1. Balita perempuan, 3 tahun, dirawat diruang perawatan anak karena diare. Hasil pengkajian: tampak lemah, mukosa bibir kering, cubitan kulit perut kembali lambat, tidak mau makan, kemerahan area anus, frekuensi nadi 86x/menit, suhu 37,8°C • Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut? A. hipovolemia B. defisit nutrsi C. intoleransi aktivitas D. ganguan integritas kulit E. gangguan rasa nyaman 2. Anak laki-laki, 7 tahun dirawat di RS dengan nefrotik sindrome. Hasil pengkajian: pitting edema di ekstremitas, asites, frekuensi napas 32x/menit, protein urine (+), albumin 1,9 gr/dl. Anak mendapat terapi steroid dan diuretik. Apa intervensi keperawatan pada kasus tersebut? A. beri nutrisi TKTP B. pantau pola napas C. beri terapi oksigen D. pantau nilai laboratorium E. pantau keseimbangan cairan 3. Anak perempuan, 12 tahun, dirawat di ruang perawatan anak karena nyeri perut bawah sudah 3 hari. Hasil pengkajian: tampak meringis kesakitan, BAK nyeri dan tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, nafsu makan menurun dan susah tidur. Apa evaluasi keperawatan pada kasus tersebut? A. tidak terjadi nyeri kronis B. nyeri berangsur berkurang C. kebutuhan tidur terpenuhi D. kebutuhan nutrisi terpenuhi E. pola eliminasi dalam rentang normal 4. Bayi laki-laki, 1 hari, dirawat di NICU dengan prematur. Hasil pengkajian: tampak lemah, reflek hisap dan menelan lemah, frekuensi napas 60 x/menit. Ibu mengatakan ASI belum keluar Bagaimana cara pemberian ASI pada kasus tersebut? A. menyusu langsung ke ibu B. menggunakansendok C. menggunakan pipet D. melalui OGT E. Dot 5. Bayi perempuan, 8 hari, dirawat di perinatologi dengan post op kolostomi. Hasil pengkajian: stoma merah muda, kantung stoma penuh. Pasien akan dilakukan perawatan stoma. Perawat telah menyiapkan alat, cuci tangan, menjelaskan prosedur, dan membuka kantung stoma. Apa tindakan selanjutnya pada kasus tersebut? A. mengobservasi stoma dan kulit sekitarnya B. mengukur dan menggambar pola stoma C. membersihkan kulit sekitar stoma D. mengeringkan kulit sekitar stoma E. memberikan salep zinc 6. Balita perempuan dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang untuk pemeriksaan. Hasil pengkajian, anak lahir tanggal 15 Maret 2022, BB 9 kg, TB 75 cm. Perawat akan melakukan skrining perkembangan pada hari ini tanggal 30 Mei 2023. • Berapa usia kronologis pada kasus tersebut? a.1 tahun 7 bulan 20 hari b.1 tahun 6 bulan 18 hari c.1 tahun 5 bulan 17 hari d.1 tahun 3 bulan 16 hari e.1 tahun 2 bulan 15 hari 7. Balita laki-laki, 2 tahun, dibawa ibunya ke IGD karena sesak napas sudah 3 hari. Hasil pengkajian, anak batuk dan tidak bisa mengeluarkan sekret, suara napas terdengar wheezing, malas makan, frekuensi napas 32x/menit, suhu 37,5°C. • Apa rencana tindakan pada kasus tersebut? A.lakukan suction B.lakukan inhalasi C.beri nutrisi TKTP D.ajarkan batuk efektif E.kolaborasi pemberian antipiretik 8. Bayi perempuan, baru lahir, dirawat di ruang perinatologi. Hasil pengkajian, bayi lahir spontan 1 menit yang lalu, menangis lemah, warna kulit kemerahan tapi ekstremitas biru, frekuensi nadi 103x/menit, napas lemah, irama tidak teratur dan gerakan tonus otot lemah. • Berapa nilai APGAR score pada kasus tersebut? A.8 B.6 C.4 D.2 E.0 9. Bayi laki-laki, 2 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk imunisasi. Hasil pengkajian, bayi sudah mendapatkan Hb0, BCG dan Polio 1. • Apa imunisasi yang diberikan pada kasus tersebut? A. HB 0 B. Campak C. DPT-HB-Hib 1, Polio 2 D. DPT-HB-Hib 2, Polio 3 E. DPT-HB-Hib 3, Polio 4 10. Balita laki-laki, 4 tahun, dirawat di ruang anak dengan kejang. Hasil pengkajian: tampak lemah, batuk, pilek, ibu mengatakan anak memiliki riwayat kejang demam, frekuensi napas 35 x/menit, suhu 39,5°C. • Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut? A.hipertermia B.risiko cedera C.risiko infeksi D.intolernasi aktivitas E.pola napas tidak efektif 11. Anak laki-laki, 11 tahun, dibawa ibunya ke IGD karena diare sudah 3 hari. Hasil pengkajian: tampak lemah, turgor kulit kembali sangat lambat, mukosa bibir kering, malas minum, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 37,5°C. Anak sudah diberikan terapi infus diguyur, memasang oksigen dan memasang kateter. • Apa evaluasi keperawatan pada kasus tersebut? A.tanda-tanda vital normal B.kebutuhan nutrisi terpenuhi C.tidak terjadi kerusakan kulit D.tidak ada tanda-tanda dehidrasi E.pola eliminasi dalam rentang normal 12. Anak perempuan, 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan batuk dan demam. Hasil pengkajian: tampak rewel, tidak nafsu makan, sulit tidur pada malam hari, sputum kental, ronchi, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 37,7°C. