Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: YAN FRANGKY PAUNNO S.Pd
Asal Institusi: SD NEGERI 66 AMBON
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar
penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:


o Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
o Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik
yang Anda hadapi.
o Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang
paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
o Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah.
o Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang
paling relevan untuk situasi tersebut.
o Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau
tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
o Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru.
o Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
o Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan
memiliki potensi untuk diatasi.

Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam
langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
Masalah
Hasil eksplorasi akar penyebab Analisis akar penyebab masalah (data terpilih yang
No
penyebab masalah masalah pendukung) akan
diselesaikan

1 1. Peserta didik Peserta didik Analisis untuk masalah kesulitan memahami materi Peserta didik
masih malu merasa tidak pada peserta didik, berdasarkan pengalaman disekolah Kesulitan dalam
untuk bertanya percaya diri peserta didik masih malu untuk bertanya kepada guru memahami materi
kepada guru ketika tentang materi pelajaran, peserta didik tidak memiliki PJOK
tentang materi mengemukaka teman sebaya dikelas untuk berbagi materi atau belajar
pelajaran n pendapat sama, peserta didik tidak terbiasa mengungkapkan
2. Peserta didik didalam kelas pendapat karena takut salah dan ditertawakan teman-
tidak terbiasa karena takut temannya.
mengungkapkan pendapatnya Berdasarkan kajian literatur, Menurut penelitian
pendapat karena salah dan juga Indriani Jayanti, Nurdin Arifin, DediRahman
takut salahdan peserta didik Nur,(2020) memaparkan bahwa faktor internal
ditertawakan takut ketika kesulitan belajar yang dialami oleh siswa adalah faktor
teman- bertanya minat, faktor motivasi, sikap siswa dan kebiasaan
temannya kepada guru belajar siswa.Kemudian, faktor ekternal dari kesulitan
3. Kurangnya alat karena takut belajar yang dialamioleh siswa adalah metode
pendukung dimarahi dan mengajar, guru, fasilitas pembelajaran.
pembelajaran juga ada Begitu juga pernyataan dari Ayu Putri Utami (2019),
yang memadai peserta didik Hasil penelitian memaparkan bahwa kesulitan belajar
yang malu yang seringdilakukan oleh anak atau siswa yaitu
bertanya ketika dalam proses belajarmengajar. Guru yang telah
kepada memberikan pelajaran yang sama dan metode yang
teman sama kepada siswa dalam satu kelas tetapi tetap
sekelas karena merasa memiliki siswa yang tidak dapat menerima pelajaran
tidak berteman dengan baik meskipun mereka terlihat sama jika
dengan teman dilihat
tersebut atau peserta dengan mata biasa.Inilah yang menunjukan suatu
didik merasa malu kesulitan dalam belajar, dimanakesulitan belajar dan
bertanya karena takut perkembangan siswa akan menghasilkanhambatan
dalam informasi.
dikira hanya
Kesulitan belajar memiliki faktoryang bersifat internal
menyontek kepada dan eksternal. Dalam hal ini, kesulitanbelajar dapat
teman sekelas. terjadi berhubungan dengan kejiwaan siswa atau
kesulitan belajar karena faktor fisik atau cacat fisik.
Guru harus memiliki kemampuan untuk berdiskusi
dengan siswa danmembahas kesulitan belajar.
Dimana sebelum menyelesaikan masalah tersebut,
guru harus mencari tahu penyebab terjadinya
kesulitan belajar pada seorang siswa.

Anda mungkin juga menyukai