catatan asesmen status 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka
gizi pasien pada rekam medis (ADIME) makanan yang diberikan konsisten dengan
kondisi dan kebutuhan pasien
Regulasi :
7.9.1 Dokumentasi : sda: cek apakah jika disediakan
EP 5: variasi menu, disesuaikan dengan kebutuhan dan
5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang kondisi pasien/hasil asesmen status gizi
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
Regulasi :
Dokumentasi : Bukti catatan dalam rekam
medis ttg edukasi pasien terkait dengan pembatasan
diit (pada kasus-kasus yang memerlukan
pembatasan diit), jika keluarga menyediakan
makanan sendiri

Anda mungkin juga menyukai