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut? A.bersihan jalan napas tidak efektif B.gangguan pertukaran gas C.risiko defisit nutrisi D.gangguan pola tidur E.hipertermia 13. Anak laki-laki, 2 tahun, dirawat di ruang anak dengan campak. Hasil pengkajian: rewel, gatal dan ruam kemerahan diseluruh tubuhnya, mata merah, bercak keabu-abuan pada mulut, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 38,5°C. • Apa intervensi pada kasus tersebut? A.monitor balance cairan B.anjurkan batasi aktivitas C.ajarkan cara napas dalam D.berikan nutrisi yang adekuat E.anjurkan istirahat yang cukup 14. Batita perempuan, 1 tahun, dirawat di ruang anak dengan hidrosefalus. Hasil pengkajian: kesadaran menurun, terdapat sunset eyes sign, belum bisa duduk, hanya berbaring di tempat tidur. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut? A.defisit nutrisi B.intoleransi aktivitas C.gangguan mobilitas fisik D.risiko gangguan perfusi jaringan serebral E.gangguan pertumbuhan dan perkembangan 15. Anak perempuan, 8 tahun, dirawat di ruang anak dengan Thalassemia. Hasil pengkajian, anak tampak lemah dan pucat, konjungtiva anemis, CRT >3 detik, sesak, malas makan, frekuensi nadi 90x/menit, frekuenasi napas 30x/menit, suhu 37,3°C. • Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut? A.perfusi perifer tidak efektif B.pola napas tidak efektif C.intoleransi aktivitas D.defisit nutrisi E.keletihan 16. Balita laki-laki, dibawa ibu ke poliklinik tumbuh kembang karena belum lancar berbicara. Hasil pengkajian, anak tampak sehat, tanggal lahir 15 Januari 2022, BB 12 kg, perawat akan melakukan tes dengan formulir KPSP, perawat menentukan usia anak dengan menjadikannya dalam bulan. • Apa pemeriksaan selanjutnya pada kasus tersebut? A.pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak B.menjelaskan hasil penilaian dan tindak lanjut C.menentukan interpretasi penilaian dengan benar D.menanyakan pada orang tua adanya perilaku khas pada anak E.perintahkan ibu/pengasuh melaksanakan tugas yang tertulis pada form 17. Balita laki-laki, 23 bulan, dibawa ibu ke poliklinik tumbuh kembang karena belum lancar berbicara. Hasil pemeriksaan dengan KPSP didapatkan jawaban “ya” 7. • Apa interpretasi hasil pada kasus tersebut? A.Perkembangan anak delayed B.Perkembangan anak meragukan C.Perkembangan anak ada keterlambatan D.Perkembangan kemungkinan ada penyimpangan E.Perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan 18. Anak perempuan, 10 tahun, dirawat di ruang perawatan anak dengan HIV/AIDS. Hasil pengkajian: tampak lemah, sering bertanya kepada perawat mengapa harus selalu minum obat dan anak ingin tahu penyakitnya. Namun ibu pasien melarang perawat untuk memberitahukan penyakitnya. Apa dilema etik yang terjadi pada kasus tersebut? a.fidelity b.justice c.otonomi d.confidentiality e.nonmaleficence 19. Bayi perempuan, 8 bulan, dibawa ibu ke IGD karena BAB encer 5x/hari. Hasil pengkajian: malas makan, ubun-ubun cekung, turgor kulit kembali lambat, membrane mukosa kering, kulit bokong merah, frekuensi nadi 108x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu 37,9°C, • Apakah intervensi pada kasus tersebut? a.Kaji status hidrasi b.Berikan cairan parenteral c.Anjurkan kompres hangat d.Ganti popok dengan sering e.Observasi tanda-tanda vital 20. Balita laki-laki, 2 tahun, dibawa ibu ke puskesmas dengan keluhan mencret 5x/hari. Hasil pengkajian: tampak lemas, rewel, mata cekung, mukosa bibir kering. Perawat akan menentukan derajat dehidrasi dengan pendekatan MTBS. Apa data yang perlu dikaji pada kasus tersebut? a.Caffilary refil time b.cubitan kulit perut c.konsistensi feses d.berat badan e.suhu